Khaidirman: Perbedaan antara revisi
→Penyidikan kasus: merapikan kata2 tidak perlu |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Desember 2022}} |
|||
⚫ | {{Infobox Officeholder|honorific-prefix=|restingplace=|image=|imagesize=|smallimage=|caption=|order=|office=Kasipenkum Sumsel|term_start=2021|term_end=|deputy=|lieutenant=|viceprimeminister=|monarch=|president=[[Joko Widodo]]|vicepresident=[[Ma'ruf Amin]]|predecessor=|successor=|birth_date={{Tanggal lahir dan umur|1968|1|6}}|birth_place=|death_date=|death_place=|honorific-suffix=S.H., M.M.|name=Khaidirman|occupation=|profession=[[Jaksa]]|party=|otherparty=<!--For additional political affiliations -->|spouse=|partner=|relatives=|children=|parents=|residence=|alma_mater=[[Universitas Muhammadiyah Palembang|Universitas Muhammadiyah]] [[Kota Palembang]]|birthname=|restingplacecoordinates=|religion= |
||
⚫ | {{Infobox Officeholder|honorific-prefix=|restingplace=|image=|imagesize=|smallimage=|caption=|order=|office=Kasipenkum Sumsel|term_start=2021|term_end=|deputy=|lieutenant=|viceprimeminister=|monarch=|president=[[Joko Widodo]]|vicepresident=[[Ma'ruf Amin]]|predecessor=|successor=|birth_date={{Tanggal lahir dan umur|1968|1|6}}|birth_place=|death_date=|death_place=|honorific-suffix=S.H., M.M.|name=Khaidirman|occupation=|profession=[[Jaksa]]|party=|otherparty=<!--For additional political affiliations -->|spouse=|partner=Erma Suryani|relatives=|children=3|parents=|residence=|alma_mater=[[Universitas Muhammadiyah Palembang|Universitas Muhammadiyah]] [[Kota Palembang]]|birthname=|restingplacecoordinates=|religion=|signature=|website=|facebook=|facebookpage=|twitter=|footnotes=|date=|year=|nationality={{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]|source=}} |
||
'''Khaidirman, S.H., M.H.''' ({{lahirmati|[[Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan|Muaradua, Oku]], [[Sumatera Selatan]]|6|1|1968}}) adalah Kasi Penkum Kejati Sumsel.<ref>{{Cite web|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|title=Korupsi Masjid Sriwijaya Rp130 M, Jaksa Tetapkan 2 Tersangka {{!}} Hukum|url=https://www.gatra.com/detail/news/505703/hukum/korupsi-masjid-sriwijaya-rp130-m-jaksa-tetapkan-2-tersangka|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2021-04-01}}</ref> Ia juga lulusan S2 di Universitas Muhammadyah Kota Palembang.<ref>{{Cite web|title=Mengenal Lebih Dekat Sosok Jaksa Khaidirman SH MH, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel|url=https://palembang.tribunnews.com/2020/09/06/mengenal-lebih-dekat-sosok-jaksa-khaidirman-sh-mh-kasi-penkum-kejaksaan-tinggi-kejati-sumsel|website=Sriwijaya Post|language=id-ID|access-date=2021-04-01}}</ref> yang berlokasi di Jalan Gubenur Hasan Basri, Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU 1 Kota Palembang.<ref>{{Cite web|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|title=Jaksa Memboyong Seabrek Berkas Pembangunan Masjid Sriwijaya {{!}} Hukum|url=https://www.gatra.com/detail/news/508021/hukum/jaksa-memboyong-seabrek-berkas-pembangunan-masjid-sriwijaya|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2021-04-01}}</ref> |
|||
'''Khaidirman, S.H., M.H.''' ({{lahirmati|[[Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan|Muaradua, Oku]], [[Sumatera Selatan]]|6|1|1968}}) adalah Kasi Penkum Kejati Sumsel.<ref>{{Cite web|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|title=Korupsi Masjid Sriwijaya Rp130 M, Jaksa Tetapkan 2 Tersangka {{!}} Hukum|url=https://www.gatra.com/detail/news/505703/hukum/korupsi-masjid-sriwijaya-rp130-m-jaksa-tetapkan-2-tersangka|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2021-04-01}}</ref> Ia juga lulusan S2 di Universitas Muhammadyah Kota Palembang.<ref name=":0">{{Cite news|title=Mengenal Lebih Dekat Sosok Jaksa Khaidirman SH MH, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel|url=https://palembang.tribunnews.com/2020/09/06/mengenal-lebih-dekat-sosok-jaksa-NRP 4- khaidirman-sh-mh-kasi-penkum-kejaksaan-tinggi-kejati-sumsel|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-04-01}}{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> yang berlokasi di Jalan Gubenur Hasan Basri, Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU 1 Kota Palembang.<ref>{{Cite web|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|title=Jaksa Memboyong Seabrek Berkas Pembangunan Masjid Sriwijaya {{!}} Hukum|url=https://www.gatra.com/detail/news/508021/hukum/jaksa-memboyong-seabrek-berkas-pembangunan-masjid-sriwijaya|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2021-04-01}}</ref> Ia mantan atlet [[Olahraga|olah raga]] [[Volly]].<ref name=":0" /> |
|||
== |
== Pendidikan == |
||
* SDN 3 Muaradua PGRI, Muaradua. |
|||
* SMA Gajah Mada, Palembang. |
|||
* S1 Universitas Palembang (Unpal). |
|||
* S2 Universitas Muhammadyah Palembang.<ref name=":0" /> |
|||
== Karier == |
|||
=== Penyidikan kasus === |
|||
