Kereta api Pandanwangi (Semarang-Solo): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Kereta api penumpang di Indonesia to Category:Kereta api penumpang bernama di Indonesia using Cat-a-lot |
||
(25 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{untuk|kereta api yang dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]] dengan nama yang sama|kereta api Pandanwangi}} |
|||
{{no footnotes}} |
|||
{{Kotak info jalur kereta api |
|||
| box_width = |
|||
| name = |
|||
| color = |
|||
| logo = |
|||
| logo_width = |
|||
|image = |
|||
|caption = |
|||
| image_width = |
|||
| type = Ekonomi |
|||
| system = Kereta Api Lokal Jarak Pendek |
|||
| status = Tidak Beroperasi |
|||
| locale = Daop 4 Semarang |
|||
| start = [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]] |
|||
| end = [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] |
|||
| stations = 6 |
|||
| routes = 1 |
|||
| ridership = |
|||
| routenumber = Tidak Ada No Ka |
|||
| linenumber = |
|||
| open = - |
|||
| close = [[24 Oktober]] [[2011]] |
|||
| reopen = |
|||
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]] |
|||
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]] |
|||
| character = |
|||
| depot = |
|||
| stock = |
|||
| linelength = |
|||
| tracklength = |
|||
| notrack = |
|||
| gauge = 1067 mm |
|||
| el = |
|||
| speed = |
|||
| elevation = - |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Kereta api Pandanwangi Semarang ''' adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh [[Kereta Api (perusahaan)|PT Kereta Api]] di [[Jawa]] dengan jurusan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] - [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]. Pada awal keberadaannya KA ini melayani rute [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] - [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], tetapi kemudian diperpendek hingga hanya sampai Solo Balapan saja sampai dinas terakhirnya. |
||
⚫ | Layanan Pandanwangi dimaksudkan untuk mengurangi tekanan transportasi jalan raya antara Solo dan Semarang. Rangkaiannya terdiri dari tiga unit [[KRD]] yang dimiliki oleh PT KAI Daerah Operasi IV Semarang. Rute ini melayani perjalanan dua kali sehari, berangkat dari [[Stasiun Solo Balapan]], ke arah utara melalui [[Gemolong, Sragen|Gemolong]], [[Stasiun Gundih|Gundih]], dan [[Kedungjati, Grobogan|Kedungjati]], hingga mencapai [[Stasiun Semarang Tawang]]. Waktu tempuh rata-rata adalah 2,5 jam, sama dengan waktu tempuh [[bus AKAP]] Semarang - Solo (Terminal Tirtonadi). |
||
⚫ | '''Pandanwangi''' adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh [[Kereta Api (perusahaan)|PT Kereta Api]] di [[Jawa]] dengan jurusan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] - [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]. Pada awal keberadaannya KA ini melayani rute [[Stasiun Semarang |
||
⚫ | Walaupun dimaksudkan untuk mempercepat perjalanan antara Semarang dan Solo, trayek ini masih dibatasi oleh kondisi rel di daerah antara Gundih dan Gemolong yang masih di bawah standar rata-rata rel kereta api di Jawa, sehingga kereta api harus berjalan lambat. KRD yang sudah tua juga membuat terkadang bermasalah pada mesinnya, sehingga terkadang ditarik lokomotif, biasanya seri BB200. |
||
⚫ | Layanan Pandanwangi dimaksudkan untuk mengurangi tekanan transportasi jalan raya antara Solo dan Semarang. Rangkaiannya terdiri dari tiga unit [[KRD]] yang dimiliki oleh PT KAI Daerah Operasi IV Semarang. Rute ini melayani perjalanan dua kali sehari, berangkat dari [[Stasiun Solo Balapan]], ke arah utara melalui [[Gemolong, Sragen|Gemolong]], [[Stasiun Gundih|Gundih]], dan [[Kedungjati, Grobogan|Kedungjati]], hingga mencapai [[Stasiun Semarang Tawang]]. Waktu tempuh rata-rata adalah 2,5 jam, sama dengan waktu tempuh [[bus AKAP]] Semarang - Solo (Terminal Tirtonadi). |
