Fotolisis: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP59Febri|27 Juni 2014|13 Juni 2014}}' Tag: BP2014 |
Added {{Merge from}} tag |
||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Merge from|Fotodisosiasi|discuss=Talk:Fotolisis#Diusulkan digabung dengan Fotodisosiasi into Fotolisis|date=Juli 2023}} |
|||
{{inuseBP|BP59Febri|27 Juni 2014|13 Juni 2014}} |
|||
[[Berkas:Simple photosynthesis overview id.svg|jmpl|Contoh fotolisis.]] |
|||
'''Fotolisis''' adalah proses [[reaksi kimia]] yaitu berupa pelisisan [[senyawa kimia]] dengan bantuan [[sinar]] atau [[foton]].<ref name="a">{{en}} Nelson DL ''et al''. 2008. ''Lehninger Principles of Biochemistry''. New York: W.H. Freeman.</ref> Terdapat berbagai proses reaksi kimia yang melibatkan fotolisis seperti: |
|||
* [[Fotosintesis]].<ref name="a"/> |
|||
: Pada proses fotosintesis, cahaya akan diserap melalui [[klorofil]].<ref name="a"/> Pada [[reaksi Hill]] yang ditemukan oleh [[Robert Hill]] pada tahun [[1937]] menyatakan bahwa reaksi air dengan akseptor elektron dan direaksikan dengan cahaya maka akan membentuk [[oksigen]].<ref name="a"/> Reaksi sebagai berikut: |
|||
2H<sub>2</sub>O (air) + 2A menjadi 2AH<sub>2</sub> + O<su>2</sub> (oksigen).<ref name="a"/> |
|||
[[Akseptor elektron]] yang digunakan dapat berupa [[2,6-diklorofenolindofenol]] yang akan berwarna [[biru]] bila [[teroksidasi]] dari tidak berwarna.<ref name="a"/> Beberapa tahun kemudian, [[Severo Ochoa]] menemukan bila air dan NADP<sup>+</sup> (Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate) akan tereduksi menjadi NADPH ditambah [[proton]] dan oksigen.<ref name="a"/> Reaksi sebagai berikut: |
|||
2H<sub>2</sub>O (air) + 2NADP<sup>+</sup> menjadi 2NADPH + 2 H<sup>+</sup> + O<su>2</sub> (oksigen).<ref name="a"/> |
|||
* Peran di [[atmosfer]].<ref name="b"/> |
|||
: [[Klorin]] yang berasal dari CFC (''[[chloro fluoro carbon]]'' berinteraksi dengan [[ozon]] membentuk [[klorin monooksida]] dan oksigen.<ref name="b">{{en}} Reece ''et al''. 2011. ''Campbell Biology''. Ed ke-9. New York: Pearson.</ref> Dua buah klorin monooksida bereaksi membentuk [[klorin peroksida]].<ref name="b"/> [[Sinar matahari]] akan memecah klorin peroksida menjadi oksigen dan klorin.<ref name="b"/> Klorin akan kembali ke bumi menjadi [[hujan asam]].<ref name="b"/> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Reaksi kimia]] |
|||
[[Kategori:Fotosintesis]] |
|||
[[Kategori:Astrofisika]] |
|||
[[Kategori:Biologi]] |
Revisi terkini sejak 29 Juli 2023 02.13
Fotolisis adalah proses reaksi kimia yaitu berupa pelisisan senyawa kimia dengan bantuan sinar atau foton.[1] Terdapat berbagai proses reaksi kimia yang melibatkan fotolisis seperti:
- Pada proses fotosintesis, cahaya akan diserap melalui klorofil.[1] Pada reaksi Hill yang ditemukan oleh Robert Hill pada tahun 1937 menyatakan bahwa reaksi air dengan akseptor elektron dan direaksikan dengan cahaya maka akan membentuk oksigen.[1] Reaksi sebagai berikut:
2H2O (air) + 2A menjadi 2AH2 + O<su>2 (oksigen).[1]
Akseptor elektron yang digunakan dapat berupa 2,6-diklorofenolindofenol yang akan berwarna biru bila teroksidasi dari tidak berwarna.[1] Beberapa tahun kemudian, Severo Ochoa menemukan bila air dan NADP+ (Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate) akan tereduksi menjadi NADPH ditambah proton dan oksigen.[1] Reaksi sebagai berikut:
2H2O (air) + 2NADP+ menjadi 2NADPH + 2 H+ + O<su>2 (oksigen).[1]
- Klorin yang berasal dari CFC (chloro fluoro carbon berinteraksi dengan ozon membentuk klorin monooksida dan oksigen.[2] Dua buah klorin monooksida bereaksi membentuk klorin peroksida.[2] Sinar matahari akan memecah klorin peroksida menjadi oksigen dan klorin.[2] Klorin akan kembali ke bumi menjadi hujan asam.[2]