Lompat ke isi

Bruno Senna: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(18 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox F1 driver
{{Infobox F1 driver
|name = Bruno Senna
|name = Bruno Senna
|image = Bruno senna 2009.jpg
|image = Senna by United Autosports team 04.jpg
|image_size = 220px
|caption = Senna dalam ajang [[24 Hours of Le Mans]] 2009
|caption = Senna pada tahun 2018.
|brith_name = Bruno Senna Lalli
|brith_name = Bruno Senna Lalli
|nationality = {{BRA}}
|nationality = {{BRA}}
Baris 8: Baris 9:
|place of birth = {{negara|Brasil}} [[São Paulo]], [[Brasil]]
|place of birth = {{negara|Brasil}} [[São Paulo]], [[Brasil]]
|Years = {{F1|2010}}-{{F1|2012}}
|Years = {{F1|2010}}-{{F1|2012}}
|Teams = [[HRT F1|HRT]], [[Renault F1|Renault]], [[Williams Grand Prix Engineering, Ltd.|Williams]]
|Teams = [[HRT F1|HRT]], [[Renault dalam Formula Satu|Renault]], [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]
|Car number =
|Car number =
|Races = 46 (46 starts)
|Races = 46 (46 starts)
Baris 24: Baris 25:
|Last position = 16th (31 pts)
|Last position = 16th (31 pts)
}}
}}
'''Bruno Senna Lalli''' ({{lahirmati|[[São Paulo]], [[Brasil]]|15|10|1983}}) adalah seorang pembalap mobil profesional asal Brazil. Ia merupakan keponakan legenda Formula Satu yang tewas di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Imola 1994]], yang juga merupakan mantan juara dunia F1 tiga kali, [[Ayrton Senna]]. Ibunya, yang juga menjadi manajer karier Bruno, adalah adik Ayrton, yaitu [[Viviane Senna|Viviane]]. Ayah Bruno, Flavio Lalli (alm), tewas dalam sebuah kecelakaan sepeda motor jalan raya di 1995. Manajer bisnis Senna saat ini adalah mantan rekan setim Ayrton semasa masih di tim [[Team McLaren|McLaren]]-[[Honda]], [[Gerhard Berger]].
'''Bruno Senna Lalli''' ({{lahirmati|[[São Paulo]], [[Brasil]]|15|10|1983}}) adalah seorang pembalap mobil profesional asal Brazil. Ia merupakan keponakan legenda Formula Satu yang tewas di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Imola 1994]], yang juga merupakan mantan juara dunia F1 tiga kali, [[Ayrton Senna]]. Ibunya, yang juga menjadi manajer karier Bruno, adalah adik Ayrton, yaitu [[Viviane Senna|Viviane]]. Ayah Bruno, Flavio Lalli (alm), tewas dalam sebuah kecelakaan sepeda motor jalan raya di 1995. Manajer bisnis Senna saat ini adalah mantan rekan setim Ayrton semasa masih di tim [[McLaren]]-[[Honda]], [[Gerhard Berger]].


Senna memulai debut F1-nya di [[Grand Prix F1 Bahrain 2010|GP Bahrain 2010]] bersama tim [[Hispania Racing]]. Selama satu musim penuh, Senna gagal meraih angka dan lebih banyak berkutat di barisan belakang. Untuk musim 2011 ia beralih menjadi pembalap tes di tim [[Renault F1|Renault]]. Senna kemudian dipanggil turun membalap sejak [[Grand Prix F1 Belgia 2011|GP Belgia]] sampai akhir musim. Pada musim 2012, Senna membalap untuk tim [[Williams F1|Williams]] menggantikan [[Rubens Barrichello]].
Senna memulai debut F1-nya di [[Grand Prix F1 Bahrain 2010|GP Bahrain 2010]] bersama tim [[HRT F1|Hispania Racing]]. Selama satu musim penuh, Senna gagal meraih angka dan lebih banyak berkutat di barisan belakang. Untuk musim 2011 ia beralih menjadi pembalap tes di tim [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]. Senna kemudian dipanggil turun membalap sejak [[Grand Prix F1 Belgia 2011|GP Belgia]] sampai akhir musim. Pada musim 2012, Senna membalap untuk tim [[Williams F1|Williams]] menggantikan [[Rubens Barrichello]].


== Profil ==
== Profil ==
Baris 40: Baris 41:


Tahun 2005, Bruno pindah ke ajang F3 Inggris dengan bergabung bersama tim Raikkonen Robertson Racing. Hasilnya adalah tiga podium finis di 7 balapan terakhir jelang akhir musim, dan ia berada di P10 klasemen akhir pembalap. Pada 2006 ia masih bertahan di tim tersebut bersama dua rekan setimnya, [[Mike Conway]] dan [[Oliver Jarvis]]. Bruno berhasil memenangi lima balapan. Yaitu dua kali menang di Oulton Park, satu kali di Donington, dan satu lagi di Mugello (Italia). Dari lima kemenangannya tersebut, tiga diantaranya ia raih dalam kondisi basah, yang semakin membuat orang yakin bahwa Bruno mirip dengan sang paman yang juga piawai di lintasan basah. Selain di F3 Inggris, Bruno juga sempat turun di ajang F3 Australia yang digelar untuk mendukung ajang F1 [[Grand Prix F1 Australia 2006|GP Australia 2006]], di mana saat itu ia berhasil memenangi tiga dari empat lomba. Ia juga turun di ajang Porsche Supercup di Monaco pada tahun yang sama, sayangnya ia gagal finis akibat kerusakan kopling.
Tahun 2005, Bruno pindah ke ajang F3 Inggris dengan bergabung bersama tim Raikkonen Robertson Racing. Hasilnya adalah tiga podium finis di 7 balapan terakhir jelang akhir musim, dan ia berada di P10 klasemen akhir pembalap. Pada 2006 ia masih bertahan di tim tersebut bersama dua rekan setimnya, [[Mike Conway]] dan [[Oliver Jarvis]]. Bruno berhasil memenangi lima balapan. Yaitu dua kali menang di Oulton Park, satu kali di Donington, dan satu lagi di Mugello (Italia). Dari lima kemenangannya tersebut, tiga diantaranya ia raih dalam kondisi basah, yang semakin membuat orang yakin bahwa Bruno mirip dengan sang paman yang juga piawai di lintasan basah. Selain di F3 Inggris, Bruno juga sempat turun di ajang F3 Australia yang digelar untuk mendukung ajang F1 [[Grand Prix F1 Australia 2006|GP Australia 2006]], di mana saat itu ia berhasil memenangi tiga dari empat lomba. Ia juga turun di ajang Porsche Supercup di Monaco pada tahun yang sama, sayangnya ia gagal finis akibat kerusakan kopling.

