Lompat ke isi

Kota Batam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rubinbot (bicara | kontrib)
k r2.5.4) (bot Menambah: ru:Батам
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(782 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp-protected|reason=Perlindungan umum|small=yes}}
{{Untuk|pulau yang bernama-sama|Pulau Batam}}
{{Dati2
{{Dati2
| nama= Kota Batam
| settlement_type = Kota
| nama = Kota Batam
| propinsi= [[Kepulauan Riau]]
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
| luas= 715 km²
| translit_lang1_type1 = [[Aksara Tionghoa]]
| penduduk= 949.775 jiwa (Sensus Penduduk 2010)
| translit_lang1_info = بتم
| kepadatan= 26.514
| translit_lang1_info1 = 巴淡
| kecamatan= 12
| lambang = Lambang Kota Batam.png
| kelurahan= 64
| peta = Locator_Batam_City.png
| kodearea= 0778 dan 0770
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
| dau=Rp. -
|perrow = 1/2/2
| lambang= [[Berkas:Lambang Kota Batam.png|100px]]
|image1=Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I).jpg
| kepala daerah= Walikota
|image2=Welcome to Batam.jpg
| nama kepala daerah=[[Ahmad Dahlan (walikota)|Drs. H. Ahmad Dahlan]]
|image3=Vue de batam2.jpg
| web=http://www.batamkota.go.id
|image4=Masjid Sultan Mahmud Ri'ayat Syah.jpg
|image5=Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem - Eksterior.jpg
}}
}}
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: [[Jembatan Barelang]], ikon "Welcome to Batam", Suasana Kota Batam, [[Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah]], Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem
| koordinat = {{coord|1|05|N|104|02|E|dim:50000}}
| julukan = {{hlist|''Bandar Dunia Madani''|''[[Singapore]] van [[Kepulauan Riau|Riouwarchipel]]''}}
| motto =
| semboyan =
| provinsi = [[Kepulauan Riau]]
| ibukota =
| dasar hukum = PP No. 34 Tahun 1983
| tanggal =
| hari jadi = 18 Desember 1829
| kecamatan = 12
| kelurahan = 64
| nama_walikota = [[Muhammad Rudi]]
| nama_wakil_walikota = [[Amsakar Achmad]]
| sekretaris daerah = Jefridin Hamid
| ketua DPRD = Nuryanto
| luas = 1034,76
| luasref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| luasdaratan = 715
| area_rank = 8
| penduduk = 1294548
| penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| population_rank = 17
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Februari 2024|format=Visual}}</ref><ref name="BATAM">{{cite web|url=https://batamkota.bps.go.id/publication/2023/02/28/a5921a6a53ea83f5f47717c1/kota-batam-dalam-angka-2023.html|title=Kota Batam Dalam Angka 2023|website=www.batamkota.bps.go.id|accessdate=14 Oktober 2023|format=pdf|pages=}}</ref>
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|72,16% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 21,14% [[Kekristenan|Kristen]]
** 17,70% [[Protestan]]
** 3,44% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|6,52% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,09% [[Agama Konghucu|Konghucu]] |0,06% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,03% Kepercayaan <ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>- [[Bahasa Melayu|Melayu]]<br>- [[Rumpun bahasa Batak|Batak]]<br>- [[Bahasa Jawa|Jawa]]<br>- [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]<br>- [[Bahasa Minangkabau|Minang]]<br>- [[Bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| IPM = {{increase}} 82,64 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://kepri.bps.go.id/indicator/26/666/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20233|website=www.kepri.bps.go.id|accessdate=9 Februari 2024}}</ref>
| kodearea = (+62) 0778
| kodepos = 294xx
| nomor_polisi = BP
| apbd = Rp 102.059.976.700 (2018)
| pad =
| dau = Rp 691.627.204.000,00- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=25 Februari 2021}}</ref>
| flora =
| fauna =
| zona waktu = [[WIB]]
| web = {{URL|https://www.batam.go.id/}}
| pertumbuhan penduduk (%) =
}}

'''Kota Batam''' adalah [[kota]] terbesar di [[provinsi]] [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. Wilayah Kota Batam terdiri dari [[Pulau Batam]], [[Pulau Rempang]] dan [[Pulau Galang]] dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan [[Selat Singapura]] dan [[Selat Melaka|Selat Malaka]]. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh [[Jembatan Barelang]]. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, pada akhir tahun [[2023]] jumlah penduduk Batam mencapai 1.260.785 jiwa, dengan kepadatan 1.200 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/> Kota Batam merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus perdagangan bebas [[Batam–Bintan–Karimun|Batam Raya]].


'''Kota Batam''' adalah [[kota]] terbesar di [[provinsi]] [[Kepulauan Riau]] dan merupakan kota terbesar ke tiga populasinya di [[Sumatra]] setelah [[Medan]] dan [[Palembang]], dengan jumlah penduduk mencapai 949.775 jiwa. Metropolitan Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu [[Pulau Batam|Batam]], [[Pulau Rempang|Rempang]] dan [[Pulau Galang|Galang]] yang dihubungkan oleh [[Jembatan Barelang]]. Batam merupakan sebuah kota dengan letak sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan [[Singapura]] dan [[Malaysia]]. Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 170 kali lipat.
Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan [[Singapura]] dan [[Malaysia]]. Sebagai [[kota terencana]], Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama ''[[BP Batam]]''), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Pulau Batam]] dihuni pertama kali oleh orang [[Suku Melayu|Melayu]] dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di [[Pulau Sambu]].
[[Berkas:Gedung Otorita, Batam.JPG|thumb|Gedung Otorita Batam di Batam Centre]]
[[Pulau Batam]] dihuni pertama kali oleh orang [[melayu]] dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan [[Laksamana Hang Nadim]] dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di [[Pulau Sambu]].


