Kakek: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 202.95.141.230) dan mengembalikan revisi 8388179 oleh AdityaNofrianda: ? |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
[[Kategori:Keluarga]] |
[[Kategori:Keluarga]] |
||
[[br:Mamm-gozh]] |
|||
[[fi:Isovanhempi]] |
|||
[[fr:Grands-parents]] |
Revisi per 5 Oktober 2016 00.49
Kakek adalah masing-masing ayah dari orang tua seseorang. Setiap orang memiliki dua orang kakek kandung.
Di Indonesia
Engkong adalah sebutan lain untuk kakek. Pemanggilan kakek dengan sebutan "engkong" sudah menjadi hal yang umum di masyarakat Betawi. Di Indonesia, nama panggilan untuk kakek bermacam-macam.
Macam-macam panggilan untuk kakek:
- Opa (Belanda dan Indonesia Timur)
- Ayahnek (Minangkabau)
- Datuk (Melayu)
- Mbah / Eyang (Jawa)
- Opung (Batak)
- Aki (Sunda)
- Pekak (Bali)
- Papuq (Lombok)
- Bue (Dayak Ngaju)
- Aki / atok / tok (Kepulauan Riau)