Lompat ke isi

Pembangkit listrik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Peter.kusnadi (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan by Randra Agustio Efryansah (bicara): Spam link blog pribadi
Tag: Pembatalan
 
(97 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:PLTU Indramayu.jpg|jmpl|ka|[[Pembangkit Listrik Tenaga Uap|PLTU]] Indramayu, Jawa Barat 3x330 MW sedang dalam pembangunan.]]
{{rapikan}}
[[Berkas:Dreischluchtendamm hauptwall 2006.jpg|jmpl|[[Bendungan Tiga Ngarai]], sebuah bendungan [[PLTA]].]]
[[Berkas:PLTU Indramayu.jpg|thumb|right|[[Pembangkit Listrik Tenaga Uap|PLTU]] Indramayu, Jawa Barat 3x330 MW sedang dalam pembangunan.]]
'''Pembangkit listrik''' adalah sekumpulan [[Alat|peralatan]] dan [[mesin]] yang digunakan untuk membangkitkan [[energi listrik]] melalui proses [[transformasi energi]] dari berbagai sumber [[energi]]. Sebagian besar jenis pembangkit listrik menghasilkan [[tegangan listrik]] [[arus bolak-balik]] 3-fasa. Selain itu, sebagian besar pembangkitan listrik menggunakan [[generator sinkron]] yang didukung oleh [[penggerak mula]] yang memperoleh energi dari [[bahan bakar]] atau [[sumber daya alam]]. {{Sfn|Marsudi|2005|p=1}} Komponen utama di dalam pembangkit listrik meliputi instalasi [[energi primer]], instalasi penggerak mula, instalasi [[pendingin]] dan [[instalasi listrik]].{{Sfn|Marsudi|2005|p=1-2}} Jenis pembangkit listrik umumnya dinamakan sesuai dengan tenaga penggerak mula yang digunakan, antara lain [[air]] ([[Pembangkit listrik tenaga air|PLTA]]), [[Bahan bakar diesel|diesel]] ([[Pembangkit listrik tenaga diesel|PLTD]]), [[uap]] ([[Pembangkit listrik tenaga uap|PLTU]]), [[gas]] ([[Pembangkit listrik tenaga gas|PLTG]]), gas dan uap ([[Pembangkit listrik tenaga gas dan uap|PLTGU]]), [[Energi panas bumi|panas bumi]] (PLTP), dan [[nuklir]] ([[Pembangkit listrik tenaga nuklir|PLTN]]).{{Sfn|Marsudi|2005|p=2}}
[[Berkas:Susquehanna steam electric station.jpg|thumb|right|[[Pembangkit Listrik Tenaga Uap Susquehanna]], sebuah pembangkit listrik bertenaga [[reaktor air didih]] [[nuklir]].]]
[[Berkas:Dreischluchtendamm hauptwall 2006.jpg|thumb|[[Bendungan Tiga Ngarai]], sebuah bendungan [[PLTA]].]]


== Sumber energi ==


=== Bahan bakar fosil dan batu bara ===
'''Pembangkit listrik''' adalah bagian dari alat [[industri]] yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan [[tenaga listrik]] dari berbagai sumber tenaga, seperti [[PLTU]], [[PLTN]], [[PLTA]], [[PLTS]], [[PLTSa]], dan lain-lain.<ref>{{cite book|author=British Electricity International|title=Modern Power Station Practice: incorporating modern power system practice |edition=3rd Edition (12 volume set)|publisher=Pergamon|year=1991 |isbn=0-08-040510-X}}</ref><ref name=Babcock>{{cite book|author=Babcock & Wilcox Co.|title=Steam: Its Generation and Use|edition=41st edition|year=2005|isbn=0-9634570-0-4}}</ref><ref name=Elliott>{{cite book|author=Thomas C. Elliott, Kao Chen, Robert Swanekamp (coauthors)|title=Standard Handbook of Powerplant Engineering|edition=2nd edition|publisher=McGraw-Hill Professional|year=1997|isbn=0-07-019435-1}}</ref>
Pembangkit listrik memerlukan bahan bakar sebagai sumber energi untuk melakukan proses pembangkitan energi listrik. Pemilihan bahan bakar disesuaikan dengan kebutuhan nilai kalor.{{Sfn|Fitriyah dan Wahyudi|2021|p=3}} Bahan bakar yang digunakan oleh pmebangkit listrik beragam bentuknya. Ada bahan bakar dalam bentuk zat padat misalnya [[batu bara]] dan ada pula bahan bakar berbentuk cair misalnya [[bahan bakar fosil]]. Selain itu, [[reaksi kimia]] dan [[reaksi nuklir]] juga dapat menjadi penggerak [[turbin]] atau [[generator listrik]] yang kemudian membangkitkan energi listrik.{{Sfn|Fitriyah dan Wahyudi|2021|p=1}} Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar penghasil energi listrik telah dimulai sejak awal abad ke-20 Masehi. Selanjutnya manusia mulai menggunakan bahan bakar fosil secara luas untuk pembangkitan energi listrik. Pemakaian bahan bakar fosil dan batu bara mulai berkurang ketika dunia dilanda [[Krisis minyak 1973|krisis minyak]] pada tahun 1973 M.{{Sfn|Apribowo|2021|p=2-3}}


=== Energi terbarukan ===
Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah [[generator]], yakni mesin berputar yang mengubah [[energi mekanis]] menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip [[medan magnet]] dan [[penghantar listrik]]. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi yang sangat bemanfaat dalam suatu pembangkit listrik.
Bahan bakar fosil bersifat terbatas ketersediannya di alam, khususnya jenis bahan bakar minyak dan batu bara. Selain itu, dampak lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar fosil bersifat tidak ramah lingkungan. Pemakaian batu bara termasuk salah satu penyumbang peningkatan [[pemanasan global]] dan [[perubahan iklim]]. Penyebabnya adalah emisi gas yang dihasilkannya antara lain [[karbon dioksida]], [[Belerang dioksida]] dan [[Nitrogen dioksida]]. Sumber energi terbarukan mulai dikembangkan untuk mengatasi masalah ketersediaan bahan bakar fosil dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Jenis energi terbarukan yang mulai dikembangkan dan diterapkan sebagai pengganti bahan bakar fosil antara lain [[bahan bakar hayati]], tenaga angin, [[tenaga air]], [[energi panas bumi]] dan nuklir.{{Sfn|Peryoga, dkk.|2007|p=1}}


Negara [[Denmark]] merintis penggunaan tenaga angin dan turbin angin untuk membangkitkan energi listrik setelah [[krisis minyak 1973]]. Di sisi lain, teknologi fotovoltaik yang dikembangkan dalam bentuk sel surya pada tahun 1954 telah mulai digunakan pada program satelit. Satelit pertama yang menggunakan sel surya adalah Vanguard 1 pada tahun 1958. Sementara penerapan sel surya pada pembangkit listrik tenaga surya pertama kali dilakukan pada tahun 1958 di Desa Tohono O'odham. Desa ini masuk dalam wilayah salah satu [[negara bagian Amerika Serikat]], [[Arizona]]. {{Sfn|Apribowo|2021|p=2-3}} Negara-negara lain mulai membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan memanfaatkan sel surya sejak tahun 1996 M.{{Sfn|Apribowo|2021|p=3}}
== Pembangkit listrik tenaga panas ==


*[[Pembangkit listrik tenaga nuklir]] menggunakan panas sebuah [[reaktor nuklir]] untuk menggerakkan generator [[turbin uap]]. Kira-kira 20% pembangkitan listrik di Amerika Serikat dihasilkan oleh PLTN.<ref>[http://www.iaea.org/cgi-bin/db.page.pl/pris.oprconst.htm Informasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050213081431/http://www.iaea.org/cgi-bin/db.page.pl/pris.oprconst.htm |date=2005-02-13 }}, oleh [[Badan Tenaga Atom Internasional]]</ref>
[[Berkas:Dampfturbine Laeufer01.jpg|thumb|right|Rotor turbin uap modern, digunakan di dalam pembangkit listrik.]]
* [[Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil]] juga dapat menggunakan generator turbin uap di dalam kasus pembangkit berbahan bakar [[gas alam]] yaitu [[turbin gas]].
** [[Pembangkit listrik tenaga gas dan uap]]
** Pembangkit listrik tenaga diesel
** [[Pembangkit listrik tenaga batubara]] menghasilkan [[listrik]] dengan membakar [[batubara]] untuk menguapkan air, dan memiliki dampak samping buangan [[karbon dioksida]] yang cukup besar, yang dilepaskan dari pembakaran batubara dan berperan bagi [[pemanasan global]]. Kira-kira 50% pembangkitan listrik di Amerika Serikat dihasilkan dari PLTB.
* [[Pembangkit listrik tenaga panas bumi]] menggunakan uap yang disarikan dari bebatuan yang panas dari bawah tanah.
* [[Pembangkit listrik tenaga terbarukan|Energi terbarukan]] atau [[Pembangkit listrik tenaga biomassa]] dapat dibahanbakari oleh [[ampas tebu]], [[sampah kota]], [[metana]] dari peternakan, atau bentuk [[biomassa]] lainnya.
* Di dalam industri peleburan [[baja]], gas buang [[tanur tinggi]] berbea rendah, kendati kepadatan-energi-rendah, bahan bakar.
* [[Kogenerasi|Panas buangan dari proses industri]] kadang-kadang cukup ekonomis untuk digunakan sebagai sumber pembangkit, biasanya di dalam turbin dan pendidih uap.
* [[Pembangkit listrik tenaga surya]] menggunakan cahaya matahari untuk mendidihkan air, yang kemudian uapnya menggerakkan turbin.


