Lompat ke isi

Nuri-bayan maluku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RenFZ20 (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox spesies
{{refimprove}}
| name = Nuri-bayan maluku
{{Taxobox
| image = Eclectus roratus-20030511.jpg
| name = Nuri bayan
| image_caption = Male (left) and female (right) at [[Singapore Zoo]]
| status = LC
| status = LC
| status_system = IUCN3.1
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref>{{IUCN|id=22685022 |title=''Eclectus roratus'' |assessors=[[BirdLife International]] |version=2013.2 |year=2012 |accessdate=26 November 2013}}</ref>
| status_ref = <ref name="iucn status 12 November 2021">{{cite iucn |author=BirdLife International |date=2019 |title=''Eclectus roratus'' |volume=2019 |page=e.T155072212A155636053 |doi=10.2305/IUCN.UK.2019-3.RLTS.T155072212A155636053.en |access-date=12 November 2021}}</ref>
| image = Eclectus roratus-20030511.jpg
| genus = [[Nuri-bayan|Eclectus]]
| image_width = 250px
| species = roratus
| regnum = [[Animalia]]
| authority = ([[Philipp Ludwig Statius Müller|Müller]], 1776)
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Burung|Aves]]
| ordo = [[Bayan (burung)|Psittaciformes]]
| familia = [[Bayan sejati|Psittacidae]]
| genus = '''''Eclectus'''''
| genus_authority = [[Johann Georg Wagler|Wagler]], 1832
| species = '''''E. roratus'''''
| binomial = ''Eclectus roratus''
| binomial_authority = ([[Philipp Ludwig Statius Müller|Müller]], 1776)
}}
}}
[[File:Eclectus roratus MHNT.ZOO.2010.11.148.27.jpg|thumb|''Eclectus roratus'']]
[[File:Eclectus roratus MHNT.ZOO.2010.11.148.27.jpg|thumb|''Eclectus roratus'']]
'''Nuri bayan''' atau '''Bayan''' (''Eclectus roratus'') adalah [[burung]] berukuran sedang, dengan panjang sekitar 43&nbsp;cm, dari salah satu genus burung paruh-bengkok ''Eclectus''. Burung ini sangat berbeda dengan burung paruh-bengkok lainnya. Nama Eclectus berasal dari kata eklektik, karena warna yang dimorfik secara seksual. Pada awalnya, ahli burung di [[Eropa]] mengira Nuri bayan jantan dan betina adalah dua spesies yang berbeda. Burung jantan umumnya memiliki bulu dengan warna hijau zamrud yang cerah. Sisi tubuh dan bagian bawah sayap berwarna kemerahan, dengan sentuhan biru pada sayap dan ekor. Bagian atas paruh berwarna oranye dengan ujung kuning, dan bagian bawah paruh berwarna hitam. Bulu burung betina umumnya berwarna kemerahan, dan perut, bagian samping tubuh, bagian bawah dada, dan tengkuk berwarna biru violet, dengan bagian atas dan bawah paruh berwarna hitam <ref name=":0">{{Cite journal|last=Heinsohn|first=Robert|last2=Legge|first2=Sarah|date=2003-02|title=Breeding biology of the reverse‐dichromatic, co‐operative parrot
'''Nuri-bayan maluku''' (''Eclectus roratus'') adalah [[burung]] berukuran sedang, dengan panjang sekitar 43&nbsp;cm, dari salah satu genus burung paruh-bengkok ''Eclectus''. Burung ini sangat berbeda dengan burung paruh-bengkok lainnya. Nama Eclectus berasal dari kata eklektik, karena warna yang dimorfik secara seksual. Pada awalnya, ahli burung di [[Eropa]] mengira Nuri bayan jantan dan betina adalah dua spesies yang berbeda.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Heinsohn|first=Robert|last2=Legge|first2=Sarah|date=2003-02|title=Breeding biology of the reverse‐dichromatic, co‐operative parrot
<i>Eclectus roratus</i>|url=http://dx.doi.org/10.1017/s0952836902003138|journal=Journal of Zoology|volume=259|issue=2|pages=197–208|doi=10.1017/s0952836902003138|issn=0952-8369}}</ref>
''Eclectus roratus''|url=http://dx.doi.org/10.1017/s0952836902003138|journal=Journal of Zoology|volume=259|issue=2|pages=197–208|doi=10.1017/s0952836902003138|issn=0952-8369}}</ref>


