Lompat ke isi

SMA Kolese Gonzaga Jakarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 7742370 oleh Arifin.wijaya (bicara)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(121 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
{{tanpa referensi}}
{{Infobox school

| nama=Kolese Gonzaga
{{Kotak info sekolah
| gambar = [[Berkas:LogoGonzbaru.jpg|200px]]
|background=#F8F2F2
| didirikan =[[3 November]] [[1987]]
|border=#000000
| tipe = [[Swasta]]
|nama=Kolese Gonzaga
| NPSN = 20107299<ref name=skola-kt/>
|gambar=[[Berkas:LogoGonzbaru.jpg|200px]]
| maskot = [[Burung]] dan [[Singa]]
|motto=[[Ad Maiorem Dei Gloriam]]
| rektor = [[Projo|R.D]]. Benedictus Ari Darmawan, Pr.
|didirikan=[[1987]]
|tipe=[[Swasta]], [[Katolik]], [[Yesuit]]
| kepsek = R.P. Eduard Calistus Ratu Dopo [[Yesuit|S.J.]]
| moderator = R.P. Yulius Suroso, [[Yesuit|S.J.]]
|kepsek=Pater L. E. B. Winandoko, SJ., M.Ed.
| kelas = Kelas 10: 9 kelas<br>Kelas 11: 9 kelas<br>Kelas 12: 8 kelas<ref name=skola-kt/>
|moderator=Pater Y. Alis Winduprasetya, S.J., Lic. Theo.
| jurusan =[[ilmu alam|IPA]] dan [[ilmu sosial|IPS]]<ref name=verif>{{cite web | title = Verifikasi Data Satuan Pendidikan SMAS GONZAGA JAKARTA | website = Satuan Pendidikan dan Peserta Didik | publisher = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] | url = https://pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt/site/sekolah?npsn=20107299 | date = 28 September 2021 | access-date = 8 Januari 2022 | archive-date = 2022-01-05 | archive-url = https://web.archive.org/web/20220105055635/https://pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt/site/sekolah?npsn=20107299 | dead-url = yes }}</ref>
|rektor=Pater Thomas Sarjumunarsa, SJ
| kurikulum =[[Kurikulum 2013]]<ref name=skola-kt/>
|alamat=Jalan Pejaten Barat 10A, Pejaten-Pasar Minggu
| murid = 476 [[laki-laki]] dan 332 [[perempuan]]<ref name=skola-kt>{{cite web | title = Sekolah Kita (20107299) SMAS GONZAGA JAKARTA | date = 2021 | url = https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/Chome/profil/52FD63FC-60A1-413D-92B1-9B0AEE8071F8 | website = [[Data pokok pendidikan|Dapodik]] | publisher = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] | access-date = 5 Januari 2022 | archive-date = 2022-04-01 | archive-url = https://web.archive.org/web/20220401122833/https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/Chome/profil/52FD63FC-60A1-413D-92B1-9B0AEE8071F8 | dead-url = no }}</ref>
|kota=[[Jakarta]]
<!---- alamat ---->
|provinsi=[[DKI Jakarta]]
| alamat = Jalan Pejaten Barat 10A RT 2 RW 10, [[Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu]]
|negara=[[Indonesia]]
| kota = [[Jakarta Selatan]] 12550<ref name=verif/>
|murid=600+
|alumni=[[Rudi Soedjarwo]],
| provinsi = [[DKI Jakarta]]
| koordinat = {{coord|-6.277441|106.822896}}
[[Pandji Pragiwaksono]]
| afiliasi = [[Yesuit]],
|website=[http://www.kolesegonzaga.com/ www.kolesegonzaga.com]
[[Keuskupan Agung Jakarta]]
|mailing list=[[Netzaga]] Network of Gonzaga College ([http://groups.yahoo.com/netzaga groups.yahoo.com/netzaga])
| alumni =IKAGONA
| situs web = {{URL|http://www.gonzaga.sch.id}}
| telp = +62-21-780-4986<ref name=sanitasi/>
| surel = sma@gonzaga.sch.id<ref name=sanitasi>{{cite web | title = PROFIL SANITASI (20107299) SMAS GONZAGA JAKARTA | website = [[Data pokok pendidikan|Dapodik]] | publisher = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] | url = https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/Csanitasi/profil?id=52FD63FC-60A1-413D-92B1-9B0AEE8071F8 | date = 2020 | access-date = 8 Januari 2022 | archive-date = 2022-01-08 | archive-url = https://web.archive.org/web/20220108100108/https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/Csanitasi/profil?id=52FD63FC-60A1-413D-92B1-9B0AEE8071F8 | dead-url = yes }}</ref>
<!---- motto ---->
| motto = [[Ad maiorem Dei gloriam|Untuk keagungan ALLAH yang lebih besar]]
}}
}}

'''Kolese Gonzaga''' adalah sekolah untuk siswa SMA yang terletak di Jalan Pejaten Barat nomor 10 A, [[Jakarta Selatan]]. Kolese ini berdiri pada [[tahun]] [[1987]], dengan nama [[Kolese Kanisius|Kolese Kanisius Unit Selatan]]. Pada tahun [[1990]] baru memakai nama '''Kolese Gonzaga'''. Nama ''Gonzaga'' diambil dari nama [[santo]] pelindung sekolah, [[Aloysius Gonzaga|Santo Aloysius Gonzaga]] ([[1568]]–[[1591]]). Kolese Gonzaga pun akrab disebut dengan panggilan '''Gonz'''.
'''Kolese Gonzaga''' adalah sebuah sekolah swasta [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] untuk siswa SMA yang terletak di Jalan Pejaten Barat nomor 10 A, [[Jakarta Selatan]]. Kolese ini berdiri pada [[tahun]] [[1987]], dengan nama [[Kolese Kanisius|Kolese Kanisius Unit Selatan]]. Pada tahun [[1988]] baru memakai nama '''Kolese Gonzaga'''. Nama ''Gonzaga'' diambil dari nama [[santo]] pelindung sekolah, [[Aloysius Gonzaga|Santo Aloysius Gonzaga]]. Kolese Gonzaga pun akrab disebut dengan panggilan '''Gonz '''atau '''GC '''(Gonzaga College).


