Kesehatan dan keselamatan kerja: Perbedaan antara revisi
→Bahaya di tempat kerja: +pic |
Orang Sumut (bicara | kontrib) k menambahkan informasi. |
||
(69 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{untuk|K3 sebagai kode kereta ekonomi|Kereta api ekonomi}} |
|||
⚫ | '''Kesehatan dan keselamatan kerja''' ('''K3''') adalah bidang yang terkait dengan [[kesehatan]], [[keselamatan]], dan [[kesejahteraan]] manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.<ref>[http://www.ornl.gov Oak Ridge National Lab Safety Document]</ref> K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. |
||
[[Berkas:Prevencionderiesgoslaborales.jpg|jmpl|Spanduk pengingat K3 di sebuah lokasi konstruksi di Spanyol]] |
|||
⚫ | '''Kesehatan dan keselamatan kerja''' atau '''keselamatan dan kesehatan kerja''' ('''K3''') adalah bidang yang terkait dengan [[kesehatan]], [[keselamatan]], dan [[kesejahteraan]] manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.<ref>[http://www.ornl.gov Oak Ridge National Lab Safety Document]</ref> K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. |
||
K3 cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.<ref>{{cite web |url=http://www.citation.co.uk/health-and-safety/safe-working-practices |title=Employers Safe Working Practices, Health & Safety Policy |publisher=Citation.co.uk |date= |accessdate=2013-02-15}}</ref> Praktik K3 meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan [[perawatan kesehatan]] dan cuti sakit. K3 terkait dengan [[ilmu kesehatan kerja]], [[teknik keselamatan]], [[teknik industri]], [[kimia]], [[fisika kesehatan]], [[psikologi organisasi dan industri]], [[ergonomika]], dan [[psikologi kesehatan kerja]]. |
|||
== Bahaya di tempat kerja == |
== Bahaya di tempat kerja == |
||
=== Bahaya fisik dan mekanik === |
=== Bahaya fisik dan mekanik === |
||
[[Berkas:Construction workers not wearing fall protection equipment.jpg| |
[[Berkas:Construction workers not wearing fall protection equipment.jpg|jmpl|ka|Pekerja yang bekerja dengan penuh risiko tanpa peralatan keselamatan yang memadai]] |
||
[[Berkas:Lewis Wickes Hines - Harry McShane 1908.jpg| |
[[Berkas:Lewis Wickes Hines - Harry McShane 1908.jpg|ka|jmpl|Harry McShane, di usia 16 tahun (1908) mengalami kecelakaan kerja. Ia tidak sengaja tertarik ke arah permesinan di sebuah pabrik di [[Cincinnati]]. Ia kehilangan lengan dan kakinya patah tanpa mendapatkan kompensasi sedikitpun]] |
||
Bahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri.<ref name="ILO Hazardous Work">{{cite web |title=Hazardous Work|url=http://www.ilo.org/safework/areasofwork/hazardous-work/lang--en/index.htm|publisher=International Labour Organization|accessdate=December 26, 2012}}</ref> Bahaya tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti [[konstruksi]] dan [[pertambangan]], namun seiring berjalannya waktu, manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut. [[Buruh anak]] menghadapi masalah yang |
Bahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri.<ref name="ILO Hazardous Work">{{cite web |title=Hazardous Work|url=http://www.ilo.org/safework/areasofwork/hazardous-work/lang--en/index.htm|publisher=International Labour Organization|accessdate=December 26, 2012}}</ref> Bahaya tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti [[konstruksi]] dan [[pertambangan]], namun seiring berjalannya waktu, manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut. [[Buruh anak]] menghadapi masalah yang lebih spesifik dibandingkan pekerja dewasa.<ref name=ILOChild>{{cite book|title=Children in hazardous work What we know What we need to do|year=2011|publisher=International Labour Organization|isbn=978-92-2-124918-4|url=http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/@dgreports/@dcomm/@publ/documents/publication/wcms_155428.pdf|author=International Programme on the Elimination of Child Labour (IPEC)|accessdate=December 26, 2012}}</ref> [[Jatuh (kecelakaan)|Jatuh]] adalah kecelakaan kerja dan penyebab kematian di tempat kerja yang paling utama, terutama di [[konstruksi]], [[pertambangan|ekstraksi]], [[transportasi]], dan [[perawatan bangunan]].<ref name=fall_topic>{{cite web |url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/falls/ |title=Fall Injuries Prevention in the Workplace |work=NIOSH Workplace Safety and Health Topic |publisher=National Institute for Occupational Safety and Health |accessdate=July 12, 2012}}</ref> |
||
