Gagak hutan: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) k menghapus Kategori:Fauna; menambahkan Kategori:Corvus menggunakan HotCat |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
== Penyebaran == |
== Penyebaran == |
||
* Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Filipina. |
* Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Filipina. |
||
* |
* Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 21 Maret 2019 05.27
Gagak hutan | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. enca
|
Nama binomial | |
Corvus enca (Horsfield, 1822)
| |
Sinonim | |
Corvus violaceus |
Gagak hutan (bahasa Latin: Corvus enca) adalah spesies burung dari keluarga Corvidae, dari genus Corvus. Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah lembut, mengkudu, Ficus, pepaya, kumbang, serangga, kada yang memiliki habitat di hutan, tepi hutan, pesisir, tersebar sampai ketinggian 1.000 m dpl.
Ciri-ciri
Gagak hutan memiliki tubuh berukuran besar (45 cm). Berwarna hitam, tidak semengkilap Gagak kampung. Paruh ukuran besar. Terbang dengan kepakan pendek-pendek. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Hidup berpasangan atau kelompok kecil. Umumnya pemalu. Suka bertengger di ranting pada pohon besar dan tinggi.
Sarang berukuran besar tidak rapi, dari tumpukan ranting, pada puncak pohon tinggi. Telur berwarna biru berbintik hitam, jumlah 3-4 butir. Berbiak bulan November-Mei.
Penyebaran
- Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Filipina.
- Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku.
Referensi
- ^ BirdLife International (2012). "Corvus enca". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.