== Ciri-ciri ==
== Subspesies ==
Nuri bayan jantan memiliki bulu hijau, bawah sayap dan sisi dada berwarna merah dan biru, dan kaki berwarna abu-abu kehitaman. Paruh atas berwarna jingga kemerahan dengan ujung kuning, paruh bagian bawah berwarna hitam. Burung betina memiliki bulu merah, dada dan punggung biru keunguan, dan paruh berwarna hitam. Umumnya, betina berukuran lebih kecil dari jantan.


* ''E. r. roratus,'' '''nuri-bayan agung''' (Buru, Seram, Saparua, dan Maluku selatan)
Makanan burung ini adalah aneka buah-buahan, kacang, dan biji-bijian. Burung ini bersarang di dalam lubang pohon. Betina biasanya menetaskan dua butir telur berwarna putih.
* ''E. r. vosmaeri,'' '''nuri-bayan vosmaer''' (Maluku utara)
* ''E. r. westermani,'' '''nuri-bayan westerman''' - kemungkinan telah punah


== Penyebaran ==
== Ciri-ciri ==
Nuri-bayan Maluku tidak biasa dalam keluarga burung bayan karena dimorfisme seksual ringan yang terlihat pada warna bulunya. Burung bayan ekor pendek yang gempal, panjangnya sekitar 35&nbsp;cm (14 inci). Jantan sebagian besar berwarna hijau cerah dengan semburat kuning di kepala. Ia memiliki pendahuluan biru, dan sayap merah serta penutup bawah sayap. Ekornya memiliki pinggiran sempit berwarna kuning krem dan pinggirannya abu-abu tua dengan kuning krem di bawahnya, dan bulu ekornya berwarna hijau di bagian tengah dan biru saat mendekati tepinya. Betina nuri-bayan agung sebagian besar berwarna merah cerah dengan rona lebih gelap di punggung dan sayap. Mantel dan penutup bagian bawah sayap menjadi lebih gelap menjadi warna ungu, dan tepi sayap berwarna biru lembayung. Ekornya berwarna oranye kekuningan di bagian atas dan ujung lebih oranye dengan bagian bawah berwarna kuning. Mandibula atas pria dewasa berwarna oranye di pangkalnya dan memudar menjadi kuning di ujungnya, dan mandibula bawah berwarna hitam. Paruh betina dewasa semuanya berwarna hitam. Burung dewasa mempunyai iris mata berwarna kuning sampai oranye dan remaja mempunyai iris coklat tua sampai hitam. Mandibula atas remaja jantan dan betina berwarna coklat di bagian pangkal dan memudar menjadi kuning di bagian tepi dan ujung gigitan. Perut dan tengkuk betina berwarna biru pada sebagian besar subspesies, perut dan tengkuk ungu pada subspesies (roratus), serta perut dan tengkuk lavender pada subspesies (vosmaeri). Betina dari riedeli dan vosmaeri juga memiliki bulu ekor berwarna kuning. Vosmaeri betina menampilkan warna merah paling terang dari semua subspesies, baik di kepala maupun di badan. Mereka cenderung tidak berbicara dengan suara yang jelas sampai mereka berusia 1 tahun.
Nuri bayan (Eclectus roratus) adalah spesies burung nuri yang berasal dari [[Kepulauan Solomon]], Sumba, [[Papua Nugini]] dan pulau-pulau di dekatnya, Australia bagian timur laut, dan [[Kepulauan Maluku]]<ref name=":1">{{Cite journal|last=Martínez|first=Eduardo Cesario Araújo|last2=Paz|first2=Vanair Carlos|last3=Navarro|first3=Rodrigo Diana|date=2020-08-27|title=Behavior of male and female eclectus parrot (Eclectus roratus) in an artificial environment|url=http://dx.doi.org/10.4025/actascibiolsci.v42i1.46431|journal=Acta Scientiarum. Biological Sciences|volume=42|pages=e46431|doi=10.4025/actascibiolsci.v42i1.46431|issn=1807-863X}}</ref><ref name=":0" />.