[[Permesinan]] adalah komponen utama di berbagai industri seperti [[manufaktur]], [[pertambangan]], [[konstruksi]], dan [[pertanian]],<ref>{{cite web |title=International Hazard Datasheets on Occupations (HDO)|url=http://www.ilo.org/safework/info/publications/WCMS_113135/lang--en/index.htm|publisher=International Labour Organization|accessdate=December 26, 2012|quote=The International Hazard Datasheets on Occupations is a multipurpose information resource containing information on the hazards, risks and notions of prevention related to a specific occupation. The datasheets are intended for those professionally concerned with health and safety at work.}}</ref> dan bisa membahayakan pekerja. Banyak permesinan yang melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi, memiliki ujung yang tajam, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi [[meremukkan]], [[membakar]], [[memotong]], [[menusuk]], dan memberikan [[tumbukan|benturan]] dan melukai pekerja jika tidak digunakan dengan aman.<ref name=topic-machine>{{cite web |title=Machine Safety|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/machine/|work=NIOSH Workplace Safety and Health Topics|publisher=National Institute of Occupational Safety and Health|accessdate=11 July 2012}}</ref> |
[[Permesinan]] adalah komponen utama di berbagai industri seperti [[manufaktur]], [[pertambangan]], [[konstruksi]], dan [[pertanian]],<ref>{{cite web |title=International Hazard Datasheets on Occupations (HDO)|url=http://www.ilo.org/safework/info/publications/WCMS_113135/lang--en/index.htm|publisher=International Labour Organization|accessdate=December 26, 2012|quote=The International Hazard Datasheets on Occupations is a multipurpose information resource containing information on the hazards, risks and notions of prevention related to a specific occupation. The datasheets are intended for those professionally concerned with health and safety at work.}}</ref> dan bisa membahayakan pekerja. Banyak permesinan yang melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi, memiliki ujung yang tajam, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi [[meremukkan]], [[membakar]], [[memotong]], [[menusuk]], dan memberikan [[tumbukan|benturan]] dan melukai pekerja jika tidak digunakan dengan aman.<ref name=topic-machine>{{cite web |title=Machine Safety|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/machine/|work=NIOSH Workplace Safety and Health Topics|publisher=National Institute of Occupational Safety and Health|accessdate=11 July 2012}}</ref> |
||
Tempat kerja yang sempit yang memiliki ventilasi dan pintu masuk/keluar terbatas, seperti [[tank]] militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan.<ref name=topic-confined>{{cite web |title=Confined Spaces|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/confinedspace/|work=Workplace Safety & Health Topics|publisher=National Institute of Occupational Safety and Health|accessdate=3 August 2012}}</ref><ref name="KOMPAS 5 Agustus">Bertaruh Nyawa di Instalasi Air. KOMPAS. Senin 5 Agustus 2013. Hal 25.</ref> [[Kebisingan]] juga memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran.<ref name=topic-noise>{{cite web |title=Noise and Hearing Loss Prevention|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/noise/|work=Workplace Safety & Health Topics|publisher=National Institute for Occupational Safety and Health|accessdate=3 August 2012}}</ref><ref name=prevent-deaf>{{cite web |title=Preventing Occupational Hearing Loss: A Practical Guide|url=http://www.cdc.gov/niosh/docs/96-110/pdfs/96-110.pdf|publisher=National Institute for Occupational Safety and Health|accessdate=3 August 2012|coauthors=John R. Franks, Mark R. Stephenson, Carol J. Merry|month=June|year=1996}}</ref> Temperatur |
Tempat kerja yang sempit yang memiliki ventilasi dan pintu masuk/keluar terbatas, seperti [[tank]] militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan.<ref name=topic-confined>{{cite web |title=Confined Spaces|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/confinedspace/|work=Workplace Safety & Health Topics|publisher=National Institute of Occupational Safety and Health|accessdate=3 August 2012}}</ref><ref name="KOMPAS 5 Agustus">Bertaruh Nyawa di Instalasi Air. KOMPAS. Senin 5 Agustus 2013. Hal 25.</ref> [[Kebisingan]] juga memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran.