Lompat ke isi

Dhamma TV: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendrajana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Astrinko (bicara | kontrib)
Hapus frekuensi satelit Dhamma TV, sebab tidak lagi aktif bersiaran lewat satelit.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(122 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Network |
{{Infobox broadcast
network_name = Dhamma TV|
| call_letters = Dhamma TV
| above = PT Dhamma Joti
network_logo = |
| station_logo = Dhamma TV baru.png
country = [[Indonesia]]|
| logo_size = 200px
network_type = [[Stasiun Televisi Lokal]]|
owner = |
| image =
| image_size =
key_people = Dhammavijayo|
| caption =
launch_date = [[27 Januari]] [[2006]]|
| location = [[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]
founder = |
motto = |
| country = Indonesia
| station_branding =
past_names = |
| station_slogan = Media Informasi Kedamaian dan Cinta Kasih Universal (2006-2013)<br />Selalu Damai di Hati (2013-sekarang)
website = |
| digital = 31 UHF
| virtual =
| subchannels =
| other_chs =
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| affiliations = Independen
| owner = PT Dhamma Joti
| licensee =
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| founded =
| airdate = [[27 Januari]] [[2006]]
| enddate =
| callsign_meaning = '''[[Dharma]]'''
| sister_stations =
| former_callsigns = Gema Nurani TV
| former_channel_numbers = 26 UHF
| former_affiliations =
| effective_radiated_power =
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->
| class =
| facility_id =
| coordinates =
| licensing_authority = [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]]
| homepage = {{URL|http://dhammaweb.tv/}}
}}
}}
{{infobox TV channel
| key people = Dhammavijayo
| broadcast area = [[Kawasan Malang Raya|Malang Raya]]
| headquarters = Jl. Ciliwung 57E, [[Kota Malang]], [[Jawa Timur]]
|availability note=(selain terestrial)
|sat_serv_1=
|sat_chan_1=
}}
'''Dhamma TV''' adalah salah satu [[stasiun televisi]] lokal yang beralamat di [[Kota Malang]], [[Jawa Timur]]. Dhamma TV berdiri pada tanggal 14 Januari 2006 sebagai pengganti '''Gema Nurani TV''' yang dipimpin oleh [[bhiksu]] [[Dhammavijayo]].{{Butuh rujukan}} Stasiun televisi ini memfokuskan acaranya pada program-program bagi pemeluk agama [[Buddha]] ditambah beberapa program lainnya, dan bersiaran dari jam 05:00-24:00 WIB.<ref>[https://dhammaweb.tv/programs/?daylink=1 Programs and TV Guide]</ref><ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2011/10/05/tv-lokal-di-malang-dan-kemungkinan-menjadi-bagian-tv-berjaringan/ TV Lokal di Malang dan Kemungkinan Menjadi Bagian TV Berjaringan]</ref>

==Sejarah==
[[Berkas:Logo_DHAMMA_Tv.png|250px|jmpl|ka|Logo pertama Dhamma TV (27 Januari 2006-Oktober 2013)]]
Sebelum menjadi Dhamma TV, stasiun televisi ini bernama '''Gema Nurani TV''', atau disingkat '''GNTV'''. GNTV dan [[Batu TV]] merupakan dua stasiun televisi lokal pertama di Malang Raya, sejak 2002. Kantor pusatnya berada di Jalan Junrejo 124, [[Kota Batu]].<ref>[https://www.asiawaves.net/indonesia-local-tv.htm#gntv GNTV (Gema Nurani TV)]</ref>

GNTV bermula dari sebuah kanal dalam [[televisi berlangganan]] Indovision (sekarang [[MNC Vision]]) bernama WGN-TV (''World Good News Television''/Wahana Gema Nurani Televisi), yang memulai operasionalnya pada pertengahan tahun 2000. WGN-TV awalnya berminat untuk menjadi stasiun televisi lokal di Jakarta, tetapi tidak sukses, walaupun sempat berubah nama lagi menjadi '''WGNG-TV''' (Wahana Gema Nurani Gaharu Televisi) dan telah melakukan perubahan organisasi. Sempat hampir memberhentikan seluruh karyawannya, WGNG-TV kemudian berhasil mendapat kanal siaran di [[Malang Raya]] pada kanal 26 UHF. Sejak saat itu, namanya berubah menjadi GNTV. GNTV mulanya memakai pemancar dengan kekuatan sekitar 150 W, peralatan seadanya, dan konstruksi pemancar yang masih menumpang di kantor Batu TV, yang kemudian ditingkatkan menjadi 1000 W.