Batam adalah salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau dan merupakan sebuah pulau di antara 329 pulau yang terletak antara [[Selat Malaka]] dan [[Singapura]] yang secara keseluruhan membentuk wilayah Batam. Langkanya catatan tertulis tentang pulau ini, di mana hanya ada satu literatur yang menyebut nama Batam, yaitu Traktat London yang mengatur pembagian wilayah kekuasaan antara [[Belanda]] dan [[Inggris]]. Namun, menurut para pesiar dari [[Tiongkok|China]], pulau ini sudah dihuni sejak 231 Masehi ketika Singapura masih disebut Pulau Ujung.
Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai [[Singapura]]-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam.


Sebelum mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, Batam merupakan sebuah pulau kosong berupa hutan belantara yang nyaris tanpa denyut kehidupan. Namun, terdapat beberapa kelompok penduduk yang lebih dahulu mendiami pulau ini. Mereka berprofesi sebagai penangkap ikan dan bercocok tanam. Mereka sama sekali tidak banyak terlibat dalam mengubah bentuk fisik pulau ini yang merupakan hamparan hutan belantara.
Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah kecamatan Batam yang merupakan bagian dari [[kabupaten Kepulauan Riau]], ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam.


Pada dekade 1970-an, Batam mulai dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina. dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai [[Singapura]]-nya Indonesia, maka kemudian berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam didukung dan dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau sekarang dikenal dengan [[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)]] sebagai penggerak pembangunan Batam.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Batam|url=https://bpbatam.go.id/tentang-batam/sejarah-batam/|website=BP Batam|access-date=26 Desember 2021|archive-date=2021-12-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20211226043622/https://bpbatam.go.id/tentang-batam/sejarah-batam/|dead-url=no}}</ref>
Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi, yaitu Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam.


Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah Kecamatan Batam yang merupakan bagian dari [[Kabupaten Kepulauan Riau]], ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam (BP Batam).
== Geografis ==


Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam ([[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|BP Batam]]).
[[Berkas:Masjid Raya, Batam.JPG|thumb|Masjid Raya di Batam Centre]]


== Geografi ==
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km² atau sekitar 115% dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.570,35 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur.
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 715&nbsp;km², sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575&nbsp;km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur dan cuaca yang sering berubah sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya tanaman yang dapat tumbuh tanpa mengikuti musim.


Batas-batas Kota Batam:
Batas-batas Kota Batam:


{{Batas USBT
{{Batas_USBT
|utara=[[Selat Singapura]] dan [[Malaysia]]
|utara=[[Selat Singapura]] dan [[Singapura]]
|selatan=[[Kabupaten Lingga]]
|selatan=[[Kabupaten Lingga]]
|barat=[[Kabupaten Karimun]]
|barat=[[Kabupaten Karimun]]
Baris 42: Baris 96:
}}
}}


== Penduduk ==
== Pemerintahan ==
Kota Batam memiliki dua macam pemerintahan yaitu Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan. Namun pada tanggal 17 September 2019 berakhirnya pemerintahan dualisme sehingga Badan Pengusaha Batam diberikan kepada Pemerintahan Wali kota Batam berdasarkan Pada Kebijakan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP 46/2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam


=== Suku Bangsa ===
=== Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Batam}}


Peran pemerintah Kota Batam mengurus segala administrasi kependudukan dan pencatatan sipil maupun Sumber Daya Manusia. Pada tanggal 5 Januari 2011, diselenggarakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman terpilih dan ditetapkan Ahmad Dahlan dan Muhammad Rudi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2011–2016. Saat ini Wali Kota Batam dijabat oleh [[Muhammad Rudi|Muhammad Rudi Harahap]], didampingi oleh [[Amsakar Achmad]] sebagai Wakil Wali Kota Batam.<ref>{{Cite web|title=BREAKING NEWS - Pagi Ini Muhammad Rudi Dilantik Jadi Wali Kota Batam, Amsakar Achmad Wakil|url=https://batam.tribunnews.com/2021/03/15/breaking-news-pagi-ini-muhammad-rudi-dilantik-jadi-wali-kota-batam-amsakar-achmad-wakil|website=Tribun Batam|language=id-ID|access-date=2021-03-15}}</ref> Mereka menjabat untuk periode 2016–2021, dan periode 2021-2024.
Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Tionghoa]]. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga Agustus 2010, Batam telah berpenduduk 949.775 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga tahun 2010 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata hampir 10 persen pertahun.


{| class="wikitable"
=== Agama ===
|-
! No
! colspan=2|Wali Kota
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! colspan=2|Wakil Wali kota
|-
|<center>3
|[[Berkas:Muhammad Rudi.jpg|100px]]
|[[Muhammad Rudi]]
|<center>15 Maret 2021
|<center>''Petahana''
|[[Berkas:Amsakar Achmad.jpg|100px]]
|[[Amsakar Achmad]]
|}


=== Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) ===
[[Islam]] adalah agama mayoritas di Kota Batam. Mesjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor walikota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamis. Agama Kristen dan Katholik juga banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari suku Batak dan Flores. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.
{{utama|Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam}}


Badan Pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau yang sering disingkat ''BP Batam'' adalah badan pemerintahan yang berada di bawah pimpinan Dewan Kawasan (DK) Batam Pemerintah Pusat, yang diketuai [[Darmin Nasution]], Menko Perekonomian. BP Batam berperan dalam tata kelola lahan dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Batam.
=== Bahasa ===


=== Dewan Perwakilan ===
[[Bahasa Indonesia]] digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti [[Bahasa Minang]], [[Bahasa Batak]], dan [[Bahasa Jawa]]. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam}}