<ref name=topic-noise>{{cite web |title=Noise and Hearing Loss Prevention|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/noise/|work=Workplace Safety & Health Topics|publisher=National Institute for Occupational Safety and Health|accessdate=3 August 2012}}</ref><ref name=prevent-deaf>{{cite web |title=Preventing Occupational Hearing Loss: A Practical Guide|url=http://www.cdc.gov/niosh/docs/96-110/pdfs/96-110.pdf|publisher=National Institute for Occupational Safety and Health|accessdate=3 August 2012|coauthors=John R. Franks, Mark R. Stephenson, Carol J. Merry|month=June|year=1996}}</ref> Temperatur ekstrem panas mampu memberikan [[stress panas]], [[kelelahan]], [[kram]], [[ruam]], mengabutkan [[kacamata keselamatan]], [[dehidrasi]], menyebabkan tangan [[Keringat|berkeringat]], [[pusing]], dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja.<ref name=heat-topic>{{cite web |title=Heat Stress|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/heatstress/|work=NIOSH Workplace Safety and Health Topics|publisher=National Institute of Occupational Safety and Health|accessdate=8 August 2012}}</ref> Pada temperatur ekstrem dingin, risiko yang dihadapi adalah [[hipotermia]], ''[[frostbite]]'', dan sebagainya.<ref name=topic-cold>{{cite web |title=Cold Stress|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/coldstress/|work=NIOSH Workplace Safety and Health Topics|publisher=National Institute of Occupational Safety and Health|accessdate=9 August 2012}}</ref> [[Kejutan listrik]] memberikan risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik.<ref name=niosh-electic>{{cite web |title=Electrical Safety|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/electrical/|work=NIOSH Workplace Safety and Health Topics|publisher=National Institute of Occupational Safety and Health|accessdate=7 August 2012}}</ref> |
||
=== Bahaya kimiawi dan biologis === |
=== Bahaya kimiawi dan biologis === |
||
Baris 19: | Baris 21: | ||
* [[Fungi]] |
* [[Fungi]] |
||
* [[Patogen bawaan darah]] |
* [[Patogen bawaan darah]] |
||
* |
|||
* |
|||
* [[Tuberculosis]] |
* [[Tuberculosis]] |
||
==== |
==== Bahaya kimiawi ==== |
||
* [[Asam]] |
* [[Asam]] |
||
* [[Basa]] |
* [[Basa]] |
||
Baris 38: | Baris 42: | ||
* [[Stres]] akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai waktunya |
* [[Stres]] akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai waktunya |
||
* [[Kekerasan]] di dalam organisasi |
* [[Kekerasan]] di dalam organisasi |
||
* |
* [[Penindasan]] |
||
* [[Pelecehan seksual]] |
* [[Pelecehan seksual]] |
||
* Keberadaan bahan candu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja, seperti [[rokok]] dan [[alkohol]] |
* Keberadaan bahan candu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja, seperti [[rokok]] dan [[alkohol]] |
||
== K3 berdasarkan industri == |
== K3 berdasarkan industri == |
||
K3 yang spesifik dapat bervariasi pada |
K3 yang spesifik dapat bervariasi pada sektor dan industri tertentu. Pekerja [[kontruksi]] akan membutuhkan pencegahan bahaya jatuh, sedangkan [[nelayan]] menghadapi risiko [[tenggelam]]. [[Biro Statistik Buruh]] [[Amerika Serikat]] menyebutkan bahwa [[perikanan komersial|perikanan]], [[penerbangan]], [[industri kayu]], [[pertanian]], [[pertambangan]], [[pengerjaan logam]], dan [[transportasi]] adalah sektor industri yang paling berbahaya.<ref name=bls-iif>{{cite web |title=Injuries, Illnesses, and Fatalities 2010|url=http://www.bls.gov/iif/|work=Injuries, Illnesses, and Fatalities|publisher=Bureau of Labor Statistics|accessdate=9 August 2012}}</ref> |
||
=== Konstruksi === |
=== Konstruksi === |
||
Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia |
Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia karena menghasilkan tingkat kematian yang paling banyak di antara sektor lainnya.<ref name=niosh-topic>{{cite web |title=Construction Safety and Health|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/construction/|work=Workplace Safety & Health Topics|publisher=National Institute of Occupational Safety and Health|accessdate=3 August 2012}}</ref><ref name=eurostat>{{cite web |title=Health and safety at work statistics|url=http://epp.eurostat.ec.europa.eu/statistics_explained/index.php/Health_and_safety_at_work_statistics|work=eurostat|publisher=European Commission|accessdate=3 August 2012}}</ref> Risiko jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi.<ref name=niosh-topic/> Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti ''guardrail'' dan helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen dan ''scaffolding'' mampu mengurangi risiko kecelakaan.