Lompat ke isi

El Cid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Willysaef (bicara | kontrib)
k baru
 
Willysaef (bicara | kontrib)
k belum semuanya diterjemahin dari http://en.wiki-indonesia.club/wiki/El_Cid
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Spain Burgos statue the Cid.jpg|350px|thumb|right|Patung El Cid di [[Burgos]].]]
'''Rodrigo''' (atau '''Ruy''') '''Díaz de Vivar''' (lahir di Vivar (Burgos) tahun [[1044]] [[Kalender masehi|M]] - meninggal di [[Valencia]], [[10 Juli]] [[1099]]), dikenal juga sebagai '''''El Cid Campeador''''', adalah salah seorang bangsawan Castile, lalu menjadi pemimpin politik dan pemimpin perang yang menaklukkan Valencia dan kemudian menjadi pemimpin kota tersebut. Rodrigo Díaz dididik di sebuah istana di Castile, dan kemudian menjadi ''alférez'', atau jendral, dari [[Raja Alfonso VI dari Castile|Alfonso VI]], yang pada kala itu sedang memerangi orang-orang [[Muslim]] pada awal-awal [[Reconquista]] di [[Spanyol]]. El Cid kemudian dikucilkan oleh Raja Alfonso VI, dan kemudian meninggalkan Castile untuk menjadi seorang prajurit bayaran (''mercenary''), baik untuk kaum Muslim untuk kaum [[Kristen]].
'''Rodrigo''' (atau '''Ruy''') '''Díaz de Vivar''' (lahir di [[Vivar]] ([[Burgos]]) tahun [[1044]] [[Kalender masehi|M]] - meninggal di [[Valencia]], [[10 Juli]] [[1099]]), dikenal juga sebagai '''''El Cid Campeador''''', adalah salah seorang bangsawan Castile, lalu menjadi pemimpin politik dan pemimpin perang yang menaklukkan Valencia dan kemudian menjadi pemimpin kota tersebut. Rodrigo Díaz dididik di sebuah istana di Castile, dan kemudian menjadi ''alférez'', atau jendral, dari [[Raja Alfonso VI dari Castile|Alfonso VI]], yang pada kala itu sedang memerangi orang-orang [[Muslim]] pada awal-awal [[Reconquista]] di [[Spanyol]]. El Cid kemudian dikucilkan oleh Raja Alfonso VI, dan kemudian meninggalkan Castile untuk menjadi seorang prajurit bayaran (''mercenary''), baik untuk kaum Muslim untuk kaum [[Kristen]].


Sebutan "'''El Cid'''" diturunkan dari kata "'''al-sīd'''", dalam dialek [[Arab]] [[Andalusia]] (berasal dari [[Bahasa Arab]] sayyid, yang berarti "ketua" atau "pemimpin", atau sebuah julukan bagi orang yang yang terhormat), sementara "Campeador" (berarti "sang Juara" atau "Penakluk") diberikan oleh para pengagumnya dari orang-orang [[Kristen]], yang diturunkan dari bahasa Latin ''campi doctor''. Julukan-julukan tersebut mencerminkan pengaruh El Cid yang sangat besar, baik untuk para Muslim maupun Kristen di Spanyol, dan juga menunjukkan kemampuannya dalam bertarung; [[Henry Edwards Watts]] menulis bahwa El Campeador "means in Spaninsh something more special than 'champion''... A campeador was a man who had fought and beaten the select fighting-man of the opposite side in the presence of the two armies.'"
Sebutan "'''El Cid'''" diturunkan dari kata "'''al-sīd'''", dalam dialek [[Arab]] [[Andalusia]] (berasal dari [[Bahasa Arab]] sayyid, yang berarti "ketua" atau "pemimpin", atau sebuah julukan bagi orang yang yang terhormat), sementara "'''Campeador'''" (berarti "sang Juara" atau "Penakluk") diberikan oleh para pengagumnya dari orang-orang [[Kristen]], yang diturunkan dari bahasa Latin ''campi doctor''. Julukan-julukan tersebut mencerminkan pengaruh El Cid yang sangat besar, baik untuk para Muslim maupun Kristen di Spanyol, dan juga menunjukkan kemampuannya dalam bertarung; [[Henry Edwards Watts]] menulis bahwa El Campeador "''means in Spanish something more special than '''champion'''... A campeador was a man who had fought and beaten the select fighting-man of the opposite side in the presence of the two armies.''" (El Campeador dalam Bahasa Spanyol berarti sesuatu yang lebih khusus dibandingkan dengan 'sang juara' saja... Seorang campeador merupakan seorang yang telah bertarung dan mengalahkan petarung terpilih yang datang dari pihak musuh saat ada dua kubu yang sedang bertarung.)