== Ekonomi ==
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam}}


=== Perwakilan Negara Asing ===
[[Berkas:BCS Mall di Batam.JPG|thumb|Salah satu pusat perbelanjaan Batam City Square (BCS) mall di kota Batam]]
==== Konsulat ====
[[Berkas:Public bus at Batam island, Indonesia.JPG|thumb|Bus umum di Batam centre]]
* {{flag|Hong Kong}}, Republik Rakyat Tiongkok
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
* {{flag|Malaysia}}
* {{flag|Singapura}}
* {{flag|Republik Rakyat Tiongkok}}


== Demografi ==
Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
|-
|+'''Komposisi etnis Kota Batam'''
|- style="background-color:#cfc;"
! Etnis
! Jumlah (%)
|-----
| [[Suku Melayu|Melayu]] || align="right" | 26,78
|-----
| [[Suku Jawa|Jawa]] || align="right" | 17,61
|-----
| [[Suku Batak|Batak]] || align="right" | 14,97
|-----
| [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] || align="right" | 14,93
|-----
| [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] || align="right" | 6,28
|-----
| [[Suku Bugis|Bugis]] || align="right" | 2,29
|-----
| [[Suku Madura|Madura]] || align="right" | 0,67
|-----
| Lain-lain || align="right" | 16,47
|-
| colspan="2" | <small>Sumber: Sensus Penduduk Tahun 2000<ref>Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Anan; Indonesia's population: ethnicity and religion in a changing political landscape, 2003</ref></small>
|}


=== Komunikasi, Media & Hiburan ===
=== Suku bangsa ===
Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], dan [[Tionghoa]]. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Batam mencapai 1.240.792 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, menjadikan kota Batam merupakan kota terbesar kedelapan di Indonesia setelah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Bandung]], [[Medan]], [[Palembang]], [[Semarang]], dan [[Makassar]].<ref name="BATAM"/> Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8% per tahun.


=== Agama ===
Perkembangan Telekomunikasi di Batam terbilang cukup pesat. Berikut ini adalah beberapa media yang berada di Batam.
Berdasarkan data kependudukan tahun [[2023]], [[Islam]] adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 72,16%. Diikuti oleh penganut [[Kristen]] sebanyak 21,14%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 17,70% dan [[Katolik]] sebanyak 3,44%). Sebagian lagi beragama [[Buddha]] sebanyak 6,52%, dan sebagian kecil menganut agama [[Konghucu]] sebanyak 0,09%, [[Hindu]] 0,06% dan kepercayaan 0,03%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{Cite web |url=https://kepri.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |title="Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016" |access-date=2017-07-08 |archive-date=2017-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170728033529/https://kepri.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |dead-url=no }}</ref> Masjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor wali kota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamais. Agama [[Kristen Protestan]] dan [[Katolik]] banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari [[Suku Batak]], Ambon, Minahasa, Flores dan [[Tionghoa]]. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.


=== Bahasa ===
# Stasiun Televisi:
[[Bahasa Indonesia]] digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Melayu, [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Rumpun bahasa Batak|Batak]], dan [[Bahasa Jawa|Jawa]] serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.
#* Batam TV - 53 UHF<span class=plainlinks>www.batamtv.com</span>
#* Semenanjung Televisi - 39 UHF
#* Urban TV - 61 UHF
#* Barelang TV - TV Berlangganan
#* Hang Tuah TV - TV Komunitas (Sekolah Hang Tuah)
# Surat Kabar:
#* Batam Pos
#* Tribun Batam
#* Sijori Mandiri
#* Posmetro Batam
#* Tanjungpinang Pos
# Stasiun Radio:
#* Radio Republik Indonesia Batam 105.1 FM
#* Radio Aljabar 91.7 FM
#* Radio Kei 102.3 FM
#* Radio Be 107 FM
#* Radio Batam FM 100.7
#* Radio Zoo 101.6 FM
#* Radio DISCOVERY Minang 87.6 FM
#* Radio Sheila 104.3 FM
#* Radio BIGS 104.7 FM
#* Radio Alfa Omega 107.7 FM
#* Radio Sing 105.5 FM
#* Radio Era Baru 106.5 FM
#* Radio Salam 102.7 FM
#* Radio Hang 106 FM
#* Radio Kita 107.9 FM
#* Radio Gress 88.0 FM
#* Radio M3 103.2 FM
#* Radio RRI Studio Prod. Batam 90.9 FM
#* Radio G-Fan 105.1 FM
# Artist & Entertainer Indonesia asal Batam:
#* [[Oki Setiana Dewi]] - [[Ketika Cinta Bertasbih]] Cast (Aktris & Model)
#* [[Serly Ernawati]] - Finalist [[Puteri Indonesia]] 2009 (Model)
#* [[Lucky Rachman]] - Finalist Model Idol Indonesia 2009 (Model)
#* Gabriel - Idola Cilik RCTI (Penyanyi)


== Perekonomian ==
== [http://www.batamkota.go.id/ Pemerintahan] ==
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditas ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.


Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
=== Walikota ===

[[Berkas:Kantor DPRD, Batam.JPG|thumb|Gedung walikota dan gedung DPRD di sebelahnya]]

Dalam mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota Batam, pada tanggal 5 Januari 2011 yang lalu, diselenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka terpilih dan ditetapkannya [[Drs. H. Ahmad Dahlan]] dan Rudi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2011-2016.


=== Pembagian Wilayah ===
=== Pariwisata ===
[[Berkas:Sekupang Ferry Terminal.jpg|jmpl|Terminal Ferry Internasional Sekupang, yang menghubungkan Batam dengan Singapura]]
Pada tahun 2010, Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk ''Visit Batam 2010 – Experience it''. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.


