Lompat ke isi

Kengkrea: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 37°53′6″N 22°59′15″E / 37.88500°N 22.98750°E / 37.88500; 22.98750
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Kengkrea''' adalah kota kuno yang menjadi lokasi pelabuhan kapal bagi kota besar Korintus. Sekarang disebut '''Kechries''' (bahasa Yunani: Κεχριές, ...'
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Kengkrea''' adalah kota kuno yang menjadi lokasi pelabuhan kapal bagi kota besar [[Korintus]].
'''Kengkrea''' adalah kota kuno yang menjadi lokasi pelabuhan kapal bagi kota besar [[Korintus]].


Sekarang disebut '''Kechries''' ([[bahasa Yunani]]: Κεχριές, kadang disebut Κεχρεές; bahasa Yunani kuno dan ''Katharevousa'': Κεγχρεαί, ''Kenchreai''; {{lang-en|Cenchreae}}) sebuah desa di daerah kota [[Korintus]] di [[Corinthia]], [[Yunani]]. Merupakan bagian dari komunitas "Xylokeriza". Terletak sekitar {{convert|7|km}} di barat daya Korintus dan {{convert|7|km}} sebelah tenggara persimpangan Epidavros dengan jalan bebas hambatan "GR-8A"/[[E94]], di sebelah utara Galataki dan Kato Almyri, sebelah timur dari Examilia, sebelah tenggara Xylokeriza, sebelah selatan dari Kiras Vrysi serta sebelah barat/barat daya dari kota modern Isthmia.
Sekarang disebut '''Kechries''' ([[bahasa Yunani]]: Κεχριές, kadang disebut Κεχρεές; bahasa Yunani kuno dan ''Katharevousa'': Κεγχρεαί, ''Kenchreai''; {{lang-en|'''Cenchreae'''}}) sebuah desa di daerah kota [[Korintus]] di Corinthia, [[Yunani]]. Merupakan bagian dari komunitas "Xylokeriza". Terletak sekitar {{convert|7|km}} di barat daya Korintus dan {{convert|7|km}} sebelah tenggara persimpangan Epidavros dengan jalan bebas hambatan "GR-8A"/E94, di sebelah utara Galataki dan Kato Almyri, sebelah timur dari Examilia, sebelah tenggara Xylokeriza, sebelah selatan dari Kiras Vrysi serta sebelah barat/barat daya dari kota modern Isthmia.
<!--
==Geography==
Kechries is a village with a school and a church but no centralized plan or plateia. The number of permanent residents of Kechries is small, and many houses there are used seasonally by owners who reside elsewhere. The [[Oneia Mountains]] lie to the south, where a major stone quarry is now located, and the village is surrounded by fertile land dedicated to the cultivation of olive, the vine, and fruit trees. A broad bay at the western end of the [[Saronic gulf|Saronic]], called [[Kechries Bay]], is located immediately east of the village. This coastline forms the easternmost point of the [[Corinth Fault]]. The area has frequently felt the impact of seismic activity, which has led to the moderate subsidence of the coastline since ancient times.


==History==
== Geografi ==
Saat ini Kechries adalah sebuah desa dengan satu sekolah dan satu gereja tanpa dataran sentral atau "plateia". Jumlah penduduknya sedikit. Banyak rumah di sini hanya digunakan musiman dan pemiliknya mempunyai tempat tinggal tetap di tempat lain. Pegunungan Oneia terletak di sebelah selatan, di mana terdapat penggalian batu besar, and desa ini dikelilingi oleh tanah subur yang digunakan untuk perkebunan zaitun, anggur dan buah-buahan. Teluk yang lebar terletak di sisi barat dari Teluk Saronic, disebut "Kechries Bay", terletak langsung di sebelah timur desa. Garis pantainya merupakan ujung paling timur dari "[[Patahan]] Korintus" ("Corinth Fault"). Area ini sering ditimpa gempa bumi, yang mengakibatkan perubahan besar pada garis pantai dibandingkan zaman dulu.
-->
[[File:Kenchreai Lechaion.jpg|thumb|Peta lokasi kuno Kengkrea]]
<!--
In ancient times, Kenchreai was one of the two ports of the inland city-state of Corinth. While Kenchreai served the eastern trade routes via the Saronic Gulf, [[Lechaion]] on the Corinthian Gulf served the trade routes leading west to Italy and the rest of Europe. SItuated on the eastern side of the Isthmus of Corinth, Kenchreai sat at a natural crossroads for ships arriving from the east and overland traffic heading north and south between central Greece and the Peloponnese. The origin of Kenchreai is unknown, but it must have been inhabited from early times, probably in prehistory, on account of the deep natural harbor that was favorable for landing ships. The area is endowed with abundant water sources, a massive bedrock of oolitic limestone that excellent building stone, and several defensible positions with good viewpoints. The name of the site seems to derive from the ancient Greek word for millet, and the area's capacity for agricultural production is still evident.


