Lompat ke isi

Batu ginjal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(154 revisi perantara oleh 96 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
'''Batu Ginjal''' di dalam [[saluran kemih]] (''kalkulus uriner'') adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.
{{tanpareferensi}}
<!-- Disembunyikan sebagai komentar: [[File:Batu Ginjal.jpg|thumb|Batu Ginjal]] -->[[Berkas:Nefrolit.jpg|jmpl|Batu ginjal]]
'''Batu ginjal''' adalah Batu-batu [[urine]] dalam ''piala'' [[ginjal]]. Lebih sering lagi terdapat di kandung kencing. Sebab utama dalam pembentukan endapan-endapan batu urine adalah urine mengandung terlalu banyak garam atau karena garam-garam yang tidak larut atau larutnya hanya sedikit. Dalam proses selanjutnya batu-batu tersebut mengendap di sekitar benda-benda asing. Inti atau pusat dari sebutir batu biasanya adalah [[sel epitel]], lendir, nanah, sel darah merah dsb. Dalam beberapa hal makanan yang mengandung garam dari berbagai jenis akan mempercepat pembentukan batu. Di beberapa daerah tertentu, yang airnya kaya akan zat-zat mineral, batu-batu tsb. sering dijumpai.


Penyakit-penyakit peradangan dari saluran urine atau urine yang tidak dapat mengalir akibat sesuatu sebab akan menimbulkan pembentukan batu kencing dengan mengubah sifat [[urin]]e dan garam-garam yang dikandungnya. Gambaran klinis dari penyakit batu ginjal adalah sama dengan yang terdapat pada [[pyelitis]] kecuali bahwa sakit yang terlihat adalah lebih parah. Gejala yang sangat nyata adalah serangan [[kolik]]. Tertimbunnya urine karena terhalang keluar mengakibatkan gejala-gejala [[uremik]]. Bila urine diperiksa di bawah [[mikroskop]], terlihat adanya sel nanah, sel epitel, dan sering kali butiran-butiran batu yang sangat kecil. Sel darah sering kali juga terdapat akibat adanya perdarahan. Dengan memperhatikan kekerasan dan bentuk ginjal, maka ada tidaknya batu ginjal mudah diketahui.<ref name="ensi">Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.</ref>
Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut ''urolitiasis'' (''litiasis renalis, nefrolitiasis'').


== Penyebab ==
== Gejala batu ginjal ==
Gejala awal yang di derita penderita Batu Ginjal antara lain<ref>{{Cite web|title=Kidney stones - Symptoms and causes|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-stones/symptoms-causes/syc-20355755|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2022-08-29}}</ref>:
Terbentuknya batu bisa terjadi karena [[air kemih]] jenuh dengan [[garam]]-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal.
# Terasa nyeri dan sakit pada saat kencing,
Sekitar 80% batu terdiri dari [[kalsium]], sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk [[asam urat]], [[sistin]] dan [[mineral]] [[struvit]].
# Mual dan muntah, Demam tinggi, Sering mengeluhkan rasa sakit pada pinggang.
# Terjadinya pembengkakan pada kaki dan [[mata]], Perubahan warna struktur air seni.
# Terkadang kencing di sertai darah.
# Sering bangun di tengah tidur nyenyak hanya untuk kencing.
# Berkurangnya nafsu makan dan turunnya berat badan.
# Pembengkakan juga terjadi pada pergelangan kaki dan tangan.
# Terkadang merasakan sesak napas/sulit bernapas, juga selalu merasakan lelah dan lemas.


== Pencegahan ==
[[Batu struvit]] (campuran dari [[magnesium]], [[amonium]] dan [[fosfat]]) juga disebut "batu infeksi" karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi.
Tindakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita.
Batu tersebut dianalisis dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih.


Untuk mencegah batu ginjal, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:<ref>{{Cite web|date=2021-12-13|title=Kidney Stones|url=https://www.kidney.org/atoz/content/kidneystones|website=National Kidney Foundation|language=en-US|access-date=2022-08-29}}</ref>
Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 sentimeter atau lebih. Batu yang besar disebut "kalkulus staghorn". Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan ''pelvis renalis'' dan ''kalises renalis''.