=== Industri ===
Kota Batam terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan, yaitu:
Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya. Selain itu, Batam juga dikenal memiliki produksi galangan kapal terbesar di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Rusdianto|date=5 Juni 2012|title=Kawasan Galangan Kapal Batam Terbesar di Indonesia|url=https://kepri.antaranews.com/berita/21067/kawasan-galangan-kapal-batam-terbesar-di-indonesia|work=Kepri.Antaranews.Com|access-date=21 Desember 2022|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221133458/https://kepri.antaranews.com/berita/21067/kawasan-galangan-kapal-batam-terbesar-di-indonesia|dead-url=no}}</ref>


=== Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia ===
* [[Batam Kota, Batam|Kecamatan Batam Kota]]
[[Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia]] (''Indonesia Free Trade Zone'') merupakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan dilaksanakan oleh BP Batam (Badan Pengusahaan Batam) menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di mana pelabuhan di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun memiliki izin bebas pajak barang ekspor-impor yang berlaku mulai 1 April 2009 oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan. Hal ini membuat barang elektronik di Kota Batam atau kendaraan dibebaskan dari PPN, dan menyebabkan barang elektronik yang akan keluar dari Batam dikenakan Pajak Tambahan, serta mobil yang saat dibeli tidak dibayar PPN-nya, tidak bisa dibawa keluar Batam, sebelum membayar PPN 10%.<ref>{{Cite news|last=Yonavilbia|first=Eka|date=21 September 2018|title=Syarat Mutasi Kendaraan di Kepri|url=https://infopublik.id/kategori/layanan-publik/298128/syarat-mutasi-kendaraan-di-kepri|work=InfoPublik.Id|access-date=21 Desember 2022|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221132842/https://infopublik.id/kategori/layanan-publik/298128/syarat-mutasi-kendaraan-di-kepri|dead-url=no}}</ref>
* [[Nongsa, Batam|Kecamatan Nongsa]]
* [[Bengkong, Batam|Kecamatan Bengkong]]
* [[Batu Ampar, Batam|Kecamatan Batu Ampar]]
* [[Sekupang, Batam|Kecamatan Sekupang]]
* [[Belakang Padang, Batam|Kecamatan Belakang Padang]]
* [[Bulang, Batam|Kecamatan Bulang]]
* [[Sagulung, Batam|Kecamatan Sagulung]]
* [[Galang, Batam|Kecamatan Galang]]
* [[Lubuk Baja, Batam|Kecamatan Lubuk Baja]]
* [[Sei Beduk, Batam|Kecamatan Sungai Beduk]]
* [[Batu Aji, Batam|Kecamatan Batu Aji]]


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Ada banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)/PG (''Play Group''), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, seperti Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau,Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang<ref>{{Cite web|last=Universitas123|last2=Universitas123|date=2021-07-15|title=4 Universitas Negeri Terbaik di Batam|url=https://www.universitas123.com/news/universitas-negeri-di-batam|website=Universitas123|language=en|access-date=2022-12-30|archive-date=2022-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221230045525/https://www.universitas123.com/news/universitas-negeri-di-batam|dead-url=no}}</ref>, [[Politeknik Negeri Batam]], dan Universitas Internasional Batam.


== Kesehatan ==
Kota Batam memiliki banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat SD hingga SMA. Perguruan Tinggi Negeri di Batam adalah Universitas Maritim Raja Ali Haji(UMRAH) atau lebih di kenal dengan nama Politeknik Batam. Selain itu terdapat banyak perguruan tinggi swasta seperti Universitas Internasional Batam(UIB), [[Universitas Putera Batam]] (UPB), Universitas Batam(Uniba), [[STMIK Putera Batam]], STIE Ibnu Sina, STT Bentara Persada, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dan lain-lain.
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Batam}}


== Transportasi ==
== Transportasi ==
=== Darat ===
Di Kota Batam terdapat jalan raya yang menghubungkan antar kawasan di [[Pulau Batam]] yang merupakan jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota.


==== Angkutan Umum ====
[[Berkas:Batam center.JPG|thumb|Terminal ferry Batam-center menuju ke Singapura dan Malaysia]]
Angkutan menggunakan Taksi, bus kota, selain itu dengan biaya yang relatif murah menggunakan Angkutan Kota dan [[Ojek]].
[[Berkas:Terminal Ferry Batam Centre.JPG|thumb|Ferry dari Batam-centre menuju Singapura dan Stulang Laut (Malaysia)]]


===== ''Bus Rapid Transit (BRT)'' =====
Akses menuju Kota Batam dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui [[Bandara Hang Nadim|Bandara Internasional Hang Nadim]] yang melayani rute penerbangan langsung dari banyak kota di Indonesia, seperti [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Medan]], [[Pekanbaru]], [[Padang]] dan [[Palembang]].
Sistem ''bus rapid transit'' (BRT) di Kota Batam atau yang dikenal dengan ''TransBatam'' mulai dioperasikan sejak tahun 2005. Sistem ini menjadi sistem BRT kedua di Indonesia setelah [[TransJakarta]]. Bus Trans Batam beroperasi dari pukul 05.30 hingga 19.00 WIB. Harga tiket Trans Batam adalah Rp. 2.000,- untuk pelajar, dan Rp. 4.000,- untuk umum.


Saat ini, Trans Batam melayani 8 koridor rute:
Batam juga memiliki lima pelabuhan feri internasional yang menghubungkannya dengan Singapura dan Malaysia: [[Pelabuhan Batam Centre|Batam Centre]], Batu Ampar (Harbour Bay), [[Pelabuhan Nongsa|Nongsa]], Waterfront City dan [[Pelabuhan Sekupang|Sekupang]].