== Penggerak mula ==
{{utama|Pembangkit listrik tenaga panas}}
Penggerak mula merupakan mesin yang berfungsi memutar poros generator agar dapat membangkitkan energi listrik. Penggerak mula memperoleh energi dari bahan bakar atau dari sumber daya alam yang tersedia. Beberaja jenis penggerak mula antara lain mesin diesel, [[turbin uap]], [[turbin air]] dan [[turbin gas]].{{Sfn|Marsudi|2005|p=1}}


Pembangkit [[turbin uap]] menggunakan tekanan dinamis yang dihasilkan oleh desakan uap untuk menggerakkan lengan kipas. Hampir semua pembangkit listrik non-hidro yang besar menggunakan sistem ini. Kira-kira 80% semua energi listrik yang dibuat di dunia menggunakan turbin uap.
Di dalam pembangkit listrik tenaga panas, daya mekanik dihasilkan oleh [[mesin panas]] yang mengubah [[energi panas]], seringkali dari [[pembakaran]] [[bahan bakar]], menjadi energi putar. Sebagian besar pembangkit listrik panas menghasilkan uap, dan oleh karenanya ia sering juga disebut pembangkit listrik tenaga uap. Tidak semua energi panas dapat dialihbentukkan menjadi energi listrik, menurut [[hukum kedua termodinamika]]. Sehingga, selalu terdapat panas terbuang ke lingkungan. Jika buangan panas ini dimanfaatkan, untuk proses industri atau [[pemanasan distrik]], maka pembangkit listrik biasa disebut sebagai pembangkit listrik [[kogenerasi]] atau pembangkit listrik kombinasi. Di negara-negara di mana pemanasan distrik menjadi hal biasa, terdapat pembangkit panas yang disebut [[pembangkit didih panas saja]]. Suatu jenis pembangkit listrik yang penting di Timur Tengah menggunakan produk sampingan panas untuk [[desalinasi]] air laut menjadi air minum.


Pembangkit [[turbin gas]] menggunakan tekanan dinamis dari gas yang mengalir (udara dan hasil pembakaran) untuk menggerakkan turbin secara langsung. Pembangkit turbin bakar gas alam (juga minyak bumi) dapat segera memulai gerakan dan biasa digunakan untuk memasok energi "puncak" selama masa padat penggunaan, kendati berbea lebih mahal daripada pembangkit biasa. Biasanya berupa satuan-satuan yang cukup kecil, dan kadang-kadang tak berawak, dioperasikan dari kejauhan. Jenis ini dirintis oleh Britania Raya, Princetown.<ref>{{Cite web|title=Pembangkit Listrik SWEB's Pocket menjadi yang pertama di dunia, didirikan pada 1959|url=http://www.swehs.co.uk/docs/news13su.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20060504055822/http://www.swehs.co.uk/docs/news13su.html|archive-date=2006-05-04|dead-url=yes|access-date=2010-02-22}}</ref>
=== Pengelompokan ===
[[Berkas:Poland Warsaw Żerań power station.jpg|thumb|[[Kogenerasi]] di [[Warsawa]], [[Polandia]].]]
[[Berkas:NesjavellirPowerPlant edit2.jpg|thumb|Pembangkit listrik tenaga panas bumi di [[Islandia]].]]
[[Berkas:SSPX0347.jpg|thumb|Pembangkit listrik tenaga batubara di [[Tampa]], [[Amerika Serikat]].]]
Pembangkit listrik tenaga panas dikelompokkan menurut jenis bahan bakar dan jenis penggerak primer yang dibangun.


[[Turbin kombinasi]] yang memiliki turbin gas yang ditenagai dengan gas alam dan turbin uap.
==== Bahan bakar ====
* [[Pembangkit listrik tenaga nuklir]] (PLTN)<ref>[http://www.iaea.org/cgi-bin/db.page.pl/pris.oprconst.htm Informasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir], oleh [[Badan Tenaga Atom Internasional]]</ref> menggunakan panas sebuah [[reaktor nuklir]] untuk menggerakkan generator [[turbin uap]]. Kira-kira 20% pembangkitan listrik di Amerika Serikat dihasilkan oleh PLTN.
* [[Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil]] juga dapat menggunakan generator turbin uap di dalam kasus pembangkit berbahan bakar [[gas alam]] yaitu [[turbin gas]]. [[Pembangkit listrik tenaga batubara]] (PLTB) menghasilkan [[listrik]] dengan membakar [[batubara]] untuk menguapkan air, dan memiliki dampak samping buangan [[karbon dioksida]] yang cukup besar, yang dilepaskan dari pembakaran batubara dan berperan bagi [[pemanasan global]]. Kira-kira 50% pembangkitan listrik di Amerika Serikat dihasilkan dari PLTB.
* [[Pembangkit listrik tenaga panas bumi]] (PLTPB) menggunakan uap yang disarikan dari bebatuan yang panas dari bawah tanah.
* [[Pembangkit listrik tenaga terbarukan|Energi terbarukan]] atau [[Pembangkit listrik tenaga biomassa]] dapat dibahanbakari oleh [[ampas tebu]], [[sampah kota]], [[metana]] dari peternakan, atau bentuk [[biomassa]] lainnya.
* Di dalam industri peleburan [[baja]], gas buang [[tanur tinggi]] berbea rendah, kendati kepadatan-energi-rendah, bahan bakar.
* [[Kogenerasi|Panas buangan dari proses industri]] kadang-kadang cukup ekonomis untuk digunakan sebagai sumber pembangkit, biasanya di dalam turbin dan pendidih uap.
* [[Pembangkit listrik tenaga surya]] menggunakan cahaya matahari untuk mendidihkan air, yang kemudian uapnya menggerakkan turbin.


[[Motor bakar torak|Motor bahan bakar torak]] yang biasanya digunakan dalam Pembangkit listri rumahan seperti yang digunakan pada kantor,perumahan rumah sakit, maupun skala besar seperti perindustrian. biasnya berupa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
==== Penggerak primer ====
* Pembangkit [[turbin uap]] menggunakan tekanan dinamis yang dihasilkan oleh desakan uap untuk menggerakkan lengan kipas. Hampir semua pembangkit listrik non-hidro yang besar menggunakan sistem ini. Kira-kira 80% semua energi listrik yang dibuat di dunia menggunakan turbin uap.
* Pembangkit [[turbin gas]] menggunakan tekanan dinamis dari gas yang mengalir (udara dan hasil pembakaran) untuk menggerakkan turbin secara langsung. Pembangkit turbin bakar gas alam (juga minyak bumi) dapat segera memulai gerakan dan biasa digunakan untuk memasok energi "puncak" selama masa padat penggunaan, kendati berbea lebih mahal daripada pembangkit biasa. Biasanya berupa satuan-satuan yang cukup kecil, dan kadang-kadang tak berawak, dioperasikan dari kejauhan. Jenis ini dirintis oleh Britania Raya, Princetown<ref>[http://www.swehs.co.uk/docs/news13su.html Pembangkit Listrik SWEB's Pocket menjadi yang pertama di dunia, didirikan pada 1959]</ref>.
<!--
*[[Combined cycle]] plants have both a gas turbine fired by natural gas, and a steam boiler and steam turbine which use the hot exhaust gas from the gas turbine to produce electricity. This greatly increases the overall efficiency of the plant, and many new baseload power plants are combined cycle plants fired by natural gas.
*Internal combustion [[Reciprocating engine]]s are used to provide power for isolated communities and are frequently used for small cogeneration plants. Hospitals, office buildings, industrial plants, and other critical facilities also use them to provide backup power in case of a power outage. These are usually fuelled by diesel oil, heavy oil, natural gas and landfill gas.
*[[Gas turbine#Micro turbines|Microturbine]]s, [[Stirling engine]] and internal combustion reciprocating engines are low-cost solutions for using opportunity fuels, such as landfill gas, digester gas from water treatment plants and waste gas from oil production.
-->