== Sejarah ==
The earliest textual sources for Kenchreai, an epitaph of the Late Archaic period (late 6th-early 5th century BC) and references in historical and geographical writings of the Classical to Hellenistic eras (5th-2nd centuries BCE), reveal that there was a permanent settlement and a fortified naval station. Few archaeological remains survive from this early settlement, but it seems to have been located westward form the modern coast, along the prominent ridge that borders the modern village to the north.
[[Berkas:Kenchreai Lechaion.jpg|jmpl|Peta lokasi kuno Kengkrea (''Cenchreae'') dan Korintus (''Corinthus'')]]
-->
Di zaman dulu, Kengkrea atau "Kenchreai" adalah satu dari dua pelabuhan laut untuk kota-negara Korintus. Kenchreai melayani jalur perdagangan timur lewat Teluk Saronic, sedangkan Lechaion (''Lechaeum'') di Teluk Corinthian melayani jalur ke barat ke [[Italia]] dan wilayah [[Eropa]] lainnya. Karena terletak di sisi timur "Isthmus of Corinth", Kenchreai menjadi titik persimpangan alami untuk kapal-kapal yang datang dari timur dan jalur darat utara selatan antara Yunani Tengah dan Semenanjung [[Peloponnesus]]. Asal mula Kenchreai tidak diketahui, tetapi rupanya sudah dihuni sejak zaman prasejarah, karena pelabuhan laut dalam alami yang menguntungkan bagi kapal-kapal berlabuh. Area ini juga kaya dengan mata air, sumber batu bangunan yang bagus dari jenis "oolitic limestone", dan sejumlah posisi pertahanan dengan titik pandang yang bagus. Nama tempat ini tampaknya berakar dari kata bahasa Yunani untuk "jawawut", dan kapasitas pertanian di daerah ini masih terlihat.
[[File:Kenchreai.jpg|thumb|Bekas kuil dewi Isis]]
<!--
Kenchreai flourished during the Roman Empire, when the settlement was focused around the crescent-shaped harbor enclosed by massive concrete breakwaters and protected by sea-walls. The local community was small but prosperous, and it was distinguished by its social, cultural, and religious diversity. Ancient literature and inscriptions from the site attest to the presence of cults of Aphrodite, Isis, Asklepios, Poseidon, Dionysos, and Pan. Christianity also arrived at Kenchreai early in the religion's history. According to {{bibleverse||Acts|18:18|KJV}}, the Apostle [[Paul the Apostle|Paul]] stopped at Kenchreai during his second missionary journey, where he had his hair cut to fulfill a vow. He mentions the place and a deacon named [[Phoebe (Christian woman)|Phoebe]] in the local assembly in his epistle to the Romans ({{bibleverse||Romans|16:1|KJV}}). A later ecclesiastical tradition recorded the existence of a bishop at Kenchreai, but the veracity of these accounts is hard to establish.