Kompleks sekolah Kolese Gonzaga ini juga menyatu dengan kompleks [[Seminari Wacana Bhakti|Seminari Menengah Wacana Bhakti]]. Kompleks pendidikan Kolese Gonzaga ini berdiri di atas tanah seluas 2,8 hektare.
Kompleks sekolah Kolese Gonzaga ini juga menyatu dengan kompleks [[Seminari Wacana Bhakti|Seminari Menengah Wacana Bhakti]]. Kompleks pendidikan Kolese Gonzaga ini berdiri di atas tanah seluas 2,8 hektare.


Awalnya merupakan sekolah homogen, khusus untuk [[laki-laki]]. Sejak 1990 mulai menerima siswa perempuan. Ikatan alumni Kolese Gonzaga, dikenal dengan nama [[Ikagona]] (Ikatan Alumni Kolese Gonzaga). Rektor pertama sekaligus kepala sekolah Kolese Gonzaga adalah [[Drost|Pater Joseph Ignatius Gerardus Maria Drost]] ([[1925]]-[[2005]]).
Awalnya merupakan sekolah homogen, khusus untuk [[laki-laki]]. Sejak 1990 mulai menerima siswa perempuan. Ikatan alumni Kolese Gonzaga, dikenal dengan nama Ikatan Alumni Kolese Gonzaga (Ikagona). Rektor pertama sekaligus kepala sekolah Kolese Gonzaga adalah [[Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost]].


Kolese Gonzaga–Seminari Wacana Bhakti boleh dikelompokkan sebagai lembaga pendidikan yang unik. Sebagai lembaga pendidikan umum ([[SMA]]), pelaksanaannya disatukan dengan pendidikan khusus untuk para calon [[pastor]]. Keunikan lain: pendidikan calon pastor disatukan pada pendidikan umum yang diikuti siswa-siswi. Wacana Bhakti merupakan satu-satunya seminari yang mendidik para seminaris bersama para siswi. Siswi di Kolese Gonzaga sendiri berjumlah sekitar 35 persen. Pada umumnya, dan di mana pun juga, pendidikan di seminari hanya diikuti oleh lelaki dan tidak pernah dicampur dengan [[perempuan]].
Kolese Gonzaga–Seminari Wacana Bhakti boleh dikelompokkan sebagai lembaga pendidikan yang unik. Sebagai lembaga pendidikan umum ([[SMA]]), pelaksanaannya disatukan dengan pendidikan khusus untuk para calon [[pastor]]. Keunikan lain: pendidikan calon pastor disatukan pada pendidikan umum yang diikuti siswa-siswi. Wacana Bhakti merupakan satu-satunya seminari yang mendidik para seminaris bersama para siswi. Siswi di Kolese Gonzaga sendiri berjumlah sekitar 35 persen. Pada umumnya, pendidikan di seminari hanya diikuti oleh lelaki dan tidak dicampur dengan [[perempuan]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:HalamanWB.jpg|thumb|Kompleks Kolese Gonzaga, tahun 1987]]
[[Berkas:HalamanWB.jpg|jmpl|Kompleks Kolese Gonzaga, tahun 1987]]
[[Berkas:Gonz02.jpg|thumb|Selasar kelas]]
[[Berkas:Gonz02.jpg|jmpl|Selasar kelas]]
[[Berkas:gerbanggonzaga.jpg|thumb|Gerbang Kolese Gonzaga]]
Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti adalah dua lembaga yang terbedakan, tetapi bertalian satu sama lain. Keduanya merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan di dalam satu yayasan, yakni [[Yayasan Wacana Bhakti]]. Seminari Wacana Bhakti menampung dan mendidik para calon imam di tingkat menengah. Karena itu, di kelas 1, 2, dan 3, mereka mengikuti pendidikan di Kolese Gonzaga.


Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti adalah dua lembaga yang terbedakan, tetapi bertalian satu sama lain. Keduanya merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan di dalam satu yayasan, yakni [[Yayasan Wacana Bhakti]]. Seminari Wacana Bhakti menampung dan mendidik para calon imam di tingkat menengah. Karena itu, di kelas 1, 2, dan 3, mereka mengikuti pendidikan di Kolese Gonzaga.{{citation needed|date=Januari 2022}}
Pada awalnya, direncanakan sebuah seminari menengah di [[Keuskupan Agung Jakarta]], namun kemudian dipikirkan bahwa mendirikan seminari akan menjadi terlalu mahal biaya operasionalnya. Sebuah kolese akhirnya didirikan bersamaan dan berdampingan dengan seminari di atas tanah seluas 2,8 hektare di wilayah [[Pejaten Barat]] ini. Semula tanah ini adalah tanah milik atas nama [[A. Djajaseputra|Alm. Mgr. A. Djajaseputra, SJ.]], [[Uskup Agung]] Jakarta. Atas prakarsa [[Leo Soekoto|Mgr. Leo Soekoto, SJ.]], pengganti Mgr. A. Djajaseputra, SJ., dibentuklah sebuah panitia kecil untuk pembangunan kompleks seminari dan sekolah. Pengajuan izin untuk mendirikan bangunan sudah dimulai sejak tahun [[1978]], namun baru lima tahun kemudian izin keluar. Maka sejak saat itu panitia kecil yang telah ditunjuk terus bekerja keras, menghimpun dana, dan mengadakan studi-studi untuk merencanakan pembangunannya. Tidak lebih dari 2 tahun ([[1986]]-[[1987]]), seluruh kompleks seminari yang dirancang oleh Ir. Wanda Basuki ini selesai dikerjakan.<br />
Tanggal [[3 November]] [[1988]] merupakan hari bersejarah bagi Kolese Gonzaga. Pada hari itu sekolah bernama Kolese Kanisius Unit Selatan diresmikan oleh Mgr. Leo Soekoto, SJ. bersama dengan Bapak Mochtar Zakaria, [[Walikota]] Jakarta Selatan. Berkat kerja keras Pater Joseph Ignatius Gerardus Maria Drost SJ, kepala sekolah sekaligus rektor pertama bersama seluruh staf pengajar dan karyawan, pada tahun ajaran ke-4, tepatnya tanggal [[9 Januari]] [[1991]], Kolese Gonzaga mendapatkan status disamakan dari pemerintah.