[[Motor bakar stirling|Motor Stirling]] atau turbin mikro yang biasanya digunakan untuk limbah pengolahan minyak dan dan gas buangan.
=== Menara pendingin ===
<!--
[[Image:RatcliffePowerPlantBlackAndWhite.jpg|thumb|left|[[Cooling tower]]s evaporating water at [[Ratcliffe-on-Soar Power Station]], [[United Kingdom]].]]
All thermal power plants produce waste heat energy as a byproduct of the useful electrical energy produced. The amount of waste heat energy equals or exceeds the amount of electrical energy produced. Gas-fired power plants can achieve 50% conversion efficiency while coal and oil plants achieve around 30-49%. The waste heat produces a temperature rise in the atmosphere which is small compared to that of greenhouse-gas emissions from the same power plant. Natural draft wet [[cooling tower]]s at nuclear power plants and at some large fossil fuel fired power plants use large hyperbolic [[chimney]]-like structures (as seen in the image at the left) that release the waste heat to the ambient atmosphere by the evaporation of water (lower left image).
However, the mechanical induced-draft or forced-draft wet cooling towers (as seen in the image to the right) in many large thermal power plants, nuclear power plants, fossil fired power plants, [[Oil refinery|petroleum refineries]], [[petrochemical|petrochemical plants]], [[Geothermal power|geothermal]], [[biomass]] and [[trash-to-energy plant|waste to energy plants]] use [[Fan (mechanical)|fans]] to provide air movement upward through downcoming water and are not hyperbolic chimney-like structures. The induced or forced-draft cooling towers are typically rectangular, box-like structures filled with a material that enhances the contacting of the upflowing air and the downflowing water.<ref>[http://spxcooling.com/en/library/detail/cooling-tower-fundamentals/ {{cite book|author=J.C. Hensley (Editor)|title=Cooling Tower Fundamentals|edition=2nd Ed.|publisher=SPX Cooling Technologies|year=2006|id=}}]</ref><ref name=Beychok>{{cite book | author=Beychok, Milton R. | title=[[Aqueous Wastes from Petroleum and Petrochemical Plants]] |edition=4th Edition | publisher=John Wiley and Sons | year=1967|id=[[Library of Congress Control Number|LCCN 67019834]]}} (Includes cooling tower material balance for evaporation emissions and blowdown effluents. Available in many university libraries)</ref>


== Cara kerja ==
In areas with restricted water use a dry cooling tower or radiator, directly air cooled, may be necessary, since the cost or environmental consequences of obtaining make-up water for evaporative cooling would be prohibitive. These have lower efficiency and higher energy consumption in fans than a wet, evaporative cooling tower.
Saat turbin memutar r[[Rotor|otor]] dihasilkanlah energi listrik. Listrik yang dihasilkan harus dinaikkan dulu tegangan listriknya menjadi 150 KV s/d 500 KV melalui transformator penaik tegangan. Penaikan tegangan ini berfungsi untuk mengurangi kerugian akibat hambatan pada kawat penghantar sela proses transmisi. Dengan tegangan yang ekstra tinggi maka arus yang mengalir pada kawat penghantar menjadi kecil.


Tegangan yang sudah dinaikkan kemudian ditransmisikan melalui jaringan saluran udara ekstra tinggi ke [[Gardu Induk|gardu induk]], untuk diturunkan voltasenya menjadi tegangan menengah 20 KV, kemudian tegangan menengah tersebut disalurkan melalui jaringan tegangan menengah ke transformator distribusi Di transformator distribusi, tegangan listrik diturunkan kembali dari 20 KV menjadi 220 volt dan disalurkan melalui jaringan tegangan rendah menuju ke pelanggan listrik.
Where economically and environmentally possible, electric companies prefer to use cooling water from the ocean, or a lake or river, or a cooling pond, instead of a cooling tower. This type of cooling can save the cost of a cooling tower and may have lower energy costs for pumping cooling water through the plant's [[heat exchanger]]s. However, the waste heat can cause the temperature of the water to rise detectably. Power plants using natural bodies of water for cooling must be designed to prevent intake of organisms into the cooling cycle. A further environmental impact would be organisms that adapt to the warmer plant water and may be injured if the plant shuts down in cold weather.


== Jenis ==
In recent years, recycled wastewater, or grey water, has been used in cooling towers. The Calpine Riverside and the Calpine Fox power stations in [[Wisconsin]] as well as the Calpine Mankato power station in [[Minnesota]] are among these facilities.
-->


== Sumber energi lainnya ==
=== Pembangkit listrik tenaga gas ===
[[Pembangkit listrik tenaga gas]] adalah pembangkit listrik yang menghasilkan energi listrik menggunakan [[turbin gas]] yang digerakkan oleh [[fluida]] berbentuk [[gas]]. Komponen penyusun pembangkit listrik tenaga gas meliputi [[kompresor]], ruang bakar, turbin gas dan generator listrik.{{Sfn|Sau|2015|p=4-5}} Jenis bahan bakar yang digunakan adalah [[gas alam]] atau minyak bumi. Sementara itu, pembakaran menggunakan motor pembakaran dalam.{{Sfn|Sau|2015|p=5}}
<!--
Other power stations use the energy from [[wave]] or [[tidal power|tidal motion]] , [[Wind power|wind]], [[Solar power|sunlight]] or the energy of falling water, [[hydroelectricity]]. These types of energy sources are called [[renewable energy]].
[[Image:Croton Dam Muskegon River Dscn1080 cropped.jpg|thumb|left|A hydroelectric dam and plant on the Muskegon river in [[Michigan]], [[United States]].]]
-->


=== Pembangkit listrik tenaga nuklir ===
=== Hidroelektrisitas ===
Pembangkit listrik tenaga nuklir merupakan pembangkit listrik yang mengubah energi nuklir melalui transformasi energi untuk menghasilkan energi listrik. Peralatan di dalam pembangkit listrik tenaga nuklir meliputi reaktor nuklir, pendidih, turbin uap, kondense, generator listrik, dan bangunan pendukung. Transformasi energi dilakukan dengan memanfaatkan energi panas hasil reaksi fisi di dalam reaktor nuklir. Pembangkitan listrik diadakan dengan memindahkan panas ke dalam [[pendidih]] dalam bentuk uap yang mampu memutar turbin. Perputaran turbin kemudian menggerakkan generator listrik sehingga menghasilkan energi listrik. Uap turbin kemudian disalurkan pada kondenser yang mengubahnya kembali menjadi air. Air ini dipompa lagi ke pendidih.{{Sfn|Peryoga, dkk.|2007|p=25}}[[Berkas:Dampfturbine Laeufer01.jpg|jmpl|ka|Rotor turbin uap modern, digunakan di dalam pembangkit listrik.]]
<!--
[[Berkas:PowerStation2.svg|jmpl|300px|Diagram pembangkit listrik tenaga panas dengan superheater(no 19)]]
{{Main|Hydroelectricity}}

[[Hydroelectric dams]] impound a [[Reservoir (water)|reservoir]] of water and release it through one or more [[water turbine]]s to generate electricity.
=== Pembangkit listrik termal ===
-->
{{utama|Pembangkit listrik termal}}
Di dalam pembangkit listrik termal, daya mekanik dihasilkan oleh [[mesin panas]] yang mengubah [[energi panas]], sering kali dari [[pembakaran]] [[bahan bakar]], menjadi energi putar. Sebagian besar pembangkit listrik panas menghasilkan uap, dan oleh karenanya ia sering juga disebut pembangkit listrik tenaga uap. Tidak semua energi panas dapat dialihbentukkan menjadi energi listrik, menurut [[hukum kedua termodinamika]]. Sehingga, selalu terdapat panas terbuang ke lingkungan. Jika buangan panas ini dimanfaatkan, untuk proses industri atau [[pemanasan distrik]], maka pembangkit listrik biasa disebut sebagai pembangkit listrik [[kogenerasi]] atau pembangkit listrik kombinasi. Di negara-negara di mana pemanasan distrik menjadi hal biasa, terdapat pembangkit panas yang disebut [[pembangkit didih panas saja]]. Suatu jenis pembangkit listrik yang penting di Timur Tengah menggunakan produk sampingan panas untuk [[desalinasi]] air laut menjadi air minum.

[[Berkas:NesjavellirPowerPlant edit2.jpg|jmpl|Pembangkit listrik tenaga panas bumi di [[Islandia]].]]
[[Berkas:SSPX0347.jpg|jmpl|Pembangkit listrik tenaga batubara di [[Tampa]], [[Amerika Serikat]].]]
Pembangkit listrik tenaga panas dikelompokkan menurut jenis bahan bakar dan jenis penggerak primer yang dibangun.