[[Berkas:Bruno Senna 2008 GP2 Silverstone.jpg|thumb|kiri|Senna membalap untuk tim [[iSport International]] di ronde [[Sirkuit Silverstone|Silverstone]] pada [[Seri GP2 musim 2008|musim 2008]].]]


Musim 2007 Bruno turun di ajang GP2 Series dengan bergabung di tim Arden International. Hasilnya cukup baik di mana ia mampu menang sekali di Spanyol saat sprint race, dan dua kali raihan podium masing-masing di Magny-Cours, Prancis, dan Autodromo Monza, Italia. Dalam klasemen akhir, Bruno berada di P8 dengan 34 poin. Di 2008 ia pindah ke tim iSport International, di mana ia turun di ajang GP2 dan GP2 Asia Series. Hasilnya di GP2 adalah dua kali menang yaitu di Monaco dan Silverstone, dan menghasilkan runner-up di akhir musim dengan 64pts. Sementara di GP2 Asia, ia mampu dua kali finis podium yaitu saat di Dubai dan di Indonesia, dengan hasil klasemen berada di P5 dengan 23pts.
Musim 2007 Bruno turun di ajang GP2 Series dengan bergabung di tim Arden International. Hasilnya cukup baik di mana ia mampu menang sekali di Spanyol saat sprint race, dan dua kali raihan podium masing-masing di Magny-Cours, Prancis, dan Autodromo Monza, Italia. Dalam klasemen akhir, Bruno berada di P8 dengan 34 poin. Di 2008 ia pindah ke tim iSport International, di mana ia turun di ajang GP2 dan GP2 Asia Series. Hasilnya di GP2 adalah dua kali menang yaitu di Monaco dan Silverstone, dan menghasilkan runner-up di akhir musim dengan 64pts. Sementara di GP2 Asia, ia mampu dua kali finis podium yaitu saat di Dubai dan di Indonesia, dengan hasil klasemen berada di P5 dengan 23pts.


== Formula 1 ==
== Formula 1 ==
[[Berkas:Bruno Senna 2010 Bahrain.jpg|jmpl|Bruno Senna membalap untuk tim [[Hispania Racing]] di musim F1 tahun {{f1|2010}}.]]
[[Berkas:Senna Belgium 2010.jpg|jmpl|Bruno Senna dengan helm kuning polos di [[Grand Prix F1 Belgia 2010|Belgia 2010]].]]
=== Masa-masa tes ===
=== Masa-masa tes ===
[[Berkas:Bruno Senna 2008 Goodwood.jpg|thumb|kanan|Senna mendemonstrasikan mobil Formula Satu [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] [[Ferrari 312|312B2]] di [[Goodwood Festival of Speed]] 2008.]]

Bruno Senna pertama kali masuk radar F1 pada saat ia di ajak tes bersama Honda pada November 2008. Saat itu tersiar kabar bahwa ia akan menemani [[Jenson Button]] untuk berlaga di F1 pada musim 2009. Sayangnya pada bulan Desember, Honda mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri dari F1 musim 2009. [[Ross Brawn]] yang kemudian mengambil alih tim Honda dan mengubahnya menjadi Brawn GP lantas memutuskan bahwa ia akan tetap mempertahankan duet Button dan [[Rubens Barrichello|Barrichello]] untuk musim 2009.
Bruno Senna pertama kali masuk radar F1 pada saat ia di ajak tes bersama Honda pada November 2008. Saat itu tersiar kabar bahwa ia akan menemani [[Jenson Button]] untuk berlaga di F1 pada musim 2009. Sayangnya pada bulan Desember, Honda mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri dari F1 musim 2009. [[Ross Brawn]] yang kemudian mengambil alih tim Honda dan mengubahnya menjadi Brawn GP lantas memutuskan bahwa ia akan tetap mempertahankan duet Button dan [[Rubens Barrichello|Barrichello]] untuk musim 2009.


Setelah peluang membalap bersama Honda/Brawn hilang, Bruno lantas ditawari kontrak DTM oleh tim [[Mercedes-Benz]] dengan peluang mengisi kursi tim McLaren pada masa mendatang. Bruno lantas menolak tawaran tersebut, karena ia tidak mau dibilang mencontek langkah karier pamannya yang juga pernah membalap di McLaren.<ref>[http://www.autosport.com/news/report.php/id/74548 Senna Jr. tolak tawaran Mercy], autosport.com</ref> Bruno lantas dihubung-hubungkan dengan peluang kursi di empat tim F1 baru: [[Team US F1]], [[Hispania Racing F1 Team|Campos Meta]] (kemudian berganti nama menjadi Hispania Racing), [[Virgin Racing|Manor GP]], dan [[Lotus F1 Racing|Lotus]]. Bruno juga sempat diisukan akan membalap bersama tim [[Scuderia Toro Rosso]] (yang dipimpin juga oleh Gerhard Berger) sebagai pengganti [[Sebastien Bourdais]] di pertengahan musim 2009 sebelum akhirnya yang muncul adalah [[Jaime Alguersuari]].
Setelah peluang membalap bersama Honda/Brawn hilang, Bruno lantas ditawari kontrak DTM oleh tim [[Mercedes-Benz]] dengan peluang mengisi kursi tim McLaren pada masa mendatang. Bruno lantas menolak tawaran tersebut, karena ia tidak mau dibilang mencontek langkah karier pamannya yang juga pernah membalap di McLaren.<ref>[http://www.autosport.com/news/report.php/id/74548 Senna Jr. tolak tawaran Mercy], autosport.com</ref> Bruno lantas dihubung-hubungkan dengan peluang kursi di empat tim F1 baru: [[Team US F1]], [[HRT F1|Campos Meta]] (kemudian berganti nama menjadi Hispania Racing), [[Virgin Racing|Manor GP]], dan [[Team Lotus (2010–2011)|Lotus]]. Bruno juga sempat diisukan akan membalap bersama tim [[Scuderia Toro Rosso]] (yang dipimpin juga oleh Gerhard Berger) sebagai pengganti [[Sebastien Bourdais]] di pertengahan musim 2009 sebelum akhirnya yang muncul adalah [[Jaime Alguersuari]].