"El Cid" dibaca [ɛlˈtsið] dalam [[bahasa Spanyol]] [[Abad Pertengahan]], dan [ɛlˈθið] dalam bahasa Spanyol Castile modern.
"El Cid" dibaca [ɛlˈtsið] dalam [[bahasa Spanyol]] [[Abad Pertengahan]], dan [ɛlˈθið] dalam bahasa Spanyol Castile modern.
==Kehidupan awal==
Tanggal kapan El Cid dilahirkan masih belum diketahui, akan tetapi, sebagian besar sejarahwan percaya bahwa El Cid dilahirkan pada tahun 1040, di Vivar (Bivar), sebuah kota kecil yang terletak sekitar enam mil utara Burgos, yang pada saat itu menjadi [[ibu kota]] [[Kerajaan Castile]]. Catatan-catatan sejarah menyebutkan bahwa ayah El Cid adalah Diego Laínez, yang merupakan bagian dari bangsawan yang ada di Castile (disebut sebagai ''infanzone''.) Diego Laínez merupakan seorang hakim minor (''courtier''), [[birokrat]], dan prajurit penunggang kuda ([[kavaleri]]) yang telah bertarung di dalam beberapa peperangan. Meskipun fakta menyebutkan bahwa ibu El Cid adalah seorang aristokrat, pada tahun-tahun setelah kelahirannya, para petani menganggapnya sebagai anak petani. Meskipun demikian, para kerabatnya bukanlah para pejabat tinggi kehakiman: dokumen yang menunjukkan kakek El Cid dari pihak ayah, Lain Calvo, hanya mengonfirmasikan lima dokumen tentang hubungannya dengan [[Ferdinand I dari León]]; kakek dari pihak ibu, Rodrigo Alvarez, hanya dua dokumen yang menunjukkan kedekatannya dengan Raja [[Sancho II dari Castile]]; dan bahkan ayah El Cid sendiri hanya menyebutkan satu dokumen saja. Hal ini menyebutkan bahwa keluarga El Cid tidaklah terdiri atas para pejabat tinggi kehakiman.
===Babieca, kuda perang===
[[Image:cid horse.jpg|thumb|El Cid di atas kudanya: Babieca.]]
'''Babieca''' merupakan kuda perang yang ditunggangi oleh El Cid di Abad 11. Ada beberapa legenda yang muncul tentang hubungannya dengan Babieca.


Salah satu legenda yang telah umum diketahui mengenai El Cid menjelaskan bagaimana ia dapat memperoleh kuda perangnya yang terkenal, kuda putih Babieca (Bavieca). Menurut legenda ini, wali pengasuh Rodrigo, Pedro El Grande, merupakan seorang pendeta di [[biara]] [[Carthusian]]. Hadiah masa tua Pedro kepada El Cid adalah pemilihan seekor kuda dari sebuah ternak kuda Andalusia. El Cid memilih seekor kuda yang dipandang oleh Pedro sebagai seekor kuda yang lemah, dan sedikit marah akibat pilihan El Cid yang buruk, sehingga pendeta tersebut berteriak "''Babieca''!" (yang artinya Bodoh!). Sejak saat itu, nama kuda perang tersebut menjadi Babieca.

Legenda salanjutnya adalah bahwa saat melakukan duel untuk menjadi Campeador Raja [[Sancho II dari Castile]], seorang ksatria yang menunggangi kuda hendak menantang El Cid. Raja pun menghendaki pertarungan yang seimbang dengan ksatria tersebut dan memberikan kuda terbaiknya, Bavieca atau Babieca. Legenda ini mengatakan bahwa Bavieca dibesarkan di [[istal]] di [[Sevilla|Sevilla, Spanyol]] dan sangat terlatih dan juga sangat setia, bukanna seekor kuda yang bodoh seperti legenda pertama. Nama kuda dalam legenda ini dapat mungkin diambil dari sebuah daerah bernama Babia yang terletak di [[León (propinsi)|León, Spanyol]].
{{stub}}
{{stub}}
[[an:Rodrigo Díaz de Vivar]]
[[an:Rodrigo Díaz de Vivar]]

Revisi per 12 November 2007 02.36

Patung El Cid di Burgos.

Rodrigo (atau Ruy) Díaz de Vivar (lahir di Vivar (Burgos) tahun 1044 M - meninggal di Valencia, 10 Juli 1099), dikenal juga sebagai El Cid Campeador, adalah salah seorang bangsawan Castile, lalu menjadi pemimpin politik dan pemimpin perang yang menaklukkan Valencia dan kemudian menjadi pemimpin kota tersebut. Rodrigo Díaz dididik di sebuah istana di Castile, dan kemudian menjadi alférez, atau jendral, dari Alfonso VI, yang pada kala itu sedang memerangi orang-orang Muslim pada awal-awal Reconquista di Spanyol. El Cid kemudian dikucilkan oleh Raja Alfonso VI, dan kemudian meninggalkan Castile untuk menjadi seorang prajurit bayaran (mercenary), baik untuk kaum Muslim untuk kaum Kristen.