Pada awalnya, sebuah seminari menengah direncanakan untuk dibentuk di [[Keuskupan Agung Jakarta]]. Namun, karena terlalu mahal biaya operasionalnya, pembangunannya ditunda.{{citation needed|date=Januari 2022}} Sebuah kolese akhirnya didirikan bersamaan dan berdampingan dengan seminari di atas tanah seluas 2,8 hektare di wilayah [[Pejaten Barat]] ini. Semula tanah ini adalah tanah milik atas nama [[Adrianus Djajasepoetra]].{{citation needed|date=Januari 2022}} Atas prakarsa [[Leo Soekoto]], pengganti Mgr. Djajaseputra, dibentuklah sebuah panitia kecil untuk pembangunan kompleks seminari dan sekolah.{{citation needed|date=Januari 2022}} Pengajuan izin untuk mendirikan bangunan sudah dimulai sejak tahun [[1978]], namun baru lima tahun kemudian izin keluar.{{citation needed|date=Januari 2022}} Maka sejak saat itu panitia kecil{{siapa|date=Januari 2022}} yang telah ditunjuk terus bekerja keras, menghimpun dana,{{sebutkan angka|date=Januari 2022}} dan mengadakan studi-studi untuk merencanakan pembangunannya. Tidak lebih dari 2 tahun ([[1986]]-[[1987]]), seluruh kompleks seminari yang dirancang oleh Ir. Wanda Basuki ini selesai dikerjakan.{{citation needed|date=Januari 2022}}
Semenjak itu, upaya-upaya pengembangan pendidikan di Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti ini terus ditingkatkan. Mulai tahun ajaran 1990/1991, untuk memberikan nuansa pergaulan para [[remaja]] yang wajar baik bagi para seminaris maupun para siswa Gonzaga pada umumnya, mulailah Kolese Gonzaga menerima siswa putri.

Tanggal [[3 November]] [[1988]] merupakan hari bersejarah bagi Kolese Gonzaga.{{citation needed|date=Januari 2022}} Pada hari itu sekolah bernama Kolese Kanisius Unit Selatan{{citation needed|date=Januari 2022}} diresmikan oleh Mgr. Leo bersama dengan Mochtar Zakaria, [[Daftar Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan|wali kota]] Jakarta Selatan. Berkat kerja keras Drost S.J., kepala sekolah sekaligus rektor pertama bersama seluruh staf pengajar dan karyawan, pada tahun ajaran ke-4, tepatnya tanggal [[9 Januari]] [[1991]], Kolese Gonzaga mendapatkan status disamakan dari pemerintah.{{citation needed|date=Januari 2022}}

Semenjak itu, upaya-upaya pengembangan pendidikan di Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti ini terus ditingkatkan. Mulai tahun ajaran 1990/1991, untuk memberikan nuansa pergaulan para [[remaja]] yang wajar baik bagi para seminaris maupun para siswa Gonzaga pada umumnya, Kolese Gonzaga mulai menerima siswa perempuan.

Di bawah kepemimpinan [[Murtisunu Wisnumurti]] (1991-[[1993]]) dan Br. Paulus Budihardjo (1993-[[2000]]), berbagai pengembangan dan penataan fisik dilaksanakan. Anak-anak mendapatkan sarana untuk latihan mendaki [[gunung]] yang sangat baik dengan didirikannya ''wall-climbing''. Ruang-ruang [[laboratorium]] yang dirasa kurang memadai diadakan dengan menggeser [[kantin]], sehingga tersedia ruang praktikum [[Fisika]], [[Kimia]], dan [[Biologi]].

<!---- bagian ini disembunyikan karena dianggap mirip iklan Hingga kini, di bawah kepemimpinan [[Johanes Heru Hendarto]] sejak tahun 2000 sampai [[2009]], fasilitas-fasilitas yang ada semakin baik.---->Laboratorium [[komputer]] telah menyediakan 40 unit komputer disertai koneksi internet, pemasangan fasilitas [[audio]]-[[visual]] di laboratorium fisika, ''hall'' [[basket]] yang telah diperluas dan diperbaharui, penyediaan area parkir [[sepeda motor]], dan penataan kantin yang lebih baik.