<ref name=osha-campaign>{{cite web |title=OSHA's Fall Prevention Campaign|url=http://www.osha.gov/stopfalls/|publisher=Occupational Safety and Health Administration|accessdate=6 August 2012}}</ref> Tahun 2010, [[National Health Interview Survey]] mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawi/fisik pekerjaan yang mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3. Di antara semua pekerja kontruksi di Amerika Serikat, 44% tidak memiliki standar pengaturan kerja, sementara pekerja di sektor lainnya hanya 19%. Selain itu 55% pekerja konstruksi memiliki pengalaman ketidak-amanan dalam bekerja, dibandingkan 32% pekerja di sektor lainnya. 24% pekerja konstruksi terpapar asap yang bukan pekerjaannya, dibandingkan 10% pekerja di sektor lainnya.<ref name=nhis_construction>{{cite web | title = CDC – NHIS – Construction Sector Profile Page – NIOSHx Workplace Safety and Health Topic | publisher = National Institute for Occupational Safety and Health, Centers for Disease Control and Prevention | date = June 28, 2013|url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/nhis/construction.html | accessdate=July 16, 2013}}</ref> |
||
=== Pertanian === |
=== Pertanian === |
||
[[Berkas:Ford Tractor with ROPS bar fitted.JPG| |
[[Berkas:Ford Tractor with ROPS bar fitted.JPG|ka|jmpl|[[Traktor]] dengan sistem pelindungan terguling]] |
||
Pekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida. Pada [[pertanian industri]], kecelakaan melibatkan penggunaan [[alat dan mesin pertanian]]. Kecelakaan yang paling umum adalah traktor yang terguling.<ref name="aginjury">{{cite web |url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/aginjury/ |title=NIOSH Workplace Safety & Health Topic: Agricultural Injuries |publisher=Cdc.gov |date=2012-07-13 |accessdate=2013-02-15}}</ref> Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan gangguan kesehatan organ seks dan kelainan kelahiran bayi.<ref name=NIOSH_pest>{{cite web |url=http://www.cdc.gov/niosh/docs/2012-108/ |title=NIOSH Pesticide Poisoning Monitoring Program Protects Farmworkers |publisher=Cdc.gov |date=2009-07-31 |accessdate=2013-02-15}}</ref> |
Pekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti [[pestisida]]. Pada [[pertanian industri]], kecelakaan melibatkan penggunaan [[alat dan mesin pertanian]]. Kecelakaan yang paling umum adalah traktor yang terguling.<ref name="aginjury">{{cite web |url=http://www.cdc.gov/niosh/topics/aginjury/ |title=NIOSH Workplace Safety & Health Topic: Agricultural Injuries |publisher=Cdc.gov |date=2012-07-13 |accessdate=2013-02-15}}</ref> Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan gangguan kesehatan organ seks dan kelainan kelahiran bayi.<ref name=NIOSH_pest>{{cite web |url=http://www.cdc.gov/niosh/docs/2012-108/ |title=NIOSH Pesticide Poisoning Monitoring Program Protects Farmworkers |publisher=Cdc.gov |date=2009-07-31 |accessdate=2013-02-15}}</ref> |
||
Jumlah jam kerja para pekerja di bidang pertanian di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa 37% pekerja memiliki jam kerja 48 jam seminggu, dan 24% bekerja lebih dari 60 jam seminggu. Dipercaya tingginya jam kerja tersebut mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan. |
Jumlah jam kerja para pekerja di bidang pertanian di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa 37% pekerja memiliki jam kerja 48 jam seminggu, dan 24% bekerja lebih dari 60 jam seminggu. Dipercaya tingginya jam kerja tersebut mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan. Dan dari semua pekerja di sektor pertanian, 85% lebih sering bekerja di luar ruangan dibandingkan sektor lainnya yang hanya 25%.<ref name=nhis_agriculture>{{cite web|title=CDC – NHIS – Agriculture, Forestry and Fishing Sector Profile Page – NIOSH Workplace Safety and Health Topic |publisher = National Institute for Occupational Safety and Health, Centers for Disease Control and Prevention | date=June 28, 2013| url = http://www.cdc.gov/niosh/topics/nhis/agriculture.html |accessdate=July 16, 2013}}</ref> |
||
=== Sektor jasa === |
=== Sektor jasa === |
||
Sejumlah pekerjaan di [[sektor jasa]] terkait dengan industri manufaktur dan industri primer lainnya, namun tidak terpapar risiko yang sama. Masalah kesehatan utama dari pekerjaan di sektor jasa adalah [[obesitas]] dan [[stres]] psikologis serta kelebihan jam kerja. |
Sejumlah pekerjaan di [[sektor jasa]] terkait dengan industri manufaktur dan industri primer lainnya, namun tidak terpapar risiko yang sama. Masalah kesehatan utama dari pekerjaan di sektor jasa adalah [[obesitas]] dan [[stres]] psikologis serta kelebihan jam kerja. |
||
=== Pertambangan dan perminyakan === |