=== Pembangkit listrik tenaga hibrida ===
Pembangkit listrik tenaga hibrida merupakan jenis pembangkit listrik yang memenuhi kebutuhan [[energi listrik]] pada [[beban listrik]] yang sama dengan menggabungkan beberapa jenis [[energi]] sekaligus. Penggabungan energi dalam pembangkit listrik hibrida dapat diperoleh dari [[tenaga angin]], [[energi surya]] dan energi dari [[Motor bakar diesel|mesin diesel]].<ref>{{Cite book|last=Subiyanto, dkk.|date=2020|title=Simulasi Model Hibrida Sistem Tenaga Surya dan Bayu Terhubung Grid Menggunakan PSIM Berbasis Kontrol Cerdas|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-1137-9|pages=2|url-status=live}}</ref> Kapasitas daya pada beban listrik menentukan desain pembangkit listrik tenaga hibrida. Faktor lain yang turut menentukan bentuk desain pembangkit listrik tenaga hibrida adalah profil beban harian dan intensitas [[sinar matahari]]. Presentase kontribusi energi terbarukan yang dapat digunakan dapat diketahui dari pengumpulan dan pengolahan [[data]] pada ketiga faktor tersebut.{{Sfn|Sudradjat|2007|p=33}} Pembangkit listrik tenaga hibrida diperuntukkan pada wilayah terpencil dan terisolasi karena sifat pengoperasiannya yang mandiri dan tidak terhubung dengan jala-jala listrik.{{Sfn|Sudradjat|2007|p=32}}

=== Pembangkit listrik tenaga hidroelektrik ===
Merupakan pembangkit listrik tenaga air yang mengandalkan tenaga air yang melewat turbin dari bendungan yang terhubung dengan generator. Daya listrik yang teripta tergantung pada ketinggian air yang ada di danau atau bendungan


==== Penyimpanan terpompa ====
==== Penyimpanan terpompa ====
merupakan jenis Pembangkit yang dapat menyimpan air ke dalam ruang penyimpanan air dan memompanya keatas ketika air dalam bendungan tidak mencukupi untuk memutar turbin.
<!--
A [[pumped storage]] hydroelectric power plant is a net consumer of energy but decreases the price of electricity. Water is pumped to a high reservoir when the demand, and price, for electricity is low. During hours of peak demand, when the price of electricity is high, the stored water is released through turbines to produce electric power.
-->


=== Pembangkit listrik tenaga surya ===
{{Main|Pembangkit listrik tenaga surya}}
Pembangkit listrik tenaga surya adalah salah satu pembangkit yang tidak menggerakkan mesin dalam menciptakan arus. [[PLTS]] menggunakan perbedaan tegangan akibat proses fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Proses fotoelektrik adalah di mana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.


Pada prisipnya panel surya mengubah sinar matahari menjadi energi listrik yang kemudia disimpan dalam batterei atau aki untuk digunakan setiap saat. Digunakan secara besar-besaran, untuk lingkungan tertentu atau satu unit rumah atau bangunan.
=== Surya ===
{{Main|Solar power}}
[[Berkas:PLTS_Bali.jpg|thumb|right|PLTS terbesar pertama Indonesia<ref>{{cite news|url=http://www.kendaraanlistrik.net/2013/06/bali-digadang-untuk-kembangkan-plts.html|title=PLTS Bali, terbesar pertama di Indonesia}}</ref>]] Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah salah satu pembangkit yang tidak menggerakkan mesin dalam menciptakan arus. PLTS menggunakan perbedaan tegangan akibat proses fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Proses fotoelektrik adalah di mana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik. PLTS terbesar pertama Indonesia terletak di Pulau [[Bali]]. Dan pemerintah mempersilahkan siapa saja untuk meniru dan membuatnya di daerah lain.


Komponen utama di dalam pembangkit listrik tenaga surya meliputi [[modul surya]], [[inverter]], dan [[baterai listrik]]. Sistem pembangkit listrik tenaga surya terbagi menjadi sistem terhubung jala listrik, sistem tidak terhubung jala listrik, sistem tersebar, sistem terpusat dan sistem hibrida. Masing-masing jenis sistem mempunyai kondisi penerapannya tersendiri.<ref>{{Cite book|last=Ramadhani|first=Bagus|date=2018|url=https://drive.esdm.go.id/wl/?id=A0Ca89EQB2v3GpMH0KgM2ylJQCb0o2iK|title=Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos & Don’ts|location=Jakarta|publisher=Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit|pages=1-2|url-status=live}}</ref> Pembangkit listrik tenaga surya dapat dibuat dengan beberapa jenis sistem penerapan antara lain sistem pencatu daya [[satelit]], [[pencahayaan listrik]], [[komunikasi]], [[pompa air]] dan [[pendinginan]].{{Sfn|Sudradjat|2007|p=21}}
<!--Solar thermal power plants are another type of solar power plant. They use either parabolic troughs or [[heliostat]]s to direct sunlight onto a pipe containing a heat transfer fluid, such as oil. The heated oil is then used to boil water into steam, which turns a turbine that drives an electrical generator. The central tower type of solar thermal power plant uses hundreds or thousands of mirrors, depending on size, to direct sunlight onto a receiver on top of a tower. Again, the heat is used to produce steam to turn turbines that drive electrical generators.


Unjuk kerja pembangkit listrik tenaga surya dapat diketahui dengan pemodelan spesifikasi [[panel surya]] yang digunakan. Dua parameter penting untuk menilai unjuk kerja pembangkit listrik tenaga surya adalah hubungan antara [[arus listrik]] terhadap [[tegangan listrik]] serta hubungan antara tegangan listrik terhadap [[daya listrik]] yang dihasilkan.<ref>{{Cite book|last=Iskandar|first=Handoko Rusiana|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Praktis_Belajar_Pembangkit_Listrik_Tenag/S5TwDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pembangkit+listrik+tenaga+surya&printsec=frontcover|title=Praktis Belajar Pembangkit Listrik Tenaga Surya|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-1129-4|pages=78|url-status=live}}</ref>
There is yet another type of solar thermal electric plant. The sunlight strikes the bottom of a water pond, warming the lowest layer of water which is prevented from rising by a salt gradient. A [[Rankine cycle]] engine exploits the temperature difference in the water layers to produce electricity.


Pembangkit listrik tenaga surya dapat dimanfaatkan untuk penyediaan akses listrik di [[kawasan perdesaan]]. Proses pembangkitan energi listrik menggunakan energi surya bersifat melimpah di daerah yang disinari matahari sepanjang tahun. Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya juga tidak memerlukan bahan bakar. Di daerah pedesaan, [[bahan bakar]]<nowiki/>umumnya dijual dengan harga yang mahal karena sulit untuk diperoleh dalam jumlah banyak. Keunggulan teknologi fotovoltaik untuk pembangkitan listrik adalah tidak memerlukan proses penyaluran energi dan energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan langsung di tempat transformasi energi. Pembangkit listrik tenaga surya tidak memerlukan pemeliharaan skala besar sehingga menghemat biaya perawatan. Pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya skala kecil juga tidak memerlukan tenaga kerja yang ahli. Dari segi [[lingkungan]], pembangkit listrik tenaga surya tidak menghasilkan [[gas rumah kaca]] dan [[limbah]] yang berbahaya sehingga bersifat ramah lingkungan.{{Sfn|Ramadhani|2018|p=1-2}} Kekurangan dari pembangkit listrik tenaga surya adalah biaya pembangunan yang mahal dan adanya ketergantungan terhadap sinar matahari.
Not many solar thermal electric plants have been built. Most of them can be found in the [[Mojave Desert]] of the [[United States]] although [[Sandia National Laboratory]] (again in the United States), Israel and Spain have also built a few plants.
-->


=== Angin ===
=== Pembangkit listrik tenaga bayu ===
{{Main|Pembangkit listrik tenaga bayu}}
<!--
'''Pembangkit listrik tenaga bayu''', '''PLTB''', juga dikenal sebagai '''Pembangkit listrik tenaga angin''' (bukan PLTA), atau '''Ladang angin''', merupakan jenis pembangkit listrik yang menghasilkan energi listrik dengan tranformasi energi dari [[tenaga angin]].{{Sfn|Akmal dan Ahmad|2020|p=15}} Hembusan [[angin]] dimanfaatkan untuk melakukan [[transformasi energi]] dengan cara memutar [[kincir angin]] yang terhubung dengan [[turbin angin]].{{Sfn|Akmal dan Ahmad|2020|p=16}} Pembangkit listrik tenaga angin menggabungkan beberapa turbin angin sekaligus agar dapat menghasilkan [[listrik]] dari tenaga angin. Bagian yang diputar oleh tenaga angin adalah sudu-sudu turbin.{{Sfn|Hamdi|2016|p=141}} [[Generator listrik]] pada pembangkit listrik tenaga angin menghasilkan [[tegangan listrik]] atau [[Gaya gerak proton|beda potensial listrik]] sesuai dengan [[hukum induksi Faraday]].{{Sfn|Hamdi|2016|p=142}} Enegi listrik hanya dapat dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga bayu dengan kondisi angin tertentu. Rentang kecepatan angin yang dapat menggerakan turbin angin mulai dari 0,3 [[meter]] tiap [[detik]] hingga 32 meter tiap detik.{{Sfn|Hamdi|2016|p=142-143}}
{{Main|Wind power}}
[[Image:Eolienne et centrale thermique Nuon Sloterdijk.jpg|right|thumb|150px|Wind turbine in front of a thermal power station in [[Amsterdam]], the [[Netherlands]].]]
[[Wind turbines]] can be used to generate electricity in areas with strong, steady winds, sometimes [[offshore]]. Many different designs have been used in the past, but almost all modern turbines being produced today use a three-bladed, upwind design. Grid-connected wind turbines now being built are much larger than the units installed during the 1970s, and so produce power more cheaply and reliably than earlier models. With larger turbines (on the order of one megawatt), the blades move more slowly than older, smaller, units, which makes them less visually distracting and safer for airborne animals. Old turbines are still used at some wind farms, for example at [[Altamont Pass]] and [[Tehachapi Pass]]. tai war
-->