{|class="wikitable"
== Pariwisata ==
|-
! Koridor # !! Asal-Tujuan
|-
|1 ||Sekupang-Batam Centre
|-
|2 ||Tanjung Uncang-Batam Centre
|-
|3 ||Sekupang-Jodoh
|-
|4 ||Sagulung-Sekupang
|-
|5 ||Jodoh-Batam Centre
|-
|6 ||Tanjung Piayu-Batam Centre
|-
|7 ||Nongsa-Batam Centre
|-
|8 ||Punggur-Jodoh
|-
|colspan=2|Sumber: Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam<ref>{{cite web|url=https://dishub.batam.go.id/jadwal-keberangkatan-bus-trans-batam-di-semua-koridor-masa-pandemi-covid-19/|title=Jadwal Keberangkatan Bus Trans Batam di Semua Koridor (Masa Pandemi Covid-19)|website=Dishub.Batam.go.id|publisher=Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam|author=Hubungan Masyarakat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam|date=11 Agustus 2020|accessdate=10 Oktober 2020|archive-date=2021-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210120035440/https://dishub.batam.go.id/jadwal-keberangkatan-bus-trans-batam-di-semua-koridor-masa-pandemi-covid-19/|dead-url=no}}</ref>
|}


=== Laut ===
[[Berkas:Jembatan Barelang Batam.JPG|thumb|Jembatan Barelang yang menghubungkan pulau Batam dan pulau Rempang, serta pulau Galang]]
Pelabuhan logistik dan pelabuhan penumpang yang mempercepat akses pertumbuhan ekonomi di batam dan memudahkan akses dari dan ke domestik dan internasional.
[[Berkas:Terminal Ferry Telaga Punggur, Batam.JPG|thumb|Terminal Ferry Telaga Punggur yang menghubungkan Batam dan [[Tanjung Pinang]] serta Tanjung Uban]]
* Pelabuhan Internasional Logistik yang menghubungkan Kota Batam dengan [[Singapura]] dan [[Malaysia]]: [[Pelabuhan Sekupang|Sekupang]], Batu Ampar, dan Kabil.
[[Berkas:Awal Bros Hospital at Batam Island, Indonesia.JPG|thumb|Rumah sakit Awal Bros di Batam centre]]
* Pelabuhan Internasional Penumpang: Batam Centre, Harbour Bay, [[Pelabuhan Nongsa|Nongsa]], Waterfront dan [[Pelabuhan Sekupang|Sekupang]].
[[Berkas:Pompong boat at Batam island.JPG|thumb|Perahu pompong untuk transportasi jarak dekat antar pulau kecil]]
* Pelabuhan Domestik Penumpang: [https://batamport.bpbatam.go.id/harbour-bay/ Harbour Bay], Sekupang, dan Telaga Punggur.


=== Udara ===
Pada tahun 2010 Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk ''Visit Batam 2010 - Experience it''. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batan, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.
Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]] yang melayani rute domestik dan internasional.


Bandar Udara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di [[Indonesia]] dan salah satu yang terpanjang di [[Asia Tenggara]], yakni 4.025 meter dan berstatus Internasional menjadikan Bandar Udara Hang Nadim Batam terbesar di [[Kepulauan Riau]], dan kedua terbesar di [[Sumatra]] setelah [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] Medan. Hang Nadim melayani rute penerbangan domestik di seluruh bandara di Kepri (Bandara Dabo, Bandara Raja Haji Fisabilillah, dan Bandara Ranai) juga melayani penerbangan domestik ke seluruh Indonesia diantaranya Aceh, Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Pangkalpinang, Silangit, Tanjung Pandan maupun penerbangan internasional yakni Jeddah, Madinah dan Subang.
Tempat-tempat wisata unggulan di Batam adalah:


Kota-kota yang menjadi mitra kerja sama ([[kota kembar]]) dari kota Batam adalah:
* [[Jembatan Barelang]] (Ikon Kota Batam)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ambon]], [[Indonesia]]
* Bekas [[Kem pengungsi Galang|kamp pengungsi Vietnam]] di pulau Galang
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bandar Lampung]], [[Indonesia]]
* Kawasan Wisata Ocarina Batam
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Gimje]], [[Korea Selatan]]
* Pantai [[Nongsa]]
* {{flagicon|Malaysia}} [[Johor Bahru]], [[Malaysia]]
* Pantai Melur Pulau Galang
* {{flagicon|Malaysia}} [[Kelang]], [[Malaysia]]
* Pantai Sekilak
* {{flagicon|Filipina}} [[Laguna (provinsi)|Laguna]], [[Filipina]]
* KTM Resort (terdapat patung Dewi Kwan-Im raksasa)
* {{flagicon|Singapura}} [[Singapura]]
* Berbagai resort berstandar internasional yang menyediakan fasilitas hotel dan lapangan golf


== Galeri ==
Tempat-tempat wisata Belanja antara lain:
<gallery>

Batam Harbour Bay Downtown.jpg|Pusat Kota Pelabuhan Teluk Batam
* Komplek Nagoya
Batam Center Area.jpg|Panorama kota Batam
* Komplek Jodoh
Vue de batam.JPG|Pemandangan kota Batam
* Mega Mall (Lokasi di Batam Center)
Lubuk Baja, Batam, Riau Islands, September 2018.jpg|Salah satu perempatan di Lubuk Baja, Batam
* Nagoya Hill Mall (Lokasi di Kawasan Bisnis Nagoya)
Batam center.JPG|International ferry terminal, batam center
* Batam City Square(BCS) Mall (lokasi di Baloi Center)
</gallery>
* Lucky Plaza (Pusat penjualan HP)
* Mymart (Pusat penjualan Komputer)
* DC Mall (Lokasi di Tanjung Uma Marina)
* Kepri Mall (Lokasi di Simpang Kabil)
* Panbil Mall (Lokasi di Mukakuning)
* Plaza Batamindo (Lokasi di Kawasan Industri Batamindo)
* Top 100 Tembesi (Lokasi di Batuaji)
* Komplek Aviari (Lokasi di Batuaji, sebagai Pusat Barang Seken dari Singapore)


[[Berkas:DC Mall, Batam.jpg|thumb|Pusat perbelanjaan DC Mall]]


