Lompat ke isi

Tino Karno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(73 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| caption =
| caption =
| alt =
| alt =
| birth_name = Sartino Karnoe
| birth_name = Tino Karno
| birth_date = {{birth date|1959|2|9}}
| birth_date = {{birth date|1959|2|9}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
Baris 50: Baris 50:
| criminal_status =
| criminal_status =
| spouse =
| spouse =
| partner =
| partner = Endang Yoestina
| children =
| children = Netto Yoestino<br />Muhammad Ilham Yoestino<br />Nabila Yoestino
| parents = H. [[Soekarno M. Noer]]<br>Hj. Lily Istiarti Purnama Rawumali
| parents = H. [[Soekarno M. Noer]]<br>Hj. Lily Istiarti Purnama Rawumali
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
Baris 73: Baris 73:
{{#if:||
{{#if:||
}}
}}
'''Tino Karno''' ({{lahirmati||9|2|1959||3|1|2001}}<ref>[http://arsip.gatra.com/2001-01-03/artikel.php?id=2649 "Inalillahi Wainna Illaihi Rojiun Tino Karno Meninggal", [[Gatra]]]</ref><ref>[http://berita.liputan6.com/read/5911/diduga_tino_karno_meninggal_akibat_obat_terlarang "Diduga, Tino Karno Meninggal Akibat Obat Terlarang", [[Liputan6.com]]]</ref>) adalah seorang [[aktor]] film [[Indonesia]] keturunan [[Minang]]-[[Jawa]]. Ia juga merupakan kakak dari [[Rano Karno]] dan [[Suti Karno]], serta anak dari seorang aktor kawakan [[Sukarno M. Noor]]. Selama kariernya Ia sempat main film sebagai pemeran utama yang berjudul "Medali Bukit Selatan" bersama [[aktris]] [[Eva Rosdiana Dewi]] dan dalam film "Bersemi di Lembah Tidar" bersama [[aktris]] [[Sandra Ciptadi]].
[[Haji (gelar)|H.]] '''Tino Karno''' ({{lahirmati||9|2|1959||3|1|2001}}<ref>[https://web.archive.org/web/20160305085103/http://arsip.gatra.com/2001-01-03/artikel.php?id=2649 "Inalillahi Wainna Illaihi Rojiun Tino Karno Meninggal", [[Gatra]]]</ref><ref>[http://berita.liputan6.com/read/5911/diduga_tino_karno_meninggal_akibat_obat_terlarang "Diduga, Tino Karno Meninggal Akibat Obat Terlarang", [[Liputan6.com]]]</ref>) adalah seorang [[aktor]] film [[Indonesia]] keturunan [[Minang]]-[[Jawa]]. Ia merupakan kakak dari [[Rano Karno]] dan [[Suti Karno]], serta anak dari seorang aktor kawakan [[Soekarno M. Noor]]. Sejak kecil Ia sudah terjun ke dunia film. Mulanya, Ia diajak ke tempat syuting oleh ayahnya. Kemudian, Ia pun diajak untuk ikut main. Terhitung sebanyak 50 lebih judul film yang pernah Ia bintangi. Selama kariernya Ia sempat main film sebagai pemeran utama yang berjudul "Medali Bukit Selatan" bersama [[aktris]] [[Eva Rosdiana Dewi]] dan dalam film "Bersemi di Lembah Tidar" bersama [[aktris]] [[Sandra Ciptadi]]. Selain itu, Ia lebih banyak berperan sebagai pemeran pendukung dan antagonis.


