Dading Kalbuadi: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Mengatur pengaturan versi stabil untuk "Dading Kalbuadi" [Tinjau otomatis: membutuhkan izin "autoconfirmed"] (kedaluwarsa 24 Desember 2024 20.35 (UTC)) |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16: | Baris 16: | ||
|predecessor2 = [[Oetomo|Marsekal Madya TNI Oetomo]] |
|predecessor2 = [[Oetomo|Marsekal Madya TNI Oetomo]] |
||
|successor2 = [[Ida Bagus Sudjana|Letnan Jenderal TNI Ida Bagus Sudjana]] |
|successor2 = [[Ida Bagus Sudjana|Letnan Jenderal TNI Ida Bagus Sudjana]] |
||
|office3 = Kodam Udayana|Panglima Kodam XVI/Udayana |
|office3 = Kodam Udayana|Panglima Kodam XVI/Udayana |
||
|order3 = ke-8 |
|order3 = ke-8 |
||
Baris 23: | Baris 22: | ||
|predecessor3 = [[Soeweno|Brigjen TNI Soeweno]] |
|predecessor3 = [[Soeweno|Brigjen TNI Soeweno]] |
||
|successor3 = Brigjen TNI Soetarto |
|successor3 = Brigjen TNI Soetarto |
||
|office4 = Panglima Komando Daerah Pertahanan dan Keamanan Timtim |
|office4 = Panglima Komando Daerah Pertahanan dan Keamanan Timtim |
||
|order4 = |
|order4 = |
||
Baris 47: | Baris 45: | ||
|spouse = |
|spouse = |
||
|parents = |
|parents = |
||
|relations = |
|relations = [[Rifan Kalbuadi]] (cucu) |
||
|children = |
|children = |
||
|alma_mater = P3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat) Tahun (1952) |
|alma_mater = P3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat) Tahun (1952) |
||
Baris 57: | Baris 55: | ||
|allegiance = {{flag|Indonesia}} |
|allegiance = {{flag|Indonesia}} |
||
|serviceyears = 1952–1988 |
|serviceyears = 1952–1988 |
||
|rank = [[Berkas: |
|rank = [[Berkas:21-TNI Army-LG.svg|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]] |
||
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]] |
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]] |
||
|unit = [[Infanteri]] ([[ |
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]]) |
||
|battles = [[Invasi Indonesia ke Timor Timur]] |
|battles = [[Invasi Indonesia ke Timor Timur]] |
||
}} |
}} |
||
''' |
'''Dading Kalbuadi''' ({{lahirmati|[[Adipala, Cilacap]], [[Jawa Tengah]]|14|4|1931|[[Jakarta]]|10|10|1999}})<ref>{{Cite web |url=http://www.minihub.org/siarlist/msg03876.html |title="Dading Kalbuadi" |access-date=2013-02-21 |archive-date=2011-08-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110801015157/http://www.minihub.org/siarlist/msg03876.html |dead-url=yes }}</ref> adalah tokoh militer Indonesia. Jabatan terakhirnya yaitu Irjen Dephankam. |
||
== Latar Belakang== |
== Latar Belakang== |
||
Baris 75: | Baris 73: | ||
==Memimpin Operasi Seroja== |
==Memimpin Operasi Seroja== |
||
Saat memimpin "[[Operasi Seroja]]" (1975-1976), Dading membentuk tim-tim kecil untuk operasi penyusupan, dengan nama sandi "Operasi Umi-Tuti".Beberapa anggota tim khusus ini antara lain adalah: [[Kuntara (tokoh militer)|Letnan Jenderal TNI Kuntara]], [[Tarub|Letnan Jenderal TNI Tarub]], [[Muhammad Yunus Yosfiah|Letnan Jenderal TNI Yunus Yosfiah]], dan [[Sutiyoso|Letnan Jenderal TNI Sutiyoso]]. Anggota-anggota tim khusus ini ketika menyusup ke wilayah Timtim. |
Saat memimpin "[[Operasi Seroja]]" (1975-1976), Dading membentuk tim-tim kecil untuk operasi penyusupan, dengan nama sandi "Operasi Umi-Tuti".Beberapa anggota tim khusus ini antara lain adalah: [[Kuntara (tokoh militer)|Letnan Jenderal TNI Kuntara]], [[Tarub|Letnan Jenderal TNI Tarub]], [[Muhammad Yunus Yosfiah|Letnan Jenderal TNI Yunus Yosfiah]], dan [[Sutiyoso|Letnan Jenderal TNI Sutiyoso]]. Anggota-anggota tim khusus ini ketika menyusup ke wilayah Timtim.{{Citation-needed}} |
