Lompat ke isi

Alba (pakaian liturgi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Illchy (bicara | kontrib)
k Illchy memindahkan halaman Alba ke Alba (pakaian liturgi)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(36 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Stoledeacon.jpg|thumb|right|Seorang [[diakon]] mengenakan alba dan [[Vestimentum|sinktura]] serta sehelai [[Vestimentum|stola]] ungu.]]
[[Berkas:Stoledeacon.jpg|jmpl|ka|Seorang [[diakon]] mengenakan alba dan [[Vestimentum|sinktura]] serta sehelai [[stola]] ungu.]]
'''Alba''', yang merupakan salah satu dari [[vestimentum]] liturgis dari [[Gereja Katolik Roma]], [[Gereja Anglikan]] dan banyak gereja [[Protestan]], adalah sehelai jubah linen putih, panjangnya sampai mata kaki dan biasanya dilengkapi sehelai tali pengikat pinggang berwarna putih (sinktura). Mulanya alba adalah sehelai tunik linen panjang yang dikenakan oleh masyarakat Romawi kuno. Alba adalah vestimentum liturgis tertua, dan digunakan umat Kristiani sejak dulu, khususnya oleh para klerus dalam liturgi [[Ekaristi]]. Sekarang ini, alba merupakan vestimentum umum bagi semua petugas liturgi dalam perayaan [[Misa]], baik klerus (yang ditahbiskan) maupun awam (yang tidak ditahbiskan), dan dikenakan di atas pakaian sehari-hari atau [[toga]] serta di bawah busana khusus, seperti stola, dalmatik atau [[kasula]]. Jika alba tidak sepenuhnya menutupi kerah baju atau
'''Alba''', yang merupakan salah satu dari [[vestimentum]] liturgis dari [[Gereja Katolik Roma]], [[Gereja Anglikan]] dan banyak gereja [[Protestan]], adalah sehelai jubah linen putih, panjangnya sampai mata kaki dan biasanya dilengkapi sehelai tali pengikat pinggang berwarna putih (sinktura). Mulanya alba adalah sehelai tunik linen panjang yang dikenakan oleh masyarakat Romawi kuno. Alba adalah vestimentum liturgis tertua, dan digunakan umat Kristiani sejak dulu, khususnya oleh para klerus dalam liturgi [[Ekaristi]]. Sekarang ini, alba merupakan vestimentum umum bagi semua petugas liturgi dalam perayaan [[Misa]], baik klerus (yang ditahbiskan) maupun awam (yang tidak ditahbiskan), dan dikenakan di atas pakaian sehari-hari atau [[toga]] serta di bawah busana khusus, seperti stola, dalmatik atau [[kasula]]. Jika alba tidak sepenuhnya menutupi kerah baju atau
toga, maka diperlukan sehelai amik yang dikenakan di bawah alba. Penggunaan amik bersifat opsional. Bentuk alba yang diperpendek untuk penggunaan di luar gedung gereja melahirkan surplis (untuk imam) dan sepupunya rohet (untuk uskup). Alba pasca Tridentina seringkali dibuat berenda-renda. Pada masa sesudahnya renda-renda menjadi ketinggalan zaman, kecuali di sebagian paroki Katolik Roma dan beberapa paroki Anglo-Katolik. Di banyak paroki Anglikan, alba didekorasi dengan ''apparel''. Di banyak Gereja Anglikan Tinggi (High Church), Alba merupakan busana dalam yang dikenakan dibawah vestimentum. Di Gereja Anglikan Rendah (Low Church) dan Gereja Anglikan Luas (Broad Church), Alba dianggap sebagai pakaian sehari-hari.
toga, maka diperlukan sehelai amik yang dikenakan di bawah alba. Penggunaan amik bersifat opsional. Bentuk alba yang diperpendek untuk penggunaan di luar gedung gereja melahirkan surplis (untuk imam) dan sepupunya rohet (untuk uskup). Alba pasca Tridentina sering kali dibuat berenda-renda. Pada masa sesudahnya renda-renda menjadi ketinggalan zaman, kecuali di sebagian paroki Katolik Roma dan beberapa paroki Anglo-Katolik. Di banyak paroki Anglikan, alba didekorasi dengan ''apparel''. Di banyak Gereja Anglikan Tinggi (High Church), Alba merupakan busana dalam yang dikenakan di bawah vestimentum. Di Gereja Anglikan Rendah (Low Church) dan Gereja Anglikan Luas (Broad Church), Alba dianggap sebagai pakaian sehari-hari.


{{Peralatan liturgi Katolik}}


[[Kategori:Kristen]]
[[Kategori:Vestimentum]]
[[Kategori:Katolik]]
[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]
[[Kategori:Vestimentum Katolik Roma]]



[[en:Alb]]
{{katolik-stub}}
[[ca:Alba religiosa]]
[[de:Albe]]
[[es:Alba (indumentaria)]]
[[fr:Aube (vêtement)]]
[[it:Alba (abbigliamento)]]
[[nl:Albe]]
[[no:Albe]]
[[pl:Alba_(szata_liturgiczna)]]
[[ru:стихарь]]
[[sv:Alba (kyrkotextil)]]

Revisi terkini sejak 15 Juli 2023 07.31

Seorang diakon mengenakan alba dan sinktura serta sehelai stola ungu.

Alba, yang merupakan salah satu dari vestimentum liturgis dari Gereja Katolik Roma, Gereja Anglikan dan banyak gereja Protestan, adalah sehelai jubah linen putih, panjangnya sampai mata kaki dan biasanya dilengkapi sehelai tali pengikat pinggang berwarna putih (sinktura). Mulanya alba adalah sehelai tunik linen panjang yang dikenakan oleh masyarakat Romawi kuno. Alba adalah vestimentum liturgis tertua, dan digunakan umat Kristiani sejak dulu, khususnya oleh para klerus dalam liturgi Ekaristi. Sekarang ini, alba merupakan vestimentum umum bagi semua petugas liturgi dalam perayaan Misa, baik klerus (yang ditahbiskan) maupun awam (yang tidak ditahbiskan), dan dikenakan di atas pakaian sehari-hari atau toga serta di bawah busana khusus, seperti stola, dalmatik atau kasula. Jika alba tidak sepenuhnya menutupi kerah baju atau toga, maka diperlukan sehelai amik yang dikenakan di bawah alba. Penggunaan amik bersifat opsional. Bentuk alba yang diperpendek untuk penggunaan di luar gedung gereja melahirkan surplis (untuk imam) dan sepupunya rohet (untuk uskup). Alba pasca Tridentina sering kali dibuat berenda-renda. Pada masa sesudahnya renda-renda menjadi ketinggalan zaman, kecuali di sebagian paroki Katolik Roma dan beberapa paroki Anglo-Katolik. Di banyak paroki Anglikan, alba didekorasi dengan apparel. Di banyak Gereja Anglikan Tinggi (High Church), Alba merupakan busana dalam yang dikenakan di bawah vestimentum. Di Gereja Anglikan Rendah (Low Church) dan Gereja Anglikan Luas (Broad Church), Alba dianggap sebagai pakaian sehari-hari.