Lompat ke isi

Mukhlas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dwinug (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox serial killer
[[Berkas:Ali Ghufron.jpg|thumb|right|Ali Gufron]]
|name=Mukhlas
'''Mukhlas''' atau '''Ali Gufron''' ({{lahirmati|[[Solokuro, Lamongan|Solokuro]], [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Jawa Timur]]|2|2|1960|[[Nusa Kambangan]]|8|11|2008}}) adalah salah satu dari otak pelaku peristiwa [[Bom Bali 2002]].
|image=Ali Ghufron.jpg
|caption=
|birthname= Ali Gufron
|alias=
|birth_date={{Birth date|1960|2|2}}
|birth_place= [[Solokuro, Lamongan|Solokuro]], [[Lamongan]]
|death_date={{Death date and age|2008|11|9|1960|2|2}}
|death_place= [[Nusakambangan]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|cause=[[Penghukuman mati dengan regu tembak|Dieksekusi mati dengan regu tembak]]
|victims=202
|country=Indonesia
|states=
|beginyear=
|endyear=
|apprehended=4 Desember 2002
|penalty=[[Hukuman mati]]
}}
'''Mukhlas''' atau '''Ali Gufron''' ({{lahirmati|[[Solokuro, Lamongan|Solokuro]], [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]]|2|2|1960|[[Nusa Kambangan]]|9|11|2008}}) adalah salah satu dari otak pelaku peristiwa [[Pengeboman Malam Natal Indonesia 2000|Bom Malam Natal 2000]] dan [[Bom Bali 2002]].


Mukhlas mengeyam pendidikan [[pesantren]] di Pondok Pesantren Al Mukmin, [[Ngruki]], [[Solo]], yang dipimpin mantan amir [[Jamaah Islamiyah]], [[Abu Bakar Baasyir]].
Mukhlas mengeyam pendidikan [[pesantren]] di [[Pondok Pesantren Al Mu'min]], [[Ngruki]], [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], yang dipimpin mantan amir [[Jemaah Islamiyah]], [[Abu Bakar Ba'asyir]].


Dibandingkan [[Imam Samudra]] dan saudaranya, [[Amrozi]], mungkin Mukhlas yang memiliki pengalaman lebih didalam jaringan teroris. Konon dia pernah bertemu langsung dengan pimpinan [[Al Qaeda]], [[Osama bin Laden]] pada tahun 1987.
Dibandingkan [[Imam Samudra]] dan saudaranya, [[Amrozi]], mungkin Mukhlas yang memiliki pengalaman lebih di dalam jaringan teroris. Konon dia pernah bertemu langsung dengan pimpinan [[Al-Qaeda]], [[Usamah bin Ladin]] pada tahun 1987.


Setelah lulus dari Al Mukmin, Mukhlas pergi ke luar negeri untuk mengikuti perang di [[Afganistan]]. Kemudian, dia bersama pasukan [[Afganistan]] berperang melawan tentara [[Uni Soviet]] dari tahun 1980-1989, sebagai anggota pasukan brigade internasional [[Osama bin Laden]].
Setelah lulus dari Al Mu'min, Mukhlas pergi ke luar negeri untuk mengikuti perang di [[Afganistan]]. Kemudian, dia bersama pasukan Afganistan berperang melawan tentara [[Uni Soviet]] dari tahun 1980-1989, sebagai anggota pasukan brigade internasional Usamah bin Ladin.


Setelah berhasil mengalahkan [[Uni Soviet]], pemerintahan Afganistan pun diambil alih oleh [[Taliban]]. Mukhlas juga kembali ke [[Asia Tenggara]] untuk menghubungkan operasi [[Jamaah Islamiyah]].
Setelah berhasil mengalahkan Uni Soviet, pemerintahan Afganistan pun diambil alih oleh [[Taliban]]. Mukhlas juga kembali ke [[Asia Tenggara]] untuk menghubungkan operasi Jemaah Islamiyah.


Kemudian, dia diangkat menjadi Ketua [[JI mantiqi I]] dengan wilayah kekuasaan meliputi [[Sumatera]], [[Singapura]], [[Malaysia]], dan [[Thailand Selatan]].
Kemudian, dia diangkat menjadi Ketua JI mantiqi I dengan wilayah kekuasaan meliputi [[Sumatra]], [[Singapura]], [[Malaysia]], dan [[Thailand Selatan]].