Di bawah kepemimpinan [[Murtisunu Wisnumurti|Pater R. Murtisunu Wisnumurti, SJ.]] (1991-[[1993]]) dan Br. Paulus Budihardjo, SJ. (1993-[[2000]]), berbagai pengembangan dan penataan fisik dilaksanakan. Anak-anak mendapatkan sarana untuk latihan mendaki [[gunung]] yang sangat baik dengan didirikannya ''wall-climbing''. Ruang-ruang [[laboratorium]] yang dirasa kurang memadai diadakan dengan menggeser [[kantin]], sehingga tersedia ruang praktikum [[Fisika]], [[Kimia]], dan [[Biologi]].<br />
Hingga kini, di bawah kepemimpinan [[Y. Heru Hendarto|Pater Johanes Heru Hendarto, SJ.]] sejak tahun 2000 sampai [[2009]], fasilitas-fasilitas yang ada semakin baik. Laboratorium [[komputer]] telah menyediakan 40 unit komputer disertai koneksi internet, pemasangan fasilitas [[audio]]-[[visual]] di laboratorium fisika, ''hall'' [[basket]] yang telah diperluas dan diperbaharui, penyediaan area parkir [[sepeda motor]], dan penataan kantin yang lebih baik.<!--
==Janji Pelajar==
1. Setia kepada [[Undang-undang Dasar 1945]] dan membela [[Pancasila]] sebagai dasar negara{{br}}
2. Menjunjung tinggi semboyan kolese kami: kejujuran, kerajinan, dan keadilan{{br}}
3. Menghormati orang tua kami, para guru, dan karyawan yang mewakili mereka{{br}}
4. Membina rasa kekeluargaan dan penghargaan terhadap rekan-rekan dan sesama manusia{{br}}
5. Sadar dan insaf dalam sepak terjang serta kelakuan bahwa kami ini manusia susila terpelajar yang ber-Ketuhanan, dan warganegara demokratis yang ikut bertanggung jawab atas kesejahteraan Nusa dan Bangsa
-->
== Lambang Kolese Gonzaga ==
== Lambang Kolese Gonzaga ==

* Perisai Perak, dengan salib warna merah yang terpasang secara paten berdampingan dengan empat burung berwarna hitam yang sedang terbang rendah, semuanya sama di empat bidang; pada bagian tengah terdapat perisai kecil empat persegi yang merupakan lambang keluarga Gonzaga.
* Perisai Perak, dengan salib warna merah yang terpasang secara paten berdampingan dengan empat burung berwarna hitam yang sedang terbang rendah, semuanya sama di empat bidang; pada bagian tengah terdapat perisai kecil empat persegi yang merupakan lambang keluarga Gonzaga.

* Perisai kecil: terbagi empat persegi. Pada bagian pertama dan ketiga berwarna merah dengan gambar singa yang memiliki ekor ganda berwarna emas, bersenjata, siap menerkam, bermahkota dan berkalungkan emas; pada bagian kedua dan ketiga adalah perisai bergaris berwarna emas dan hitam.
* Perisai kecil: terbagi empat persegi. Pada bagian pertama dan ketiga berwarna merah dengan gambar singa yang memiliki ekor ganda berwarna emas, bersenjata, siap menerkam, bermahkota dan berkalungkan emas; pada bagian kedua dan ketiga adalah perisai bergaris berwarna emas dan hitam.


=== Arti lambang ===
=== Arti lambang ===
* Burung merupakan figur simbolis yang ada dalam lambang Kekaisaran Romawi, yang berarti kemuliaan dan kemenangan, kekuatan dan kekuasaan. Dengan terbang rendah melambangkan kerendahan hati, kesediaan untuk turun ke bawah, membumi, memberi perhatian pada kehidupan nyata dalam masyarakat.
* Burung merupakan figur simbolis yang ada dalam lambang Kekaisaran Romawi, yang berarti kemuliaan dan kemenangan, kekuatan dan kekuasaan. Dengan terbang rendah melambangkan kerendahan hati, kesediaan untuk turun ke bawah, membumi, memberi perhatian pada kehidupan nyata dalam masyarakat.

* Salib merupakan lambang Kristiani, yang berarti keselamatan dari Allah pada manusia terjadi melalui Yesus Kristus yang wafat di salib dan bangkit dengan jaya. Salib merupakan lambang kemenangan dan iman.
* Salib merupakan lambang Kristiani, yang berarti keselamatan dari Allah pada manusia terjadi melalui Yesus Kristus yang wafat di salib dan bangkit dengan jaya. Salib merupakan lambang kemenangan dan iman.

* Singa bersenjata melambangkan kekuatan, kejujuran (prudenza), dan kemurahan hati. Singa perak dalam bidang berwarna merah melambangkan keningratan (nobility) yang bertumbuh dari perilaku dan jiwa yang berkeutamaan.
* Singa bersenjata melambangkan kekuatan, kejujuran (prudenza), dan kemurahan hati. Singa perak dalam bidang berwarna merah melambangkan keningratan (nobility) yang bertumbuh dari perilaku dan jiwa yang berkeutamaan.

* Perak melambangkan cahaya dan udara, bulan di antara bintang, berlian di antara permata. Ini merupakan lambang kesepahaman hati (concordia), kemurnian, keagungan, kemurahan hati, dan kerendahan hati.
* Perak melambangkan cahaya dan udara, bulan di antara bintang, berlian di antara permata. Ini merupakan lambang kesepahaman hati (concordia), kemurnian, keagungan, kemurahan hati, dan kerendahan hati.

* Merah merupakan warna api. Ia melambangkan cinta, nilai, keberanian, kemurahan hati, keagungan, keluhuran dan kuasa.
* Merah merupakan warna api. Ia melambangkan cinta, nilai, keberanian, kemurahan hati, keagungan, keluhuran dan kuasa.

* Warna Emas, memiliki banyak arti keutamaan, seperti iman, keadilan, cinta kasih, belas kasih (clemenza), keluhuran (nobilità ), keteguhan, keramahan, kekuatan, kebesaran jiwa. Lambang keabadian.
* Warna Emas, memiliki banyak arti keutamaan, seperti iman, keadilan, cinta kasih, belas kasih (clemenza), keluhuran (nobilità ), keteguhan, keramahan, kekuatan, kebesaran jiwa. Lambang keabadian.

* Hitam melambangkan besi dan intan/berlian, menyimbolkan kekuatan, kemenangan, keteguhan, dan kejujuran. Bisa juga berarti kesabaran, kerendahan hati dan kesediaan untuk menanggung segala penderitaan dan sakit.
* Hitam melambangkan besi dan intan/berlian, menyimbolkan kekuatan, kemenangan, keteguhan, dan kejujuran. Bisa juga berarti kesabaran, kerendahan hati dan kesediaan untuk menanggung segala penderitaan dan sakit.