# Tetap terhidrasi
== Pengobatan ==
# Perbanyak makan buah dan sayur
Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, penyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu diobati.
# Kurangin konsumsi garam
Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang beberapa batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.


== Jenis batu ginjal ==
Kolik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik.
=== Batu kalsium ===
Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, di mana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi.
Obat ''[[diuretik]] thiazid'' (misalnya ''trichlormetazid'') akan mengurangi pembentukan batu yang baru.
# Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
# Diet rendah kalsium dan mengonsumsi ''natrium selulosa fosfat''.


Untuk meningkatkan kadar [[sitrat]] (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan [[kalium sitrat]]. Kadar [[oksalat]] yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi. Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti ''hiperparatiroidisme'', ''sarkoidosis'', keracunan vitamin D, ''asidosis tubulus renalis'' atau [[kanker]]. Pada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Batu di dalam pelvis renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 sentimeter atau kurang seringkali bisa dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL).
Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih.

Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit (percutaneous nephrolithotomy, nefrolitotomi perkutaneus), yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik.
Batu kecil di dalam ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih.

Batu asam urat kadang akan larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya dengan memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini.
Batu asam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui pembedahan.

Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu diberikan antibiotik.

Dapat diobati dengan [[Calcium I]] + [[Cordyceps]] dengan cara pemakaian :
* 3 x 2 - 4 kapsul Cordyceps sehari (tergantung kondisi, pada beberapa kasus diminum dalam jumlah besar hingga 20 kapsul sehari)
* 4 x ½ sachet Calcium I sehari

== Pencegahan ==
Tindakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita.
Batu tersebut dianalisa dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih.


====Batu kalsium====
=== Batu asam urat ===
Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, [[ikan]] dan [[unggas]] karena makanan-makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar [[asam urat]] di dalam air kemih. Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan ''allopurinol''. Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan air kemih yang alkalis (basa), bisa diberikan kalium sitrat. Selain itu juga sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.
Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi.


=== Batu sistin ===
Obat ''diuretik thiazid'' (misalnya ''trichlormetazid'') akan mengurangi pembentukan batu yang baru.
Batu ginjal jenis sitin dapat terbentuk karena adanya jumlah [[asam amino]] sistin dalam jumlah besar di dalam tubuh yang tak mampu dikeluarkan organ ginjal. Penyakit jenis ini tergolong langka dan hanya dialami bagi mereka yang memiliki riwayat genetik dari anggota keluarga.
Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
Diet rendah kalsium dan mengkonsumsi ''natrium selulosa fosfat''.


=== Batu struvit ===
Untuk meningkatkan kadar [[sitrat]] (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan kalium sitrat.
Ketika saluran kandung kemih mengalami infeksi dan tidak segera diobati, maka seseorang sangat berisiko meningkatkan terserang penyakit ginjal jenis batu struvit. Hampir sebagian besar penyakit ini diderita oleh kebanyakan wanita dikarenakan wanita sering kali mengalami gangguan kesehatan pada organ reproduksi seperti [[keputihan]] dan sebagainya.
Kadar [[oksalat]] yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengkonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi.


== Lihat pula ==
Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti ''hiperparatiroidisme'', ''sarkoidosis'', keracunan vitamin D, ''asidosis tubulus renalis'' atau [[kanker]]. Pada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut.
* [[Ginjal]]


====Batu asam urat====
== Referensi ==
{{reflist}}
Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, [[ikan]] dan [[unggas]], karena makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar [[asam urat]] di dalam air kemih.
{{Authority control}}
{{Infeksi saluran kemih |state=autocollapse}}


[[Kategori:Penyakit urogenital]]
Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan ''allopurinol''.
[[Kategori:Penyakit ginjal]]
Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa), bisa diberikan kalium sitrat. Dan sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.