Daerah sebaran Nuri bayan adalah di hutan dataran rendah, savana, hutan bakau dan perkebunan kelapa di [[Maluku]], [[kepulauan Sunda Kecil]], [[Pulau Irian|Irian]], [[Australia]], [[Papua Nugini]] dan [[Kepulauan Solomon]]. Ada sekitar sembilan subspesies Nuri bayan di alam liar, tersebar di pulau-pulau tersebut.


== Pola makan ==
Di alam liar, burung jantan bertengger di cabang luar pepohonan dan burung betina biasanya bertengger di dekat batang pohon. Lokasi ini, bersama dengan bulu merah dan birunya, memberikan kamuflase yang ideal di bagian dalam pepohonan yang gelap<ref name=":1" />.
Makanan nuri-bayan maluku di alam liar sebagian besar terdiri dari buah-buahan, buah ara liar, kacang-kacangan mentah, kuncup bunga dan daun, serta beberapa biji-bijian. Di penangkaran, mereka harus mengonsumsi makanan rendah gula demi kesehatan mereka karena jarak tempuh penerbangan mereka tidak sama dengan burung liar, meskipun mereka mendambakan sebagian besar buah-buahan termasuk mangga, buah ara, jambu biji, pisang, melon, buah batu, anggur, buah jeruk. , pir, apel, delima, dan pepaya. Nuri-bayan memiliki saluran pencernaan yang sangat panjang, sehingga dapat mentolerir diet tinggi serat. Di penangkaran, nuri-bayan maluku mendapat manfaat dari makanan pelet atau biskuit burung yang diformulasikan khusus, didukung dengan porsi harian 2 hingga 3 buah-buahan, dan 5 sayuran (& sayuran berdaun hijau seperti andewi dan randa tapak), dan sejumlah kecil biji-bijian dan kacang-kacangan seperti seperti badam dan kenari untuk digunakan sebagai camilan. Menyimpan biji-bijian dan kacang-kacangan untuk diberikan dengan tangan sebagai bentuk pembatasan asupan minyak, yang dapat terjadi jika minyak tersebut hanya dimasukkan ke dalam mangkuk pakan.


== Ancaman ==
== Ancaman ==
Nuri bayan masih banyak ditemui di habitatnya, namun hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut untuk perdagangan, mengancam keberadaan burung ini dan spesies lainnya pada masa yang akan datang. Nuri bayan dievaluasikan sebagai berisiko rendah di dalam [[IUCN Red List]].
Nuri bayan maluku masih banyak ditemui di habitatnya, namun hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut untuk perdagangan, mengancam keberadaan burung ini dan spesies lainnya pada masa yang akan datang. Nuri bayan maluku dievaluasikan sebagai berisiko rendah di dalam [[IUCN Red List]].


Nuri bayan telah dilindungi oleh undang-undang R.I no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan dimasukkannya sebagai daftar lampiran pada Peraturan pemerintah no 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar.
Nuri bayan maluku telah dilindungi oleh undang-undang R.I no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan dimasukkannya sebagai daftar lampiran pada Peraturan pemerintah no 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar.


