Lompat ke isi

Aerenkima: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ilzhabimantara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|Aerenchyma}}
[[Image:Aerenchyma2.JPG|thumb|Aerenkima ''[[Schoenoplectus tabernaemontani]]''| Aerenkima terlihat pada penampang melintang batang tumbuhan tanah tergenang.]]
[[Image:Aerenchyma2.JPG|thumb|Aerenkima ''[[Schoenoplectus tabernaemontani]]''| Aerenkima terlihat pada penampang melintang batang tumbuhan tanah tergenang.]]
'''Aerenkima''' (dari bahasa Inggris: ''aerenchyma''; dibentuk dari dua kata bahasa Yunani: ''aera'' berarti "udara" dan ''chymos'' berarti "di dekat") adalah [[jaringan]] khusus seperti [[sepon]] yang memiliki ruang-ruang atau pembuluh-pembuluh berisi udara pada daun, batang, atau akar sejumlah tumbuhan sehingga memungkinkan terjadi pertukaran gas ke seluruh bagian tumbuhan<ref>Sculthorpe, C. D. 1967. The Biology of Aquatic Vascular Plants. Reprinted 1985 Edward Arnold, by London.</ref>. Aerenkima terutama dibentuk oleh tumbuhan yang harus menghadapi kondisi hipoksia (tanpa oksigen), seperti tumbuhan air, rawa, atau tumbuhan yang agak lama tergenang (banjir atau semacamnya)<ref>Keddy, P.A. 2010. Wetland Ecology: Principles and Conservation (2nd edition). Cambridge University Press, Cambridge, UK. 497 p</ref><ref>Kozlowski, T. T. (ed.) 1984. Flooding and Plant Growth. Orlando, FL: Academic Press.</ref>. Pembuluh yang terbentuk dari rongga-rongga berisi udara tersebut memungkinkan pertukaran gas, seperti [[oksigen]] dan [[etilena]], di dalam tubuh tumbuhan dari bagian yang tidak tergenang ke bagian yang terendam dapat terjadi hampir tanpa hambatan.
'''Aerenkima''' (dari bahasa Inggris: ''aerenchyma''; dibentuk dari dua kata bahasa Yunani: ''aera'' berarti "udara" dan ''chymos'' berarti "di dekat") adalah [[jaringan]] khusus seperti [[sepon]] yang memiliki ruang-ruang atau pembuluh-pembuluh berisi udara pada daun, batang, atau akar sejumlah tumbuhan sehingga memungkinkan terjadi pertukaran gas ke seluruh bagian tumbuhan<ref>Sculthorpe, C. D. 1967. The Biology of Aquatic Vascular Plants. Reprinted 1985 Edward Arnold, by London.</ref>. Aerenkima terutama dibentuk oleh tumbuhan yang harus menghadapi kondisi hipoksia (tanpa oksigen), seperti tumbuhan air, rawa, atau tumbuhan yang agak lama tergenang (banjir atau semacamnya)<ref>Keddy, P.A. 2010. Wetland Ecology: Principles and Conservation (2nd edition). Cambridge University Press, Cambridge, UK. 497 p</ref><ref>Kozlowski, T. T. (ed.) 1984. Flooding and Plant Growth. Orlando, FL: Academic Press.</ref>. Pembuluh yang terbentuk dari rongga-rongga berisi udara tersebut memungkinkan pertukaran gas, seperti [[oksigen]] dan [[etilena]], di dalam tubuh tumbuhan dari bagian yang tidak tergenang ke bagian yang terendam dapat terjadi hampir tanpa hambatan.

Revisi per 8 April 2017 14.44

Aerenkima terlihat pada penampang melintang batang tumbuhan tanah tergenang.

Aerenkima (dari bahasa Inggris: aerenchyma; dibentuk dari dua kata bahasa Yunani: aera berarti "udara" dan chymos berarti "di dekat") adalah jaringan khusus seperti sepon yang memiliki ruang-ruang atau pembuluh-pembuluh berisi udara pada daun, batang, atau akar sejumlah tumbuhan sehingga memungkinkan terjadi pertukaran gas ke seluruh bagian tumbuhan[1]. Aerenkima terutama dibentuk oleh tumbuhan yang harus menghadapi kondisi hipoksia (tanpa oksigen), seperti tumbuhan air, rawa, atau tumbuhan yang agak lama tergenang (banjir atau semacamnya)[2][3]. Pembuluh yang terbentuk dari rongga-rongga berisi udara tersebut memungkinkan pertukaran gas, seperti oksigen dan etilena, di dalam tubuh tumbuhan dari bagian yang tidak tergenang ke bagian yang terendam dapat terjadi hampir tanpa hambatan.

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Sculthorpe, C. D. 1967. The Biology of Aquatic Vascular Plants. Reprinted 1985 Edward Arnold, by London.
  2. ^ Keddy, P.A. 2010. Wetland Ecology: Principles and Conservation (2nd edition). Cambridge University Press, Cambridge, UK. 497 p
  3. ^ Kozlowski, T. T. (ed.) 1984. Flooding and Plant Growth. Orlando, FL: Academic Press.