== Keluaran daya yang lazim ==
=== Pembangkit listrik tenaga ombak ===
Salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak atau gelombang laut yang merupakan sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air laut yang turun-naik atau bergulung-gulung, merupakan energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.
<!--
{{Expand section|date=December 2009}}
The power generated by a power station is measured in multiples of the [[watt]], typically [[mega-|megawatts]] (10^6 watts) or [[Giga-|gigawatts]] (10^9 watts). Power stations vary greatly in capacity depending on the type of power plant and on historical, geographical and economic factors. The following examples offer a sense of the scale.


Kelebihan:
The power generated by a large [[wind turbine]] is of the order of 1 or 2 megawatts. Wind turbines are typically installed in a group called a [[Wind farm]].
* energi bisa diperoleh secara gratis,
:A typical Canadian wind farm, the [[Port Alma Wind Farm]] in Ontario, has 44 turbines and a capacity of 101.2 Megawatts.
* tidak butuh bahan bakar,
:The largest wind farm in the world is Florida Power & Light's [[Horse Hollow Wind Energy Center]], located in Taylor County, Texas, with 421 turbines and a capacity of 735 Megawatts.
* tidak menghasilkan limbah,
* mudah dioperasikan dan biaya perawatan rendah,
* serta dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang memadai


Kekurangan:
Large coal-fired, nuclear, and hydroelectric power stations can generate hundreds of Megawatts to multiple Gigawatts. Some examples:
* Bergantung pada ombak; kadang dapat energi, kadang pula tidak,
:The [[Three Mile Island Nuclear Generating Station]] in the USA has a rated capacity of 802 Megawatts.
* Perlu menemukan lokasi yang sesuai di mana ombaknya kuat dan muncul secara konsisten.
:The coal-fired [[Ratcliffe-on-Soar Power Station]] in the UK has a rated capacity of 2 Gigawatts.
:The [[Aswan Dam]] hydro-electric plant in Egypt has a capacity of 2.1 Gigawatts.
:The [[Three Gorges Dam]] hydro-electric plant in China, still under construction, will have a capacity of 22.5 Gigawatts when complete.


=== Pembangkit listrik tenaga pasang surut ===
Gas Turbine power plants can generate tens to hundreds of Megawatts. Some examples:
Energi pasang surut merupakan energi yang terbarukan. Prinsip kerja nya sama dengan pembangkit listrik tenaga air, di mana air dimanfaatkan untuk memutar turbin dan mengahasilkan energi listrik.
:The [[Indian Queens]] simple-cycle peaking power station in Cornwall UK, with a single gas turbine is rated 140 Megawatts.

:The [[Medway Power Station]], a combined-cycle power station in Kent, UK with two gas turbines and one steam turbine, is rated 700 Megawatts.<ref>[http://www.industcards.com/cc-england-south.htm CCGT Plants in South England], by Power Plants Around the World</ref>
Keuntungan
-->
* Setelah dibangun energi listrik yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara gratis,
* tidak membutuhkan bahan bakar,
* tidak menimbulkan efek rumah kaca,
* produksi listrik stabil karena pasang surut air laut bisa diprediksi.

Kekurangan
* bukan energi masa depan karena memiliki berbagai kelemahan.
* Biaya pembuatan dam mahal dan merusak ekosistem dipesisr pantai.

== Pengelolaan ==
Sifat pembangkitan energi listrik adalah berubah-ubah karena adanya faktor beban listrik dan peralatan listrik yang berubah-ubah pula. Proses pembangkitan listrik pada pembangkit listrik memerlukan [[manajemen energi]] sehingga menghasilkan energi listrik yang memperhatikan [[efisiensi energi]]. Pengelolaan pembangkit listrik meliputi dua bagian besar yaitu pengaturan unit pembangkit dan penjadwalan ekonomis. Pengaturan unit pembangkit berkaitan dengan pengaturan jumlah unit pembangkit yang harus beroperasi dengan menyesuaikan kebutuhan beban listrik dalam periode tertentu. Adanya pengaturan unit pembangkit mampu mengurangi biaya operasi yang tidak diperlukan.{{Sfn|Syam|2020|p=6}} Sementara itu, penjadwalan ekonomis adalah kegiatan menentukan banyaknya daya listrik yang harus disediakanoleh setiap unit generator tanpa menambahkan biaya pembangkitan listrik secara berlebihan.{{Sfn|Syam|2020|p=7}}

Pembangkit listrik dapat ditugaskan (dijadwalkan) untuk menyediakan energi ke dalam sistem sebagai berikut:
* [[Pembangkit listrik pemikul beban dasar]], beroperasi secara terus menerus untuk memasok jumlah listrik minimum yang harus disediakan tiap hari. Pembangkit listrik jenis ini biasanya dapat beroperasi dengan biaya murah, namun tidak dapat dihentikan atau dinyalakan dalam waktu cepat. Contoh pembangkit listrik ini adalah [[PLTU]] dan [[PLTN]], serta [[PLTA]] jika pasokan airnya dapat diprediksi.
* [[Pembangkit listrik pemikul beban menengah]], digunakan untuk mendukung pemikul beban dasar, dengan cara memasok listrik dalam jumlah yang bervariasi dalam satu hari maupun satu minggu, dengan biaya lebih murah daripada pemikul beban puncak, dan dapat dinyalakan atau dihentikan lebih cepat daripada pemikul beban dasar.
* [[Pembangkit listrik pemikul beban puncak]], digunakan untuk memasok beban listrik puncak, yang biasanya hanya terjadi selama satu atau dua jam dalam sehari. Walaupun biaya operasionalnya lebih mahal daripada pemikul beban dasar, pembangkit listrik jenis ini tetap dibutuhkan untuk menjamin kehandalan sistem saat menghadapi beban puncak. Pembangkit jenis ini biasanya berupa [[PLTD]] maupun [[PLTG]], yang dapat dinyalakan dalam waktu cepat saat hampir terjadi beban puncak. PLTA juga kerap digunakan sebagai pemikul beban puncak.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Pembangkit listrik termal]] ([[Pembangkit listrik tenaga uap]])
* [[Batubara]]
** [[Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil]]
* [[Panas bumi]]
*** [[Pembangkit listrik tenaga batu bara]]
*** [[Pembangkit listrik tenaga gas dan uap|Pembangkit listrik tenaga gas (Pembangkit listrik siklus ganda)]]
*** Pembangkit listrik tenaga [[gambut]] ada hanya satu yang dikenal, yaitu [[Pembangkit Listrik Toppila]] di Finlandia, Eropa
** [[Pembangkit listrik tenaga nuklir]]
*** [[Generator termoelektrik radioisotop|Generator termoelektrik radionuklida (Generator termoelektrik radioisotop)]] alat kecil yang tidak menggunakan siklus termodinamika dan uap (meskipun demikian, prinsipnya masih termal)
** [[Pembangkit listrik tenaga sampah]]
** [[Pembangkit listrik tenaga panas bumi]]
* [[Pembangkit listrik tenaga air]]
** [[Pembangkit listrik tenaga arus sungai]]
** [[Pembangkit listrik tenaga ombak]]
** Pembangkit listrik [[Energi pasang surut|tenaga]] [[pasang laut|pasang laut (pasang surut)]] ada hanya satu yang dikenal, yaitu [[Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Rance]] di Prancis, Eropa
* [[Pembangkit listrik tenaga bayu]] ([[Ladang angin]])
* [[Pembangkit listrik tenaga surya]]
** [[Pembangkit listrik tenaga surya terapung]]
** [[Pembangkit listrik tenaga surya terkonsentrasi]] itu juga jenis [[Pembangkit listrik termal]]
* [[Pembangkit listrik tenaga hibrida]]