=== 2010: Hispania Racing ===
=== 2010: Hispania Racing ===
[[Berkas:Bruno Senna 2010 Bahrain.jpg|jmpl|Bruno Senna membalap untuk tim [[HRT F1|Hispania Racing]] di musim F1 tahun {{f1|2010}}.]]
[[Berkas:Bruno Senna 2010 Malaysia.jpg|thumb|Senna di [[Grand Prix F1 Malaysia 2010|Grand Prix Malaysia 2010]].]]
[[Berkas:Senna Belgium 2010.jpg|jmpl|Bruno Senna dengan helm kuning polos di [[Grand Prix F1 Belgia 2010|Grand Prix Belgia 2010]].]]
Tanggal 30 Oktober 2009 diumumkan bahwa tim Campos Meta pimpinan [[Adrian Campos]] akan menggunakan jasa Bruno Senna untuk membalap<ref>[http://www.autosport.com/news/report.php/id/79879 Senna Jr. turun balapan dengan tim debutan Campos], autosport.com, akses data: [[3 November]] [[2009]].</ref> di tim debutan tersebut mulai musim 2010. Campos Meta kemudian berganti nama menjadi Hispania Racing setelah pergantian kepemilikan. Posisi Senna sebagai pembalap bertahan sampai 9 lomba pertama musim 2010. Ia kemudian digantikan oleh [[Sakon Yamamoto]] untuk [[Grand Prix F1 Inggris 2010|Inggris]] sebelum akhirnya kembali di GP Jerman. Sampai akhir musim 2010, Senna gagal mencetak poin satu biji pun. Posisinya di HRT pun akhirnya tergusur oleh kehadiran [[Narain Karthikeyan]] dan [[Vitantonio Liuzzi]].
Tanggal 30 Oktober 2009 diumumkan bahwa tim Campos Meta pimpinan [[Adrian Campos]] akan menggunakan jasa Bruno Senna untuk membalap<ref>[http://www.autosport.com/news/report.php/id/79879 Senna Jr. turun balapan dengan tim debutan Campos], autosport.com, akses data: [[3 November]] [[2009]].</ref> di tim debutan tersebut mulai musim 2010. Campos Meta kemudian berganti nama menjadi Hispania Racing setelah pergantian kepemilikan. Posisi Senna sebagai pembalap bertahan sampai 9 lomba pertama musim 2010. Ia kemudian digantikan oleh [[Sakon Yamamoto]] untuk [[Grand Prix F1 Inggris 2010|Inggris]] sebelum akhirnya kembali di GP Jerman. Sampai akhir musim 2010, Senna gagal mencetak poin satu biji pun. Posisinya di HRT pun akhirnya tergusur oleh kehadiran [[Narain Karthikeyan]] dan [[Vitantonio Liuzzi]].


=== 2011: Lotus Renault GP ===
=== 2011: Lotus Renault GP ===
[[Berkas:B Senna Monza 2011.jpg|jmpl|Bruno Senna mencetak poin F1 perdananya di [[Grand Prix F1 Italia 2011|Italia 2011]].]]
[[Berkas:B Senna Monza 2011.jpg|jmpl|Bruno Senna berhasil mencetak poin F1 perdananya di [[Grand Prix F1 Italia 2011|Grand Prix Italia 2011]].]]
Untuk musim 2011, Bruno Senna bergabung ke tim [[Lotus Renault GP]] sebagai pembalap tes. Pada 9 Februari 2011, diumumkan bahwa Senna akan berbagi tempat bersama [[Nick Heidfeld]] untuk mengetes mobil Renault pada sesi latihan bebas Jumat. Senna juga sempat masuk nominasi tim Renault untuk menggantikan [[Robert Kubica]] yang cedera, tetapi ia kalah oleh Heidfeld.
Untuk musim 2011, Bruno Senna bergabung ke tim [[Renault dalam Formula Satu|Lotus Renault GP]] sebagai pembalap tes. Pada 9 Februari 2011, diumumkan bahwa Senna akan berbagi tempat bersama [[Nick Heidfeld]] untuk mengetes mobil Renault pada sesi latihan bebas Jumat. Senna juga sempat masuk nominasi tim Renault untuk menggantikan [[Robert Kubica]] yang cedera, tetapi ia kalah oleh Heidfeld.


