Lompat ke isi

Kereta api Pandanwangi (Semarang-Solo): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|kereta api yang dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]] dengan nama yang sama|kereta api Pandanwangi}}
{{no footnotes}}
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
| name =
| color =
| logo =
| logo_width =
|image =
|caption =
| image_width =
| type = Ekonomi
| system = Kereta Api Lokal Jarak Pendek
| status = Tidak Beroperasi
| locale = Daop 4 Semarang
| start = [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]
| end = [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| stations = 6
| routes = 1
| ridership =
| routenumber = Tidak Ada No Ka
| linenumber =
| open = -
| close = [[24 Oktober]] [[2011]]
| reopen =
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
| character =
| depot =
| stock =
| linelength =
| tracklength =
| notrack =
| gauge = 1067 mm
| el =
| speed =
| elevation = -
}}
'''Kereta api Pandanwangi Semarang ''' adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh [[Kereta Api (perusahaan)|PT Kereta Api]] di [[Jawa]] dengan jurusan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] - [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]. Pada awal keberadaannya KA ini melayani rute [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] - [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], tetapi kemudian diperpendek hingga hanya sampai Solo Balapan saja sampai dinas terakhirnya.


Layanan Pandanwangi dimaksudkan untuk mengurangi tekanan transportasi jalan raya antara Solo dan Semarang. Rangkaiannya terdiri dari tiga unit [[KRD]] yang dimiliki oleh PT KAI Daerah Operasi IV Semarang. Rute ini melayani perjalanan dua kali sehari, berangkat dari [[Stasiun Solo Balapan]], ke arah utara melalui [[Gemolong, Sragen|Gemolong]], [[Stasiun Gundih|Gundih]], dan [[Kedungjati, Grobogan|Kedungjati]], hingga mencapai [[Stasiun Semarang Tawang]]. Waktu tempuh rata-rata adalah 2,5 jam, sama dengan waktu tempuh [[bus AKAP]] Semarang - Solo (Terminal Tirtonadi).
'''Kereta api Pandanwangi''' adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh [[Kereta Api (perusahaan)|PT Kereta Api]] di [[Jawa]] dengan jurusan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] - [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]. Pada awal keberadaannya KA ini melayani rute [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] - [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], namun kemudian diperpendek hingga hanya sampai Solo Balapan saja sampai sekarang.


Walaupun dimaksudkan untuk mempercepat perjalanan antara Semarang dan Solo, trayek ini masih dibatasi oleh kondisi rel di daerah antara Gundih dan Gemolong yang masih di bawah standar rata-rata rel kereta api di Jawa, sehingga kereta api harus berjalan lambat. KRD yang sudah tua juga membuat terkadang bermasalah pada mesinnya, sehingga terkadang ditarik lokomotif, biasanya seri BB200.
Layanan Pandanwangi dimaksudkan untuk mengurangi tekanan transportasi jalan raya antara Solo dan Semarang. Rangkaiannya terdiri dari tiga unit [[KRD]] yang dimiliki oleh PT KAI Daerah Operasi IV Semarang. Rute ini melayani perjalanan dua kali sehari, berangkat dari [[Stasiun Solo Balapan]], ke arah utara melalui [[Gemolong, Sragen|Gemolong]], [[Stasiun Gundih|Gundih]], dan [[Kedungjati, Grobogan|Kedungjati]], hingga mencapai [[Stasiun Semarang Tawang]]. Waktu tempuh rata-rata adalah 2,5 jam, sama dengan waktu tempuh [[bus AKAP]] Semarang - Solo (Terminal Tirtonadi).


Kereta api Pandawangi terakhir beroperasi tanggal [[24 Oktober]] [[2011]] dikarena [[Kereta Api (perusahaan)|PT Kereta Api]] sering mengalami kerugian dan setelah adanya [[Jalan Tol Semarang-Solo|Jalan tol yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo]]. Kini, kereta api yang melayani jalur [[Semarang]]-[[Solo]] adalah [[kereta api Kalijaga]] dan [[kereta api Joglosemarkerto]]. Berbeda dengan kereta api Pandanwangi, kereta ini hanya berhenti di stasiun besar.
Walaupun dimaksudkan untuk mempercepat perjalanan antara Semarang dan Solo, trayek ini masih dibatasi oleh kondisi rel di daerah antara Gundih dan Gemolong yang masih di bawah standar rata-rata rel kereta api di Jawa, sehingga kereta api harus berjalan lambat.

Kereta api Pandawangi terakhir beroperasi tanggal [[24 Oktober]] [[2011]] dikarena [[Kereta Api (perusahaan)|PT Kereta Api]] sering mengalami kerugian. Kini, kereta api yang melayani jalur [[Semarang]]-[[Solo]] adalah [[Kereta api Kalijaga]]. Berbeda dengan kereta api Pandanwangi, Kereta api Kalijaga hanya berhenti di stasiun besar.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.com/ situs resmi PT Kereta Api]
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ situs resmi PT Kereta Api] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}


[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Pandanwangi]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Pandanwangi]]

Revisi terkini sejak 24 Juli 2024 02.26

Kereta api Pandanwangi
Ikhtisar
JenisEkonomi
SistemKereta Api Lokal Jarak Pendek
StatusTidak Beroperasi
LokasiDaop 4 Semarang
TerminusSemarang Poncol
Solo Balapan
Stasiun6
Layanan1
Operasi
Dibuka-
Ditutup24 Oktober 2011
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi IV Semarang
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Titik tertinggi-
Jumlah ruteTidak Ada No Ka

Kereta api Pandanwangi Semarang adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api di Jawa dengan jurusan Semarang Tawang - Solo Balapan. Pada awal keberadaannya KA ini melayani rute Semarang Tawang - Yogyakarta, tetapi kemudian diperpendek hingga hanya sampai Solo Balapan saja sampai dinas terakhirnya.

Layanan Pandanwangi dimaksudkan untuk mengurangi tekanan transportasi jalan raya antara Solo dan Semarang. Rangkaiannya terdiri dari tiga unit KRD yang dimiliki oleh PT KAI Daerah Operasi IV Semarang. Rute ini melayani perjalanan dua kali sehari, berangkat dari Stasiun Solo Balapan, ke arah utara melalui Gemolong, Gundih, dan Kedungjati, hingga mencapai Stasiun Semarang Tawang. Waktu tempuh rata-rata adalah 2,5 jam, sama dengan waktu tempuh bus AKAP Semarang - Solo (Terminal Tirtonadi).

Walaupun dimaksudkan untuk mempercepat perjalanan antara Semarang dan Solo, trayek ini masih dibatasi oleh kondisi rel di daerah antara Gundih dan Gemolong yang masih di bawah standar rata-rata rel kereta api di Jawa, sehingga kereta api harus berjalan lambat. KRD yang sudah tua juga membuat terkadang bermasalah pada mesinnya, sehingga terkadang ditarik lokomotif, biasanya seri BB200.

Kereta api Pandawangi terakhir beroperasi tanggal 24 Oktober 2011 dikarena PT Kereta Api sering mengalami kerugian dan setelah adanya Jalan tol yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo. Kini, kereta api yang melayani jalur Semarang-Solo adalah kereta api Kalijaga dan kereta api Joglosemarkerto. Berbeda dengan kereta api Pandanwangi, kereta ini hanya berhenti di stasiun besar.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]