Lompat ke isi

Port Royal: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 17°56′13″N 76°50′28″W / 17.937°N 76.841°W / 17.937; -76.841
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k kat
Dinno806 (bicara | kontrib)
k merapikan halaman
 
(27 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox settlement
[[Image:Old Port Royal - Project Gutenberg eText 19396.jpg|thumb|Ilustrasi Port Royal pada abad ke-17]]
<!-- See Template:Infobox settlement for additional fields and descriptions -->| name = Port Royal
| native_name =
| native_name_lang = <!-- ISO 639-2 code e.g. "fr" for French. If more than one, use {{lang}} instead -->
| settlement_type = Kota
| image_map =
| map_alt =
| map_caption =
| pushpin_map = Jamaica
| pushpin_label_position =
| pushpin_map_alt =
| pushpin_map_caption =
| coordinates = {{coord|17.937|-76.841|region:JM_type:city|display=inline,title}}
| coor_pinpoint =
| coordinates_footnotes =
| subdivision_type = Negara
| subdivision_name = [[Jamaika]]
| subdivision_type1 = [[Paroki di Jamaika|Paroki]]
| subdivision_name1 = [[Kingston, Jamaika|Kingston]]
| subdivision_type2 =
| subdivision_name2 =
| subdivision_type3 =
| subdivision_name3 =
| established_title = Didirikan
| established_date = 1494
| founder =
| seat_type =
| seat =
| government_footnotes =
| leader_party =
| leader_title =
| leader_name =
| unit_pref = Metric<!-- or US or UK -->
<!-- ALL fields with measurements have automatic unit conversion -->
<!-- for references: use <ref> tags -->| area_footnotes =
| area_urban_footnotes = <!-- <ref> </ref> -->
| area_rural_footnotes = <!-- <ref> </ref> -->
| area_metro_footnotes = <!-- <ref> </ref> -->
| area_magnitude = <!-- <ref> </ref> -->
| area_note =
| area_water_percent =
| area_rank =
| area_blank1_title =
| area_blank2_title = <!-- square kilometers -->
| area_total_km2 =
| area_land_km2 =
| area_water_km2 =
| area_urban_km2 =
| area_rural_km2 =
| area_metro_km2 =
| area_blank1_km1 =
| area_blank2_km2 = <!-- hectares -->
| area_total_ha =
| area_land_ha =
| area_water_ha =
| area_urban_ha =
| area_rural_ha =
| area_metro_ha =
| area_blank1_ha =
| area_blank2_ha =
| length_km =
| width_km =
| dimensions_footnotes =
| elevation_footnotes =
| elevation_m =
| population_footnotes =
| population_total =
| population_as_of =
| population_density_km2 = auto
| population_demonym =
| population_note =
| timezone1 =
| utc_offset1 =
| timezone1_DST =
| utc_offset1_DST =
| postal_code_type =
| postal_code =
| area_code_type =
| area_code =
| iso_code =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| footnotes =
}}
'''Port Royal''' adalah sebuah kota yang pernah menjadi kota terbesar, pusat perkapalan dan perdagangan di [[Laut Karibia]], [[Jamaika]] pada abad ke-17. Didirikan pada tahun 1494 oleh Spanyol.<ref name=BBCKingston>{{cite news |url=https://www.bbc.com/news/world-latin-america-18601357 |title=Jamaica's 'wickedest city' Port Royal banks on heritage|last=Davis |first=Nick |work=[[BBC News]] |date=25 July 2012}}</ref> Pada saat itu, kota ini menjadi kota "paling kaya sekaligus paling terkutuk" di seluruh dunia. Disebut terkutuk karena moral penduduk di kota ini sudah sebegitu hancur dan menjadi sarang [[bajak laut]] yang ingin menyimpan dan menghabiskan harta mereka. Pada abad ini pula, kerajaan [[Inggris Raya]] secara aktif mendorong bahkan membayar para [[buccaneer]] yang tinggal di Port Royal untuk menyerang kapal [[Spanyol]] dan [[Prancis]] yang sedang berlayar.