Setiap tahunnya sekitar 10.000 ekor burung paruh bengkok ditangkap dari kawasan Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, dan Papua untuk diperdagangkan. Burung paruh bengkok tersebut bukan hanya diperdagangkan di tingkat domestik, tetapi juga diselundupkan ke Filipina. Burung paruh bengkok yang ditangkap dari Halmahera Utara tersebut terdiri dari jenis [[kakatua putih]](Cacatua alba), [[kasturi ternate]] (Lorius garrulus), nuri bayan (Eclectus roratus) dan [[nuri kalung ungu]] (Eos squamata).
Setiap tahunnya sekitar 10.000 ekor burung paruh bengkok ditangkap dari kawasan Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, dan Papua untuk diperdagangkan. Burung paruh bengkok tersebut bukan hanya diperdagangkan di tingkat domestik, tetapi juga diselundupkan ke Filipina. Burung paruh bengkok yang ditangkap dari Halmahera Utara tersebut terdiri dari jenis [[kakatua putih]](Cacatua alba), [[kasturi ternate]] (Lorius garrulus), nuri bayan maluku (Eclectus roratus) dan [[nuri kalung ungu]] (Eos squamata).


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 49: Baris 41:
* {{en}} [http://www.profauna.org/content/id/petisi_parrots.html Petisi ProFauna Hentikan Penangkapan dan Penyelundupan Nuri dan Kakatua]
* {{en}} [http://www.profauna.org/content/id/petisi_parrots.html Petisi ProFauna Hentikan Penangkapan dan Penyelundupan Nuri dan Kakatua]


{{burung-stub}}
{{Taxonbar|from=Q828544}}
{{Taxonbar|from=Q828544}}


Baris 55: Baris 46:
[[Kategori:Burung Australia]]
[[Kategori:Burung Australia]]
[[Kategori:Eclectus]]
[[Kategori:Eclectus]]


{{burung-stub}}

Revisi terkini sejak 15 September 2024 11.48

Nuri-bayan maluku
Eclectus roratus Edit nilai pada Wikidata

Male (left) and female (right) at Singapore Zoo
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN155072212 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KelasAves
OrdoPsittaciformes
SuperfamiliPsittacoidea
FamiliPsittaculidae
TribusPsittaculini
GenusEclectus
SpesiesEclectus roratus Edit nilai pada Wikidata
P.L.S. Müller, 1776
Tipe taksonomiEclectus Edit nilai pada Wikidata
Eclectus roratus

Nuri-bayan maluku (Eclectus roratus) adalah burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 43 cm, dari salah satu genus burung paruh-bengkok Eclectus. Burung ini sangat berbeda dengan burung paruh-bengkok lainnya. Nama Eclectus berasal dari kata eklektik, karena warna yang dimorfik secara seksual. Pada awalnya, ahli burung di Eropa mengira Nuri bayan jantan dan betina adalah dua spesies yang berbeda.[2]

Subspesies

[sunting | sunting sumber]
  • E. r. roratus, nuri-bayan agung (Buru, Seram, Saparua, dan Maluku selatan)
  • E. r. vosmaeri, nuri-bayan vosmaer (Maluku utara)
  • E. r. westermani, nuri-bayan westerman - kemungkinan telah punah

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]

Nuri-bayan Maluku tidak biasa dalam keluarga burung bayan karena dimorfisme seksual ringan yang terlihat pada warna bulunya. Burung bayan ekor pendek yang gempal, panjangnya sekitar 35 cm (14 inci). Jantan sebagian besar berwarna hijau cerah dengan semburat kuning di kepala. Ia memiliki pendahuluan biru, dan sayap merah serta penutup bawah sayap. Ekornya memiliki pinggiran sempit berwarna kuning krem dan pinggirannya abu-abu tua dengan kuning krem di bawahnya, dan bulu ekornya berwarna hijau di bagian tengah dan biru saat mendekati tepinya. Betina nuri-bayan agung sebagian besar berwarna merah cerah dengan rona lebih gelap di punggung dan sayap. Mantel dan penutup bagian bawah sayap menjadi lebih gelap menjadi warna ungu, dan tepi sayap berwarna biru lembayung. Ekornya berwarna oranye kekuningan di bagian atas dan ujung lebih oranye dengan bagian bawah berwarna kuning. Mandibula atas pria dewasa berwarna oranye di pangkalnya dan memudar menjadi kuning di ujungnya, dan mandibula bawah berwarna hitam. Paruh betina dewasa semuanya berwarna hitam. Burung dewasa mempunyai iris mata berwarna kuning sampai oranye dan remaja mempunyai iris coklat tua sampai hitam. Mandibula atas remaja jantan dan betina berwarna coklat di bagian pangkal dan memudar menjadi kuning di bagian tepi dan ujung gigitan. Perut dan tengkuk betina berwarna biru pada sebagian besar subspesies, perut dan tengkuk ungu pada subspesies (roratus), serta perut dan tengkuk lavender pada subspesies (vosmaeri). Betina dari riedeli dan vosmaeri juga memiliki bulu ekor berwarna kuning. Vosmaeri betina menampilkan warna merah paling terang dari semua subspesies, baik di kepala maupun di badan. Mereka cenderung tidak berbicara dengan suara yang jelas sampai mereka berusia 1 tahun.