== Filmografi ==
== Filmografi ==
Baris 83: Baris 83:
! Peran
! Peran
! Catatan
! Catatan
|-
| 1971
| ''[[Lewat Tengah Malam (1971)|Lewat Tengah Malam]]''
| Djoko kecil
|
|-
|-
| 1973
| 1973
| ''[[Si Doel Anak Betawi (film)|Si Doel Anak Betawi]]''
| ''[[Si Doel Anak Betawi (film)|Si Doel Anak Betawi]]''
| Safe'i
| Safe'i
|
| Karya debut
|-
|-
| 1974
| 1974
Baris 109: Baris 114:
|-
|-
| ''[[Yang Kembali Bersemi]]''
| ''[[Yang Kembali Bersemi]]''
| Harry
| Hari
|
|
|-
|-
Baris 121: Baris 126:
|-
|-
| ''[[Roman Picisan (film 1980)|Roman Picisan]]''
| ''[[Roman Picisan (film 1980)|Roman Picisan]]''
|
| Jeki
|
|
|-
|-
Baris 148: Baris 153:
| 1986
| 1986
| ''[[Anak-Anak Malam]]''
| ''[[Anak-Anak Malam]]''
|
| Budi
|
|
|-
|-
Baris 160: Baris 165:
|
|
|-
|-
| 1988
| rowspan="2"|1988
| ''[[Biarkan Aku Cemburu]]''
|
|
|-
| ''[[Cinta Anak Jaman]]''
| ''[[Cinta Anak Jaman]]''
| John
|
|-
| rowspan="2"|1989
| ''[[Tragedi Bintaro (film)|Tragedi Bintaro]]''
|
|
|
|
|-
|-
| rowspawn="2"|1989
| ''[[Titisan Nenek Lampir]]''
| ''[[Titisan Nenek Lampir]]''
| Jamal
| Jamal
|
|
|-
|1989
|''[[Tragedi Bintaro (film)]]''
|
|
|-
|-
| rowspan="3"|1990
| rowspan="3"|1990
Baris 188: Baris 196:
|
|
|-
|-
| rowspan="4"|1991
| rowspan="5"|1991
| ''[[Perjanjian di Malam Keramat]]''
| ''[[Perjanjian di Malam Keramat]]''
| Asmoro
| Asmoro
Baris 195: Baris 203:
| ''[[Olga dan Sepatu Roda]]''
| ''[[Olga dan Sepatu Roda]]''
| Ucup
| Ucup
|
|-
| ''[[Tuanku Tambusai: Harimau Paderi]]''
| Bidin
|
|
|-
|-
Baris 202: Baris 214:
|-
|-
| ''[[Pengantin Remaja]]''
| ''[[Pengantin Remaja]]''
| Guru Biologi
|
|
|
|-
|-
Baris 211: Baris 223:
|}
|}


===Sinetron===
===Serial Televisi===
* ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]'' (1994-1995) sebagai Safe'i (Juga sebagai Asisten Produksi)
* ''[[Lorong Waktu (seri televisi 1999)|Lorong Waktu 2]]'' (2000) sebagai Ishak
* ''[[Panggung Sandiwara (seri televisi 1998)|Panggung Sandiwara]]'' (1998) sebagai Arjo
* ''[[Pilar Kasih Ibu]]''
* ''[[Pilar Kasih Ibu]]''
* ''[[Tuanku Tambusai : Harimau Paderi]]'' (1991) sebagai Bidin
* ''[[Gerhana Pagi]]'' (1991)
* ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]'' (1994-1997) sebagai Safe'i (Juga sebagai Pimpinan Produksi)
* ''[[Panggung Sandiwara (seri televisi 1998)|Panggung Sandiwara]]'' (1998) sebagai Arjo
* ''[[Lorong Waktu (seri televisi 1999)|Lorong Waktu 2]]'' (2000) sebagai Ishak

=== Video klip ===
* "Kereta Senja" — [[Nella Regar]] (1988)
* "Bantal Guling Bisa Bicara" — [[Lady Roos]] (1994)


== Kematian ==
== Kematian ==
Tino Karno meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Cinere, [[Jakarta Selatan]] pada Rabu, [[3 Januari]] [[2001]] pukul 12.00 siang. Banyak spekulasi tentang akibat kematian dari Tino Karno, ada yang menyebutkan kalau dirinya meninggal akibat jatuh di kamar mandi kantor [[Karnos Film]], ada yang menyebutkan meninggal akibat sakit jantung, bahkan ada pula yang menyebutkan akibat overdosis. Saat itu ia tengah sibuk menyelesaikan pembuatan sinetron berjudul Hatiku Bukan Pualam.
Tino Karno (41), kakak [[Rano Karno]] dan [[Suti Karno]], wafat di [[Rumah Sakit Puri Cinere]], [[Jakarta Selatan]] pada rabu, [[3 Januari]] [[2001]] sekitar pukul 12.00 siang setelah dirawat satu hari. Putra aktor legendaris [[Sukarno M. Noor]] tersebut dibawa ke rumah sakit setelah jatuh di kamar mandi kantor [[Karnos Film]]. Saat itu ia tengah sibuk menyelesaikan pembuatan sinetron berjudul "Hatiku Bukan Pualam". Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Endang Yoestina dan tiga orang anak, yaitu Netto Yoestino, Muhammad Ilham Yoestino, dan Nabila Yoestino.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 16 September 2024 07.11