== Fasilitas ==
== Fasilitas ==
Fasilitas pengajaran di Kolese Gonzaga antara lain papan tulis dilengkapi ''white screen'', laboratorium (komputer, biologi, kimia, fisika, bahasa, dan audio-visual), dan [[perpustakaan]]. Fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola, lapangan basket (''indoor'' dan ''outdoor''), dinding panjat, lapangan bola voli dan ''jogging track''. Mengingat Gonzaga adalah sekolah [[Katolik]], terdapat sebuah [[kapel]] milik Seminari Wacana Bhakti. Tempat parkir mobil dan motor terletak dekat kantin.
Fasilitas pengajaran di Kolese Gonzaga antara lain papan tulis dilengkapi ''white screen'', laboratorium (komputer, biologi, kimia, fisika, bahasa, dan audio-visual), dan [[perpustakaan]]. Fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola, lapangan basket (''indoor'' dan ''outdoor''), dinding panjat, lapangan bola voli dan ''jogging track''. Mengingat Gonzaga adalah sekolah [[Katolik]], terdapat sebuah [[kapel]] milik Seminari Wacana Bhakti. Tempat parkir mobil dan motor terletak dekat kantin.

== Acara Kolese Gonzaga ==
[[Berkas:Gonz01.jpg|thumb|Lapangan basket, dinding panjat]]
{| class="wikitable"
|-
! Nama !! Tahun pelaksanaan
|-
| PERCASIS (Perkenalan Calon Siswa) || Sampai tahun 2000
|-
| MOS (Masa Orientasi Siswa) || 2001-2010
|-
| MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik) || 2011-
|-
| Jambore || Sampai sekarang
|-
| ''Outbond'' || 2003 sampai sekarang
|-
| Pentas Seni Gonzaga || Sampai tahun 2002
|-
| ''Gonzaga School Meeting'' (GSM) ||
|-
| ''Gonzaga Science and Art'' (GSA) || 2005 sampai [[2008]]
|-
| ''Gonzaga Performance Night'' (GPN) || Sampai tahun 2008
|-
| Bazaar Amal Gonzaga || sampai sekarang
|-
| ''Study tour'' || sampai sekarang
|-
| ''Live-in'' || 2002 sampai sekarang
|-
| ''Computer Competition @ Gonzaga (CC@G)'' || 2001 sampai 2008
|-
| ''Gonzaga Visual Art'' (GoViA) || [[2006]] sampai sekarang
|-
| ''Gonzaga Charity Night'' (GCN) || [[2007]]
|-
| ''Gonzaga Night Cafe'' (GNC) || 2008
|-
| ''GONZAGA FESTIVAL''<br />(Gabungan GSM, GSA, CC@G, dan GPN) || 2009, 2010
|}


== Kegiatan ==
== Kegiatan ==
Kegiatan Olah Raga:
Kegiatan Olah Raga:
* Morester (''Mountain and Forest Explorer'' alias penjelajah alam), [http://pejatenbarat.blogspot.com Perkumpulan Bisbol-Sofbol PEJABAT], ''Gonzaga Dance Club'' (GDC)<ref>[http://majalahouch.com/sekolah/gdc-gonzaga-dance-club/ Gonzaga Dance Club]</ref>, [[Sepak Bola]] (cowok/cewek), [[Bola Basket]], [[bulu tangkis]], [[voli]], [[tenis]], ''Gonzaga [[Capoeira]] Club''<ref>[http://majalahouch.com/sekolah/ekskul-capoeira-sma-gonzaga/ Ekskul Capoeira SMA Gonzaga]</ref>, ''Gonzaga Shooting Club'' (GSC), ''Chi Gonz'' (MAHATMA/Maju Sehat Bersama), [[Taekwondo]], THS/THM, Phoenix Cheerleading Squad.
* Morester (''Mountain and Forest Explorer'' alias penjelajah alam), [http://pejatenbarat.blogspot.com Perkumpulan Bisbol-Sofbol PEJABAT], ''Gonzaga Dance Club'' (GDC), [[Sepak Bola]] (cowok/cewek), [[Bola Basket]], [[bulu tangkis]], [[voli]], [[tenis]], ''Gonzaga [[Capoeira]] Club'', ''Gonzaga Shooting Club'' (GSC), ''Chi Gonz'' (MAHATMA/Maju Sehat Bersama), [[Taekwondo]], Tunggal Hati Seminari/Tunggal Hati Maria (THS/THM), Phoenix Cheerleading Squad.


Kegiatan Non-Olahraga
Kegiatan Non-Olahraga
* Paskibra, Fotografi Gonzaga [FONZA]<ref>[http://majalahouch.com/sekolah/fonza-fotografi-anak-gonzaga/ Fotografi Anak Gonzaga]</ref>, Gonz Art, Teater Gonzaga, Sosial-Doa, Gonzaga Computer Club, Gonzaga Motorcycle Club, Gonzaga Computer Club, Gonzaga Voice, Sinezaga (Sinematografi Gonzaga), Bike To Gonz, Surga (Suara Gonzaga).
* Paskibra, Fotografi Gonzaga [FONZA], Gonz Art, Teater Gonzaga, Sosial-Doa, Gonzaga Computer Club, Gonzaga Motorcycle Club, Gonzaga Computer Club, Gonzaga Voice, Sinezaga (Sinematografi Gonzaga), Bike To Gonz, Surga (Suara Gonzaga).