Beberapa hari menjelang balapan di {{F1GP|2011|Belgia}} akhirnya diumumkan bahwa Senna akan masuk ke tim untuk menggantikan posisi Heidfeld.<ref>{{Cite web |url=http://www.lotusrenaultgp.com/6308-Bruno-Senna-to-race-for-Lotus.html |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-25 |archive-date=2016-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160308094852/http://lotusrenaultgp.com/6308-bruno-senna-to-race-for-lotus.html |dead-url=yes }}</ref> Beberapa rumor menyebutkan, Senna bisa mendapatkan kursi balapan karena ada konsorsium asal Brasil yang membeli sebagian saham Genii Capital seharga 10 miliar dollar AS. Pada balapan debutnya di Belgia, Senna sukses menempati posisi 7 di kualifikasi dan saat balapan ia hanya mampu finis P13 gara-gara terlibat insiden dengan [[Jaime Alguersuari]]. Balapan selanjutnya di {{F1GP|2011|Italia}}, Senna berhasil finis P9 dan mencetak poin perdananya di ajang F1. Selanjutnya sampai musim 2011 berakhir, Senna gagal meraih angka lagi. Ia mengaku kesulitan dengan pengendalian dan grip yang ada di mobilnya.
Beberapa hari menjelang balapan di {{F1GP|2011|Belgia}} akhirnya diumumkan bahwa Senna akan masuk ke tim untuk menggantikan posisi Heidfeld.<ref>{{Cite web |url=http://www.lotusrenaultgp.com/6308-Bruno-Senna-to-race-for-Lotus.html |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-25 |archive-date=2016-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160308094852/http://lotusrenaultgp.com/6308-bruno-senna-to-race-for-lotus.html |dead-url=yes }}</ref> Beberapa rumor menyebutkan, Senna bisa mendapatkan kursi balapan karena ada konsorsium asal Brasil yang membeli sebagian saham Genii Capital seharga 10 miliar dollar AS. Pada balapan debutnya di Belgia, Senna sukses menempati posisi 7 di kualifikasi dan saat balapan ia hanya mampu finis P13 gara-gara terlibat insiden dengan [[Jaime Alguersuari]]. Balapan selanjutnya di {{F1GP|2011|Italia}}, Senna berhasil finis P9 dan mencetak poin perdananya di ajang F1. Selanjutnya sampai musim 2011 berakhir, Senna gagal meraih angka lagi. Ia mengaku kesulitan dengan pengendalian dan grip yang ada di mobilnya.


=== 2012: Williams F1 ===
=== 2012: Williams F1 ===
[[Berkas:Bruno Senna 2012 Malaysia FP2.jpg|thumb|Senna membalap untuk [[Williams Grand Prix Engineering|tim Williams]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2012|Grand Prix Malaysia 2012]].]]
Tanggal 17 Januari 2011, Senna secara resmi diumumkan sebagai pembalap baru tim [[Williams F1]] menggantikan [[Rubens Barrichello]].<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/97056|title=Williams confirms Bruno Senna will race for the team in F1 in 2012|first=Pablo|last=Elizalde|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=17 January 2012|accessdate=17 January 2012}}</ref> Dengan hubungan emosional karena pamannya dulu sempat membalap dan tewas saat sedang berlomba bersama Williams, Senna mengaku dirinya sempat berkonsultasi lama dengan keluarga besarnya di Brasil sebelum akhirnya menandatangani kontrak Williams.<ref>{{cite news|title=Bruno Senna says he has family support to drive for Williams F1 team|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/97061|first=Jonathan|last=Noble|work=Autosport.com|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=17 January 2012|accessdate=17 January 2012}}</ref> Senna dikabarkan membawa dana sponsor sebesar 14 juta dollar AS ke tim Williams.<ref>{{cite news|title=Senna signs deal to complete Williams lineup|url=http://uk.autoblog.com/2012/01/17/senna-signs-deal-to-complete-williams-lineup/|first=Stephan|last=Heublein|work=Autoblog|date=17 January 2012|accessdate=17 January 2012|archive-date=2012-03-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20120314085931/http://uk.autoblog.com/2012/01/17/senna-signs-deal-to-complete-williams-lineup/|dead-url=yes}}</ref>
Tanggal 17 Januari 2011, Senna secara resmi diumumkan sebagai pembalap baru tim [[Williams F1]] menggantikan [[Rubens Barrichello]].<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/97056|title=Williams confirms Bruno Senna will race for the team in F1 in 2012|first=Pablo|last=Elizalde|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=17 January 2012|accessdate=17 January 2012}}</ref> Dengan hubungan emosional karena pamannya dulu sempat membalap dan tewas saat sedang berlomba bersama Williams, Senna mengaku dirinya sempat berkonsultasi lama dengan keluarga besarnya di Brasil sebelum akhirnya menandatangani kontrak Williams.<ref>{{cite news|title=Bruno Senna says he has family support to drive for Williams F1 team|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/97061|first=Jonathan|last=Noble|work=Autosport.com|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=17 January 2012|accessdate=17 January 2012}}</ref> Senna dikabarkan membawa dana sponsor sebesar 14 juta dollar AS ke tim Williams.<ref>{{cite news|title=Senna signs deal to complete Williams lineup|url=http://uk.autoblog.com/2012/01/17/senna-signs-deal-to-complete-williams-lineup/|first=Stephan|last=Heublein|work=Autoblog|date=17 January 2012|accessdate=17 January 2012|archive-date=2012-03-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20120314085931/http://uk.autoblog.com/2012/01/17/senna-signs-deal-to-complete-williams-lineup/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|title=Bruno Senna says he has family support to drive for Williams F1 team|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/97061|first=Jonathan|last=Noble|work=Autosport.com|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=17 January 2012|access-date=17 January 2012}}</ref><ref>{{cite news|title=Senna signs deal to complete Williams lineup|url=http://uk.autoblog.com/2012/01/17/senna-signs-deal-to-complete-williams-lineup/|first=Stephan|last=Heublein|work=Autoblog|date=17 January 2012|access-date=17 January 2012|archive-date=14 March 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120314085931/http://uk.autoblog.com/2012/01/17/senna-signs-deal-to-complete-williams-lineup/|url-status=dead}}</ref> Senna start dari posisi ke-14 untuk {{F1 GP|2012|Australia}}, dan berhenti pada tahap penutupan balapan setelah terlibat kontak dengan [[Felipe Massa]]; kedua pembalap tersebut kemudian setuju bahwa itu adalah insiden balapan.<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/98174|first=Matt|last=Beer|title=Massa and Senna agree that no blame can be apportioned for late collision|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=18 March 2012|access-date=19 March 2012}}</ref> Dia diklasifikasikan di posisi ke-16, setelah menyelesaikan sekitar 90% jarak balapan. Pada tanggal 25 Maret, Senna berhasil mencetak poin pertamanya untuk tim Williams di [[Grand Prix F1 Malaysia 2012|Grand Prix Malaysia]], dengan finis di tempat keenam, di mana ia memperoleh delapan poin setelah melewati balapan dalam kondisi yang berubah-ubah. Hasil Senna di Sepang memperoleh lebih banyak poin untuk tim daripada yang diperoleh tim Williams sepanjang musim 2011, Senna finis ke-7 di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2012|China]] dan mengklasifikasikan dirinya sendiri di posisi ke-22 di [[Grand Prix F1 Bahrain 2012|Bahrain]] setelah tersingkir karena mengalami masalah rem pada mobilnya. Tiga minggu kemudian, Maldonado berhasil memenangkan Grand Prix pertamanya di [[Grand Prix F1 Spanyol 2012|Spanyol]], di mana Senna mundur karena terlibat tabrakan dengan [[Michael Schumacher]]. Usai balapan, kebakaran terjadi di dalam garasi tim Williams. Mobil Senna rusak, dan empat kru timnya dirawat karena mengalami cedera.

