Hukum Murphy: Perbedaan antara revisi
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
|||
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Hukum-hukum Murphy''' yang dilontarkan oleh [[Edward Murphy]] merupakan |
'''Hukum-hukum Murphy''' yang dilontarkan oleh [[Edward A. Murphy Jr.|Edward A. Murphy]] merupakan adagium yang intinya: |
||
# '' |
# ''Apapun yang bisa salah, akan salah'' |
||
# ''Semuanya memakan waktu lebih lama dari seharusnya'' |
# ''Semuanya memakan waktu lebih lama dari seharusnya'' |
||
# ''Tidak ada yang sesederhana yang terlihat'' |
# ''Tidak ada yang sesederhana yang terlihat'' |
||
⚫ | Contohnya, sebuah sekolah berencana untuk mengganti tanggal pembayaran gaji guru dari awal bulan menjadi akhir bulan. Tentunya semua orang mau digaji sehari lebih awal dan tidak akan ada orang yang tidak setuju dengan rencana ini, |
||
⚫ | Contohnya, sebuah sekolah berencana untuk mengganti tanggal pembayaran gaji guru dari awal bulan menjadi akhir bulan. Tentunya semua orang mau digaji sehari lebih awal dan tidak akan ada orang yang tidak setuju dengan rencana ini, tetapi pihak sekolah mendapat respon yang berbeda setelah mereka mengumumkan rencana tersebut. Pihak sekolah segera dihubungi oleh pemerintah mengenai masalah pajak. Karena pada tahun pertama guru-guru akan menerima 13 kali pembayaran, maka mereka harus membayar pajak lebih banyak dari seharusnya. Akhirnya semuanya berjalan jauh lebih lama dari yang direncanakan. Rencana tersebut memakan waktu 2.5 tahun sebelum akhirnya terealisasi. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* Tucker, Mary, ''The Human Challenge'', Prentice Hall, New Jersey, 2002 |
* Tucker, Mary, ''The Human Challenge'', [[Prentice Hall]], [[New Jersey]], 2002 |
||
== Lihat juga == |
|||
* [[Kaidah Parkinson]] |
|||
{{Dampak tak diharapkan}} |
|||
{{filsafat-stub}} |
|||
[[Kategori:Adagium]] |
[[Kategori:Adagium]] |
Revisi terkini sejak 4 September 2024 14.28
Hukum-hukum Murphy yang dilontarkan oleh Edward A. Murphy merupakan adagium yang intinya:
- Apapun yang bisa salah, akan salah
- Semuanya memakan waktu lebih lama dari seharusnya
- Tidak ada yang sesederhana yang terlihat
Contohnya, sebuah sekolah berencana untuk mengganti tanggal pembayaran gaji guru dari awal bulan menjadi akhir bulan. Tentunya semua orang mau digaji sehari lebih awal dan tidak akan ada orang yang tidak setuju dengan rencana ini, tetapi pihak sekolah mendapat respon yang berbeda setelah mereka mengumumkan rencana tersebut. Pihak sekolah segera dihubungi oleh pemerintah mengenai masalah pajak. Karena pada tahun pertama guru-guru akan menerima 13 kali pembayaran, maka mereka harus membayar pajak lebih banyak dari seharusnya. Akhirnya semuanya berjalan jauh lebih lama dari yang direncanakan. Rencana tersebut memakan waktu 2.5 tahun sebelum akhirnya terealisasi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Tucker, Mary, The Human Challenge, Prentice Hall, New Jersey, 2002