Tino Karno
LahirTino Karno
(1959-02-09)9 Februari 1959
Jakarta, Indonesia
Meninggal3 Januari 2001(2001-01-03) (umur 41)
Jakarta, Indonesia
PekerjaanAktor
Tahun aktif1973 - 2001
PasanganEndang Yoestina
AnakNetto Yoestino
Muhammad Ilham Yoestino
Nabila Yoestino
Orang tuaH. Soekarno M. Noer
Hj. Lily Istiarti Purnama Rawumali
KerabatRubby Karno (kakak)
Santi Karno (adik)
Suti Karno (adik)
Rano Karno (adik)
Nurli Karno (adik)

H. Tino Karno (9 Februari 1959 – 3 Januari 2001[1][2]) adalah seorang aktor film Indonesia keturunan Minang-Jawa. Ia merupakan kakak dari Rano Karno dan Suti Karno, serta anak dari seorang aktor kawakan Soekarno M. Noor. Sejak kecil Ia sudah terjun ke dunia film. Mulanya, Ia diajak ke tempat syuting oleh ayahnya. Kemudian, Ia pun diajak untuk ikut main. Terhitung sebanyak 50 lebih judul film yang pernah Ia bintangi. Selama kariernya Ia sempat main film sebagai pemeran utama yang berjudul "Medali Bukit Selatan" bersama aktris Eva Rosdiana Dewi dan dalam film "Bersemi di Lembah Tidar" bersama aktris Sandra Ciptadi. Selain itu, Ia lebih banyak berperan sebagai pemeran pendukung dan antagonis.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
1971 Lewat Tengah Malam Djoko kecil
1973 Si Doel Anak Betawi Safe'i
1974 Senyum dan Tangis
1979 Puspa Indah Taman Hati Awang
Pelajaran Cinta
1980 Nikmatnya Cinta Tino
Yang Kembali Bersemi Hari
Selamat Tinggal Duka Leo
Selamat Tinggal Masa Remaja Soni
Roman Picisan Jeki
1981 Medali Bukit Selatan Gito
Bersemi di Lembah Tidar Marsaban
Bunga Cinta Kasih Harlan
Mawar Cinta Berduri Duka Boni
1985 Opera Jakarta
1986 Anak-Anak Malam Budi
1987 Macan Kampus Dodo
Pernikahan Dini
1988 Biarkan Aku Cemburu
Cinta Anak Jaman John
1989 Tragedi Bintaro
Titisan Nenek Lampir Jamal
1990 Pengantin
Rahasia Patukan Cobra
Anak-Anak Kolong Jaya
1991 Perjanjian di Malam Keramat Asmoro
Olga dan Sepatu Roda Ucup
Tuanku Tambusai: Harimau Paderi Bidin
Ajian Ratu Laut Kidul Toha
Pengantin Remaja Guru Biologi
1992 Pelangi di Nusa Laut Laksa

Serial Televisi

[sunting | sunting sumber]

Video klip

[sunting | sunting sumber]

Tino Karno (41), kakak Rano Karno dan Suti Karno, wafat di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan pada rabu, 3 Januari 2001 sekitar pukul 12.00 siang setelah dirawat satu hari. Putra aktor legendaris Sukarno M. Noor tersebut dibawa ke rumah sakit setelah jatuh di kamar mandi kantor Karnos Film. Saat itu ia tengah sibuk menyelesaikan pembuatan sinetron berjudul "Hatiku Bukan Pualam". Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Endang Yoestina dan tiga orang anak, yaitu Netto Yoestino, Muhammad Ilham Yoestino, dan Nabila Yoestino.

Referensi

[sunting | sunting sumber]