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

* [[Pelabuhan Batam Centre]]
* [[Pelabuhan Batam Centre]]
* [[Pelabuhan Telaga Punggur]]
* [[Pelabuhan Telaga Punggur]]
* [[Pelabuhan Sekupang]]
* [[Pelabuhan Sekupang]]
* [[Pulau Abang]]
* [[Pulau Abang]]
* [[Daftar gedung tertinggi di Batam]]

== Referensi ==
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
* {{URL|http://m.batampos.co.id/2016/03/31/hatanto-mantan-dubes-norwegia-pimpin-bp-batam/|Hatanto Reksodipoetro Pimpin BP Batam}}
* {{URL|http://batam.tribunnews.com/2017/10/16/breakingnews-pimpinan-bp-batam-diganti-ini-dia-nama-nama-pejabat-baru|Pimpinan BP Batam Diganti – Ini Dia Nama-nama Pejabat Baru}}


{{Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia}}
* [http://www.batamkota.go.id Situs Pemerintah Kota Batam]
{{Kota besar di Indonesia|image=Welcome to Batam.jpg}}
* [http://www.batampos.co.id/ Situs Suratkabar Batam dan e-paper]
* [http://www.medialowongan.com/ Situs Lowongan Kerja Batam]
* [http://www.tribunbatam.co.id/ Situs Suratkabar Batam]
* [http://sijorimandiri.net/ Situs Suratkabar Batam]
* [http://www.posmetrobatam.com/ Situs Suratkabar Batam]
* [http://batamcyberzone.com/ Situs Berita Online Batam]
* [http://www.kepritoday.com/ Situs Berita Online Batam]
* [http://www.batam.com/ Situs Pulau Batam]
* [http://www.batamkota.go.id/berita/ Situs Berita Pemerintah Kota Batam]
* [http://www.humasbatam.com/ Situs Badan Otorita Batam]
* [http://www.batamjobs.net/ Situs Lowongan Kerja Batam]
* [http://www.batamweb.net/ Situs Direktori Komersial dan Industrial Pulau Batam]
* [http://www.batam.web.id/ Situs Kampong Online Batam]
* [http://www.batamevent.com/ Situs Informasi Bisnis dan Event di Batam]
* [http://centra-onlinejob.50webs.com/ ekonomi batam, internet business]


{{Kota Batam}}
{{Kota Batam}}
{{Kepulauan Riau}}
{{Kepulauan Riau}}


{{Authority control}}

[[Kategori:Kota Batam| ]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Batam]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Batam]]
[[Kategori:Kota di Kepulauan Riau|Batam]]
[[Kategori:Kota di Kepulauan Riau|Batam]]
[[Kategori:Kota Batam]]
[[Kategori:Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia]]

[[de:Batam]]
[[en:Batam]]
[[fi:Batam]]
[[fr:Batam]]
[[ja:バタム島]]
[[jv:Kutha Batam]]
[[ms:Kota Batam]]
[[nl:Batam]]
[[no:Batam]]
[[pl:Batam]]
[[ro:Batam]]
[[ru:Батам]]
[[sv:Batam]]
[[th:บาตัม]]
[[war:Batam]]
[[zh:巴淡島]]

Revisi terkini sejak 29 Agustus 2024 06.24

Kota Batam
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiبتم
 • Aksara Tionghoa巴淡
Dari atas, kiri ke kanan: Jembatan Barelang, ikon "Welcome to Batam", Suasana Kota Batam, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem
Lambang resmi Kota Batam
Julukan: 
Peta
Peta
Kota Batam di Sumatra
Kota Batam
Kota Batam
Peta
Kota Batam di Indonesia
Kota Batam
Kota Batam
Kota Batam (Indonesia)
Koordinat: 1°07′48″N 104°03′11″E / 1.13°N 104.0531°E / 1.13; 104.0531
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Riau
Dasar hukumPP No. 34 Tahun 1983
Hari jadi18 Desember 1829
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 12
  • Kelurahan: 64
Pemerintahan
 • Wali KotaMuhammad Rudi
 • Wakil Wali KotaAmsakar Achmad
 • Sekretaris DaerahJefridin Hamid
 • Ketua DPRDNuryanto
Luas
 • Total1.034,76 km2 (399,52 sq mi)
 • Luas daratan715 km2 (276 sq mi)
Peringkat8
Populasi
 (30 Juni 2024)[1][2]
 • Total1.294.548
 • Peringkat17
 • Kepadatan1,300/km2 (3,200/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 72,16% Islam
  • 6,52% Buddha
  • 0,09% Konghucu
  • 0,06% Hindu
  • 0,03% Kepercayaan [1]
 • BahasaIndonesia (resmi)
- Melayu
- Batak
- Jawa
- Tionghoa
- Minang
- Lainnya
 • IPMKenaikan 82,64 (2023)
sangat tinggi[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
294xx
Kode BPS
2171 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon(+62) 0778
Pelat kendaraanBP
Kode Kemendagri21.71 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 102.059.976.700 (2018)
DAURp 691.627.204.000,00- (2020)
Situs webwww.batam.go.id


Kota Batam adalah kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, pada akhir tahun 2023 jumlah penduduk Batam mencapai 1.260.785 jiwa, dengan kepadatan 1.200 jiwa/km².[1] Kota Batam merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus perdagangan bebas Batam Raya.

Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Sebagai kota terencana, Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama BP Batam), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.

Sejarah

Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang Melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu.

Batam adalah salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau dan merupakan sebuah pulau di antara 329 pulau yang terletak antara Selat Malaka dan Singapura yang secara keseluruhan membentuk wilayah Batam. Langkanya catatan tertulis tentang pulau ini, di mana hanya ada satu literatur yang menyebut nama Batam, yaitu Traktat London yang mengatur pembagian wilayah kekuasaan antara Belanda dan Inggris. Namun, menurut para pesiar dari China, pulau ini sudah dihuni sejak 231 Masehi ketika Singapura masih disebut Pulau Ujung.