=== Pertambangan dan perminyakan === |
||
Pekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia dan asap yang membahayakan kesehatan. Risiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap, hingga risiko lain seperti ''homesick'' karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke area [[lepas pantai]]. |
Pekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia dan asap yang membahayakan kesehatan. Risiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap, hingga risiko lain seperti ''homesick'' karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke area [[lepas pantai]]. |
||
== Hirarki Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja == |
|||
Hirarki pengendalian bahaya adalah sebuah panduan penting dalam upaya mengendalikan bahaya di tempat kerja. Hirarki ini membantu dalam menentukan langkah-langkah yang paling efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan dan bahaya. Langkah-langkah dalam hirarki pengendalian bahaya meliputi:<ref>{{Cite web|date=2024-06-23|title=Perlindungan Hak dan Keselamatan Pekerja dari Aspek Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja|url=https://www.persmahasiswa.com/2024/06/perlindungan-hak-dan-keselamatan.html|website=PERS MAHASISWA|language=id|access-date=2024-06-23}}</ref> |
|||
# Eliminasi, yaitu menghilangkan bahaya sepenuhnya dari tempat kerja. Langkah ini merupakan yang paling efektif dan menjadi prioritas utama dalam upaya pengendalian bahaya. |
|||
# Substitusi, yaitu mengganti bahan atau proses berbahaya dengan alternatif yang kurang berbahaya. Contoh dari langkah ini adalah mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan yang lebih aman. |
|||
# Pengendalian Teknik, yaitu memanfaatkan teknologi atau peralatan untuk mengurangi risiko bahaya. Contohnya meliputi sistem ventilasi yang baik atau penggunaan mesin otomatis yang mengurangi interaksi manusia dengan bahaya. |
|||
# Pengendalian Administratif, yaitu menerapkan prosedur kerja yang aman dan memberikan pelatihan kepada pekerja mengenai cara menghindari bahaya. Pengendalian ini mencakup penjadwalan kerja yang tidak melelahkan serta instruksi kerja yang jelas. |
|||
# Alat Pelindung Diri atau APD, yaitu menggunakan APD sebagai langkah perlindungan terakhir jika langkah-langkah sebelumnya tidak sepenuhnya menghilangkan bahaya. Meskipun APD penting, penggunaannya sebaiknya menjadi pilihan terakhir setelah semua langkah lain diambil. |
|||
Setiap langkah dalam hirarki ini harus diterapkan secara berurutan dan komprehensif untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan minim risiko bagi para pekerja. |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 73: | Baris 88: | ||
== Bahan bacaan terkait == |
== Bahan bacaan terkait == |
||
* Health and Safety Executive (2009): [http://www.hse.gov.uk/pubns/web42.pdf A Guide to Safety and Health Regulation in Great Britain]. 4th edition. ISBN 978-0-7176-6319-4 |
* Health and Safety Executive (2009): [http://www.hse.gov.uk/pubns/web42.pdf A Guide to Safety and Health Regulation in Great Britain] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120406012908/http://www.hse.gov.uk/pubns/web42.pdf |date=2012-04-06 }}. 4th edition. ISBN 978-0-7176-6319-4 |
||
* {{cite journal |last=Koester |first=Frank |authorlink= |coauthors= |year=1912 |month=April |title=Our Stupendous Yearly Waste: The Death Toll of Industry |journal=[[World's Work|The World's Work: A History of Our Time]] |volume=XXIII |issue= |pages=713–715 |id= |url= http://books.google.com/books?id=Vv--PfedzLAC&pg=PA713|accessdate=2009-07-10 }} |
* {{cite journal |last=Koester |first=Frank |authorlink= |coauthors= |year=1912 |month=April |title=Our Stupendous Yearly Waste: The Death Toll of Industry |journal=[[World's Work|The World's Work: A History of Our Time]] |volume=XXIII |issue= |pages=713–715 |id= |url= http://books.google.com/books?id=Vv--PfedzLAC&pg=PA713|accessdate=2009-07-10 }} |
||
* {{cite book|author=[[Joseph LaDou|Ladou, Joseph]]|title=Current Occupational & Environmental Medicine|edition=4th|publisher=McGraw-Hill Professional|year=2006|isbn=0-07-144313-4 }} |
|||
* OSAH Safety [http://www.empowerbpo.com/OSHA_Compliance_Training.html 1] |
|||
* {{cite book |
* {{cite book|author=Roughton, James|title=Developing an Effective Safety Culture: A Leadership Approach|edition=1st|publisher=Butterworth-Heinemann|year=2002|isbn=0-7506-7411-3 }} |
||