Sebutan "El Cid" diturunkan dari kata "al-sīd", dalam dialek Arab Andalusia (berasal dari Bahasa Arab sayyid, yang berarti "ketua" atau "pemimpin", atau sebuah julukan bagi orang yang yang terhormat), sementara "Campeador" (berarti "sang Juara" atau "Penakluk") diberikan oleh para pengagumnya dari orang-orang Kristen, yang diturunkan dari bahasa Latin campi doctor. Julukan-julukan tersebut mencerminkan pengaruh El Cid yang sangat besar, baik untuk para Muslim maupun Kristen di Spanyol, dan juga menunjukkan kemampuannya dalam bertarung; Henry Edwards Watts menulis bahwa El Campeador "means in Spanish something more special than champion... A campeador was a man who had fought and beaten the select fighting-man of the opposite side in the presence of the two armies." (El Campeador dalam Bahasa Spanyol berarti sesuatu yang lebih khusus dibandingkan dengan 'sang juara' saja... Seorang campeador merupakan seorang yang telah bertarung dan mengalahkan petarung terpilih yang datang dari pihak musuh saat ada dua kubu yang sedang bertarung.)

"El Cid" dibaca [ɛlˈtsið] dalam bahasa Spanyol Abad Pertengahan, dan [ɛlˈθið] dalam bahasa Spanyol Castile modern.

Kehidupan awal

Tanggal kapan El Cid dilahirkan masih belum diketahui, akan tetapi, sebagian besar sejarahwan percaya bahwa El Cid dilahirkan pada tahun 1040, di Vivar (Bivar), sebuah kota kecil yang terletak sekitar enam mil utara Burgos, yang pada saat itu menjadi ibu kota Kerajaan Castile. Catatan-catatan sejarah menyebutkan bahwa ayah El Cid adalah Diego Laínez, yang merupakan bagian dari bangsawan yang ada di Castile (disebut sebagai infanzone.) Diego Laínez merupakan seorang hakim minor (courtier), birokrat, dan prajurit penunggang kuda (kavaleri) yang telah bertarung di dalam beberapa peperangan. Meskipun fakta menyebutkan bahwa ibu El Cid adalah seorang aristokrat, pada tahun-tahun setelah kelahirannya, para petani menganggapnya sebagai anak petani. Meskipun demikian, para kerabatnya bukanlah para pejabat tinggi kehakiman: dokumen yang menunjukkan kakek El Cid dari pihak ayah, Lain Calvo, hanya mengonfirmasikan lima dokumen tentang hubungannya dengan Ferdinand I dari León; kakek dari pihak ibu, Rodrigo Alvarez, hanya dua dokumen yang menunjukkan kedekatannya dengan Raja Sancho II dari Castile; dan bahkan ayah El Cid sendiri hanya menyebutkan satu dokumen saja. Hal ini menyebutkan bahwa keluarga El Cid tidaklah terdiri atas para pejabat tinggi kehakiman.

Babieca, kuda perang

El Cid di atas kudanya: Babieca.

Babieca merupakan kuda perang yang ditunggangi oleh El Cid di Abad 11. Ada beberapa legenda yang muncul tentang hubungannya dengan Babieca.

Salah satu legenda yang telah umum diketahui mengenai El Cid menjelaskan bagaimana ia dapat memperoleh kuda perangnya yang terkenal, kuda putih Babieca (Bavieca). Menurut legenda ini, wali pengasuh Rodrigo, Pedro El Grande, merupakan seorang pendeta di biara Carthusian. Hadiah masa tua Pedro kepada El Cid adalah pemilihan seekor kuda dari sebuah ternak kuda Andalusia. El Cid memilih seekor kuda yang dipandang oleh Pedro sebagai seekor kuda yang lemah, dan sedikit marah akibat pilihan El Cid yang buruk, sehingga pendeta tersebut berteriak "Babieca!" (yang artinya Bodoh!). Sejak saat itu, nama kuda perang tersebut menjadi Babieca.

Legenda salanjutnya adalah bahwa saat melakukan duel untuk menjadi Campeador Raja Sancho II dari Castile, seorang ksatria yang menunggangi kuda hendak menantang El Cid. Raja pun menghendaki pertarungan yang seimbang dengan ksatria tersebut dan memberikan kuda terbaiknya, Bavieca atau Babieca. Legenda ini mengatakan bahwa Bavieca dibesarkan di istal di Sevilla, Spanyol dan sangat terlatih dan juga sangat setia, bukanna seekor kuda yang bodoh seperti legenda pertama. Nama kuda dalam legenda ini dapat mungkin diambil dari sebuah daerah bernama Babia yang terletak di León, Spanyol.