Hingga 2004, GNTV tidak memiliki acara pasti dan hanya bersiaran berupa kata-kata bijak dengan musik. Kemudian, perlahan-lahan perubahan mulai terjadi, dimana tahun tersebut GNTV mulai mengudara dari 10:00-20:00 WIB, dengan acaranya merelai salah satu saluran Indovision; dan kemudian, [[BeritaSatu|QTV]] dan [[Swara|Swara Channel]].<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2011/07/29/tv-lokal-di-malang-raya-yang-mati/ TV Lokal di Malang Raya yang Mati]</ref>

Walaupun demikian, pemilik GNTV, Rudy Lumenta kemudian memutuskan untuk menjual GNTV ke pihak lain atau berupaya menjalin kerjasama, setelah kondisi keuangan perusahaan makin memburuk. Sempat berusaha dijual ke perusahaan penyedia perangkat siar GNTV bernama Falcom dan perusahaan lain, akhirnya Gema Nurani TV berhasil dijual ke sebuah organisasi persekutuan umat Buddha. Sejak April 2005, alokasi arus frekuensi dan fasilitas siarnya dipakai oleh Dhamma TV, yang mulai bersiaran resmi sejak 2006.<ref>[http://p2k.itbu.ac.id/ind/2-3064-2950/Gema-Nurani-Televisi_102101_itbu_p2k-itbu.html Gema Nurani Televisi]</ref>

Stasiun televisi ini awalnya hanya menyiarkan acara bernuansa agama Buddha saja, namun sejak 2010 perlahan-lahan acara lainnya seperti hiburan juga mulai ditayangkan. Dhamma TV awalnya juga pernah memperluas siarnya dengan membangun [[sistem televisi berjaringan di Indonesia|jaringan]] di [[Madiun]], [[Ngawi]], [[Magetan]], [[Ponorogo]], [[Kediri]], [[Blitar]], [[Jombang]], [[Nganjuk]] dan [[Tulungagung]],<ref>[http://eprints.umm.ac.id/32617/2/jiptummpp-gdl-amandaegat-43184-2-babi.pdf BAB I]</ref> di bawah dua perusahaan (PT Sinar Dhamma Bahagia dan PT Dhamma Nur Alami)<Ref>[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4f34ed132de378f89ee253d5332101c2.pdf HASIL KEPUTUSAN FORUM RAPAT BERSAMA (FRB..]</ref> meskipun tidak bertahan lama karena ditertibkan pemerintah akibat perizinannya ditolak.<ref>[https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2019/07/12/ini-daftar-resmi-stasiun-tv-yang-hilang-siarannya-di-malang-madiun-dan-kediri-karena-tak-berizin Ini Daftar Resmi Stasiun TV yang 'Hilang' Siarannya di Malang, Madiun dan Kediri, Karena Tak Berizin]</ref> Operasionalnya berada di Malang dan [[Kota Batu]], masing-masing untuk kantor pusat serta pemancar dan tempat produksi acaranya (di sebuah [[vihara]]).<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2011/07/29/tv-lokal-di-malang-raya/ TV Lokal di Malang Raya]</ref>

== Acara TV ==
* Dhamma Wacana
* Setitik Pencerahan
* Meditasi
* Kiprah Djati
* Sineas Dhamma
* Manage Your Mind
* Catatan Harian Dari Desa
* Sang Pekerja Keras
* Seni dan Tradisi
* Hidup Sehat
* Etalase
* Suara Anak

==Rujukan==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
* {{id}} [http://dhammaweb.tv/ Situs web resmi Dhamma TV]


{{TV di Malang}}
'''Dhamma TV''' adalah salah satu stasiun TV Lokal yang bertempat di kota [[Batu (kota)|Batu]], yang daya pancarnya memancarkan sekitar wilayah kota [[Malang Raya]] dan sekitarnya. Dhamma TV berdiri pada tanggal 27 Januari 2006 yang di pimpin oleh seorang Bhiksu yang bernama [[Dhammavijayo]]. Dhamma TV merupakan TV Religius [[Buddha]] yang pertama di Indonesia. sekarang Dhamma TV beroperasi di channel 26 UHF (511,25 MHz) mulai pukul 07.00 sampai pukul 22.00.
{{Stasiun-tv-indonesia-stub}}


[[Kategori:Stasiun televisi di Jawa Timur]]
{{stub}}
{{TelevisiIndonesia}}
[[Kategori:Stasiun televisi Indonesia]]
[[Kategori:Stasiun Televisi Lokal]]
[[Kategori:Stasiun televisi lokal menurut kota|Malang]]

Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 01.51

Dhamma TV
PT Dhamma Joti
Malang, Jawa Timur
Indonesia
SaluranDigital: 31 UHF
SloganMedia Informasi Kedamaian dan Cinta Kasih Universal (2006-2013)
Selalu Damai di Hati (2013-sekarang)
Pemrograman
BahasaBahasa Indonesia
AfiliasiIndependen
Kepemilikan
PemilikPT Dhamma Joti
Riwayat
Siaran perdana
27 Januari 2006
Bekas tanda panggil
Gema Nurani TV
Bekas nomor kanal
26 UHF
Dharma
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Pranala
Situs webdhammaweb.tv
Dhamma TV
Kantor pusatJl. Ciliwung 57E, Kota Malang, Jawa Timur

Dhamma TV adalah salah satu stasiun televisi lokal yang beralamat di Kota Malang, Jawa Timur. Dhamma TV berdiri pada tanggal 14 Januari 2006 sebagai pengganti Gema Nurani TV yang dipimpin oleh bhiksu Dhammavijayo.[butuh rujukan] Stasiun televisi ini memfokuskan acaranya pada program-program bagi pemeluk agama Buddha ditambah beberapa program lainnya, dan bersiaran dari jam 05:00-24:00 WIB.[1][2]

Sejarah

Logo pertama Dhamma TV (27 Januari 2006-Oktober 2013)

Sebelum menjadi Dhamma TV, stasiun televisi ini bernama Gema Nurani TV, atau disingkat GNTV. GNTV dan Batu TV merupakan dua stasiun televisi lokal pertama di Malang Raya, sejak 2002. Kantor pusatnya berada di Jalan Junrejo 124, Kota Batu.[3]

GNTV bermula dari sebuah kanal dalam televisi berlangganan Indovision (sekarang MNC Vision) bernama WGN-TV (World Good News Television/Wahana Gema Nurani Televisi), yang memulai operasionalnya pada pertengahan tahun 2000. WGN-TV awalnya berminat untuk menjadi stasiun televisi lokal di Jakarta, tetapi tidak sukses, walaupun sempat berubah nama lagi menjadi WGNG-TV (Wahana Gema Nurani Gaharu Televisi) dan telah melakukan perubahan organisasi. Sempat hampir memberhentikan seluruh karyawannya, WGNG-TV kemudian berhasil mendapat kanal siaran di Malang Raya pada kanal 26 UHF. Sejak saat itu, namanya berubah menjadi GNTV. GNTV mulanya memakai pemancar dengan kekuatan sekitar 150 W, peralatan seadanya, dan konstruksi pemancar yang masih menumpang di kantor Batu TV, yang kemudian ditingkatkan menjadi 1000 W.

Hingga 2004, GNTV tidak memiliki acara pasti dan hanya bersiaran berupa kata-kata bijak dengan musik. Kemudian, perlahan-lahan perubahan mulai terjadi, dimana tahun tersebut GNTV mulai mengudara dari 10:00-20:00 WIB, dengan acaranya merelai salah satu saluran Indovision; dan kemudian, QTV dan Swara Channel.[4]

Walaupun demikian, pemilik GNTV, Rudy Lumenta kemudian memutuskan untuk menjual GNTV ke pihak lain atau berupaya menjalin kerjasama, setelah kondisi keuangan perusahaan makin memburuk. Sempat berusaha dijual ke perusahaan penyedia perangkat siar GNTV bernama Falcom dan perusahaan lain, akhirnya Gema Nurani TV berhasil dijual ke sebuah organisasi persekutuan umat Buddha. Sejak April 2005, alokasi arus frekuensi dan fasilitas siarnya dipakai oleh Dhamma TV, yang mulai bersiaran resmi sejak 2006.[5]

Stasiun televisi ini awalnya hanya menyiarkan acara bernuansa agama Buddha saja, namun sejak 2010 perlahan-lahan acara lainnya seperti hiburan juga mulai ditayangkan. Dhamma TV awalnya juga pernah memperluas siarnya dengan membangun jaringan di Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Kediri, Blitar, Jombang, Nganjuk dan Tulungagung,[6] di bawah dua perusahaan (PT Sinar Dhamma Bahagia dan PT Dhamma Nur Alami)[7] meskipun tidak bertahan lama karena ditertibkan pemerintah akibat perizinannya ditolak.[8] Operasionalnya berada di Malang dan Kota Batu, masing-masing untuk kantor pusat serta pemancar dan tempat produksi acaranya (di sebuah vihara).[9]

Acara TV

  • Dhamma Wacana
  • Setitik Pencerahan
  • Meditasi
  • Kiprah Djati
  • Sineas Dhamma
  • Manage Your Mind
  • Catatan Harian Dari Desa
  • Sang Pekerja Keras
  • Seni dan Tradisi
  • Hidup Sehat
  • Etalase
  • Suara Anak

Rujukan

Pranala luar