Sumber tulisan tertua di Kenchreai adalah prasasti (''epitaph') dari periode Archaic akhir (akhir abad ke-6th sampai awal abad ke-5 SM) serta rujukan sejarah dan geografi dalam tulisan pada zaman Klasik sampai Hellenistic (abad ke-5 sampai ke-2 SM), menunjukkan adanya daerah pemukiman tetap dan benteng angkatan laut. Tidak banyak peninggalan arkeologi yang ditemukan dari pemukiman mula-mula, tampaknya ada di sebelah barat dari pantai modern, sepanjang tebing terjal yang membatasi desa modern ke arah utara.
The ancient harbor was partly excavated in 1962-1969 by a team sponsored by the [[American School of Classical Studies at Athens|American School of Classical Studies]] under the general direction of Professor Robert Scranton. Excavations have uncovered several buildings that attest to the commercial vitality of the port throughout the Roman Empire and into the 7th century, when maritime activity and local habitation apparently diminished. The most impressive buildings located at the north and south ends of the harbor include blocks of rooms near the waterfront (probably warehouses); fishtanks; monumental complexes decorated with sculpted marble (possibly sanctuaries of Aphrodite and of Isis whose cults the 2nd c. CE writer Pausanias attests at the town), mosaic pavements, and wall-painting (either sacred structures, lavish seaside villas, or rich public benefactions); and a small Christian basilica. Most important among the many discoveries was over a hundred panels in glass opus sectile found in their original packing crates and awaiting installation in a possible sanctuary of Isis whose great annual festival is the scene of the climax of Apuleius' novel "Metamorphosis" which tells the story of a man turned into a donkey and back again (thanks to the intervention of the goddess). The Chicago team has published six volumes since 1975 about the architecture, glass panels, pottery, coins, lamps and furniture pieces from the excavations. Studies of glass, terracotta figurines, and small finds are in progress.{{Fact|date=February 2009}}


[[Berkas:Kenchreai.jpg|jmpl|Bekas kuil dewi Isis]]
Since 2002, survey and excavation jointly sponsored by the American School and the Greek Ministry of Culture has explored the area immediately north of the harbor on the low coastal ridge called Koutsongila. These new investigations have concentrated on a vast cemetery of Early Roman chamber tombs and Roman to Early Byzantine cist graves, an opulent residential quarter facing seaward, and other large structures overlooking the harbor. The bountiful artifacts and structures found both at the harbor and on Koutsongila reveal the considerable wealth of local residents, including several objects of exceptional artistic quality, and a connection to points of production and exchange to the east in the Aegean islands, Asia Minor, and the Near East.{{Fact|date=February 2009}}
Kenchreai berkembang pada zaman [[Kekaisaran Romawi]], dimana pemukiman terutama terletak sekitar pelabuhan berbentuk bulan sabit yang dikelilingi oleh beton masif pemecah air dan dilindungi oleh tembok-tembok laut. Komunitas setempat kecil tetapi sejahtera, dan dapat dibedakan dari keragaman sosial, budaya dan agama. Tulisan dan prasasti kuno di lokasi ini menunjukkan adalah penyembahan dewa/dewi Aphrodite, Isis, Asklepios, Poseidon, Dionysos, dan Pan. [[Kekristenan]] tiba pada zaman gereja mula-mula. Menurut [[Kisah Para Rasul 18|Kisah Para Rasul 18:18]] [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] dalam perjalanan penginjilan yang kedua tinggal beberapa hari di Korintus, lalu ia, disertai oleh [[Priskila]] dan [[Akwila]], minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke [[Siria]], "sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar".<ref>{{Alkitab|Kis 18:18}}</ref>. Dalam [[surat Roma|suratnya kepada jemaat di Roma]], Paulus menyebut tempat ini dan seorang [[diaken]] bernama [[Febe]] yang melayani jemaat di sana.<ref>{{Alkitab|Roma 16:1}}</ref> Ada juga tradisi gereja yang mencatat keberadaan seorang uskup (penilik jemaat) di Kengkrea, tetapi tidak dapat dipastikan.