||
Kereta api Pandawangi terakhir beroperasi tanggal [[24 Oktober]] [[2011]] dikarena [[Kereta Api (perusahaan)|PT Kereta Api]] sering mengalami kerugian dan setelah adanya [[Jalan Tol Semarang-Solo|Jalan tol yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo]]. Kini, kereta api yang melayani jalur [[Semarang]]-[[Solo]] adalah [[kereta api Kalijaga]] dan [[kereta api Joglosemarkerto]]. Berbeda dengan kereta api Pandanwangi, kereta ini hanya berhenti di stasiun besar. |
|||
⚫ | |||
Kereta api Pandawangi terakhir beroperasi tanggal [[24 Oktober]] [[2011]] dikarena [[PT. Kereta api]] sering mengalami kerugian |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.kereta-api. |
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ situs resmi PT Kereta Api] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }} |
||
{{Daftar KA penumpang Indonesia}} |
|||
{{DaftarKeretaApi}} |
|||
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Pandanwangi]] |
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Pandanwangi]] |
Revisi terkini sejak 24 Juli 2024 02.26
Kereta api Pandanwangi | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Ekonomi |
Sistem | Kereta Api Lokal Jarak Pendek |
Status | Tidak Beroperasi |
Lokasi | Daop 4 Semarang |
Terminus | Semarang Poncol Solo Balapan |
Stasiun | 6 |
Layanan | 1 |
Operasi | |
Dibuka | - |
Ditutup | 24 Oktober 2011 |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Operator | Daerah Operasi IV Semarang |
Data teknis | |
Lebar sepur | 1067 mm |
Titik tertinggi | - |
Jumlah rute | Tidak Ada No Ka |
Kereta api Pandanwangi Semarang adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api di Jawa dengan jurusan Semarang Tawang - Solo Balapan. Pada awal keberadaannya KA ini melayani rute Semarang Tawang - Yogyakarta, tetapi kemudian diperpendek hingga hanya sampai Solo Balapan saja sampai dinas terakhirnya.
Layanan Pandanwangi dimaksudkan untuk mengurangi tekanan transportasi jalan raya antara Solo dan Semarang. Rangkaiannya terdiri dari tiga unit KRD yang dimiliki oleh PT KAI Daerah Operasi IV Semarang. Rute ini melayani perjalanan dua kali sehari, berangkat dari Stasiun Solo Balapan, ke arah utara melalui Gemolong, Gundih, dan Kedungjati, hingga mencapai Stasiun Semarang Tawang. Waktu tempuh rata-rata adalah 2,5 jam, sama dengan waktu tempuh bus AKAP Semarang - Solo (Terminal Tirtonadi).
Walaupun dimaksudkan untuk mempercepat perjalanan antara Semarang dan Solo, trayek ini masih dibatasi oleh kondisi rel di daerah antara Gundih dan Gemolong yang masih di bawah standar rata-rata rel kereta api di Jawa, sehingga kereta api harus berjalan lambat. KRD yang sudah tua juga membuat terkadang bermasalah pada mesinnya, sehingga terkadang ditarik lokomotif, biasanya seri BB200.
Kereta api Pandawangi terakhir beroperasi tanggal 24 Oktober 2011 dikarena PT Kereta Api sering mengalami kerugian dan setelah adanya Jalan tol yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo. Kini, kereta api yang melayani jalur Semarang-Solo adalah kereta api Kalijaga dan kereta api Joglosemarkerto. Berbeda dengan kereta api Pandanwangi, kereta ini hanya berhenti di stasiun besar.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) situs resmi PT Kereta Api Diarsipkan 2015-11-25 di Wayback Machine.