== Referensi ==
== Referensi ==

=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
{{reflist}}

=== Daftar pustaka ===

* {{Cite book|last=Akmal dan Ahmad, R.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kincir_Angin_Membelah_Bukit_Pabbaresseng/Ehr3DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik+tenaga+bayu&printsec=frontcover|title=Kincir Angin: Membelah Bukit Pabbaresseng Kabupaten Sidenreng Rappang|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-1272-7|ref={{sfnref|Akmal dan Ahmad|2020}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Apribowo|first=Chico Hermanu Brillianto|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Perancangan_Pembangkit_Energi/kMsVEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik&printsec=frontcover|title=Perancangan Pembangkit Energi Baru dan Terbarukan|location=Bandung|publisher=Media Sains Indonesia|isbn=978-623-6068-01-4|ref={{sfnref|Apribowo|2021}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Hamdi|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Energi_Terbarukan/fLJADwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik+tenaga+bayu&printsec=frontcover|title=Energi terbarukan|location=Jakarta|publisher=Kencana|isbn=978-602-422-099-0|ref={{sfnref|Hamdi|2016}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Fitriyah, Q., dan Wahyudi, M. P. E.|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Pembangkit_I/a7QXEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pembangkit+listrik&printsec=frontcover|title=Teknologi Pembangkit I|location=Bandung|publisher=Media Sains Indonesia|isbn=978-623-6068-16-8|ref={{sfnref|Fitriyah dan Wahyudi|2021}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Marsudi|first=Djiteng|date=2005|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pembangkitan_Energi_Listrik/-KeRPlYHYOQC?hl=id&gbpv=1&dq=pembangkit+listrik&printsec=frontcover|title=Pembangkitan Energi Listrik|location=Jakarta|publisher=Erlangga|isbn=979-741-993-2|ref={{sfnref|Marsudi|2005}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Peryoga, dkk.|date=2007|url=https://www.researchgate.net/profile/Yoga-Peryoga/publication/320620277_Mengenal_Pembangkit_Listrik_Tenaga_Nuklir_Buku_Suplemen_untuk_SMA/links/5efe1298a6fdcc4ca4454581/Mengenal-Pembangkit-Listrik-Tenaga-Nuklir-Buku-Suplemen-untuk-SMA.pdf|title=Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir|location=Jakarta|publisher=Kementerian Riset dan Teknologi|isbn=978-979-630-047-1|ref={{sfnref|Peryoga, dkk.|2007}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Sau|first=Matius|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Transmisi_Daya_Elektrik/qrWACwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pembangkit+listrik&printsec=frontcover|title=Transmisi Daya Elektrik|location=Yogyakarta|publisher=ANDI|isbn=978-979-29-5438-8|ref={{sfnref|Sau|2015}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Sudradjat|first=Adjat|date=2007|url=https://digilib.bppt.go.id/sampul/unregistered_02.pdf|title=Sistem-Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Disain, Sistem, Cara Kerja, Pengoperasian dan Perawatan|location=Jakarta|publisher=BPPT Press|isbn=978-979-3733-11-1|ref={{sfnref|Sudradjat|2007}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Syam|first=Sudirman|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Optimasi_Pembangkit_Listrik_Hidro_Termal/8Ir9DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik&printsec=frontcover|title=Optimasi Pembangkit Listrik Hidro-Termal dengan Menggunakan Metode Gradien Orde Dua|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-1481-3|ref={{sfnref|Syam|2020}}|url-status=live}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.indonesiapower.co.id/ Indonesia Power]
* [http://www.indonesiapower.co.id/ Indonesia Power]
* [http://www.vgb.org/db_kks_eng.html Sistem Identifikasi Pembangkit Listrik]
* [http://www.vgb.org/db_kks_eng.html Sistem Identifikasi Pembangkit Listrik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927104145/http://www.vgb.org/db_kks_eng.html |date=2007-09-27 }}
* [http://www.tva.gov/power/coalart.htm Diagram pembangkit listrik]
* [http://www.tva.gov/power/coalart.htm Diagram pembangkit listrik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110423231352/http://www.tva.gov/power/coalart.htm |date=2011-04-23 }}
* [http://youtube.com/watch?v=zmhXNRhNNDI Video perjalanan PLTA Mechanicville]
* [http://youtube.com/watch?v=zmhXNRhNNDI Video perjalanan PLTA Mechanicville]
* [http://www.industcards.com/top-100-pt-1.htm Pembangkit listrik terbesar di dunia]
* [http://www.industcards.com/top-100-pt-1.htm Pembangkit listrik terbesar di dunia] {{Webarchive|url=https://wayback.archive-it.org/all/20121006110626/http://www.industcards.com/top-100-pt-1.htm |date=2012-10-06 }}
* [http://www.inserieselectronics.net Panel Surya Portable] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200324101611/http://inserieselectronics.net/ |date=2020-03-24 }}
* [http://www.bls.gov/oco/ocos227.htm Power Plant Operators, Distributors, and Dispatchers (Occupational Outlook Handbook)]
* [http://www.bls.gov/oco/ocos227.htm Power Plant Operators, Distributors, and Dispatchers (Occupational Outlook Handbook)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080920171337/http://www.bls.gov/oco/ocos227.htm |date=2008-09-20 }}
* [http://www.carma.org Basis data buangan karbon pembangkit listrik seluruh dunia (Carbon Monitoring For Action: CARMA)]
* [http://www.carma.org Basis data buangan karbon pembangkit listrik seluruh dunia (Carbon Monitoring For Action: CARMA)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180809183553/http://carma.org/ |date=2018-08-09 }}


[[Kategori:Listrik]]
[[Kategori:Teknik kimia]]
[[Kategori:Pembangkit listrik| ]]
[[Kategori:Pembangkit listrik| ]]
[[Kategori:Listrik]]

Revisi terkini sejak 16 Juni 2024 17.26

PLTU Indramayu, Jawa Barat 3x330 MW sedang dalam pembangunan.
Bendungan Tiga Ngarai, sebuah bendungan PLTA.

Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui proses transformasi energi dari berbagai sumber energi. Sebagian besar jenis pembangkit listrik menghasilkan tegangan listrik arus bolak-balik 3-fasa. Selain itu, sebagian besar pembangkitan listrik menggunakan generator sinkron yang didukung oleh penggerak mula yang memperoleh energi dari bahan bakar atau sumber daya alam. [1] Komponen utama di dalam pembangkit listrik meliputi instalasi energi primer, instalasi penggerak mula, instalasi pendingin dan instalasi listrik.[2] Jenis pembangkit listrik umumnya dinamakan sesuai dengan tenaga penggerak mula yang digunakan, antara lain air (PLTA), diesel (PLTD), uap (PLTU), gas (PLTG), gas dan uap (PLTGU), panas bumi (PLTP), dan nuklir (PLTN).[3]

Sumber energi

[sunting | sunting sumber]

Bahan bakar fosil dan batu bara

[sunting | sunting sumber]

Pembangkit listrik memerlukan bahan bakar sebagai sumber energi untuk melakukan proses pembangkitan energi listrik. Pemilihan bahan bakar disesuaikan dengan kebutuhan nilai kalor.[4] Bahan bakar yang digunakan oleh pmebangkit listrik beragam bentuknya. Ada bahan bakar dalam bentuk zat padat misalnya batu bara dan ada pula bahan bakar berbentuk cair misalnya bahan bakar fosil. Selain itu, reaksi kimia dan reaksi nuklir juga dapat menjadi penggerak turbin atau generator listrik yang kemudian membangkitkan energi listrik.[5] Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar penghasil energi listrik telah dimulai sejak awal abad ke-20 Masehi. Selanjutnya manusia mulai menggunakan bahan bakar fosil secara luas untuk pembangkitan energi listrik. Pemakaian bahan bakar fosil dan batu bara mulai berkurang ketika dunia dilanda krisis minyak pada tahun 1973 M.[6]

Energi terbarukan

[sunting | sunting sumber]

Bahan bakar fosil bersifat terbatas ketersediannya di alam, khususnya jenis bahan bakar minyak dan batu bara. Selain itu, dampak lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar fosil bersifat tidak ramah lingkungan. Pemakaian batu bara termasuk salah satu penyumbang peningkatan pemanasan global dan perubahan iklim. Penyebabnya adalah emisi gas yang dihasilkannya antara lain karbon dioksida, Belerang dioksida dan Nitrogen dioksida. Sumber energi terbarukan mulai dikembangkan untuk mengatasi masalah ketersediaan bahan bakar fosil dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Jenis energi terbarukan yang mulai dikembangkan dan diterapkan sebagai pengganti bahan bakar fosil antara lain bahan bakar hayati, tenaga angin, tenaga air, energi panas bumi dan nuklir.[7]

Negara Denmark merintis penggunaan tenaga angin dan turbin angin untuk membangkitkan energi listrik setelah krisis minyak 1973. Di sisi lain, teknologi fotovoltaik yang dikembangkan dalam bentuk sel surya pada tahun 1954 telah mulai digunakan pada program satelit. Satelit pertama yang menggunakan sel surya adalah Vanguard 1 pada tahun 1958. Sementara penerapan sel surya pada pembangkit listrik tenaga surya pertama kali dilakukan pada tahun 1958 di Desa Tohono O'odham. Desa ini masuk dalam wilayah salah satu negara bagian Amerika Serikat, Arizona. [6] Negara-negara lain mulai membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan memanfaatkan sel surya sejak tahun 1996 M.[8]

Penggerak mula

[sunting | sunting sumber]

Penggerak mula merupakan mesin yang berfungsi memutar poros generator agar dapat membangkitkan energi listrik. Penggerak mula memperoleh energi dari bahan bakar atau dari sumber daya alam yang tersedia. Beberaja jenis penggerak mula antara lain mesin diesel, turbin uap, turbin air dan turbin gas.[1]

Pembangkit turbin uap menggunakan tekanan dinamis yang dihasilkan oleh desakan uap untuk menggerakkan lengan kipas. Hampir semua pembangkit listrik non-hidro yang besar menggunakan sistem ini. Kira-kira 80% semua energi listrik yang dibuat di dunia menggunakan turbin uap.

