Lompat ke isi

Komputasi grid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan Resy anggun sari (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hanamanteo
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
'''Komputasi Grid''' adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak [[komputer]] yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh [[sumber daya]] dalam [[jaringan]], seperti pemrosesan, jaringan, dan kapasitas [[media]] penyimpan, membentuk sebuah [[sistem]] tunggal secara [[visual]]. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs [[web]] dan menggunakan berbagai [[protokol]] seakan-akan dalam sebuah [[sistem]] yang berdiri sendiri, maka pengguna [[aplikasi]] komputasi grid seolah-olah akan menggunakan sebuah visual komputer dengan [[kapasitas]] pemrosesan [[data]] yang sangat besar.
'''Komputasi Grid''' adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak [[komputer]] yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.


== Latar belakang ==

== Konsep Dasar dari Komputasi Grid ==
* [[Sumber daya]] dikelola dan dikendalikan secara lokal.
* Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan [[mekanisme]] berbeda, mencakup Sumber daya [[komputasi]] dikelola oleh [[sistem]] yang berbeda, Sistem penyimpanan berbeda pada simpul berbeda, [[Kebijakan]] berbeda dipercayakan kepada [[pengguna]] yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
* Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah.
* [[Lingkungan]] kolaboratif bagi komunitas [[elektronik]], di internet.
* Tiga hal yang di bahas dalam sebuah sistem grid antara lain : sumber daya, jaringan dan [[Proses]]. layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan [[komputasi]] yang tinggi dibidang [[penelitian]], ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak sumber daya komputer.

== Elemen-elemen Komputasi Grid ==
Penerapan [[teknologi]] komputasi grid pada kalangan yang membutuhkan, wajib memiliki elemen-elemen tertentu. Secara garis besar, 3 elemen pokok dari infrastuktur grid adalah:
* Perangkat Keras dalam komputasi grid mencakup perangkat penyimpanan, [[prosesor]],[[ingatan]], jaringan, dan perangkat lunak yang di desain untuk mengelola [[perangkat keras]] ini, misalnya [[basis data]], [[manajemen]] penyimpan, [[sistem]] manajemen, [[aplikasi]], dan [[sistem operasi]]. perangkat keras pada komputasi grid di atur secara lokal, dan perangkat keras yang berbeda memiliki [[kebijakan]] dan cara [[kerja]] yang berbeda. perangkat keras dan pengguna komputasi grid sering bersifat dinamis tergantung penerapan grid tersebut.
* [[Perangkat Lunak]] merupakan suatu perangkat yang menghubungkan. [[Peranti tengah]] itu sendiri adalah bagian dari perangkat lunak, yaitu lapisan perangkat lunak yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi yang berfungsi sebagai penghubung komunikasi antgar sistem yang berbeda. Unsur-unsur dasar suatu peranti tengah adalah [[keamanan]], pengaturan sumber daya, pengaturan [[data]], dan layanan informasi. Contoh beberapa peranti tengah adalah Globus Toolkit, Gridbus, Microsoft/DCOM, Unicore, dan masih banyak contoh-contoh peranti tengah lainnya.
* Dalam Komputasi Grid hanya meliputi pemelihara dan pemakai grid.

== Latar Belakang ==
Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai dengan [[Hukum Moore]], meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. Perkembangan ini memungkinkan skala [[komputasi terdistribusi]] ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada.
Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai dengan [[Hukum Moore]], meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. Perkembangan ini memungkinkan skala [[komputasi terdistribusi]] ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada.


Baris 22: Baris 8:
== Definisi ==
== Definisi ==
Menurut tulisan singkat [http://www-fp.mcs.anl.gov/~foster/Articles/WhatIsTheGrid.pdf] oleh [[Ian Foster]] ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
Menurut tulisan singkat [http://www-fp.mcs.anl.gov/~foster/Articles/WhatIsTheGrid.pdf] oleh [[Ian Foster]] ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :

* Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
* Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.

* Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
* Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.

* Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
* Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

== Kelebihan pada Komputasi Grid ==
* Komputasi Grid menjanjikan peningkatan [[utilitas]], dan mengganti yang lebih besar untuk sumber daya [[infrastruktur]], aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan [[produktivitas]] kerja [[perusahaan]].
* Komputasi Grid bisa memberi penghematan [[uang]], baik dari sisi [[investasi]] [[modal]] maupun operasi [[biaya]] nya.

== Kekurangan pada Komputasi Grid ==
* Manajemen kebijakan yang terlalu birokratis menyebabkan mereka tidak mau untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi [[masyarakat]] luas.
* Masih sedikitnya Sumber Daya [[Manusia]] yang kompeten dalam mengelola komputasi grid. Contohnya kurangnya [[pengetahuan]] yang mencukupi bagi [[teknisi]] [[teknologi informasi]] maupun pengguna teknisi mengenai manfaat dari komputasi grid itu sendiri.


== Peluang ==
== Peluang ==

Revisi per 28 Oktober 2018 06.31

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Latar belakang

Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai dengan Hukum Moore, meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada.

Pesatnya perkembangan teknologi komputer di negara-negara maju, membuat para penelitinya semakin haus akan tenaga komputasi yang dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang mereka hadapi. Walaupun sudah memiliki supercomputer dengan kapasitas yang sangat tinggi , apa yang sudah ada ini pun dirasa tetap kurang, karena mereka berusaha memecahkan permasalahan yang lebih besar lagi. Setelah semua komputer yg dimiliki seorang "peneliti haus tenaga komputasi" dipergunakan habis-habisan untuk memecahkan masalahnya, setelah berbagai cara untuk memecahkan masalah dicoba, dan dipilih yang paling efisien, tetapi tetap masalahnya belum bisa dipecahkan juga, apa yang harus dia lakukan? Komputasi grid adalah salah satu jawaban dari pertanyaan ini.

Definisi

Menurut tulisan singkat [1] oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :

  • Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
  • Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
  • Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

Peluang

Dalam buku The Grid:Blue Print for a new computing infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia.

"A computational grid is a hardware and software infrastructure that provides dependable, consistent, pervasive, and inexpensive access to high-end computational capabilities."

Seandainya kelak dikemudian hari teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi paradigma komputasi grid ini sudah mapan, peluang akan semakin terbuka bagi kerjasama lintas organisasi, lintas benua dan lintas bangsa. Akan terbuka peluang bagi peneliti di Indonesia yang ingin melakukan komputasi yang sangat rumit, dengan menggunakan supercomputer tercepat di dunia, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi informasi.

Pranala luar