Lompat ke isi

Pantai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kata2
Baris 10: Baris 10:
== Garis pantai ==
== Garis pantai ==
[[Berkas:Tanjung Benoa 20120106.jpg|jmpl|Suasana garis pantai di [[Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung|Tanjung Benoa]], [[Bali]].]]
[[Berkas:Tanjung Benoa 20120106.jpg|jmpl|Suasana garis pantai di [[Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung|Tanjung Benoa]], [[Bali]].]]
Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian [[laut]] dan [[daratan]] pada saat terjadi [[air laut]] pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanya [[abrasi]], yaitu pengikisan pantai oleh hantaman [[gelombang]] laut yang menyebabkan berkurangnya areal daratan.
Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian [[laut]] dan [[daratan]] pada saat terjadi [[air laut]] pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanya [[abrasi]].yoiii.


Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan pengembangan vegetasi di pantai.
Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan pengembangan vegetasi di pantai.

Revisi per 8 Februari 2019 03.30

Pomerania Beach (Darss)
Pantai di Australia

Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari tempat

, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara.

Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km.

Garis pantai

Suasana garis pantai di Tanjung Benoa, Bali.

Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian laut dan daratan pada saat terjadi air laut pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanya abrasi.yoiii.

Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan pengembangan vegetasi di pantai.

Untuk mengatasi abrasi/penggerusan garis pantai dari gelombang/ombak dapat digunakan pemecah gelombang yang berfungsi untuk memantulkan kembali energi gelombang. Berbagai cara yang ditempuh untuk memecahkan gelombang di antaranya dengan menggunakan tumpukan tetrapod yang terbuat dari beton pada jarak tertentu dari garis pantai.

Hutan bakau dapat membantu mengatasi gelombang serta sekaligus bermanfaat untuk kehidupan binatang serta tempat berkembang biak ikan-ikan tertentu. Hutan bakau disebagian besar pantai Utara sudah hilang karena ulah manusia, yang pada gilirannya akan menggerus pantai.

Terumbu karang juga merupakan pemecah gelombang alami, sehingga sangat perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan dalam mempertahankan garis pantai.

Galeri

Pranala luar