Sebelum mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, Batam merupakan sebuah pulau kosong berupa hutan belantara yang nyaris tanpa denyut kehidupan. Namun, terdapat beberapa kelompok penduduk yang lebih dahulu mendiami pulau ini. Mereka berprofesi sebagai penangkap ikan dan bercocok tanam. Mereka sama sekali tidak banyak terlibat dalam mengubah bentuk fisik pulau ini yang merupakan hamparan hutan belantara.

Pada dekade 1970-an, Batam mulai dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina. dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka kemudian berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam didukung dan dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau sekarang dikenal dengan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) sebagai penggerak pembangunan Batam.[4]

Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah Kecamatan Batam yang merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam (BP Batam).

Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam (BP Batam).

Geografi

Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km², sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur dan cuaca yang sering berubah sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya tanaman yang dapat tumbuh tanpa mengikuti musim.

Batas-batas Kota Batam:

Utara Selat Singapura dan Singapura
Timur Pulau Bintan dan Tanjung Pinang
Selatan Kabupaten Lingga
Barat Kabupaten Karimun

Pemerintahan

Kota Batam memiliki dua macam pemerintahan yaitu Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan. Namun pada tanggal 17 September 2019 berakhirnya pemerintahan dualisme sehingga Badan Pengusaha Batam diberikan kepada Pemerintahan Wali kota Batam berdasarkan Pada Kebijakan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP 46/2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

Wali Kota

Peran pemerintah Kota Batam mengurus segala administrasi kependudukan dan pencatatan sipil maupun Sumber Daya Manusia. Pada tanggal 5 Januari 2011, diselenggarakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman terpilih dan ditetapkan Ahmad Dahlan dan Muhammad Rudi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2011–2016. Saat ini Wali Kota Batam dijabat oleh Muhammad Rudi Harahap, didampingi oleh Amsakar Achmad sebagai Wakil Wali Kota Batam.[5] Mereka menjabat untuk periode 2016–2021, dan periode 2021-2024.

No Wali Kota Mulai Jabatan Akhir Jabatan Wakil Wali kota
3
Muhammad Rudi
15 Maret 2021
Petahana
Amsakar Achmad

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)

Badan Pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau yang sering disingkat BP Batam adalah badan pemerintahan yang berada di bawah pimpinan Dewan Kawasan (DK) Batam Pemerintah Pusat, yang diketuai Darmin Nasution, Menko Perekonomian. BP Batam berperan dalam tata kelola lahan dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Batam.

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Batam dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[6] 2019–2024[7] 2024–2029
PKB 3 Steady 3 Kenaikan 4
Gerindra 6 Steady 6 Kenaikan 7
PDI-P 8 Steady 8 Penurunan 7
Golkar 7 Steady 7 Penurunan 6
NasDem 4 Kenaikan 7 Kenaikan 10
PKS 4 Kenaikan 5 Kenaikan 6
PKN (baru) 1
Hanura 4 Steady 4 Penurunan 2
PAN 5 Steady 5 Penurunan 3
Demokrat 5 Penurunan 3 Penurunan 2
PSI (baru) 1 Steady 1
PPP 3 Penurunan 1 Steady 1
PKPI 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 50 Steady 50 Steady 50
Jumlah Partai 11 Steady 11 Kenaikan 12

Kecamatan

Kota Batam memiliki 12 kecamatan dan 64 kelurahan (dari total 70 kecamatan, 141 kelurahan dan 275 desa di seluruh Kepulauan Riau). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 1.062.250 jiwa dengan luas wilayahnya 960,25 km² dan sebaran penduduk 1.106 jiwa/km².[8][9]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam, adalah sebagai berikut:

Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Daftar Kelurahan
21.71.10 Batam Kota 6
21.71.12 Batu Aji 4
21.71.02 Batu Ampar 4
21.71.01 Belakang Padang 6
21.71.09 Bengkong 4
21.71.05 Bulang 6
21.71.08 Galang 8
21.71.06 Lubuk Baja 5
21.71.04 Nongsa 4
21.71.11 Sagulung 6
21.71.07 Sei Beduk 4
21.71.03 Sekupang 7
TOTAL 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan


Perwakilan Negara Asing

Konsulat

Demografi

Komposisi etnis Kota Batam
Etnis Jumlah (%)
Melayu 26,78
Jawa 17,61
Batak 14,97
Minangkabau 14,93
Tionghoa 6,28
Bugis 2,29
Madura 0,67
Lain-lain 16,47
Sumber: Sensus Penduduk Tahun 2000[10]

Suku bangsa

Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Batam mencapai 1.240.792 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, menjadikan kota Batam merupakan kota terbesar kedelapan di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Semarang, dan Makassar.[2] Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8% per tahun.

Agama

Berdasarkan data kependudukan tahun 2023, Islam adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 72,16%. Diikuti oleh penganut Kristen sebanyak 21,14%, dengan rincian Protestan sebanyak 17,70% dan Katolik sebanyak 3,44%). Sebagian lagi beragama Buddha sebanyak 6,52%, dan sebagian kecil menganut agama Konghucu sebanyak 0,09%, Hindu 0,06% dan kepercayaan 0,03%.[1][11] Masjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor wali kota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamais. Agama Kristen Protestan dan Katolik banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari Suku Batak, Ambon, Minahasa, Flores dan Tionghoa. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.

Bahasa

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Melayu, Minangkabau, Batak, dan Jawa serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.

Perekonomian

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditas ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pariwisata

Terminal Ferry Internasional Sekupang, yang menghubungkan Batam dengan Singapura

Pada tahun 2010, Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk Visit Batam 2010 – Experience it. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.