Pembangkit turbin gas menggunakan tekanan dinamis dari gas yang mengalir (udara dan hasil pembakaran) untuk menggerakkan turbin secara langsung. Pembangkit turbin bakar gas alam (juga minyak bumi) dapat segera memulai gerakan dan biasa digunakan untuk memasok energi "puncak" selama masa padat penggunaan, kendati berbea lebih mahal daripada pembangkit biasa. Biasanya berupa satuan-satuan yang cukup kecil, dan kadang-kadang tak berawak, dioperasikan dari kejauhan. Jenis ini dirintis oleh Britania Raya, Princetown.[10]

Turbin kombinasi yang memiliki turbin gas yang ditenagai dengan gas alam dan turbin uap.

Motor bahan bakar torak yang biasanya digunakan dalam Pembangkit listri rumahan seperti yang digunakan pada kantor,perumahan rumah sakit, maupun skala besar seperti perindustrian. biasnya berupa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

Motor Stirling atau turbin mikro yang biasanya digunakan untuk limbah pengolahan minyak dan dan gas buangan.

Cara kerja

[sunting | sunting sumber]

Saat turbin memutar rotor dihasilkanlah energi listrik. Listrik yang dihasilkan harus dinaikkan dulu tegangan listriknya menjadi 150 KV s/d 500 KV melalui transformator penaik tegangan. Penaikan tegangan ini berfungsi untuk mengurangi kerugian akibat hambatan pada kawat penghantar sela proses transmisi. Dengan tegangan yang ekstra tinggi maka arus yang mengalir pada kawat penghantar menjadi kecil.

Tegangan yang sudah dinaikkan kemudian ditransmisikan melalui jaringan saluran udara ekstra tinggi ke gardu induk, untuk diturunkan voltasenya menjadi tegangan menengah 20 KV, kemudian tegangan menengah tersebut disalurkan melalui jaringan tegangan menengah ke transformator distribusi Di transformator distribusi, tegangan listrik diturunkan kembali dari 20 KV menjadi 220 volt dan disalurkan melalui jaringan tegangan rendah menuju ke pelanggan listrik.

Pembangkit listrik tenaga gas

[sunting | sunting sumber]

Pembangkit listrik tenaga gas adalah pembangkit listrik yang menghasilkan energi listrik menggunakan turbin gas yang digerakkan oleh fluida berbentuk gas. Komponen penyusun pembangkit listrik tenaga gas meliputi kompresor, ruang bakar, turbin gas dan generator listrik.[11] Jenis bahan bakar yang digunakan adalah gas alam atau minyak bumi. Sementara itu, pembakaran menggunakan motor pembakaran dalam.[12]

Pembangkit listrik tenaga nuklir

[sunting | sunting sumber]

Pembangkit listrik tenaga nuklir merupakan pembangkit listrik yang mengubah energi nuklir melalui transformasi energi untuk menghasilkan energi listrik. Peralatan di dalam pembangkit listrik tenaga nuklir meliputi reaktor nuklir, pendidih, turbin uap, kondense, generator listrik, dan bangunan pendukung. Transformasi energi dilakukan dengan memanfaatkan energi panas hasil reaksi fisi di dalam reaktor nuklir. Pembangkitan listrik diadakan dengan memindahkan panas ke dalam pendidih dalam bentuk uap yang mampu memutar turbin. Perputaran turbin kemudian menggerakkan generator listrik sehingga menghasilkan energi listrik. Uap turbin kemudian disalurkan pada kondenser yang mengubahnya kembali menjadi air. Air ini dipompa lagi ke pendidih.[13]

Rotor turbin uap modern, digunakan di dalam pembangkit listrik.
Diagram pembangkit listrik tenaga panas dengan superheater(no 19)

Pembangkit listrik termal

[sunting | sunting sumber]

Di dalam pembangkit listrik termal, daya mekanik dihasilkan oleh mesin panas yang mengubah energi panas, sering kali dari pembakaran bahan bakar, menjadi energi putar. Sebagian besar pembangkit listrik panas menghasilkan uap, dan oleh karenanya ia sering juga disebut pembangkit listrik tenaga uap. Tidak semua energi panas dapat dialihbentukkan menjadi energi listrik, menurut hukum kedua termodinamika. Sehingga, selalu terdapat panas terbuang ke lingkungan. Jika buangan panas ini dimanfaatkan, untuk proses industri atau pemanasan distrik, maka pembangkit listrik biasa disebut sebagai pembangkit listrik kogenerasi atau pembangkit listrik kombinasi. Di negara-negara di mana pemanasan distrik menjadi hal biasa, terdapat pembangkit panas yang disebut pembangkit didih panas saja. Suatu jenis pembangkit listrik yang penting di Timur Tengah menggunakan produk sampingan panas untuk desalinasi air laut menjadi air minum.

Pembangkit listrik tenaga panas bumi di Islandia.
Pembangkit listrik tenaga batubara di Tampa, Amerika Serikat.

Pembangkit listrik tenaga panas dikelompokkan menurut jenis bahan bakar dan jenis penggerak primer yang dibangun.

Pembangkit listrik tenaga hibrida

[sunting | sunting sumber]

Pembangkit listrik tenaga hibrida merupakan jenis pembangkit listrik yang memenuhi kebutuhan energi listrik pada beban listrik yang sama dengan menggabungkan beberapa jenis energi sekaligus. Penggabungan energi dalam pembangkit listrik hibrida dapat diperoleh dari tenaga angin, energi surya dan energi dari mesin diesel.[14] Kapasitas daya pada beban listrik menentukan desain pembangkit listrik tenaga hibrida. Faktor lain yang turut menentukan bentuk desain pembangkit listrik tenaga hibrida adalah profil beban harian dan intensitas sinar matahari. Presentase kontribusi energi terbarukan yang dapat digunakan dapat diketahui dari pengumpulan dan pengolahan data pada ketiga faktor tersebut.[15] Pembangkit listrik tenaga hibrida diperuntukkan pada wilayah terpencil dan terisolasi karena sifat pengoperasiannya yang mandiri dan tidak terhubung dengan jala-jala listrik.[16]

Pembangkit listrik tenaga hidroelektrik

[sunting | sunting sumber]

Merupakan pembangkit listrik tenaga air yang mengandalkan tenaga air yang melewat turbin dari bendungan yang terhubung dengan generator. Daya listrik yang teripta tergantung pada ketinggian air yang ada di danau atau bendungan

Penyimpanan terpompa

[sunting | sunting sumber]

merupakan jenis Pembangkit yang dapat menyimpan air ke dalam ruang penyimpanan air dan memompanya keatas ketika air dalam bendungan tidak mencukupi untuk memutar turbin.

Pembangkit listrik tenaga surya

[sunting | sunting sumber]

Pembangkit listrik tenaga surya adalah salah satu pembangkit yang tidak menggerakkan mesin dalam menciptakan arus. PLTS menggunakan perbedaan tegangan akibat proses fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Proses fotoelektrik adalah di mana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.

Pada prisipnya panel surya mengubah sinar matahari menjadi energi listrik yang kemudia disimpan dalam batterei atau aki untuk digunakan setiap saat. Digunakan secara besar-besaran, untuk lingkungan tertentu atau satu unit rumah atau bangunan.