=== Lustrum IV ===
Pada Lustrum IV Kolese Gonzaga-Seminari Wacana Bhakti sekaligus merayakan 200 tahun [[Gereja Katolik]] Jakarta, mereka menggelar sebuah pertunjukan kolosal berjudul ''Bayang-Bayang Retak'' pada [[Sabtu]]-[[Minggu]] [[10 Februari|10]]-[[11 Februari]] [[2007]] di [[Teater Tanah Airku]], [[TMII]] Jakarta. [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0702/13/humaniora/3315583.htm] [http://www.liputan6.com/view/3,137288,1,0,1181133818.html]


== Pemimpin Kolese ==
== Pemimpin Kolese ==
=== Rektor ===
=== Rektor ===
* J [[Pater Drost|Drost]], SJ : 1987-1992
* [[Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost]], S.J. (1987-1993)
* [[Basilius Sudibya]], SJ
* R.P. Basilius Sudibya, S.J. (1993-1999)
* R.P. Albertus Sadhyoko Raharjo, S.J. (Pjs. 1999-2000)
* Adjie Prabowo, Pr
* R.D. Adjie Prabowo, Pr. (2000-2004)
* J.Rudianto, SJ
* R.P. J. Rudianto, S.J. (2004-2010)
* Thomas Salimun Sarjumunarsa, SJ
* R.P. Thomas Salimun Sarjumunarsa, S.J. (2010-2016)
* R.D. Adrianus Andy Gunardi, Pr. (2016-2022)
* R.D. Benedictus Ari Darmawan, Pr. (Plt. 2022 - sekarang)


=== Kepala Sekolah ===
=== Kepala Sekolah ===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
! Nama pater !! Masa bakti
! Nama kepala sekolah !! Masa bakti
|-
|-
| Joseph Ignatius Gerardus Maria Drost, SJ. || 1987-1991
| R.P. Joseph Ignatius Gerardus Maria Drost, S.J. || 1987-1991
|-
|-
| Robertus Murtrisunu Wisnumurti, SJ. || 1991-1993
| R.P. Robertus Murtrisunu Wisnumurti, S.J. || 1991-1993
|-
|-
| Paulus Budiharjo, SJ. (bruder) || 1993-2000
| Br. Paulus Budiharjo, S.J. || 1993-2000
|-
|-
| Johannes Heru Hendarto, SJ. || 2000-2009
| R.P. Johannes Heru Hendarto, S.J. || 2000-2009
|-
|-
| Agustinus Hendro Subekti, SJ. || 2009-2010
| R.P. Agustinus Hendro Subekti, S.J. || 2009-2010
|-
|-
| Agustinus Sigit Widisana, SJ., M.Theo || 2010-2011
| R.P. Agustinus Sigit Widisana, S.J. || 2010-2011
|-
|-
| Leonardus Evrt Bambang Winandoko, SJ., M.Ed || 2011-sekarang
| R.P. Leonardus Evert Bambang Winandoko, S.J. || 2011-2018
|-
| R.P. Paulus Andri Astanto, S.J. || 2018-2023
|-
| R.P. Eduard Calistus Ratu Dopo, S.J.
|| 2023 - sekarang
|}
|}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kolesegonzaga.com kolesegonzaga.com] situs resmi
* {{it}} [http://it.wiki-indonesia.club/wiki/Gonzaga Gonzaga] Sejarah lengkap keluarga Gonzaga
* {{id}} [http://www.kompas.com/read/xml/2009/07/15/13494363/mos.kolese.gonzaga.ditutup.tanpa.perploncoan.. "MOS Kolese Gonzaga Ditutup Tanpa Perploncoan!"],''Kompas''
* {{id}} [http://www.kompas.com/read/xml/2009/07/15/14174668/sori.mos.bukan.main-main "Sori, MOS Bukan Main-main!"],''Kompas''
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0702/10/humaniora/3304613.htm Untung Jakarta Punya Gonzaga], ''Kompas''
* {{id}} [http://detikhot.com/index.php/zone.read/tahun/2005/bulan/01/tgl/18/time/131810/idnews/275108/idkanal/232 "Berlomba di Gonzaga School Meeting"], ''DetikHot''
* {{id}} [http://www.hai-online.com/Articles.asp?Cat=0109&ArtID=1547&M=S "Model Rambut Anak Kolese Gonzaga"], ''Hai''
* {{id}} [http://www.hai-online.com/articles.asp?Cat=0109&ArtID=1601&M=S "Gonzaga Motorcycle Club: Dari Hobi Jadi Ekskul"], ''Hai''
* {{id}} [http://majalahouch.com/sekolah/ekskul-capoeira-sma-gonzaga/ "Ekskul Capoeira SMA Gonzaga"], ''Ouch!''
* {{id}} [http://majalahouch.com/sekolah/gdc-gonzaga-dance-club/ "GDC: SMA Gonzaga Dance Club"], ''Ouch!''
* {{id}} [http://majalahouch.com/sekolah/fonza-fotografi-anak-gonzaga/ "FONZA: Fotografi Anak Gonzaga"], ''Ouch!''


== Referensi Web ==
== Rujukan ==
== Catatan kaki ==
<references />
<References/>
{{Kolese di Indonesia}}
{{Kolese di Indonesia}}
{{Sekolah Menengah Atas}}
{{sekolah-stub}}


{{DEFAULTSORT:Gonzaga Jakarta}}
{{DEFAULTSORT:Gonzaga Jakarta}}
[[Kategori:Kolese]]

[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jakarta]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jakarta]]
[[Kategori:Kolese]]
[[Kategori:Lembaga pendidikan Katolik di Indonesia]]
[[Kategori:Jesuit di Indonesia]]
[[Kategori:Lembaga pendidikan Katolik di Jakarta]]
[[Kategori:Lembaga pendidikan Katolik di Jakarta]]
[[Kategori:Pasar Minggu, Jakarta Selatan]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1987 di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 11 Mei 2024 14.50