Pelabuhan kuno diekskavasi sebagian pada tahun 1962-1969 oleh satu tim yang disponsori oleh ''American School of Classical Studies at Athens'' di bawah pimpinan Profesor Robert Scranton. Penggalian ini menemukan sejumlah bangunan yang membuktikan vitalitas perdagangan dari pelabuhan ini selama zaman Romawi sampai pada abad ke-7 M, ketika aktivitas maritim dan pemukiman setempat rupanya menurun. Bangunan-bangunan yang paling mengesankan terletak di ujung utara dan selatan pelabuhan ini, meliputi ruang-ruang di dekat tepi laut, yang kemungkinan adalah gudang-gudang; tangki ikan, kompleks monumen yang dihiasi dengan ukiran marmer (kemungkinan bagian dari kuil untuk dewi Aphrodite dan Isis yang disebutkan oleh penulis Pausanias pada abad ke-2 M), jalan-jalan bermosaik, tembok bergambar (baik struktur suci, villa tepi laut mewah, atau rumah orang kaya); dan sebuah [[basilika]] [[Kristen]] kecil. Penemuan paling penting adalah lebih dari 100 potongan panel kaca yang masih ada dalam kemasan kayu aslinya, siap untuk dipasang, mungkin di kuil Isis, di mana diselenggarakan festival tahunan yang menjadi klimaks novel Apuleius "Metamorphosis" tentang satu orang yang berubah menjadi keledai dan pulih lagi atas kuasa dari dewi ini. Sejak tahun 1975 tim dari Chicago telah menerbitkan 6 jilid laporan tentang arsitektur, panel gelas, keramik, mata uang logam, lampu dan potongan perabot dari ekskavasi ini. Sejak tahun 2002, survey dan ekskavasi yang disponsori oleh ''American School'' dan ''Greek Ministry of Culture'' berpusat pada daerah di utara pelabuhan pada tebing pantai rendah yang disebut "Koutsongila", terutama pada tempat penguburan Romawi sampai zaman Byzantine awal, yang menunjukkan kekayaan penduduknya. Tulisan sejarah dan geografi pada zaman Byzantine dan sesudahnya menunjukkan bahwa pelabuhan Kenchreai masih digunakan, walaupun tidak menjadi besar dan sampai awal zaman modern digunakan untuk mengirim hasil bumi setempat, termasuk biji-bijian, jeruk dan tomat.
Historical and geographical texts of the Byzantine and post-Byzantine eras indicate that Kenchreai was still used by travelers and Imperial expeditions. While the ancient harbor could still receive ship traffic after antiquity, the archaeological evidence for medieval occupation is thin, and any permanent settlement must have been smaller than in ancient times. A small harbor facility operated during early modern times, mostly serving to export local produce, including grains, citrus fruit, and tomatoes.
-->
===Desa terdekat===
*Loutra Elenis (selatan)
*Xylokeriza (barat)
*Examilia (barat)
*Kiras Vrysi (utara)
*Kalamaki (utara)


=== Desa terdekat ===
==Demografi==
* Loutra Elenis (selatan)
* Xylokeriza (barat)
* Examilia (barat)
* Kiras Vrysi (utara)
* Kalamaki (utara)

== Demografi ==
{| class=wikitable
{| class=wikitable
! Tahun !! Penduduk
! Tahun !! Penduduk
Baris 39: Baris 32:
| 2001 || 237
| 2001 || 237
|}
|}
== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==

* [http://www.macalester.edu/classics/kenchreai/ Kenchreai Cemetery Project] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110927005803/http://www.macalester.edu/classics/kenchreai/ |date=2011-09-27 }}
==Pranala luar==
* [http://www.reference-guides.com/isbe/C/CENCHREAE/ Reference Guides - Cenchreae] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041030214612/http://www.reference-guides.com/isbe/C/CENCHREAE/ |date=2004-10-30 }}
*[http://www.macalester.edu/classics/kenchreai/ Kenchreai Cemetery Project]
* [http://www.gtp.gr/LocPage.asp?id=9284 GTP - Kechries]
*[http://www.reference-guides.com/isbe/C/CENCHREAE/ Reference Guides - Cenchreae]
*[http://www.gtp.gr/LocPage.asp?id=9284 GTP - Kechries]


{{coord|37|53|6|N|22|59|15|E|region:GR|display=title}}
{{coord|37|53|6|N|22|59|15|E|region:GR|display=title}}