[[Berkas:Old Port Royal - Project Gutenberg eText 19396.png|jmpl|Ilustrasi Port Royal pada abad ke-17]]
'''Port Royal''' adalah sebuah kota yang pernah menjadi pusat perkapalan dan perdagangan di Jamaika pada abad ke-17. Pada saat itu, kota ini menjadi kota ''paling kaya sekaligus paling terkutuk'' di seluruh dunia. Disebut terkutuk karena moral penduduk di kota ini sudah sebegitu hancur dan menjadi sarang [[bajak laut]] yang ingin menyimpan dan menghabiskan harta mereka. Pada abad ini pula, kerajaan [[Inggris Raya]] secara aktif mendorong bahkan membayar para [[buccaneer]] yang tinggal di Port Royal untuk menyerang kapal [[Spanyol]] dan [[Perancis]] yang sedang berlayar.


Sebuah [[gempa bumi]] berkekuatan besar menghancurkan kota ini pada tanggal 7 Juni 1692, menyebabkan 2/3 bagian dari kota tenggelam ke [[Laut Karibia]] hingga 25 kaki (sekitar 8 meter) di bawah permukaan laut. Setelah peristiwa tersebut, para arkeologis yang menyebut kota ini sebagai kota yang tenggelam (''City that sank''). Berbagai artifak dan harta yang terkandung di dalamnya, menjadikan kota ini sebagai salah satu situs arkeologi bawah laut paling penting di dunia barat (''Western hemisphere'').
Sebuah [[gempa bumi]] berkekuatan besar menghancurkan kota ini pada tanggal 7 Juni 1692 yang menyebabkan 2/3 bagian dari kota tenggelam ke [[Laut Karibia]] hingga 25 kaki (sekitar 8 meter) di bawah permukaan laut. Setelah peristiwa tersebut, para arkeologis menyebut kota ini sebagai kota yang tenggelam (''City that sank''). Berbagai artefak dan harta yang terkandung di dalamnya, menjadikan kota ini sebagai salah satu situs arkeologi bawah laut paling penting di dunia barat (''Western hemisphere''). Gempa hebat lainnya juga pernah terjadi pada tahun 1907.


Port Royal pernah menjadi rumah bagi [[privateer]] yang didorong untuk menyerang kapal Spanyol, pada saat negara-negara Eropa yang lebih kecil enggan menyerang Spanyol secara langsung. Sebagai kota pelabuhan, kota ini terkenal karena pamer kekayaan dan moralnya yang mencolok. Itu adalah homeport yang populer untuk privateer yang disponsori Inggris dan Belanda untuk menghabiskan harta mereka selama abad ke-17. Ketika pemerintah tersebut meninggalkan praktik mengeluarkan surat merek kepada privateers terhadap armada harta dan harta benda Spanyol di akhir abad ke-16, banyak dari kru beralih menjadi [[bajak laut]]. Mereka terus menggunakan kota sebagai basis utama mereka selama abad ke-17. Bajak laut dari seluruh dunia berkumpul di Port Royal, datang dari perairan sejauh [[Madagaskar]].
==Pranala luar==
*[http://nautarch.tamu.edu/portroyal/ The Port Royal Project] (historical and archaeological research)
*[http://www.shawnbrown.com/maps/port_royal.html Map: Old Port Royal] (artistic interpretation of the city before the 1692 earthquake - by cartographer Shawn Brown)


Setelah bencana 1692, peran komersial Port Royal diambil alih oleh kota terdekat, kota [[Kingston, Jamaika|Kingston]]. Sebuah rencana dikembangkan pada tahun 1999 untuk membangun kembali kota nelayan kecil sebagai tujuan wisata sejarah bagi kapal pesiar. Warisannya yang unik, dengan temuan arkeologis dari tahun-tahun pra-kolonial dan ''privateering'' menjadi dasar wisata.<ref name=BBCKingston/>
[[Kategori:Kota di Jamaika]]