Kolese Gonzaga
Informasi
Didirikan3 November 1987
JenisSwasta
Nomor Pokok Sekolah Nasional20107299[1]
MaskotBurung dan Singa
Rektor / KetuaR.D. Benedictus Ari Darmawan, Pr.
Kepala SekolahR.P. Eduard Calistus Ratu Dopo S.J.
ModeratorR.P. Yulius Suroso, S.J.
Jumlah kelasKelas 10: 9 kelas
Kelas 11: 9 kelas
Kelas 12: 8 kelas[1]
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS[2]
KurikulumKurikulum 2013[1]
Jumlah siswa476 laki-laki dan 332 perempuan[1]
Alamat
LokasiJalan Pejaten Barat 10A RT 2 RW 10, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550[2], DKI Jakarta
Tel./Faks.+62-21-780-4986[3]
Koordinat6°16′39″S 106°49′22″E / 6.277441°S 106.822896°E / -6.277441; 106.822896
Situs webwww.gonzaga.sch.id
Surelsma@gonzaga.sch.id[3]
Lain-lain
AfiliasiYesuit, Keuskupan Agung Jakarta
LulusanIKAGONA
Moto
MotoUntuk keagungan ALLAH yang lebih besar

Kolese Gonzaga adalah sebuah sekolah swasta Katolik untuk siswa SMA yang terletak di Jalan Pejaten Barat nomor 10 A, Jakarta Selatan. Kolese ini berdiri pada tahun 1987, dengan nama Kolese Kanisius Unit Selatan. Pada tahun 1988 baru memakai nama Kolese Gonzaga. Nama Gonzaga diambil dari nama santo pelindung sekolah, Santo Aloysius Gonzaga. Kolese Gonzaga pun akrab disebut dengan panggilan Gonz atau GC (Gonzaga College).

Kompleks sekolah Kolese Gonzaga ini juga menyatu dengan kompleks Seminari Menengah Wacana Bhakti. Kompleks pendidikan Kolese Gonzaga ini berdiri di atas tanah seluas 2,8 hektare.

Awalnya merupakan sekolah homogen, khusus untuk laki-laki. Sejak 1990 mulai menerima siswa perempuan. Ikatan alumni Kolese Gonzaga, dikenal dengan nama Ikatan Alumni Kolese Gonzaga (Ikagona). Rektor pertama sekaligus kepala sekolah Kolese Gonzaga adalah Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost.

Kolese Gonzaga–Seminari Wacana Bhakti boleh dikelompokkan sebagai lembaga pendidikan yang unik. Sebagai lembaga pendidikan umum (SMA), pelaksanaannya disatukan dengan pendidikan khusus untuk para calon pastor. Keunikan lain: pendidikan calon pastor disatukan pada pendidikan umum yang diikuti siswa-siswi. Wacana Bhakti merupakan satu-satunya seminari yang mendidik para seminaris bersama para siswi. Siswi di Kolese Gonzaga sendiri berjumlah sekitar 35 persen. Pada umumnya, pendidikan di seminari hanya diikuti oleh lelaki dan tidak dicampur dengan perempuan.

Kompleks Kolese Gonzaga, tahun 1987
Selasar kelas

Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti adalah dua lembaga yang terbedakan, tetapi bertalian satu sama lain. Keduanya merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan di dalam satu yayasan, yakni Yayasan Wacana Bhakti. Seminari Wacana Bhakti menampung dan mendidik para calon imam di tingkat menengah. Karena itu, di kelas 1, 2, dan 3, mereka mengikuti pendidikan di Kolese Gonzaga.[butuh rujukan]

Pada awalnya, sebuah seminari menengah direncanakan untuk dibentuk di Keuskupan Agung Jakarta. Namun, karena terlalu mahal biaya operasionalnya, pembangunannya ditunda.[butuh rujukan] Sebuah kolese akhirnya didirikan bersamaan dan berdampingan dengan seminari di atas tanah seluas 2,8 hektare di wilayah Pejaten Barat ini. Semula tanah ini adalah tanah milik atas nama Adrianus Djajasepoetra.[butuh rujukan] Atas prakarsa Leo Soekoto, pengganti Mgr. Djajaseputra, dibentuklah sebuah panitia kecil untuk pembangunan kompleks seminari dan sekolah.[butuh rujukan] Pengajuan izin untuk mendirikan bangunan sudah dimulai sejak tahun 1978, namun baru lima tahun kemudian izin keluar.[butuh rujukan] Maka sejak saat itu panitia kecil[siapa?] yang telah ditunjuk terus bekerja keras, menghimpun dana,[sebutkan angka] dan mengadakan studi-studi untuk merencanakan pembangunannya. Tidak lebih dari 2 tahun (1986-1987), seluruh kompleks seminari yang dirancang oleh Ir. Wanda Basuki ini selesai dikerjakan.[butuh rujukan]

Tanggal 3 November 1988 merupakan hari bersejarah bagi Kolese Gonzaga.[butuh rujukan] Pada hari itu sekolah bernama Kolese Kanisius Unit Selatan[butuh rujukan] diresmikan oleh Mgr. Leo bersama dengan Mochtar Zakaria, wali kota Jakarta Selatan. Berkat kerja keras Drost S.J., kepala sekolah sekaligus rektor pertama bersama seluruh staf pengajar dan karyawan, pada tahun ajaran ke-4, tepatnya tanggal 9 Januari 1991, Kolese Gonzaga mendapatkan status disamakan dari pemerintah.[butuh rujukan]

Semenjak itu, upaya-upaya pengembangan pendidikan di Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti ini terus ditingkatkan. Mulai tahun ajaran 1990/1991, untuk memberikan nuansa pergaulan para remaja yang wajar baik bagi para seminaris maupun para siswa Gonzaga pada umumnya, Kolese Gonzaga mulai menerima siswa perempuan.

Di bawah kepemimpinan Murtisunu Wisnumurti (1991-1993) dan Br. Paulus Budihardjo (1993-2000), berbagai pengembangan dan penataan fisik dilaksanakan. Anak-anak mendapatkan sarana untuk latihan mendaki gunung yang sangat baik dengan didirikannya wall-climbing. Ruang-ruang laboratorium yang dirasa kurang memadai diadakan dengan menggeser kantin, sehingga tersedia ruang praktikum Fisika, Kimia, dan Biologi.