[[Category:Tempat di Alkitab]]
[[Kategori:Tempat di Alkitab]]
[[Category:Perjanjian Baru]]
[[Kategori:Perjanjian Baru]]
[[Category:Kisah Para Rasul]]
[[Kategori:Kisah Para Rasul]]
[[Category:Kitab Roma]]
[[Kategori:Surat Roma]]
[[Category:Tempat di Yunani]]
[[Kategori:Tempat di Yunani]]

[[en:Kechries]]
[[es:Céncreas]]
[[fr:Cenchrées]]
[[it:Cencrea]]
[[ro:Kechries]]
[[ru:Кенхреи]]

Revisi terkini sejak 24 Februari 2022 17.00

Kengkrea adalah kota kuno yang menjadi lokasi pelabuhan kapal bagi kota besar Korintus.

Sekarang disebut Kechries (bahasa Yunani: Κεχριές, kadang disebut Κεχρεές; bahasa Yunani kuno dan Katharevousa: Κεγχρεαί, Kenchreai; bahasa Inggris: Cenchreae) sebuah desa di daerah kota Korintus di Corinthia, Yunani. Merupakan bagian dari komunitas "Xylokeriza". Terletak sekitar 7 kilometer (4,3 mi) di barat daya Korintus dan 7 kilometer (4,3 mi) sebelah tenggara persimpangan Epidavros dengan jalan bebas hambatan "GR-8A"/E94, di sebelah utara Galataki dan Kato Almyri, sebelah timur dari Examilia, sebelah tenggara Xylokeriza, sebelah selatan dari Kiras Vrysi serta sebelah barat/barat daya dari kota modern Isthmia.

Saat ini Kechries adalah sebuah desa dengan satu sekolah dan satu gereja tanpa dataran sentral atau "plateia". Jumlah penduduknya sedikit. Banyak rumah di sini hanya digunakan musiman dan pemiliknya mempunyai tempat tinggal tetap di tempat lain. Pegunungan Oneia terletak di sebelah selatan, di mana terdapat penggalian batu besar, and desa ini dikelilingi oleh tanah subur yang digunakan untuk perkebunan zaitun, anggur dan buah-buahan. Teluk yang lebar terletak di sisi barat dari Teluk Saronic, disebut "Kechries Bay", terletak langsung di sebelah timur desa. Garis pantainya merupakan ujung paling timur dari "Patahan Korintus" ("Corinth Fault"). Area ini sering ditimpa gempa bumi, yang mengakibatkan perubahan besar pada garis pantai dibandingkan zaman dulu.

Peta lokasi kuno Kengkrea (Cenchreae) dan Korintus (Corinthus)

Di zaman dulu, Kengkrea atau "Kenchreai" adalah satu dari dua pelabuhan laut untuk kota-negara Korintus. Kenchreai melayani jalur perdagangan timur lewat Teluk Saronic, sedangkan Lechaion (Lechaeum) di Teluk Corinthian melayani jalur ke barat ke Italia dan wilayah Eropa lainnya. Karena terletak di sisi timur "Isthmus of Corinth", Kenchreai menjadi titik persimpangan alami untuk kapal-kapal yang datang dari timur dan jalur darat utara selatan antara Yunani Tengah dan Semenanjung Peloponnesus. Asal mula Kenchreai tidak diketahui, tetapi rupanya sudah dihuni sejak zaman prasejarah, karena pelabuhan laut dalam alami yang menguntungkan bagi kapal-kapal berlabuh. Area ini juga kaya dengan mata air, sumber batu bangunan yang bagus dari jenis "oolitic limestone", dan sejumlah posisi pertahanan dengan titik pandang yang bagus. Nama tempat ini tampaknya berakar dari kata bahasa Yunani untuk "jawawut", dan kapasitas pertanian di daerah ini masih terlihat.

Sumber tulisan tertua di Kenchreai adalah prasasti (epitaph') dari periode Archaic akhir (akhir abad ke-6th sampai awal abad ke-5 SM) serta rujukan sejarah dan geografi dalam tulisan pada zaman Klasik sampai Hellenistic (abad ke-5 sampai ke-2 SM), menunjukkan adanya daerah pemukiman tetap dan benteng angkatan laut. Tidak banyak peninggalan arkeologi yang ditemukan dari pemukiman mula-mula, tampaknya ada di sebelah barat dari pantai modern, sepanjang tebing terjal yang membatasi desa modern ke arah utara.

