Inspektur Rachman: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
| Baris 32: | Baris 32: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Karena membunuh dan dipenjara, Mochtar (Awaludin) meninggalkan istri dan anaknya yang masih kecil. Setelah dewasa, Rachman (Chatir Harro), sang anak kecil itu, menjadi polisi hinga berpangkat inspektur. Ia sering mendapat tugas untuk menangkap gerombolan perampok, yang antara lain dipimpin Mochtar dan Agus (Djauhari Effendi). Sebetulnya Mochtar tahu bahwa Inspektur Rachman itu adalah anaknya. Ia bermaksud keluar dari pekerjaanya sebagai perampok itu tetapi ditentang oleh Agus. Dalam pengejaran, Agus menembak Inspektur Rachman, tetapi peluru mengenai Mochtar, yang sengaja "pasang diri" untuk melindungi anaknya. Sebaliknya peluru Rachman berhasil menembus dada Agus. Saat itulah Rachman tahu bahwa Mochtar adalah ayahnya.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2550 Inspektur Rachman], diakses pada 19 Mei 2010</ref> |
Karena membunuh dan dipenjara, Mochtar (Awaludin) meninggalkan istri dan anaknya yang masih kecil. Setelah dewasa, Rachman (Chatir Harro), sang anak kecil itu, menjadi polisi hinga berpangkat inspektur. Ia sering mendapat tugas untuk menangkap gerombolan perampok, yang antara lain dipimpin Mochtar dan Agus (Djauhari Effendi). Sebetulnya Mochtar tahu bahwa Inspektur Rachman itu adalah anaknya. Ia bermaksud keluar dari pekerjaanya sebagai perampok itu tetapi ditentang oleh Agus. Dalam pengejaran, Agus menembak Inspektur Rachman, tetapi peluru mengenai Mochtar, yang sengaja "pasang diri" untuk melindungi anaknya. Sebaliknya peluru Rachman berhasil menembus dada Agus. Saat itulah Rachman tahu bahwa Mochtar adalah ayahnya.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2550 Inspektur Rachman]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 19 Mei 2010</ref> |
||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
| Baris 43: | Baris 43: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2550 Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia] |
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2550 Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
Revisi per 5 Mei 2021 10.05
| Inspektur Rachman | |
|---|---|
| Sutradara | Nawi Ismail |
| Ditulis oleh | Nawi Ismail |
| Pemeran | Chatir Harro Nana Mayo Awaludin A. Hamid Arief Djauhari Effendi |
| Sinematografer | Peter Farla |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 1950 |
| Durasi | 64 menit |
| Negara | Indonesia |
Inspektur Rachman adalah film drama Indonesia pada tahun 1950 dengan disutradarai Nawi Ismail serta dibintangi antara lain oleh Chatir Harro dan Nana Mayo. Film ini dirilis oleh studio film milik negara Perusahaan Film Negara (PFN).
Film ini kemudian dibuat lanjutannya pada tahun 1960 dengan judul Tugas Baru Inspektur Rachman.
Sinopsis
Karena membunuh dan dipenjara, Mochtar (Awaludin) meninggalkan istri dan anaknya yang masih kecil. Setelah dewasa, Rachman (Chatir Harro), sang anak kecil itu, menjadi polisi hinga berpangkat inspektur. Ia sering mendapat tugas untuk menangkap gerombolan perampok, yang antara lain dipimpin Mochtar dan Agus (Djauhari Effendi). Sebetulnya Mochtar tahu bahwa Inspektur Rachman itu adalah anaknya. Ia bermaksud keluar dari pekerjaanya sebagai perampok itu tetapi ditentang oleh Agus. Dalam pengejaran, Agus menembak Inspektur Rachman, tetapi peluru mengenai Mochtar, yang sengaja "pasang diri" untuk melindungi anaknya. Sebaliknya peluru Rachman berhasil menembus dada Agus. Saat itulah Rachman tahu bahwa Mochtar adalah ayahnya.[1]
Pemeran
- Rachman - Chatir Harro
- Mochtar - Awaludin
- Agus - Djauhari Effendi
Referensi
- ^ Inspektur Rachman[pranala nonaktif permanen], diakses pada 19 Mei 2010
Pranala luar
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |