Krabuku siau: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Dian (WMID) (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Primata Indonesia menggunakan HotCat |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
[[Kategori:Tarsius]] |
[[Kategori:Tarsius]] |
||
[[Kategori:Satwa liar dilindungi di Indonesia]] |
[[Kategori:Satwa liar dilindungi di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Primata Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 23 Januari 2024 09.42
Krabuku siau | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | T. tumpara
|
Nama binomial | |
Tarsius tumpara |
Krabuku tumpara, Krabuku siau, atau tumpara (Tarsius tumpara) adalah primata nokturnal dalam famili Tarsiidae. Primata ini endemik di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro. Nama tumpara merupakan nama yang digunakan masyarakat di Pulau Siau untuk primata ini.
Konservasi
[sunting | sunting sumber]Krabuku Siau disebut sebagai satu di antara 25 spesies primata paling terancam punah oleh kelompok khusus primata dalam Komisi Penyelamatan Spesies IUCN. Ancaman utama untuk primata ini adalah persebarannya yang hanya terbatas pada satu pulau kecil vulkanik yaitu Pulau Siau, populasi manusia yang terus bertambah, dan juga perburuan.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Shekelle, M. & Salim, A. (2013). "Tarsius tumpara". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2015-4. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 18 Januari 2016.
- ^ Shekelle, M.; Groves, C.; Merker, S.; Supriatna, J. (2008). "Tarsius tumpara: A new tarsier species from Siau Island, North Sulawesi" (PDF). Primate Conservation. 23: 55–64. doi:10.1896/052.023.0106.