* {{cite book | author=Roughton, James | title=Developing an Effective Safety Culture: A Leadership Approach | edition=1st | publisher=Butterworth-Heinemann| year=2002 | isbn=0-7506-7411-3 }} |
|||
* {{cite encyclopedia |last1= Viscusi |first1=W. Kip |editor= [[David R. Henderson]] (ed.) |encyclopedia=[[Concise Encyclopedia of Economics]] |title=Job Safety |url=http://www.econlib.org/library/Enc/JobSafety.html |year=2008 |edition= 2nd |publisher=[[Library of Economics and Liberty]] |location=Indianapolis |isbn=978-0865976658 |oclc=237794267}} |
* {{cite encyclopedia |last1= Viscusi |first1=W. Kip |editor= [[David R. Henderson]] (ed.) |encyclopedia=[[Concise Encyclopedia of Economics]] |title=Job Safety |url=http://www.econlib.org/library/Enc/JobSafety.html |year=2008 |edition= 2nd |publisher=[[Library of Economics and Liberty]] |location=Indianapolis |isbn=978-0865976658 |oclc=237794267}} |
||
* OHSAS 18000 series: (derived from a British Standard, OHSAS is intended to be compatible with ISO 9000 and 14000 series standards, but is not itself an ISO standard) |
* OHSAS 18000 series: (derived from a British Standard, OHSAS is intended to be compatible with ISO 9000 and 14000 series standards, but is not itself an ISO standard) |
||
Baris 85: | Baris 99: | ||
* [http://ec.europa.eu/health-eu/my_environment/at_work/index_en.htm (EU) Health-EU Portal – Health and Safety at work] |
* [http://ec.europa.eu/health-eu/my_environment/at_work/index_en.htm (EU) Health-EU Portal – Health and Safety at work] |
||
* [http://www.ilo.org/cis ILO International Occupational Safety and Health Information Centre] |
* [http://www.ilo.org/cis ILO International Occupational Safety and Health Information Centre] |
||
{{Kesehatan}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Kesehatan dan keselamatan kerja| ]] |
[[Kategori:Kesehatan dan keselamatan kerja| ]] |
||
[[Kategori:Manajemen risiko]] |
[[Kategori:Manajemen risiko]] |
||
[[Kategori:Teknik keselamatan]] |
[[Kategori:Teknik keselamatan]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Ilmu sosial lingkungan]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Buruh]] |
||
[[Kategori:Kesehatan masyarakat]] |
Revisi terkini sejak 23 Juni 2024 17.20
Kesehatan dan keselamatan kerja atau keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.[1] K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
K3 cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.[2] Praktik K3 meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.
Bahaya di tempat kerja
[sunting | sunting sumber]Bahaya fisik dan mekanik
[sunting | sunting sumber]Bahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri.[3] Bahaya tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti konstruksi dan pertambangan, namun seiring berjalannya waktu, manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut. Buruh anak menghadapi masalah yang lebih spesifik dibandingkan pekerja dewasa.[4] Jatuh adalah kecelakaan kerja dan penyebab kematian di tempat kerja yang paling utama, terutama di konstruksi, ekstraksi, transportasi, dan perawatan bangunan.[5]
Permesinan adalah komponen utama di berbagai industri seperti manufaktur, pertambangan, konstruksi, dan pertanian,[6] dan bisa membahayakan pekerja. Banyak permesinan yang melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi, memiliki ujung yang tajam, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi meremukkan, membakar, memotong, menusuk, dan memberikan benturan dan melukai pekerja jika tidak digunakan dengan aman.[7]
Tempat kerja yang sempit yang memiliki ventilasi dan pintu masuk/keluar terbatas, seperti tank militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan.[8][9] Kebisingan juga memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran.[10][11] Temperatur ekstrem panas mampu memberikan stress panas, kelelahan, kram, ruam, mengabutkan kacamata keselamatan, dehidrasi, menyebabkan tangan berkeringat, pusing, dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja.[12] Pada temperatur ekstrem dingin, risiko yang dihadapi adalah hipotermia, frostbite, dan sebagainya.[13] Kejutan listrik memberikan risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik.[14]
Bahaya kimiawi dan biologis
[sunting | sunting sumber]Bahaya biologis
[sunting | sunting sumber]Bahaya kimiawi
[sunting | sunting sumber]- Asam
- Basa
- Logam berat
- Pelarut
- Partikulat
- Asap
- Bahan kimia reaktif
- Api, bahan yang mudah terbakar
Masalah psikologis dan sosial
[sunting | sunting sumber]- Stres akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai waktunya
- Kekerasan di dalam organisasi