Kemudian pada tahun [[1991]], atas perintah [[Abdullah Sungkar]] dan [[Abu Bakar Ba'asyir]], Mukhlas mendirikan [[Pesantren Lukmanul Hakim]] yang ajarannya sama dengan [[Pesantresn Ngruki]], [[Solo]]. Dikabarkan, [[Noordin M. Top]] pernah menjadi kepala sekolah di pesantren ini. Dari pesantren inilah dia merekrut [[Muhammad Rais]] dan yang lainnya untuk meledakkan [[JW Marriot]], sedangkan [[Azhari]] bertindak sebagai direktur dewan pengurus pesantren ini.
Kemudian pada tahun 1991, atas perintah [[Abdullah Sungkar]] dan Abu Bakar Ba'asyir, Mukhlas mendirikan Pondok Pesantren Lukmanul Hakim yang ajarannya sama dengan Pondok Pesantren Al Mu'min. Dikabarkan, [[Noordin Mohammad Top]] pernah menjadi kepala sekolah di pesantren ini. Dari pesantren inilah dia merekrut [[Muhammad Rais]] dan yang lainnya untuk meledakkan [[Hotel JW Marriott]], sedangkan [[Azahari Husin]] bertindak sebagai direktur dewan pengurus pesantren ini.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* [http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/09/1/162163/ali-gufron-pernah-ikut-usir-soviet-dari-afganistan Berita]
* [http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/09/1/162163/ali-gufron-pernah-ikut-usir-soviet-dari-afganistan Berita] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081112064138/http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/09/1/162163/ali-gufron-pernah-ikut-usir-soviet-dari-afganistan |date=2008-11-12 }}
{{lifetime|1960|2008|Mukhlas}}


[[Kategori:Teroris Indonesia]]
[[Kategori:Teroris Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang dihukum mati]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia yang dieksekusi]]
[[Kategori:Tokoh dari Lamongan]]
[[Kategori:Tokoh Lamongan]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Solokuro]]



{{Indo-bio-stub}}
[[en:Huda bin Abdul Haq]]
[[simple:Huda bin Abdul Haq]]

Revisi terkini sejak 17 September 2024 13.26

Mukhlas
Latar belakang
Nama lahirAli Gufron
Lahir(1960-02-02)2 Februari 1960
Solokuro, Lamongan
Meninggal9 November 2008(2008-11-09) (umur 48)
Nusakambangan, Cilacap
Sebab meninggalDieksekusi mati dengan regu tembak
HukumanHukuman mati
Pembunuhan
Jumlah korban202
NegaraIndonesia
Tanggal ditangkap4 Desember 2002

Mukhlas atau Ali Gufron (2 Februari 1960 – 9 November 2008) adalah salah satu dari otak pelaku peristiwa Bom Malam Natal 2000 dan Bom Bali 2002.

Mukhlas mengeyam pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Al Mu'min, Ngruki, Sukoharjo, yang dipimpin mantan amir Jemaah Islamiyah, Abu Bakar Ba'asyir.

Dibandingkan Imam Samudra dan saudaranya, Amrozi, mungkin Mukhlas yang memiliki pengalaman lebih di dalam jaringan teroris. Konon dia pernah bertemu langsung dengan pimpinan Al-Qaeda, Usamah bin Ladin pada tahun 1987.

Setelah lulus dari Al Mu'min, Mukhlas pergi ke luar negeri untuk mengikuti perang di Afganistan. Kemudian, dia bersama pasukan Afganistan berperang melawan tentara Uni Soviet dari tahun 1980-1989, sebagai anggota pasukan brigade internasional Usamah bin Ladin.

Setelah berhasil mengalahkan Uni Soviet, pemerintahan Afganistan pun diambil alih oleh Taliban. Mukhlas juga kembali ke Asia Tenggara untuk menghubungkan operasi Jemaah Islamiyah.

Kemudian, dia diangkat menjadi Ketua JI mantiqi I dengan wilayah kekuasaan meliputi Sumatra, Singapura, Malaysia, dan Thailand Selatan.

Kemudian pada tahun 1991, atas perintah Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir, Mukhlas mendirikan Pondok Pesantren Lukmanul Hakim yang ajarannya sama dengan Pondok Pesantren Al Mu'min. Dikabarkan, Noordin Mohammad Top pernah menjadi kepala sekolah di pesantren ini. Dari pesantren inilah dia merekrut Muhammad Rais dan yang lainnya untuk meledakkan Hotel JW Marriott, sedangkan Azahari Husin bertindak sebagai direktur dewan pengurus pesantren ini.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]