[[Berkas:Bruno Senna, United States Grand Prix, Austin 2012.jpg|thumb|kiri|Senna di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2012|Grand Prix Amerika Serikat 2012]].]]
Senna finis di posisi ke-10 di [[Grand Prix F1 Monako 2012|Monako]], ke-17 di [[Grand Prix F1 Kanada 2012|Kanada]], dan di [[Grand Prix F1 Eropa 2012|Eropa]], Senna mendapatkan penalti ''drive'' ''through'' setelah bertabrakan dengan [[Kamui Kobayashi]], di mana kerusakan akibat tabrakan dan penalti menjatuhkan Senna ke urutan ke-22 dan terakhir, dan Senna menyelesaikan balapan di urutan ke-11, yang kemudian naik menjadi urutan ke-10 setelah rekan setimnya, yaitu Maldonado, diberi penalti waktu sebanyak 20 detik setelah terlibat tabrakan dengan [[Lewis Hamilton]]. Di [[Grand Prix F1 Inggris 2012|Inggris]], Senna lolos babak kualifikasi ke urutan ke-15 setelah dia harus melambat di putaran terakhirnya setelah [[Romain Grosjean]] berputar di tikungan terakhir, dia start di urutan ke-13 setelah penalti grid, dan setelah menjalani awal balapan yang kuat, dia menyelesaikan balapan ini di urutan ke-9. Di [[Grand Prix F1 Belgia 2012|Grand Prix Belgia 2012]], Senna mencetak putaran tercepat yang pertama di dalam karirnya setelah sempat mengalami pecah ban di akhir balapan, yang menjatuhkannya dari posisi ke-8 ke posisi ke-12. Senna menyelesaikan musim ini di ke-16 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 31 poin, dan disingkirkan oleh tim Williams untuk musim {{F1|2013}}, dan posisinya digantikan oleh ''rookie'' asal Finlandia, yaitu [[Valtteri Bottas]], pada tanggal 28 November 2012.<ref>{{cite news|last=Elizalde|first=Pablo|title=Williams confirms Valtteri Bottas and Pastor Maldonado for 2013|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|work=autosport.com|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/104630|date=28 November 2012|access-date=28 November 2012}}</ref>


== Balapan lain ==
== Balapan lain ==
=== Le Mans Series ===
=== Le Mans Series ===
[[Berkas:Oreca and Peugeot 908.jpg|thumb|kiri|Senna membalap untuk tim Oreca di dalam ajang [[:en:2009 24 Hours of Le Mans|Le Mans 24 Jam 2009]].]]
Senna sempat turun balapan dengan tim Oreca untuk lomba Le Mans 24 Jam 2009. Ia juga turun di ajang Le Mans Series, di mana dalam balapan debutnya di Catalunya 1000&nbsp;km, ia berhasil finis ketiga bersama rekan semobilnya, [[Stéphane Ortelli]].
[[Berkas:Bruno senna 2009.jpg|thumb|Senna di dalam ajang [[24 Hours of Le Mans]] 2009.]]
Senna sempat turun balapan dengan tim Oreca untuk lomba Le Mans 24 Jam 2009. Ia juga turun di ajang Le Mans Series, di mana dalam balapan debutnya di Catalunya 1000&nbsp;km, ia berhasil finis di posisi ketiga bersama dengan rekan semobilnya, yaitu [[Stéphane Ortelli]].

== Penghargaan ==
Pada tanggal 15 Juli 2012, Senna mengoleksi [[Lorenzo Bandini Trophy]] di [[Brisighella]], [[Italia]], di mana dia adalah pembalap ke-19 yang menerima penghargaan tersebut.<ref>{{cite web|title=Senna wins 2012 Lorenzo Bandini award|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2012/6/13454.html|publisher=formula1.com|access-date=12 June 2012}}</ref>

== Desain helm ==
Helm Bruno Senna adalah versi modifikasi dari desain helm pamannya: helm kuning dengan garis berbentuk S berwarna hijau dan biru. Garis hijau memiliki garis luar biru dan putih, sedangkan garis biru memiliki garis luar hijau dan putih. Ada garis hijau di bawah area dagu dan persegi panjang bulat biru di area atas.

== Kehidupan pribadi ==
Senna berkencan dengan Ramóna Kiss, seorang presenter dan aktris TV asal Hungaria, pada tahun 2011.<ref>{{cite web | url=https://www.blikk.hu/sztarvilag/kiss-ramona-osszejott-sennaval/bw0bnv9.amp | title=Kiss Ramóna összejött Sennával | date=31 December 2015 }}</ref>


== Statistik ==
== Statistik ==
Baris 116: Baris 137:
* [http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7509591.stm BBC Sport 'Meet the New Senna' 16 July 2008]
* [http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7509591.stm BBC Sport 'Meet the New Senna' 16 July 2008]
{{lifetime|1983}}
{{lifetime|1983}}

{{DEFAULTSORT:Senna, Bruno}}
{{DEFAULTSORT:Senna, Bruno}}
[[Kategori:Pembalap Formula Satu Brasil]]
[[Kategori:Pembalap Formula Satu Brasil]]
[[Kategori:Pembalap Seri GP2]]
[[Kategori:Pembalap Seri GP2]]
[[Kategori:Pembalap 24 Hours of Le Mans]]
[[Kategori:Pembalap Le Mans 24 Jam]]
[[Kategori:Pembalap F1 tim Lotus]]
[[Kategori:Pembalap F1 tim Renault]]
[[Kategori:Pembalap F1 tim Williams]]
[[Kategori:Pembalap F1 tim Williams]]
[[Kategori:Pembalap Formula E]]
[[Kategori:Pembalap Formula E]]
[[Kategori:Ayrton Senna]]
[[Kategori:Ayrton Senna]]
[[Kategori:Pembalap F1 tim HRT]]

Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 14.05

Bruno Senna
Senna pada tahun 2018.
Lahir15 Oktober 1983 (umur 40)
Brasil São Paulo, Brasil
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu
Kebangsaan Brasil
Tahun aktif2010-2012
TimHRT, Renault, Williams
Jumlah lomba46 (46 starts)
Juara Dunia0
Menang0
Podium0
Total poin33
Posisi pole0
Lap tercepat1
Lomba pertamaGrand Prix Bahrain 2010
Lomba terakhirGrand Prix Brasil 2012
Klasemen 201216th (31 pts)

Bruno Senna Lalli (lahir 15 Oktober 1983) adalah seorang pembalap mobil profesional asal Brazil. Ia merupakan keponakan legenda Formula Satu yang tewas di Imola 1994, yang juga merupakan mantan juara dunia F1 tiga kali, Ayrton Senna. Ibunya, yang juga menjadi manajer karier Bruno, adalah adik Ayrton, yaitu Viviane. Ayah Bruno, Flavio Lalli (alm), tewas dalam sebuah kecelakaan sepeda motor jalan raya di 1995. Manajer bisnis Senna saat ini adalah mantan rekan setim Ayrton semasa masih di tim McLaren-Honda, Gerhard Berger.

Senna memulai debut F1-nya di GP Bahrain 2010 bersama tim Hispania Racing. Selama satu musim penuh, Senna gagal meraih angka dan lebih banyak berkutat di barisan belakang. Untuk musim 2011 ia beralih menjadi pembalap tes di tim Renault. Senna kemudian dipanggil turun membalap sejak GP Belgia sampai akhir musim. Pada musim 2012, Senna membalap untuk tim Williams menggantikan Rubens Barrichello.

Bruno Senna Lalli lahir dari keluarga yang sarat dengan gen otomotif, di mana pamannya, Ayrton Senna merupakan pembalap F1 Brazil tersukses di era 1980-an sampai pertengahan 1990-an. Ayah Bruno sendiri, Flavio, sangat menggemari olahraga berbahaya ini, di mana ia sering mengikuti ajang balap motor amatir di Sao Paulo.

Ketika Ayrton Senna keluar dari tim McLaren di akhir 1993, ia selalu berkata kepada wartawan:

"Jika Anda semua merasa bahwa saya ini hebat, tunggu sampai Anda melihat penampilan keponakan saya, Bruno Senna."[1]

Sejak Bruno memasuki usia tujuh tahun, Ayrton sering mendidiknya agar mampu menguasai mobil balap, dengan cara melatihnya mengendarai go-kart di tanah keluarga Senna di Sao Paulo. Saat itu, ibu Bruno, Viviane, sebenarnya tidak setuju atas rencana kakaknya tersebut, tetapi setelah melihat semangat dan komitmen Bruno untuk terus mengasah kemampuannya di dunia balap, akhirnya Viviane meluluhkan hatinya, dan memperbolehkan Bruno untuk menjadi seorang pembalap.

Viviane lantas sempat khawatir bahwa anaknya juga akan mengalami nasib yang sama seperti Ayrton yang tewas di Imola 1994, dan kemudian sang ayah yang tewas dalam kecelakaan jalan raya di 1995. Dalam sebuah wawancara dengan majalah F1 Racing, Viviane sempat menyebutkan bahwa jantungnya selalu berdetak kencang setiap kali melihat Bruno memasuki kokpit mobil balap. Bahkan Viviane selalu turut serta mengikuti kemanapun Bruno membalap sampai saat ini.

Pra-Formula 1

[sunting | sunting sumber]
Bruno Senna membalap di ajang Formula 3 tahun 2006.

Pada musim 2004, setelah lulus dari ajang karting, Bruno sempat turun di ajang Formula BMW Inggris dengan bergabung bersama tim Carlin Motorsports, untuk enam balapan. Hasilnya cukup baik karena di setiap seri yang ia ikuti, Bruno selalu finis dengan satu angka.

Tahun 2005, Bruno pindah ke ajang F3 Inggris dengan bergabung bersama tim Raikkonen Robertson Racing. Hasilnya adalah tiga podium finis di 7 balapan terakhir jelang akhir musim, dan ia berada di P10 klasemen akhir pembalap. Pada 2006 ia masih bertahan di tim tersebut bersama dua rekan setimnya, Mike Conway dan Oliver Jarvis. Bruno berhasil memenangi lima balapan. Yaitu dua kali menang di Oulton Park, satu kali di Donington, dan satu lagi di Mugello (Italia). Dari lima kemenangannya tersebut, tiga diantaranya ia raih dalam kondisi basah, yang semakin membuat orang yakin bahwa Bruno mirip dengan sang paman yang juga piawai di lintasan basah. Selain di F3 Inggris, Bruno juga sempat turun di ajang F3 Australia yang digelar untuk mendukung ajang F1 GP Australia 2006, di mana saat itu ia berhasil memenangi tiga dari empat lomba. Ia juga turun di ajang Porsche Supercup di Monaco pada tahun yang sama, sayangnya ia gagal finis akibat kerusakan kopling.

Senna membalap untuk tim iSport International di ronde Silverstone pada musim 2008.

Musim 2007 Bruno turun di ajang GP2 Series dengan bergabung di tim Arden International. Hasilnya cukup baik di mana ia mampu menang sekali di Spanyol saat sprint race, dan dua kali raihan podium masing-masing di Magny-Cours, Prancis, dan Autodromo Monza, Italia. Dalam klasemen akhir, Bruno berada di P8 dengan 34 poin. Di 2008 ia pindah ke tim iSport International, di mana ia turun di ajang GP2 dan GP2 Asia Series. Hasilnya di GP2 adalah dua kali menang yaitu di Monaco dan Silverstone, dan menghasilkan runner-up di akhir musim dengan 64pts. Sementara di GP2 Asia, ia mampu dua kali finis podium yaitu saat di Dubai dan di Indonesia, dengan hasil klasemen berada di P5 dengan 23pts.