Pola makan

[sunting | sunting sumber]

Makanan nuri-bayan maluku di alam liar sebagian besar terdiri dari buah-buahan, buah ara liar, kacang-kacangan mentah, kuncup bunga dan daun, serta beberapa biji-bijian. Di penangkaran, mereka harus mengonsumsi makanan rendah gula demi kesehatan mereka karena jarak tempuh penerbangan mereka tidak sama dengan burung liar, meskipun mereka mendambakan sebagian besar buah-buahan termasuk mangga, buah ara, jambu biji, pisang, melon, buah batu, anggur, buah jeruk. , pir, apel, delima, dan pepaya. Nuri-bayan memiliki saluran pencernaan yang sangat panjang, sehingga dapat mentolerir diet tinggi serat. Di penangkaran, nuri-bayan maluku mendapat manfaat dari makanan pelet atau biskuit burung yang diformulasikan khusus, didukung dengan porsi harian 2 hingga 3 buah-buahan, dan 5 sayuran (& sayuran berdaun hijau seperti andewi dan randa tapak), dan sejumlah kecil biji-bijian dan kacang-kacangan seperti seperti badam dan kenari untuk digunakan sebagai camilan. Menyimpan biji-bijian dan kacang-kacangan untuk diberikan dengan tangan sebagai bentuk pembatasan asupan minyak, yang dapat terjadi jika minyak tersebut hanya dimasukkan ke dalam mangkuk pakan.

Nuri bayan maluku masih banyak ditemui di habitatnya, namun hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut untuk perdagangan, mengancam keberadaan burung ini dan spesies lainnya pada masa yang akan datang. Nuri bayan maluku dievaluasikan sebagai berisiko rendah di dalam IUCN Red List.

Nuri bayan maluku telah dilindungi oleh undang-undang R.I no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan dimasukkannya sebagai daftar lampiran pada Peraturan pemerintah no 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar.

Setiap tahunnya sekitar 10.000 ekor burung paruh bengkok ditangkap dari kawasan Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, dan Papua untuk diperdagangkan. Burung paruh bengkok tersebut bukan hanya diperdagangkan di tingkat domestik, tetapi juga diselundupkan ke Filipina. Burung paruh bengkok yang ditangkap dari Halmahera Utara tersebut terdiri dari jenis kakatua putih(Cacatua alba), kasturi ternate (Lorius garrulus), nuri bayan maluku (Eclectus roratus) dan nuri kalung ungu (Eos squamata).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International (2019). "Eclectus roratus". 2019: e.T155072212A155636053. doi:10.2305/IUCN.UK.2019-3.RLTS.T155072212A155636053.en. 
  2. ^ Heinsohn, Robert; Legge, Sarah (2003-02). "Breeding biology of the reverse‐dichromatic, co‐operative parrot Eclectus roratus". Journal of Zoology. 259 (2): 197–208. doi:10.1017/s0952836902003138. ISSN 0952-8369.  line feed character di |title= pada posisi 65 (bantuan);

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]