== Masa kolonial ==
[[de:Port Royal (Jamaika)]]
[[File:Map showing the harbours of Port Royal and Kingston, Jamaica Wellcome L0063041.jpg|thumb|350x350px|Port Royal dan [[Pelabuhan Kingston]] (1774). Port Royal adalah kota kecil di ujung semenanjung di tengah peta.]]
[[en:Port Royal]]
=== Orang Taino ===
[[es:Port Royal]]
Penduduk asli Amerika, [[Taíno]], menduduki daerah ini selama berabad-abad sebelum kedatangan pemukiman Eropa. Mereka menggunakan daerah tersebut, yang mereka sebut ''Caguay'' atau ''Caguaya'',<ref name=H&H>{{cite book |last1=Higman |first1=B W |title=Jamaican Place Names |year=2009 |publisher=[[University of the West Indies Press]] |location=Kingston, Jamaica |isbn=978-976-640-217-4|edition=1st |author2=Hudson, B J |page=26 |format=Softcover |url=https://books.google.com/books?id=iqYMAQAAMAAJ}}</ref> sebagai daerah memancing. Meskipun tidak diketahui apakah mereka pernah menetap di tempat itu, namun mereka memang menghuni bagian lain Jamaika.<ref name="autogenerated1975">Michael Pawson and David Buisseret, ''Port Royal, Jamaica'' (London: [[Oxford University Press]], 1975).</ref>
[[fr:Port Royal]]
=== Kedatangan Spanyol ===
[[ja:ポート・ロイヤル]]
Orang Spanyol pertama kali mendarat di Jamaika pada tahun 1494 di bawah kepemimpinan [[Christopher Columbus]], yang menyebabkan kehancuran penduduk Taino. Pemukiman permanen dibangun ketika [[Juan de Esquivel]] membawa sekelompok pemukim pada tahun 1509. Mereka datang untuk mencari tanah baru dan sumber daya berharga, seperti emas dan perak. Sebaliknya mereka mulai membudidayakan dan mengolah tebu. Sama seperti Taino sebelum mereka, Spanyol tampaknya tidak banyak menggunakan area Port Royal. Namun, mereka tetap mempertahankan nama Taino-nya.<ref name=H&H />
[[nl:Port Royal (Jamaica)]]
[[no:Port Royal]]
[[pl:Port Royal (Jamajka)]]
[[pt:Port Royal]]
[[sh:Port Royal]]
[[sv:Port Royal]]


Spanyol menguasai sebagian besar Jamaika sehingga dapat mencegah negara-negara lain mendapatkan akses ke pulau itu, yang terletak secara strategis di dalam jalur perdagangan Karibia. Spanyol mempertahankan kendali atas pulau itu selama 146 tahun, sampai Inggris mengambil kendali setelah invasi mereka pada 1655.
==Lihat pula==
=== Kedatangan Inggris ===
*[[Atlantis]]
Kota ini direbut oleh [[Inggris]] pada tahun 1655 selama [[invasi Jamaika]].<ref name="autogenerated1975"/><ref name="autogenerated2006">Donny L. Hamilton, "Pirates and Merchants: Port Royal, Jamaica," in ''X Marks the Spot: The Archaeology of Piracy,'' ed. Russell K. Skowronek and Charles R. Ewen, 13–30 (Gainesville, Florida: University Press of Florida, 2006).</ref> Pada tahun 1659 dua ratus rumah, toko dan gudang telah dibangun di sekitar benteng; pada 1692 lima benteng mempertahankan pelabuhan.<ref name="HCinternational-2008-09-08">{{cite serial |title=Sin City Jamaica |airdate=1998-12-26 |network=History Channel}}</ref>
*[[Sodom]]
*[[Gomorrah]]
*[[Niniveh]]
*[[Tyre]]


Orang Inggris awalnya menyebut tempat itu Cagway tetapi segera menamainya Port Royal.<ref name=H&H /> Untuk sebagian besar periode antara penaklukan Inggris dan gempa bumi 1692, Port Royal menjabat sebagai ibu kota tidak resmi Jamaika, sementara [[Spanish Town]] tetap menjadi ibu kota resmi. Pada tahun 1872 pemerintah menunjuk [[Kingston]], kota terbesar, sebagai ibu kota.<ref>{{Cite web|url=https://www.amusingplanet.com/2017/07/the-giddy-house-port-royal-jamaica.html|title=The Giddy House, Port Royal, Jamaica|website=Amusingplanet.com|access-date=10 November 2021}}</ref>
{{stub}}

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://nautarch.tamu.edu/portroyal/ The Port Royal Project] (historical and archaeological research)
* [http://www.shawnbrown.com/maps/port_royal.html Map: Old Port Royal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070214144251/http://shawnbrown.com/maps/port_royal.html |date=2007-02-14 }} (artistic interpretation of the city before the 1692 earthquake - by cartographer Shawn Brown)



[[Kategori:Kota di Jamaika]]

Revisi terkini sejak 30 November 2022 12.36

Port Royal
Kota
Port Royal di Jamaika
Port Royal
Port Royal
Koordinat: 17°56′13″N 76°50′28″W / 17.937°N 76.841°W / 17.937; -76.841
NegaraJamaika
ParokiKingston
Didirikan1494

Port Royal adalah sebuah kota yang pernah menjadi kota terbesar, pusat perkapalan dan perdagangan di Laut Karibia, Jamaika pada abad ke-17. Didirikan pada tahun 1494 oleh Spanyol.[1] Pada saat itu, kota ini menjadi kota "paling kaya sekaligus paling terkutuk" di seluruh dunia. Disebut terkutuk karena moral penduduk di kota ini sudah sebegitu hancur dan menjadi sarang bajak laut yang ingin menyimpan dan menghabiskan harta mereka. Pada abad ini pula, kerajaan Inggris Raya secara aktif mendorong bahkan membayar para buccaneer yang tinggal di Port Royal untuk menyerang kapal Spanyol dan Prancis yang sedang berlayar.

Ilustrasi Port Royal pada abad ke-17

Sebuah gempa bumi berkekuatan besar menghancurkan kota ini pada tanggal 7 Juni 1692 yang menyebabkan 2/3 bagian dari kota tenggelam ke Laut Karibia hingga 25 kaki (sekitar 8 meter) di bawah permukaan laut. Setelah peristiwa tersebut, para arkeologis menyebut kota ini sebagai kota yang tenggelam (City that sank). Berbagai artefak dan harta yang terkandung di dalamnya, menjadikan kota ini sebagai salah satu situs arkeologi bawah laut paling penting di dunia barat (Western hemisphere). Gempa hebat lainnya juga pernah terjadi pada tahun 1907.

Port Royal pernah menjadi rumah bagi privateer yang didorong untuk menyerang kapal Spanyol, pada saat negara-negara Eropa yang lebih kecil enggan menyerang Spanyol secara langsung. Sebagai kota pelabuhan, kota ini terkenal karena pamer kekayaan dan moralnya yang mencolok. Itu adalah homeport yang populer untuk privateer yang disponsori Inggris dan Belanda untuk menghabiskan harta mereka selama abad ke-17. Ketika pemerintah tersebut meninggalkan praktik mengeluarkan surat merek kepada privateers terhadap armada harta dan harta benda Spanyol di akhir abad ke-16, banyak dari kru beralih menjadi bajak laut. Mereka terus menggunakan kota sebagai basis utama mereka selama abad ke-17. Bajak laut dari seluruh dunia berkumpul di Port Royal, datang dari perairan sejauh Madagaskar.