Formula 1

[sunting | sunting sumber]

Masa-masa tes

[sunting | sunting sumber]
Senna mendemonstrasikan mobil Formula Satu Ferrari 312B2 di Goodwood Festival of Speed 2008.

Bruno Senna pertama kali masuk radar F1 pada saat ia di ajak tes bersama Honda pada November 2008. Saat itu tersiar kabar bahwa ia akan menemani Jenson Button untuk berlaga di F1 pada musim 2009. Sayangnya pada bulan Desember, Honda mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri dari F1 musim 2009. Ross Brawn yang kemudian mengambil alih tim Honda dan mengubahnya menjadi Brawn GP lantas memutuskan bahwa ia akan tetap mempertahankan duet Button dan Barrichello untuk musim 2009.

Setelah peluang membalap bersama Honda/Brawn hilang, Bruno lantas ditawari kontrak DTM oleh tim Mercedes-Benz dengan peluang mengisi kursi tim McLaren pada masa mendatang. Bruno lantas menolak tawaran tersebut, karena ia tidak mau dibilang mencontek langkah karier pamannya yang juga pernah membalap di McLaren.[2] Bruno lantas dihubung-hubungkan dengan peluang kursi di empat tim F1 baru: Team US F1, Campos Meta (kemudian berganti nama menjadi Hispania Racing), Manor GP, dan Lotus. Bruno juga sempat diisukan akan membalap bersama tim Scuderia Toro Rosso (yang dipimpin juga oleh Gerhard Berger) sebagai pengganti Sebastien Bourdais di pertengahan musim 2009 sebelum akhirnya yang muncul adalah Jaime Alguersuari.

2010: Hispania Racing

[sunting | sunting sumber]
Bruno Senna membalap untuk tim Hispania Racing di musim F1 tahun 2010.
Senna di Grand Prix Malaysia 2010.
Bruno Senna dengan helm kuning polos di Grand Prix Belgia 2010.

Tanggal 30 Oktober 2009 diumumkan bahwa tim Campos Meta pimpinan Adrian Campos akan menggunakan jasa Bruno Senna untuk membalap[3] di tim debutan tersebut mulai musim 2010. Campos Meta kemudian berganti nama menjadi Hispania Racing setelah pergantian kepemilikan. Posisi Senna sebagai pembalap bertahan sampai 9 lomba pertama musim 2010. Ia kemudian digantikan oleh Sakon Yamamoto untuk Inggris sebelum akhirnya kembali di GP Jerman. Sampai akhir musim 2010, Senna gagal mencetak poin satu biji pun. Posisinya di HRT pun akhirnya tergusur oleh kehadiran Narain Karthikeyan dan Vitantonio Liuzzi.

2011: Lotus Renault GP

[sunting | sunting sumber]
Bruno Senna berhasil mencetak poin F1 perdananya di Grand Prix Italia 2011.

Untuk musim 2011, Bruno Senna bergabung ke tim Lotus Renault GP sebagai pembalap tes. Pada 9 Februari 2011, diumumkan bahwa Senna akan berbagi tempat bersama Nick Heidfeld untuk mengetes mobil Renault pada sesi latihan bebas Jumat. Senna juga sempat masuk nominasi tim Renault untuk menggantikan Robert Kubica yang cedera, tetapi ia kalah oleh Heidfeld.

Beberapa hari menjelang balapan di Grand Prix Belgia akhirnya diumumkan bahwa Senna akan masuk ke tim untuk menggantikan posisi Heidfeld.[4] Beberapa rumor menyebutkan, Senna bisa mendapatkan kursi balapan karena ada konsorsium asal Brasil yang membeli sebagian saham Genii Capital seharga 10 miliar dollar AS. Pada balapan debutnya di Belgia, Senna sukses menempati posisi 7 di kualifikasi dan saat balapan ia hanya mampu finis P13 gara-gara terlibat insiden dengan Jaime Alguersuari. Balapan selanjutnya di Grand Prix Italia, Senna berhasil finis P9 dan mencetak poin perdananya di ajang F1. Selanjutnya sampai musim 2011 berakhir, Senna gagal meraih angka lagi. Ia mengaku kesulitan dengan pengendalian dan grip yang ada di mobilnya.

2012: Williams F1

[sunting | sunting sumber]
Senna membalap untuk tim Williams di Grand Prix Malaysia 2012.

Tanggal 17 Januari 2011, Senna secara resmi diumumkan sebagai pembalap baru tim Williams F1 menggantikan Rubens Barrichello.[5] Dengan hubungan emosional karena pamannya dulu sempat membalap dan tewas saat sedang berlomba bersama Williams, Senna mengaku dirinya sempat berkonsultasi lama dengan keluarga besarnya di Brasil sebelum akhirnya menandatangani kontrak Williams.[6] Senna dikabarkan membawa dana sponsor sebesar 14 juta dollar AS ke tim Williams.[7][8][9] Senna start dari posisi ke-14 untuk Grand Prix Australia, dan berhenti pada tahap penutupan balapan setelah terlibat kontak dengan Felipe Massa; kedua pembalap tersebut kemudian setuju bahwa itu adalah insiden balapan.[10] Dia diklasifikasikan di posisi ke-16, setelah menyelesaikan sekitar 90% jarak balapan. Pada tanggal 25 Maret, Senna berhasil mencetak poin pertamanya untuk tim Williams di Grand Prix Malaysia, dengan finis di tempat keenam, di mana ia memperoleh delapan poin setelah melewati balapan dalam kondisi yang berubah-ubah. Hasil Senna di Sepang memperoleh lebih banyak poin untuk tim daripada yang diperoleh tim Williams sepanjang musim 2011, Senna finis ke-7 di China dan mengklasifikasikan dirinya sendiri di posisi ke-22 di Bahrain setelah tersingkir karena mengalami masalah rem pada mobilnya. Tiga minggu kemudian, Maldonado berhasil memenangkan Grand Prix pertamanya di Spanyol, di mana Senna mundur karena terlibat tabrakan dengan Michael Schumacher. Usai balapan, kebakaran terjadi di dalam garasi tim Williams. Mobil Senna rusak, dan empat kru timnya dirawat karena mengalami cedera.