Bekas kuil dewi Isis

Kenchreai berkembang pada zaman Kekaisaran Romawi, dimana pemukiman terutama terletak sekitar pelabuhan berbentuk bulan sabit yang dikelilingi oleh beton masif pemecah air dan dilindungi oleh tembok-tembok laut. Komunitas setempat kecil tetapi sejahtera, dan dapat dibedakan dari keragaman sosial, budaya dan agama. Tulisan dan prasasti kuno di lokasi ini menunjukkan adalah penyembahan dewa/dewi Aphrodite, Isis, Asklepios, Poseidon, Dionysos, dan Pan. Kekristenan tiba pada zaman gereja mula-mula. Menurut Kisah Para Rasul 18:18 rasul Paulus dalam perjalanan penginjilan yang kedua tinggal beberapa hari di Korintus, lalu ia, disertai oleh Priskila dan Akwila, minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, "sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar".[1]. Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus menyebut tempat ini dan seorang diaken bernama Febe yang melayani jemaat di sana.[2] Ada juga tradisi gereja yang mencatat keberadaan seorang uskup (penilik jemaat) di Kengkrea, tetapi tidak dapat dipastikan.

Pelabuhan kuno diekskavasi sebagian pada tahun 1962-1969 oleh satu tim yang disponsori oleh American School of Classical Studies at Athens di bawah pimpinan Profesor Robert Scranton. Penggalian ini menemukan sejumlah bangunan yang membuktikan vitalitas perdagangan dari pelabuhan ini selama zaman Romawi sampai pada abad ke-7 M, ketika aktivitas maritim dan pemukiman setempat rupanya menurun. Bangunan-bangunan yang paling mengesankan terletak di ujung utara dan selatan pelabuhan ini, meliputi ruang-ruang di dekat tepi laut, yang kemungkinan adalah gudang-gudang; tangki ikan, kompleks monumen yang dihiasi dengan ukiran marmer (kemungkinan bagian dari kuil untuk dewi Aphrodite dan Isis yang disebutkan oleh penulis Pausanias pada abad ke-2 M), jalan-jalan bermosaik, tembok bergambar (baik struktur suci, villa tepi laut mewah, atau rumah orang kaya); dan sebuah basilika Kristen kecil. Penemuan paling penting adalah lebih dari 100 potongan panel kaca yang masih ada dalam kemasan kayu aslinya, siap untuk dipasang, mungkin di kuil Isis, di mana diselenggarakan festival tahunan yang menjadi klimaks novel Apuleius "Metamorphosis" tentang satu orang yang berubah menjadi keledai dan pulih lagi atas kuasa dari dewi ini. Sejak tahun 1975 tim dari Chicago telah menerbitkan 6 jilid laporan tentang arsitektur, panel gelas, keramik, mata uang logam, lampu dan potongan perabot dari ekskavasi ini. Sejak tahun 2002, survey dan ekskavasi yang disponsori oleh American School dan Greek Ministry of Culture berpusat pada daerah di utara pelabuhan pada tebing pantai rendah yang disebut "Koutsongila", terutama pada tempat penguburan Romawi sampai zaman Byzantine awal, yang menunjukkan kekayaan penduduknya. Tulisan sejarah dan geografi pada zaman Byzantine dan sesudahnya menunjukkan bahwa pelabuhan Kenchreai masih digunakan, walaupun tidak menjadi besar dan sampai awal zaman modern digunakan untuk mengirim hasil bumi setempat, termasuk biji-bijian, jeruk dan tomat.

Desa terdekat

[sunting | sunting sumber]
  • Loutra Elenis (selatan)
  • Xylokeriza (barat)
  • Examilia (barat)
  • Kiras Vrysi (utara)
  • Kalamaki (utara)

Demografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penduduk
1991 333
2001 237

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

37°53′6″N 22°59′15″E / 37.88500°N 22.98750°E / 37.88500; 22.98750