Khaidirman dalam penyidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Sriwijaya yang menelan dana hibah Pemprov Sumsel sebesar Rp 130 Milyar, akhirnya menetapkan dua tersangka dalam kasus pembangunan Masjid yang digadang-gadang sebagai Masjid terbesar di Asia.<ref>{{Cite web|date=2021-03-08|title=Korupsi Masjid Sriwijaya, Akhirnya Kejati Sumsel Tetapkan 2 Tersangka {{!}} Detik Sumsel|url=https://www.detiksumsel.com/korupsi-masjid-sriwijaya-akhirnya-kejati-sumsel-tetapkan-2-tersangka/|language=id-ID|access-date=2021-04-01}}</ref> |
Khaidirman dalam penyidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Sriwijaya yang menelan dana hibah Pemprov Sumsel sebesar Rp 130 Milyar, akhirnya menetapkan dua tersangka dalam kasus pembangunan Masjid yang digadang-gadang sebagai Masjid terbesar di Asia.<ref>{{Cite web|date=2021-03-08|title=Korupsi Masjid Sriwijaya, Akhirnya Kejati Sumsel Tetapkan 2 Tersangka {{!}} Detik Sumsel|url=https://www.detiksumsel.com/korupsi-masjid-sriwijaya-akhirnya-kejati-sumsel-tetapkan-2-tersangka/|language=id-ID|access-date=2021-04-01}}</ref> |
||
=== Aliran dana gratifikasi === |
|||
Kasus kepala daerah mantan Bupati Muara Enim, PT Perkebunan Mitra Ogan mentransfer uang sebesar Rp. 5,8 miliar klalu ditukar dengan mata uang US dolar. |
|||
Khaidirman menjelas terkait alih fungsi lahan setelah uang ditukar dalam bentuk Dollar Amerika lalu uang tersebut dikirim kepada kepala daerah yang bersangkutan. Bila dirupiahkan kepala daerah saat itu diduga telah menerima uang kurang lebih Rp 600 jutaan dan itu termasuk suap atau gratifikasi.<ref>{{Cite web|last=Gagaswarta|first=Admin|title=Mantan Bupati Muara Enim, Muzakir Diduga Menerima Dana Gratifikasi Kurang Lebih 500 juta {{!}} Gagas Warta|url=http://gagaswarta.com/2020/11/13/mantan-bupati-muara-enim-muzakir-diduga-menerima-dana-gratifikasi-kurang-lebih-500-juta/|language=id-ID|access-date=2021-04-01}}{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 16: | Baris 30: | ||
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammadiyah Palembang]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammadiyah Palembang]] |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]] |
Revisi terkini sejak 29 September 2023 21.02
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Khaidirman S.H., M.M. | |
---|---|
Kasipenkum Sumsel | |
Mulai menjabat 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Ma'ruf Amin |
Informasi pribadi | |
Lahir | 6 Januari 1968 |
Kebangsaan | Indonesia |
Pasangan serumah | Erma Suryani |
Anak | 3 |
Alma mater | Universitas Muhammadiyah Kota Palembang |
Profesi | Jaksa |
Sunting kotak info • L • B |
Khaidirman, S.H., M.H. (lahir 6 Januari 1968) adalah Kasi Penkum Kejati Sumsel.[1] Ia juga lulusan S2 di Universitas Muhammadyah Kota Palembang.[2] yang berlokasi di Jalan Gubenur Hasan Basri, Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU 1 Kota Palembang.[3] Ia mantan atlet olah raga Volly.[2]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SDN 3 Muaradua PGRI, Muaradua.
- SMA Gajah Mada, Palembang.
- S1 Universitas Palembang (Unpal).
- S2 Universitas Muhammadyah Palembang.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Penyidikan kasus
[sunting | sunting sumber]Khaidirman dalam penyidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Sriwijaya yang menelan dana hibah Pemprov Sumsel sebesar Rp 130 Milyar, akhirnya menetapkan dua tersangka dalam kasus pembangunan Masjid yang digadang-gadang sebagai Masjid terbesar di Asia.[4]
Aliran dana gratifikasi
[sunting | sunting sumber]Kasus kepala daerah mantan Bupati Muara Enim, PT Perkebunan Mitra Ogan mentransfer uang sebesar Rp. 5,8 miliar klalu ditukar dengan mata uang US dolar.
Khaidirman menjelas terkait alih fungsi lahan setelah uang ditukar dalam bentuk Dollar Amerika lalu uang tersebut dikirim kepada kepala daerah yang bersangkutan. Bila dirupiahkan kepala daerah saat itu diduga telah menerima uang kurang lebih Rp 600 jutaan dan itu termasuk suap atau gratifikasi.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nusantara, Solusi Sistem. "Korupsi Masjid Sriwijaya Rp130 M, Jaksa Tetapkan 2 Tersangka | Hukum". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ a b c 4- khaidirman-sh-mh-kasi-penkum-kejaksaan-tinggi-kejati-sumsel "Mengenal Lebih Dekat Sosok Jaksa Khaidirman SH MH, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-04-01.[pranala nonaktif permanen] - ^ Nusantara, Solusi Sistem. "Jaksa Memboyong Seabrek Berkas Pembangunan Masjid Sriwijaya | Hukum". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ "Korupsi Masjid Sriwijaya, Akhirnya Kejati Sumsel Tetapkan 2 Tersangka | Detik Sumsel". 2021-03-08. Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ Gagaswarta, Admin. "Mantan Bupati Muara Enim, Muzakir Diduga Menerima Dana Gratifikasi Kurang Lebih 500 juta | Gagas Warta". Diakses tanggal 2021-04-01.[pranala nonaktif permanen]
Jabatan peradilan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: tidak diketahui |
Kasipenkum Sumsel 2021–sekarang |
Petahana |