Revisi terkini sejak 16 Juli 2024 04.28

Batu ginjal

Batu ginjal adalah Batu-batu urine dalam piala ginjal. Lebih sering lagi terdapat di kandung kencing. Sebab utama dalam pembentukan endapan-endapan batu urine adalah urine mengandung terlalu banyak garam atau karena garam-garam yang tidak larut atau larutnya hanya sedikit. Dalam proses selanjutnya batu-batu tersebut mengendap di sekitar benda-benda asing. Inti atau pusat dari sebutir batu biasanya adalah sel epitel, lendir, nanah, sel darah merah dsb. Dalam beberapa hal makanan yang mengandung garam dari berbagai jenis akan mempercepat pembentukan batu. Di beberapa daerah tertentu, yang airnya kaya akan zat-zat mineral, batu-batu tsb. sering dijumpai.

Penyakit-penyakit peradangan dari saluran urine atau urine yang tidak dapat mengalir akibat sesuatu sebab akan menimbulkan pembentukan batu kencing dengan mengubah sifat urine dan garam-garam yang dikandungnya. Gambaran klinis dari penyakit batu ginjal adalah sama dengan yang terdapat pada pyelitis kecuali bahwa sakit yang terlihat adalah lebih parah. Gejala yang sangat nyata adalah serangan kolik. Tertimbunnya urine karena terhalang keluar mengakibatkan gejala-gejala uremik. Bila urine diperiksa di bawah mikroskop, terlihat adanya sel nanah, sel epitel, dan sering kali butiran-butiran batu yang sangat kecil. Sel darah sering kali juga terdapat akibat adanya perdarahan. Dengan memperhatikan kekerasan dan bentuk ginjal, maka ada tidaknya batu ginjal mudah diketahui.[1]

Gejala batu ginjal

[sunting | sunting sumber]

Gejala awal yang di derita penderita Batu Ginjal antara lain[2]:

  1. Terasa nyeri dan sakit pada saat kencing,
  2. Mual dan muntah, Demam tinggi, Sering mengeluhkan rasa sakit pada pinggang.
  3. Terjadinya pembengkakan pada kaki dan mata, Perubahan warna struktur air seni.
  4. Terkadang kencing di sertai darah.
  5. Sering bangun di tengah tidur nyenyak hanya untuk kencing.
  6. Berkurangnya nafsu makan dan turunnya berat badan.
  7. Pembengkakan juga terjadi pada pergelangan kaki dan tangan.
  8. Terkadang merasakan sesak napas/sulit bernapas, juga selalu merasakan lelah dan lemas.

Pencegahan

[sunting | sunting sumber]

Tindakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita. Batu tersebut dianalisis dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih.

Untuk mencegah batu ginjal, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:[3]

  1. Tetap terhidrasi
  2. Perbanyak makan buah dan sayur
  3. Kurangin konsumsi garam

Jenis batu ginjal

[sunting | sunting sumber]

Batu kalsium

[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, di mana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi. Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru.

  1. Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
  2. Diet rendah kalsium dan mengonsumsi natrium selulosa fosfat.

Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan kalium sitrat. Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi. Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti hiperparatiroidisme, sarkoidosis, keracunan vitamin D, asidosis tubulus renalis atau kanker. Pada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Batu asam urat

[sunting | sunting sumber]

Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas karena makanan-makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih. Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan air kemih yang alkalis (basa), bisa diberikan kalium sitrat. Selain itu juga sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.

Batu sistin

[sunting | sunting sumber]

Batu ginjal jenis sitin dapat terbentuk karena adanya jumlah asam amino sistin dalam jumlah besar di dalam tubuh yang tak mampu dikeluarkan organ ginjal. Penyakit jenis ini tergolong langka dan hanya dialami bagi mereka yang memiliki riwayat genetik dari anggota keluarga.

Batu struvit

[sunting | sunting sumber]

Ketika saluran kandung kemih mengalami infeksi dan tidak segera diobati, maka seseorang sangat berisiko meningkatkan terserang penyakit ginjal jenis batu struvit. Hampir sebagian besar penyakit ini diderita oleh kebanyakan wanita dikarenakan wanita sering kali mengalami gangguan kesehatan pada organ reproduksi seperti keputihan dan sebagainya.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
  2. ^ "Kidney stones - Symptoms and causes". Mayo Clinic (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-29. 
  3. ^ "Kidney Stones". National Kidney Foundation (dalam bahasa Inggris). 2021-12-13. Diakses tanggal 2022-08-29.