Laboratorium komputer telah menyediakan 40 unit komputer disertai koneksi internet, pemasangan fasilitas audio-visual di laboratorium fisika, hall basket yang telah diperluas dan diperbaharui, penyediaan area parkir sepeda motor, dan penataan kantin yang lebih baik.

Lambang Kolese Gonzaga

[sunting | sunting sumber]
  • Perisai Perak, dengan salib warna merah yang terpasang secara paten berdampingan dengan empat burung berwarna hitam yang sedang terbang rendah, semuanya sama di empat bidang; pada bagian tengah terdapat perisai kecil empat persegi yang merupakan lambang keluarga Gonzaga.
  • Perisai kecil: terbagi empat persegi. Pada bagian pertama dan ketiga berwarna merah dengan gambar singa yang memiliki ekor ganda berwarna emas, bersenjata, siap menerkam, bermahkota dan berkalungkan emas; pada bagian kedua dan ketiga adalah perisai bergaris berwarna emas dan hitam.

Arti lambang

[sunting | sunting sumber]
  • Burung merupakan figur simbolis yang ada dalam lambang Kekaisaran Romawi, yang berarti kemuliaan dan kemenangan, kekuatan dan kekuasaan. Dengan terbang rendah melambangkan kerendahan hati, kesediaan untuk turun ke bawah, membumi, memberi perhatian pada kehidupan nyata dalam masyarakat.
  • Salib merupakan lambang Kristiani, yang berarti keselamatan dari Allah pada manusia terjadi melalui Yesus Kristus yang wafat di salib dan bangkit dengan jaya. Salib merupakan lambang kemenangan dan iman.
  • Singa bersenjata melambangkan kekuatan, kejujuran (prudenza), dan kemurahan hati. Singa perak dalam bidang berwarna merah melambangkan keningratan (nobility) yang bertumbuh dari perilaku dan jiwa yang berkeutamaan.
  • Perak melambangkan cahaya dan udara, bulan di antara bintang, berlian di antara permata. Ini merupakan lambang kesepahaman hati (concordia), kemurnian, keagungan, kemurahan hati, dan kerendahan hati.
  • Merah merupakan warna api. Ia melambangkan cinta, nilai, keberanian, kemurahan hati, keagungan, keluhuran dan kuasa.
  • Warna Emas, memiliki banyak arti keutamaan, seperti iman, keadilan, cinta kasih, belas kasih (clemenza), keluhuran (nobilità ), keteguhan, keramahan, kekuatan, kebesaran jiwa. Lambang keabadian.
  • Hitam melambangkan besi dan intan/berlian, menyimbolkan kekuatan, kemenangan, keteguhan, dan kejujuran. Bisa juga berarti kesabaran, kerendahan hati dan kesediaan untuk menanggung segala penderitaan dan sakit.

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Fasilitas pengajaran di Kolese Gonzaga antara lain papan tulis dilengkapi white screen, laboratorium (komputer, biologi, kimia, fisika, bahasa, dan audio-visual), dan perpustakaan. Fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola, lapangan basket (indoor dan outdoor), dinding panjat, lapangan bola voli dan jogging track. Mengingat Gonzaga adalah sekolah Katolik, terdapat sebuah kapel milik Seminari Wacana Bhakti. Tempat parkir mobil dan motor terletak dekat kantin.

Kegiatan Olah Raga:

Kegiatan Non-Olahraga

  • Paskibra, Fotografi Gonzaga [FONZA], Gonz Art, Teater Gonzaga, Sosial-Doa, Gonzaga Computer Club, Gonzaga Motorcycle Club, Gonzaga Computer Club, Gonzaga Voice, Sinezaga (Sinematografi Gonzaga), Bike To Gonz, Surga (Suara Gonzaga).

Pemimpin Kolese

[sunting | sunting sumber]
  • Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost, S.J. (1987-1993)
  • R.P. Basilius Sudibya, S.J. (1993-1999)
  • R.P. Albertus Sadhyoko Raharjo, S.J. (Pjs. 1999-2000)
  • R.D. Adjie Prabowo, Pr. (2000-2004)
  • R.P. J. Rudianto, S.J. (2004-2010)
  • R.P. Thomas Salimun Sarjumunarsa, S.J. (2010-2016)
  • R.D. Adrianus Andy Gunardi, Pr. (2016-2022)
  • R.D. Benedictus Ari Darmawan, Pr. (Plt. 2022 - sekarang)

Kepala Sekolah

[sunting | sunting sumber]
Nama kepala sekolah Masa bakti
R.P. Joseph Ignatius Gerardus Maria Drost, S.J. 1987-1991
R.P. Robertus Murtrisunu Wisnumurti, S.J. 1991-1993
Br. Paulus Budiharjo, S.J. 1993-2000
R.P. Johannes Heru Hendarto, S.J. 2000-2009
R.P. Agustinus Hendro Subekti, S.J. 2009-2010
R.P. Agustinus Sigit Widisana, S.J. 2010-2011
R.P. Leonardus Evert Bambang Winandoko, S.J. 2011-2018
R.P. Paulus Andri Astanto, S.J. 2018-2023
R.P. Eduard Calistus Ratu Dopo, S.J. 2023 - sekarang

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Sekolah Kita (20107299) SMAS GONZAGA JAKARTA". Dapodik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-01. Diakses tanggal 5 Januari 2022. 
  2. ^ a b "Verifikasi Data Satuan Pendidikan SMAS GONZAGA JAKARTA". Satuan Pendidikan dan Peserta Didik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 28 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-05. Diakses tanggal 8 Januari 2022. 
  3. ^ a b "PROFIL SANITASI (20107299) SMAS GONZAGA JAKARTA". Dapodik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-08. Diakses tanggal 8 Januari 2022.