Senna di Grand Prix Amerika Serikat 2012.

Senna finis di posisi ke-10 di Monako, ke-17 di Kanada, dan di Eropa, Senna mendapatkan penalti drive through setelah bertabrakan dengan Kamui Kobayashi, di mana kerusakan akibat tabrakan dan penalti menjatuhkan Senna ke urutan ke-22 dan terakhir, dan Senna menyelesaikan balapan di urutan ke-11, yang kemudian naik menjadi urutan ke-10 setelah rekan setimnya, yaitu Maldonado, diberi penalti waktu sebanyak 20 detik setelah terlibat tabrakan dengan Lewis Hamilton. Di Inggris, Senna lolos babak kualifikasi ke urutan ke-15 setelah dia harus melambat di putaran terakhirnya setelah Romain Grosjean berputar di tikungan terakhir, dia start di urutan ke-13 setelah penalti grid, dan setelah menjalani awal balapan yang kuat, dia menyelesaikan balapan ini di urutan ke-9. Di Grand Prix Belgia 2012, Senna mencetak putaran tercepat yang pertama di dalam karirnya setelah sempat mengalami pecah ban di akhir balapan, yang menjatuhkannya dari posisi ke-8 ke posisi ke-12. Senna menyelesaikan musim ini di ke-16 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 31 poin, dan disingkirkan oleh tim Williams untuk musim 2013, dan posisinya digantikan oleh rookie asal Finlandia, yaitu Valtteri Bottas, pada tanggal 28 November 2012.[11]

Balapan lain

[sunting | sunting sumber]

Le Mans Series

[sunting | sunting sumber]
Senna membalap untuk tim Oreca di dalam ajang Le Mans 24 Jam 2009.
Senna di dalam ajang 24 Hours of Le Mans 2009.

Senna sempat turun balapan dengan tim Oreca untuk lomba Le Mans 24 Jam 2009. Ia juga turun di ajang Le Mans Series, di mana dalam balapan debutnya di Catalunya 1000 km, ia berhasil finis di posisi ketiga bersama dengan rekan semobilnya, yaitu Stéphane Ortelli.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 15 Juli 2012, Senna mengoleksi Lorenzo Bandini Trophy di Brisighella, Italia, di mana dia adalah pembalap ke-19 yang menerima penghargaan tersebut.[12]

Desain helm

[sunting | sunting sumber]

Helm Bruno Senna adalah versi modifikasi dari desain helm pamannya: helm kuning dengan garis berbentuk S berwarna hijau dan biru. Garis hijau memiliki garis luar biru dan putih, sedangkan garis biru memiliki garis luar hijau dan putih. Ada garis hijau di bawah area dagu dan persegi panjang bulat biru di area atas.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Senna berkencan dengan Ramóna Kiss, seorang presenter dan aktris TV asal Hungaria, pada tahun 2011.[13]

Statistik

[sunting | sunting sumber]

Musim ke musim

[sunting | sunting sumber]
  • 2004: Formula BMW Inggris – Carlin Motorsports (6 poin)
  • 2005: F3 Inggris – Double R Racing (posisi 10 klasemen)
  • 2006: F3 Inggris – Double R Racing (lima kemenangan, posisi 3 klasemen)
  • 2007: GP2 Series – Arden International (34 poin, posisi 8 klasemen)
  • 2008: GP2 Series dan GP2 Asia Series – iSport International (64 poin, runner-up)
  • 2009: Le Mans Series – Team Oreca
  • 2010: Formula 1 – Hispania Racing (0 poin, posisi 23 klasemen)
  • 2011: Formula 1 - Lotus Renault GP (2 poin, posisi 18 klasemen)

Hasil balapan Le Mans

[sunting | sunting sumber]
Tahun Kelas No Ban Mobil Tim Rekan Lap Pos. Pos.
Kelas
2009 LMP1 10 M Oreca 01
AIM YS5.5 5.5L V10
Prancis Team Oreca Matmut AIM Monako Stéphane Ortelli
Portugal Tiago Monteiro
219 DNF DNF

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Formula 1 – The Official F1 Website". Formula1.com. 2009-11-12. Diakses tanggal 2010-07-10. 
  2. ^ Senna Jr. tolak tawaran Mercy, autosport.com
  3. ^ Senna Jr. turun balapan dengan tim debutan Campos, autosport.com, akses data: 3 November 2009.
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-08. Diakses tanggal 2011-08-25. 
  5. ^ Elizalde, Pablo (17 January 2012). "Williams confirms Bruno Senna will race for the team in F1 in 2012". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 17 January 2012. 
  6. ^ Noble, Jonathan (17 January 2012). "Bruno Senna says he has family support to drive for Williams F1 team". Autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 17 January 2012. 
  7. ^ Heublein, Stephan (17 January 2012). "Senna signs deal to complete Williams lineup". Autoblog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-14. Diakses tanggal 17 January 2012. 
  8. ^ Noble, Jonathan (17 January 2012). "Bruno Senna says he has family support to drive for Williams F1 team". Autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 17 January 2012. 
  9. ^ Heublein, Stephan (17 January 2012). "Senna signs deal to complete Williams lineup". Autoblog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2012. Diakses tanggal 17 January 2012. 
  10. ^ Beer, Matt (18 March 2012). "Massa and Senna agree that no blame can be apportioned for late collision". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 19 March 2012. 
  11. ^ Elizalde, Pablo (28 November 2012). "Williams confirms Valtteri Bottas and Pastor Maldonado for 2013". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 28 November 2012. 
  12. ^ "Senna wins 2012 Lorenzo Bandini award". formula1.com. Diakses tanggal 12 June 2012. 
  13. ^ "Kiss Ramóna összejött Sennával". 31 December 2015. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]