||
⚫ | |||
==Pendidikan Militer== |
|||
* P3AD (1952) |
|||
* Komando A-2 |
|||
* SSKAD |
|||
== Riwayat Kepangkatan == |
|||
* Letnan Dua (1954) |
|||
* Letnan Satu (1957) |
|||
* Kapten (1960) |
|||
* Mayor (1964) |
|||
* Letkol (1967) |
|||
* Kolonel (1972) |
|||
* Brigjen TNI (1976) |
|||
* Mayjen TNI (1982) |
|||
* Letjen TNI (1986) |
|||
== Riwayat Penugasan Operasi == |
|||
* DI - TII, Jawa Barat (1955) |
|||
* PRRI/Permesta, Sumatera (1958) |
|||
* Trikora, Irian Barat (1962) |
|||
* Penumpasan G.30.S/PKI, Jawa Tengah, Jawa Timur (1965) |
|||
* Seroja, Timor Timur (1975) |
|||
== Jabatan Militer == |
|||
* Danton RPKAD (1956) |
|||
* Danki RPKAD (1957) |
|||
* Aslog RPKAD (1960) |
|||
* Komandan [[Grup 2/Sandi Yudha|Grup 2 Kopasandha]] - Magelang (1971) |
|||
* Komandan Kontingen Indonesia - Vietnam (1973) |
|||
* Pamen Staf G-1 Intel Hankam (1974) |
|||
* Asintel Kogasgab Seroja (1975) |
|||
* Komandan [[Operasi Seroja]] Timor-Timur (1975) |
|||
* Panglima Komando Daerah Pertahanan dan Keamanan Timtim (1976) |
|||
* Panglima Daerah [[Komando Daerah Militer IX/Udayana|Militer XVI/Udayana]] (1978) |
|||
* [[Badan Pembekalan Tentara Nasional Indonesia|Kepala Perbekalan ABRI]] (1983) |
|||
* Asisten Logistik Mabes ABRI (1983) |
|||
* Asisten Logistik Kasum ABRI (1984) |
|||
* [[Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia|Kepala Staf Umum ABRI]] – Jakarta (1986) |
|||
* [[Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Inspektur Jenderal]] [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Dephankam]] – Jakarta (1987) |
|||
== Bintang/Tanda Jasa == |
|||
{{col|2}} |
|||
* [[Bintang Gerilya]] |
|||
* [[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia|Bintang Sewindu APRI]] |
|||
* [[Bintang Kartika Eka Paksi|BT Kartika Eka Paksi Nararia]] |
|||
* [[Bintang Dharma]] |
|||
* [[Bintang Kartika Eka Paksi| Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]] |
|||
* [[Bintang Bhayangkara| Bintang Bhayangkara Pratama]] |
|||
* [[Bintang Swa Bhuwana Paksa| Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama]] |
|||
* [[Bintang Yudha Dharma| Bintang Yudha Dharma Pratama]] |
|||
* [[Bintang Yudha Dharma|BT Yudha Dharma Nararia]] |
|||
* [[Satyalancana Perang Kemerdekaan I|SL PK - I]] |
|||
* [[Satyalancana Perang Kemerdekaan I|SL PK - II]] |
|||
* [[Satyalancana G.O.M. V|SL GOM - V]] |
|||
* [[Satyalancana Sapta Marga|SL Sapta Marga]] |
|||
* [[Satyalancana Satya Dharma|SL Satya Dharma]] |
|||
* [[Satyalancana Penegak|SL Penegak]] |
|||
* [[Satyalancana Kesetiaan|SL Kesetiaan 24 Tahun]] |
|||
* [[Satyalancana Bhakti|SL Bhakti]] |
|||
* [[Satyalancana Garuda VII|SL Garuda VII]] |
|||
* [[Satyalancana Seroja|SL Seroja]] |
|||
* Second Rank of the Order of the People's Army with Golden Star (Yugoslavia) |
|||
* Grand Officier De L Ordre Nasional du Merite (Perancis) |
|||
{{end-col}} |
|||
⚫ | |||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
Revisi terkini sejak 24 November 2024 20.35
Dading Kalbuadi | |
---|---|
Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan (HANKAM) | |
Masa jabatan 27 Januari 1987 – 24 April 1993 | |
Kepala Staf Umum ABRI ke-3 | |
Masa jabatan 18 April 1986 – 5 Januari 1987 | |
Kodam Udayana ke-8 | |