Komponen utama di dalam pembangkit listrik tenaga surya meliputi modul surya, inverter, dan baterai listrik. Sistem pembangkit listrik tenaga surya terbagi menjadi sistem terhubung jala listrik, sistem tidak terhubung jala listrik, sistem tersebar, sistem terpusat dan sistem hibrida. Masing-masing jenis sistem mempunyai kondisi penerapannya tersendiri.[17] Pembangkit listrik tenaga surya dapat dibuat dengan beberapa jenis sistem penerapan antara lain sistem pencatu daya satelit, pencahayaan listrik, komunikasi, pompa air dan pendinginan.[18]

Unjuk kerja pembangkit listrik tenaga surya dapat diketahui dengan pemodelan spesifikasi panel surya yang digunakan. Dua parameter penting untuk menilai unjuk kerja pembangkit listrik tenaga surya adalah hubungan antara arus listrik terhadap tegangan listrik serta hubungan antara tegangan listrik terhadap daya listrik yang dihasilkan.[19]

Pembangkit listrik tenaga surya dapat dimanfaatkan untuk penyediaan akses listrik di kawasan perdesaan. Proses pembangkitan energi listrik menggunakan energi surya bersifat melimpah di daerah yang disinari matahari sepanjang tahun. Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya juga tidak memerlukan bahan bakar. Di daerah pedesaan, bahan bakarumumnya dijual dengan harga yang mahal karena sulit untuk diperoleh dalam jumlah banyak. Keunggulan teknologi fotovoltaik untuk pembangkitan listrik adalah tidak memerlukan proses penyaluran energi dan energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan langsung di tempat transformasi energi. Pembangkit listrik tenaga surya tidak memerlukan pemeliharaan skala besar sehingga menghemat biaya perawatan. Pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya skala kecil juga tidak memerlukan tenaga kerja yang ahli. Dari segi lingkungan, pembangkit listrik tenaga surya tidak menghasilkan gas rumah kaca dan limbah yang berbahaya sehingga bersifat ramah lingkungan.[20] Kekurangan dari pembangkit listrik tenaga surya adalah biaya pembangunan yang mahal dan adanya ketergantungan terhadap sinar matahari.

Pembangkit listrik tenaga bayu

[sunting | sunting sumber]

Pembangkit listrik tenaga bayu, PLTB, juga dikenal sebagai Pembangkit listrik tenaga angin (bukan PLTA), atau Ladang angin, merupakan jenis pembangkit listrik yang menghasilkan energi listrik dengan tranformasi energi dari tenaga angin.[21] Hembusan angin dimanfaatkan untuk melakukan transformasi energi dengan cara memutar kincir angin yang terhubung dengan turbin angin.[22] Pembangkit listrik tenaga angin menggabungkan beberapa turbin angin sekaligus agar dapat menghasilkan listrik dari tenaga angin. Bagian yang diputar oleh tenaga angin adalah sudu-sudu turbin.[23] Generator listrik pada pembangkit listrik tenaga angin menghasilkan tegangan listrik atau beda potensial listrik sesuai dengan hukum induksi Faraday.[24] Enegi listrik hanya dapat dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga bayu dengan kondisi angin tertentu. Rentang kecepatan angin yang dapat menggerakan turbin angin mulai dari 0,3 meter tiap detik hingga 32 meter tiap detik.[25]

Pembangkit listrik tenaga ombak

[sunting | sunting sumber]

Salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak atau gelombang laut yang merupakan sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air laut yang turun-naik atau bergulung-gulung, merupakan energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.

Kelebihan:

  • energi bisa diperoleh secara gratis,
  • tidak butuh bahan bakar,
  • tidak menghasilkan limbah,
  • mudah dioperasikan dan biaya perawatan rendah,
  • serta dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang memadai

Kekurangan:

  • Bergantung pada ombak; kadang dapat energi, kadang pula tidak,
  • Perlu menemukan lokasi yang sesuai di mana ombaknya kuat dan muncul secara konsisten.

Pembangkit listrik tenaga pasang surut

[sunting | sunting sumber]

Energi pasang surut merupakan energi yang terbarukan. Prinsip kerja nya sama dengan pembangkit listrik tenaga air, di mana air dimanfaatkan untuk memutar turbin dan mengahasilkan energi listrik.

Keuntungan

  • Setelah dibangun energi listrik yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara gratis,
  • tidak membutuhkan bahan bakar,
  • tidak menimbulkan efek rumah kaca,
  • produksi listrik stabil karena pasang surut air laut bisa diprediksi.

Kekurangan

  • bukan energi masa depan karena memiliki berbagai kelemahan.
  • Biaya pembuatan dam mahal dan merusak ekosistem dipesisr pantai.

Pengelolaan

[sunting | sunting sumber]

Sifat pembangkitan energi listrik adalah berubah-ubah karena adanya faktor beban listrik dan peralatan listrik yang berubah-ubah pula. Proses pembangkitan listrik pada pembangkit listrik memerlukan manajemen energi sehingga menghasilkan energi listrik yang memperhatikan efisiensi energi. Pengelolaan pembangkit listrik meliputi dua bagian besar yaitu pengaturan unit pembangkit dan penjadwalan ekonomis. Pengaturan unit pembangkit berkaitan dengan pengaturan jumlah unit pembangkit yang harus beroperasi dengan menyesuaikan kebutuhan beban listrik dalam periode tertentu. Adanya pengaturan unit pembangkit mampu mengurangi biaya operasi yang tidak diperlukan.[26] Sementara itu, penjadwalan ekonomis adalah kegiatan menentukan banyaknya daya listrik yang harus disediakanoleh setiap unit generator tanpa menambahkan biaya pembangkitan listrik secara berlebihan.[27]

Pembangkit listrik dapat ditugaskan (dijadwalkan) untuk menyediakan energi ke dalam sistem sebagai berikut:

  • Pembangkit listrik pemikul beban dasar, beroperasi secara terus menerus untuk memasok jumlah listrik minimum yang harus disediakan tiap hari. Pembangkit listrik jenis ini biasanya dapat beroperasi dengan biaya murah, namun tidak dapat dihentikan atau dinyalakan dalam waktu cepat. Contoh pembangkit listrik ini adalah PLTU dan PLTN, serta PLTA jika pasokan airnya dapat diprediksi.
  • Pembangkit listrik pemikul beban menengah, digunakan untuk mendukung pemikul beban dasar, dengan cara memasok listrik dalam jumlah yang bervariasi dalam satu hari maupun satu minggu, dengan biaya lebih murah daripada pemikul beban puncak, dan dapat dinyalakan atau dihentikan lebih cepat daripada pemikul beban dasar.
  • Pembangkit listrik pemikul beban puncak, digunakan untuk memasok beban listrik puncak, yang biasanya hanya terjadi selama satu atau dua jam dalam sehari. Walaupun biaya operasionalnya lebih mahal daripada pemikul beban dasar, pembangkit listrik jenis ini tetap dibutuhkan untuk menjamin kehandalan sistem saat menghadapi beban puncak. Pembangkit jenis ini biasanya berupa PLTD maupun PLTG, yang dapat dinyalakan dalam waktu cepat saat hampir terjadi beban puncak. PLTA juga kerap digunakan sebagai pemikul beban puncak.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Marsudi 2005, hlm. 1.
  2. ^ Marsudi 2005, hlm. 1-2.
  3. ^ Marsudi 2005, hlm. 2.
  4. ^ Fitriyah dan Wahyudi 2021, hlm. 3.
  5. ^ Fitriyah dan Wahyudi 2021, hlm. 1.
  6. ^ a b Apribowo 2021, hlm. 2-3.
  7. ^ Peryoga, dkk. 2007, hlm. 1.
  8. ^ Apribowo 2021, hlm. 3.
  9. ^ Informasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Diarsipkan 2005-02-13 di Wayback Machine., oleh Badan Tenaga Atom Internasional
  10. ^ "Pembangkit Listrik SWEB's Pocket menjadi yang pertama di dunia, didirikan pada 1959". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-04. Diakses tanggal 2010-02-22. 
  11. ^ Sau 2015, hlm. 4-5.
  12. ^ Sau 2015, hlm. 5.
  13. ^ Peryoga, dkk. 2007, hlm. 25.
  14. ^ Subiyanto, dkk. (2020). Simulasi Model Hibrida Sistem Tenaga Surya dan Bayu Terhubung Grid Menggunakan PSIM Berbasis Kontrol Cerdas. Sleman: Deepublish. hlm. 2. ISBN 978-623-02-1137-9. 
  15. ^ Sudradjat 2007, hlm. 33.
  16. ^ Sudradjat 2007, hlm. 32.
  17. ^ Ramadhani, Bagus (2018). Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos & Don’ts. Jakarta: Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit. hlm. 1–2. 
  18. ^ Sudradjat 2007, hlm. 21.
  19. ^ Iskandar, Handoko Rusiana (2020). Praktis Belajar Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Sleman: Deepublish. hlm. 78. ISBN 978-623-02-1129-4. 
  20. ^ Ramadhani 2018, hlm. 1-2.
  21. ^ Akmal dan Ahmad 2020, hlm. 15.
  22. ^ Akmal dan Ahmad 2020, hlm. 16.
  23. ^ Hamdi 2016, hlm. 141.
  24. ^ Hamdi 2016, hlm. 142.
  25. ^ Hamdi 2016, hlm. 142-143.
  26. ^ Syam 2020, hlm. 6.
  27. ^ Syam 2020, hlm. 7.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]