- Penindasan
- Pelecehan seksual
- Keberadaan bahan candu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja, seperti rokok dan alkohol
K3 berdasarkan industri
[sunting | sunting sumber]K3 yang spesifik dapat bervariasi pada sektor dan industri tertentu. Pekerja kontruksi akan membutuhkan pencegahan bahaya jatuh, sedangkan nelayan menghadapi risiko tenggelam. Biro Statistik Buruh Amerika Serikat menyebutkan bahwa perikanan, penerbangan, industri kayu, pertanian, pertambangan, pengerjaan logam, dan transportasi adalah sektor industri yang paling berbahaya.[15]
Konstruksi
[sunting | sunting sumber]Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia karena menghasilkan tingkat kematian yang paling banyak di antara sektor lainnya.[16][17] Risiko jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi.[16] Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti guardrail dan helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen dan scaffolding mampu mengurangi risiko kecelakaan.[18] Tahun 2010, National Health Interview Survey mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawi/fisik pekerjaan yang mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3. Di antara semua pekerja kontruksi di Amerika Serikat, 44% tidak memiliki standar pengaturan kerja, sementara pekerja di sektor lainnya hanya 19%. Selain itu 55% pekerja konstruksi memiliki pengalaman ketidak-amanan dalam bekerja, dibandingkan 32% pekerja di sektor lainnya. 24% pekerja konstruksi terpapar asap yang bukan pekerjaannya, dibandingkan 10% pekerja di sektor lainnya.[19]
Pertanian
[sunting | sunting sumber]Pekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida. Pada pertanian industri, kecelakaan melibatkan penggunaan alat dan mesin pertanian. Kecelakaan yang paling umum adalah traktor yang terguling.[20] Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan gangguan kesehatan organ seks dan kelainan kelahiran bayi.[21]
Jumlah jam kerja para pekerja di bidang pertanian di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa 37% pekerja memiliki jam kerja 48 jam seminggu, dan 24% bekerja lebih dari 60 jam seminggu. Dipercaya tingginya jam kerja tersebut mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan. Dan dari semua pekerja di sektor pertanian, 85% lebih sering bekerja di luar ruangan dibandingkan sektor lainnya yang hanya 25%.[22]
Sektor jasa
[sunting | sunting sumber]Sejumlah pekerjaan di sektor jasa terkait dengan industri manufaktur dan industri primer lainnya, namun tidak terpapar risiko yang sama. Masalah kesehatan utama dari pekerjaan di sektor jasa adalah obesitas dan stres psikologis serta kelebihan jam kerja.
Pertambangan dan perminyakan
[sunting | sunting sumber]Pekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia dan asap yang membahayakan kesehatan. Risiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap, hingga risiko lain seperti homesick karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke area lepas pantai.
Hirarki Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
[sunting | sunting sumber]Hirarki pengendalian bahaya adalah sebuah panduan penting dalam upaya mengendalikan bahaya di tempat kerja. Hirarki ini membantu dalam menentukan langkah-langkah yang paling efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan dan bahaya. Langkah-langkah dalam hirarki pengendalian bahaya meliputi:[23]
- Eliminasi, yaitu menghilangkan bahaya sepenuhnya dari tempat kerja. Langkah ini merupakan yang paling efektif dan menjadi prioritas utama dalam upaya pengendalian bahaya.
- Substitusi, yaitu mengganti bahan atau proses berbahaya dengan alternatif yang kurang berbahaya. Contoh dari langkah ini adalah mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan yang lebih aman.
- Pengendalian Teknik, yaitu memanfaatkan teknologi atau peralatan untuk mengurangi risiko bahaya. Contohnya meliputi sistem ventilasi yang baik atau penggunaan mesin otomatis yang mengurangi interaksi manusia dengan bahaya.
- Pengendalian Administratif, yaitu menerapkan prosedur kerja yang aman dan memberikan pelatihan kepada pekerja mengenai cara menghindari bahaya. Pengendalian ini mencakup penjadwalan kerja yang tidak melelahkan serta instruksi kerja yang jelas.
- Alat Pelindung Diri atau APD, yaitu menggunakan APD sebagai langkah perlindungan terakhir jika langkah-langkah sebelumnya tidak sepenuhnya menghilangkan bahaya. Meskipun APD penting, penggunaannya sebaiknya menjadi pilihan terakhir setelah semua langkah lain diambil.
