Lebaran: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh 140.213.162.212 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres Tag: Pengembalian |
||
(33 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tanpa referensi}} |
|||
{{islam}} |
{{islam}} |
||
[[Berkas: |
<!--[[Berkas:Salat_Jamaah_Ketika_Lebaran_Di_Lapangan.jpg|thumb|left|[[Salat berjemaah]] saat Lebaran]]--> |
||
'''Lebaran''' |
'''Lebaran''' ({{lang-jv|ꦊꦧꦫꦤ|berasal dari akar kata [[bahasa Jawa]] “'''Lěbar'''” yang berarti selesai atau sudah berlalunya bulan Ramadan}})<ref>Chinese Muslims in Java in the 15th and 16th centuries : the Malay Annals of Semarang and Cerbon / translated and provided with comments by H.J. de Graaf and Th.G.Th. Pigeaud ; edited by M.C. Ricklefs.[https://catalogue.nla.gov.au/Record/1571153]</ref> adalah nama lain dari hari raya [[Idulfitri]] maupun [[Iduladha]] yang dirayakan setiap tahun atau setiap bulan [[Syawal]] setelah sebulan umat Muslim melaksanakan puasa di bulan [[Ramadan]]. |
||
== Lebaran [[Idulfitri]] == |
|||
Lebaran |
Lebaran [[Idulfitri]] atau biasa disebut "Lebaran [[Mudik]]" saja dilaksanakan ketika [[Idulfitri]] tiba, orang-orang Islam umumnya saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dengan tetangganya, juga keluarganya setelah menunaikan [[salat Id]]. |
||
== Lebaran [[Iduladha]] == |
|||
Lebaran [[ |
Lebaran [[Iduladha]] biasa disebut "Lebaran [[Haji]]", karena memang pada saat-saat itu orang-orang Islam umumnya menunaikan ibadah [[Haji]]. Seusai salat Id, biasanya diadakan pemotongan hewan [[kurban]], dan daging hasil sembelih itu kemudian dibagikan kepada warga di daerah yang bersangkutan atau kepada warga yang kurang mampu. Pada Lebaran Iduladha masyarakat Muslim juga menunaikan salat Id. |
||
== Mudik == |
|||
[[Berkas:Mudik.jpg| |
[[Berkas:Mudik.jpg|jmpl|kiri|200px|Para pengguna [[sepeda motor]] melakukan mudik]] |
||
{{main|Mudik}} |
{{main|Mudik}} |
||
Ketika Lebaran tiba, sudah biasa umat Muslim melakukan "Mudik", pergi menuju kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak saudara, khususnya bagi yang tinggal di kota besar seperti [[ |
Ketika Lebaran tiba, sudah biasa umat Muslim melakukan "Mudik", pergi menuju kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak saudara, khususnya bagi yang tinggal di kota besar seperti [[Jakarta]]. |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Islam |
{{Islam di Indonesia}} |
||
[[Kategori:Hari raya Islam]] |
[[Kategori:Hari raya Islam]] |
||
[[Kategori:Islam]] |
|||
[[Kategori:Islam di Indonesia]] |
|||
[[su:Lebaran]] |
|||
{{Islam-stub}} |
|||
{{budaya-stub}} |
|||
{{Indonesia-stub}} |
Revisi terkini sejak 1 April 2024 02.02
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Lebaran (bahasa Jawa: ꦊꦧꦫꦤ, translit. berasal dari akar kata bahasa Jawa “Lěbar” yang berarti selesai atau sudah berlalunya bulan Ramadan)[1] adalah nama lain dari hari raya Idulfitri maupun Iduladha yang dirayakan setiap tahun atau setiap bulan Syawal setelah sebulan umat Muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadan.
Lebaran Idulfitri
[sunting | sunting sumber]Lebaran Idulfitri atau biasa disebut "Lebaran Mudik" saja dilaksanakan ketika Idulfitri tiba, orang-orang Islam umumnya saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dengan tetangganya, juga keluarganya setelah menunaikan salat Id.
Lebaran Iduladha
[sunting | sunting sumber]Lebaran Iduladha biasa disebut "Lebaran Haji", karena memang pada saat-saat itu orang-orang Islam umumnya menunaikan ibadah Haji. Seusai salat Id, biasanya diadakan pemotongan hewan kurban, dan daging hasil sembelih itu kemudian dibagikan kepada warga di daerah yang bersangkutan atau kepada warga yang kurang mampu. Pada Lebaran Iduladha masyarakat Muslim juga menunaikan salat Id.
Mudik
[sunting | sunting sumber]Ketika Lebaran tiba, sudah biasa umat Muslim melakukan "Mudik", pergi menuju kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak saudara, khususnya bagi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta.
Referensi
[sunting | sunting sumber]