Setelah bencana 1692, peran komersial Port Royal diambil alih oleh kota terdekat, kota Kingston. Sebuah rencana dikembangkan pada tahun 1999 untuk membangun kembali kota nelayan kecil sebagai tujuan wisata sejarah bagi kapal pesiar. Warisannya yang unik, dengan temuan arkeologis dari tahun-tahun pra-kolonial dan privateering menjadi dasar wisata.[1]

Masa kolonial

[sunting | sunting sumber]
Port Royal dan Pelabuhan Kingston (1774). Port Royal adalah kota kecil di ujung semenanjung di tengah peta.

Orang Taino

[sunting | sunting sumber]

Penduduk asli Amerika, Taíno, menduduki daerah ini selama berabad-abad sebelum kedatangan pemukiman Eropa. Mereka menggunakan daerah tersebut, yang mereka sebut Caguay atau Caguaya,[2] sebagai daerah memancing. Meskipun tidak diketahui apakah mereka pernah menetap di tempat itu, namun mereka memang menghuni bagian lain Jamaika.[3]

Kedatangan Spanyol

[sunting | sunting sumber]

Orang Spanyol pertama kali mendarat di Jamaika pada tahun 1494 di bawah kepemimpinan Christopher Columbus, yang menyebabkan kehancuran penduduk Taino. Pemukiman permanen dibangun ketika Juan de Esquivel membawa sekelompok pemukim pada tahun 1509. Mereka datang untuk mencari tanah baru dan sumber daya berharga, seperti emas dan perak. Sebaliknya mereka mulai membudidayakan dan mengolah tebu. Sama seperti Taino sebelum mereka, Spanyol tampaknya tidak banyak menggunakan area Port Royal. Namun, mereka tetap mempertahankan nama Taino-nya.[2]

Spanyol menguasai sebagian besar Jamaika sehingga dapat mencegah negara-negara lain mendapatkan akses ke pulau itu, yang terletak secara strategis di dalam jalur perdagangan Karibia. Spanyol mempertahankan kendali atas pulau itu selama 146 tahun, sampai Inggris mengambil kendali setelah invasi mereka pada 1655.

Kedatangan Inggris

[sunting | sunting sumber]

Kota ini direbut oleh Inggris pada tahun 1655 selama invasi Jamaika.[3][4] Pada tahun 1659 dua ratus rumah, toko dan gudang telah dibangun di sekitar benteng; pada 1692 lima benteng mempertahankan pelabuhan.[5]

Orang Inggris awalnya menyebut tempat itu Cagway tetapi segera menamainya Port Royal.[2] Untuk sebagian besar periode antara penaklukan Inggris dan gempa bumi 1692, Port Royal menjabat sebagai ibu kota tidak resmi Jamaika, sementara Spanish Town tetap menjadi ibu kota resmi. Pada tahun 1872 pemerintah menunjuk Kingston, kota terbesar, sebagai ibu kota.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Davis, Nick (25 July 2012). "Jamaica's 'wickedest city' Port Royal banks on heritage". BBC News. 
  2. ^ a b c Higman, B W; Hudson, B J (2009). Jamaican Place Names (Softcover) (edisi ke-1st). Kingston, Jamaica: University of the West Indies Press. hlm. 26. ISBN 978-976-640-217-4. 
  3. ^ a b Michael Pawson and David Buisseret, Port Royal, Jamaica (London: Oxford University Press, 1975).
  4. ^ Donny L. Hamilton, "Pirates and Merchants: Port Royal, Jamaica," in X Marks the Spot: The Archaeology of Piracy, ed. Russell K. Skowronek and Charles R. Ewen, 13–30 (Gainesville, Florida: University Press of Florida, 2006).
  5. ^
  6. ^ "The Giddy House, Port Royal, Jamaica". Amusingplanet.com. Diakses tanggal 10 November 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]