Setiap langkah dalam hirarki ini harus diterapkan secara berurutan dan komprehensif untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan minim risiko bagi para pekerja.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Eksaminetika
- Penyakit pekerjaan
- Kebersihan pekerjaan (occupational hygiene)
- Terapi pekerjaan
- Keselamatan publik
- Kecelakaan kerja
- Kompensasi pekerja
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Oak Ridge National Lab Safety Document
- ^ "Employers Safe Working Practices, Health & Safety Policy". Citation.co.uk. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ "Hazardous Work". International Labour Organization. Diakses tanggal December 26, 2012.
- ^ International Programme on the Elimination of Child Labour (IPEC) (2011). Children in hazardous work What we know What we need to do (PDF). International Labour Organization. ISBN 978-92-2-124918-4. Diakses tanggal December 26, 2012.
- ^ "Fall Injuries Prevention in the Workplace". NIOSH Workplace Safety and Health Topic. National Institute for Occupational Safety and Health. Diakses tanggal July 12, 2012.
- ^ "International Hazard Datasheets on Occupations (HDO)". International Labour Organization. Diakses tanggal December 26, 2012.
The International Hazard Datasheets on Occupations is a multipurpose information resource containing information on the hazards, risks and notions of prevention related to a specific occupation. The datasheets are intended for those professionally concerned with health and safety at work.
- ^ "Machine Safety". NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 11 July 2012.
- ^ "Confined Spaces". Workplace Safety & Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 3 August 2012.
- ^ Bertaruh Nyawa di Instalasi Air. KOMPAS. Senin 5 Agustus 2013. Hal 25.
- ^ "Noise and Hearing Loss Prevention". Workplace Safety & Health Topics. National Institute for Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 3 August 2012.
- ^ "Preventing Occupational Hearing Loss: A Practical Guide" (PDF). National Institute for Occupational Safety and Health. 1996. Diakses tanggal 3 August 2012.
- ^ "Heat Stress". NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 8 August 2012.
- ^ "Cold Stress". NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 9 August 2012.
- ^ "Electrical Safety". NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 7 August 2012.
- ^ "Injuries, Illnesses, and Fatalities 2010". Injuries, Illnesses, and Fatalities. Bureau of Labor Statistics. Diakses tanggal 9 August 2012.
- ^ a b "Construction Safety and Health". Workplace Safety & Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 3 August 2012.
- ^ "Health and safety at work statistics". eurostat. European Commission. Diakses tanggal 3 August 2012.
- ^ "OSHA's Fall Prevention Campaign". Occupational Safety and Health Administration. Diakses tanggal 6 August 2012.
- ^ "CDC – NHIS – Construction Sector Profile Page – NIOSHx Workplace Safety and Health Topic". National Institute for Occupational Safety and Health, Centers for Disease Control and Prevention. June 28, 2013. Diakses tanggal July 16, 2013.
- ^ "NIOSH Workplace Safety & Health Topic: Agricultural Injuries". Cdc.gov. 2012-07-13. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ "NIOSH Pesticide Poisoning Monitoring Program Protects Farmworkers". Cdc.gov. 2009-07-31. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ "CDC – NHIS – Agriculture, Forestry and Fishing Sector Profile Page – NIOSH Workplace Safety and Health Topic". National Institute for Occupational Safety and Health, Centers for Disease Control and Prevention. June 28, 2013. Diakses tanggal July 16, 2013.
- ^ "Perlindungan Hak dan Keselamatan Pekerja dari Aspek Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja". PERS MAHASISWA. 2024-06-23. Diakses tanggal 2024-06-23.
Bahan bacaan terkait
[sunting | sunting sumber]- Health and Safety Executive (2009): A Guide to Safety and Health Regulation in Great Britain Diarsipkan 2012-04-06 di Wayback Machine.. 4th edition. ISBN 978-0-7176-6319-4
- Koester, Frank (1912). "Our Stupendous Yearly Waste: The Death Toll of Industry". The World's Work: A History of Our Time. XXIII: 713–715. Diakses tanggal 2009-07-10.
- Ladou, Joseph (2006). Current Occupational & Environmental Medicine (edisi ke-4th). McGraw-Hill Professional. ISBN 0-07-144313-4.
- Roughton, James (2002). Developing an Effective Safety Culture: A Leadership Approach (edisi ke-1st). Butterworth-Heinemann. ISBN 0-7506-7411-3.
- Viscusi, W. Kip (2008). "Job Safety". Dalam David R. Henderson (ed.). Concise Encyclopedia of Economics (edisi ke-2nd). Indianapolis: Library of Economics and Liberty. ISBN 978-0865976658. OCLC 237794267.
- OHSAS 18000 series: (derived from a British Standard, OHSAS is intended to be compatible with ISO 9000 and 14000 series standards, but is not itself an ISO standard)