Industri

Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya. Selain itu, Batam juga dikenal memiliki produksi galangan kapal terbesar di Indonesia.[12]

Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia

Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia (Indonesia Free Trade Zone) merupakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan dilaksanakan oleh BP Batam (Badan Pengusahaan Batam) menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di mana pelabuhan di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun memiliki izin bebas pajak barang ekspor-impor yang berlaku mulai 1 April 2009 oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan. Hal ini membuat barang elektronik di Kota Batam atau kendaraan dibebaskan dari PPN, dan menyebabkan barang elektronik yang akan keluar dari Batam dikenakan Pajak Tambahan, serta mobil yang saat dibeli tidak dibayar PPN-nya, tidak bisa dibawa keluar Batam, sebelum membayar PPN 10%.[13]

Pendidikan

Ada banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)/PG (Play Group), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, seperti Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau,Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang[14], Politeknik Negeri Batam, dan Universitas Internasional Batam.

Kesehatan

Transportasi

Darat

Di Kota Batam terdapat jalan raya yang menghubungkan antar kawasan di Pulau Batam yang merupakan jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota.

Angkutan Umum

Angkutan menggunakan Taksi, bus kota, selain itu dengan biaya yang relatif murah menggunakan Angkutan Kota dan Ojek.

Bus Rapid Transit (BRT)

Sistem bus rapid transit (BRT) di Kota Batam atau yang dikenal dengan TransBatam mulai dioperasikan sejak tahun 2005. Sistem ini menjadi sistem BRT kedua di Indonesia setelah TransJakarta. Bus Trans Batam beroperasi dari pukul 05.30 hingga 19.00 WIB. Harga tiket Trans Batam adalah Rp. 2.000,- untuk pelajar, dan Rp. 4.000,- untuk umum.

Saat ini, Trans Batam melayani 8 koridor rute:

Koridor # Asal-Tujuan
1 Sekupang-Batam Centre
2 Tanjung Uncang-Batam Centre
3 Sekupang-Jodoh
4 Sagulung-Sekupang
5 Jodoh-Batam Centre
6 Tanjung Piayu-Batam Centre
7 Nongsa-Batam Centre
8 Punggur-Jodoh
Sumber: Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam[15]

Laut

Pelabuhan logistik dan pelabuhan penumpang yang mempercepat akses pertumbuhan ekonomi di batam dan memudahkan akses dari dan ke domestik dan internasional.

  • Pelabuhan Internasional Logistik yang menghubungkan Kota Batam dengan Singapura dan Malaysia: Sekupang, Batu Ampar, dan Kabil.
  • Pelabuhan Internasional Penumpang: Batam Centre, Harbour Bay, Nongsa, Waterfront dan Sekupang.
  • Pelabuhan Domestik Penumpang: Harbour Bay, Sekupang, dan Telaga Punggur.

Udara

Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim yang melayani rute domestik dan internasional.

Bandar Udara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia dan salah satu yang terpanjang di Asia Tenggara, yakni 4.025 meter dan berstatus Internasional menjadikan Bandar Udara Hang Nadim Batam terbesar di Kepulauan Riau, dan kedua terbesar di Sumatra setelah Bandar Udara Internasional Kuala Namu Medan. Hang Nadim melayani rute penerbangan domestik di seluruh bandara di Kepri (Bandara Dabo, Bandara Raja Haji Fisabilillah, dan Bandara Ranai) juga melayani penerbangan domestik ke seluruh Indonesia diantaranya Aceh, Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Pangkalpinang, Silangit, Tanjung Pandan maupun penerbangan internasional yakni Jeddah, Madinah dan Subang.

Kota-kota yang menjadi mitra kerja sama (kota kembar) dari kota Batam adalah:

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2024. 
  2. ^ a b "Kota Batam Dalam Angka 2023" (pdf). www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2023. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20233". www.kepri.bps.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2024. 
  4. ^ "Sejarah Batam". BP Batam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-26. Diakses tanggal 26 Desember 2021. 
  5. ^ "BREAKING NEWS - Pagi Ini Muhammad Rudi Dilantik Jadi Wali Kota Batam, Amsakar Achmad Wakil". Tribun Batam. Diakses tanggal 2021-03-15. 
  6. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Batam 2014-2019
  7. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Batam 2019-2024
  8. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  9. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  10. ^ Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Anan; Indonesia's population: ethnicity and religion in a changing political landscape, 2003
  11. ^ ""Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-28. Diakses tanggal 2017-07-08. 
  12. ^ Rusdianto (5 Juni 2012). "Kawasan Galangan Kapal Batam Terbesar di Indonesia". Kepri.Antaranews.Com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-21. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  13. ^ Yonavilbia, Eka (21 September 2018). "Syarat Mutasi Kendaraan di Kepri". InfoPublik.Id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-21. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  14. ^ Universitas123; Universitas123 (2021-07-15). "4 Universitas Negeri Terbaik di Batam". Universitas123 (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-30. Diakses tanggal 2022-12-30. 
  15. ^ Hubungan Masyarakat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam (11 Agustus 2020). "Jadwal Keberangkatan Bus Trans Batam di Semua Koridor (Masa Pandemi Covid-19)". Dishub.Batam.go.id. Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-20. Diakses tanggal 10 Oktober 2020. 

Pranala luar

  Kota Provinsi Populasi     Kota Provinsi Populasi
1 Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11.135.191 Kota Batam
Kota Batam
7 Makassar Sulawesi Selatan 1.477.861
2 Surabaya Jawa Timur 3.017.382 8 Batam Kepulauan Riau 1.294.548
3 Bandung Jawa Barat 2.579.837 9 Pekanbaru Riau 1.138.530
4 Medan Sumatera Utara 2.539.829 10 Bandar Lampung Lampung 1.073.451
5 Palembang Sumatera Selatan 1.781.672 11 Padang Sumatera Barat 939.851
6 Semarang Jawa Tengah 1.699.585 12 Malang Jawa Timur 885.271
Sumber: DUKCAPIL (Per 30 Juni 2024). Catatan: Tidak termasuk kota satelit.