Masa jabatan 14 Oktober 1978 – 14 Februari 1983 | |
Pengganti Brigjen TNI Soetarto | |
Panglima Komando Daerah Pertahanan dan Keamanan Timtim | |
Masa jabatan 1976–1978 | |
Grup 2/Sandi Yudha ke-3 | |
Masa jabatan 20 April 1971 – 1 Agustus 1974 | |
Pengganti Letnan Kolonel Inf. Sutarno | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Hindia Belanda | 14 April 1931
Meninggal | 10 Oktober 1999 | (umur 68)
Kebangsaan | Indonesia |
Hubungan | Rifan Kalbuadi (cucu) |
Almamater | P3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat) Tahun (1952) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1952–1988 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri (Kopassus) |
Pertempuran/perang | Invasi Indonesia ke Timor Timur |
Sunting kotak info • L • B |
Dading Kalbuadi (14 April 1931 – 10 Oktober 1999)[1] adalah tokoh militer Indonesia. Jabatan terakhirnya yaitu Irjen Dephankam.
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Dading dilahirkan di Cilacap (Jawa Tengah), 14 April 1931.
Karier
[sunting | sunting sumber]Ketika menginjak usia remaja, ia telah bergabung dengan pasukan pelajar IMAM (Indoneia Merdeka atau Mati), yang daerah operasinya meliputi wilayah Banyumas, dan sekitarnya. Dalam pasukan IMAM inilah, ia sudah bersama-sama dengan Chalimi Imam Santosa (C.I. Santoso, yang kelak bersama Dading bergabung di RPKAD (kini Kopassus).
Mayor Inf C.I. Santoso namanya lebih dulu dikenal, karena ia banyak membantu Kolonel Inf Sarwo Edhi Wibowo, dalam menumpas anggota PKI di pelosok Jawa. Seusai periode perang kemerdekaan, Dading diterima sebagai siswa di P3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat). Di P3AD ini, selain dengan Jenderal TNI Benny Moerdani, ia bertemu dengan sahabat-sahabat se-abituren P3AD, seperti Letnan Jenderal TNI Soeweno (mantan Pangkostrad), Mayor Jenderal TNI MI Sutaryo (mantan Kepala BAIS), Mayor Jenderal TNI Sebastian Soekoso (mantan Gubernur Maluku), Letnan Jenderal TNI Gunawan Wibisono (mantan Kassospol ABRI).[2]
ia merupakan angkatan kedua komando bersama dengan Leonardus Benyamin Moerdani.
Memimpin Operasi Seroja
[sunting | sunting sumber]Saat memimpin "Operasi Seroja" (1975-1976), Dading membentuk tim-tim kecil untuk operasi penyusupan, dengan nama sandi "Operasi Umi-Tuti".Beberapa anggota tim khusus ini antara lain adalah: Letnan Jenderal TNI Kuntara, Letnan Jenderal TNI Tarub, Letnan Jenderal TNI Yunus Yosfiah, dan Letnan Jenderal TNI Sutiyoso. Anggota-anggota tim khusus ini ketika menyusup ke wilayah Timtim.[butuh rujukan]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ""Dading Kalbuadi"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-01. Diakses tanggal 2013-02-21.
- ^ "Profile Letjen (Purn) Dading Kalbuadi - Ketua Badan Pengurus Yayasan Serulingmas (1992-1998)"[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Media tentang Dading Kalbuadi di Wikimedia Commons
- Kelahiran 1931
- Kematian 1999
- Meninggal usia 68
- Pejuang kemerdekaan Indonesia
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh TNI
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Tokoh Kopassus
- Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh dari Cilacap
- Tokoh Angkatan 45
- Penerima Bintang Gerilya
- Penerima Bintang Sewindu APRI
- Penerima Bintang Kartika Eka Paksi
- Penerima Bintang Dharma
- Penerima Bintang Bhayangkara
- Penerima Bintang Swa Bhuwana Paksa
- Penerima Bintang Yudha Dharma