Kenari Solo: Perbedaan antara revisi
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
| Baris 15: | Baris 15: | ||
|binomial_authority = [[George Bentham|Benth.]] |
|binomial_authority = [[George Bentham|Benth.]] |
||
|}} |
|}} |
||
'''Kenari Solo''' (Lat.: ''Canarium asperum'')<ref name="Shadily">{{id}} Hassan Shadily ''Ensiklopedi Indonesia'' Jilid ke-4. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal 2207.</ref> adalah sejenis kenari yang dalam ilmu tumbuh-tumbuhan dikenal dengan nama ''Canarium asperum Bth'' dan termasuk dalam suku ''Burseraceae''.<ref name="Shadily"/><ref name="digilip">{{id}} {{cite web |url= http://digilib.biologi.lipi.go.id/mybo/31918-0-1977_GL_jenis_jenis__kayu__indonesia__58-117.PDF |title= Jenis-jenis Kayu Indonesia |publisher= Kenari Solo (''Canarium asperum'') |accessdate= 13 Juni 2014}}</ref> [[Tumbuhan]] ini berbentuk [[pohon]] dengan tinggi sampai 40 m dan diameter sampai 100 cm, jarang berbanir.<ref name="digilip"/> Batangnya tegak, lurus, dengan kulitnya yang agak halus dan berwarna kelabu [[coklat]].<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> Daunnya majemuk, menyirip ganjil, terdiri atas 2-6 pasang anak daun yang berbentuk jorong bundar telur.<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> Perbungaannya berbentuk tandan; bunganya kecil dan berwarna kuning.<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> Buahnya berbentuk [[bulat]] [[telur]] atau hampir bulat.<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> Penyebaran jenis ini meliputi [[Bawean]], [[Kangean]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Maluku]], [[Nusa Tenggara]], [[Irian Jaya]], [[Papua Nugini]], [[Filipina]], [[Sarawak]], [[Sabah]] dan [[Kepulauan Solomon]].<ref name="digilip"/> Jenis tumbuh ini di tanah rendah pada ketinggian 500 m, kadang- kadang juga pada ketinggian diatas 1000 m dpl., dalam [[hutan primer]], [[hutan sekunder]], [[savana]] dan [[hutan berawa]].<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> |
'''Kenari Solo''' (Lat.: ''Canarium asperum'')<ref name="Shadily">{{id}} Hassan Shadily ''Ensiklopedi Indonesia'' Jilid ke-4. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal 2207.</ref> adalah sejenis kenari yang dalam ilmu tumbuh-tumbuhan dikenal dengan nama ''Canarium asperum Bth'' dan termasuk dalam suku ''Burseraceae''.<ref name="Shadily"/><ref name="digilip">{{id}} {{cite web |url= http://digilib.biologi.lipi.go.id/mybo/31918-0-1977_GL_jenis_jenis__kayu__indonesia__58-117.PDF |title= Jenis-jenis Kayu Indonesia |publisher= Kenari Solo (''Canarium asperum'') |accessdate= 13 Juni 2014 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[Tumbuhan]] ini berbentuk [[pohon]] dengan tinggi sampai 40 m dan diameter sampai 100 cm, jarang berbanir.<ref name="digilip"/> Batangnya tegak, lurus, dengan kulitnya yang agak halus dan berwarna kelabu [[coklat]].<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> Daunnya majemuk, menyirip ganjil, terdiri atas 2-6 pasang anak daun yang berbentuk jorong bundar telur.<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> Perbungaannya berbentuk tandan; bunganya kecil dan berwarna kuning.<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> Buahnya berbentuk [[bulat]] [[telur]] atau hampir bulat.<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> Penyebaran jenis ini meliputi [[Bawean]], [[Kangean]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Maluku]], [[Nusa Tenggara]], [[Irian Jaya]], [[Papua Nugini]], [[Filipina]], [[Sarawak]], [[Sabah]] dan [[Kepulauan Solomon]].<ref name="digilip"/> Jenis tumbuh ini di tanah rendah pada ketinggian 500 m, kadang- kadang juga pada ketinggian diatas 1000 m dpl., dalam [[hutan primer]], [[hutan sekunder]], [[savana]] dan [[hutan berawa]].<ref name="Shadily"/><ref name="digilip"/> |
||
Kayunya keras, dengan berat jenis 0.61, kelas kekuatan IV-V dan kelas keawetan IV-V.<ref name="Shadily"/> Biasanya kayu ini digunakan untuk bahan [[bangunan]], [[kayu lapis]], [[lantai]], [[papan dinding]], dan [[rangka pintu]] dan [[jendela]].<ref name="Shadily"/> Damar yang dihasilkan dari batangnya digunakan untuk bahan bakar lampu, dempul kapal dan cat.<ref name="Shadily"/> Untuk pembudidayaannya sebaiknya [[biji]] yang akan ditanam disemaikan dahulu di bawah lindungan.<ref name="digilip"/> Biji yang baik mempunyai daya |
Kayunya keras, dengan berat jenis 0.61, kelas kekuatan IV-V dan kelas keawetan IV-V.<ref name="Shadily"/> Biasanya kayu ini digunakan untuk bahan [[bangunan]], [[kayu lapis]], [[lantai]], [[papan dinding]], dan [[rangka pintu]] dan [[jendela]].<ref name="Shadily"/> Damar yang dihasilkan dari batangnya digunakan untuk bahan bakar lampu, dempul kapal dan cat.<ref name="Shadily"/> Untuk pembudidayaannya sebaiknya [[biji]] yang akan ditanam disemaikan dahulu di bawah lindungan.<ref name="digilip"/> Biji yang baik mempunyai daya |
||
Revisi per 28 Maret 2021 12.57
| Kenari Solo | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| (tanpa takson): | |
| (tanpa takson): | |
| (tanpa takson): | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | C. asperum
|
| Nama binomial | |
| Canarium asperum | |
Kenari Solo (Lat.: Canarium asperum)[1] adalah sejenis kenari yang dalam ilmu tumbuh-tumbuhan dikenal dengan nama Canarium asperum Bth dan termasuk dalam suku Burseraceae.[1][2] Tumbuhan ini berbentuk pohon dengan tinggi sampai 40 m dan diameter sampai 100 cm, jarang berbanir.[2] Batangnya tegak, lurus, dengan kulitnya yang agak halus dan berwarna kelabu coklat.[1][2] Daunnya majemuk, menyirip ganjil, terdiri atas 2-6 pasang anak daun yang berbentuk jorong bundar telur.[1][2] Perbungaannya berbentuk tandan; bunganya kecil dan berwarna kuning.[1][2] Buahnya berbentuk bulat telur atau hampir bulat.[1][2] Penyebaran jenis ini meliputi Bawean, Kangean, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Irian Jaya, Papua Nugini, Filipina, Sarawak, Sabah dan Kepulauan Solomon.[2] Jenis tumbuh ini di tanah rendah pada ketinggian 500 m, kadang- kadang juga pada ketinggian diatas 1000 m dpl., dalam hutan primer, hutan sekunder, savana dan hutan berawa.[1][2]
Kayunya keras, dengan berat jenis 0.61, kelas kekuatan IV-V dan kelas keawetan IV-V.[1] Biasanya kayu ini digunakan untuk bahan bangunan, kayu lapis, lantai, papan dinding, dan rangka pintu dan jendela.[1] Damar yang dihasilkan dari batangnya digunakan untuk bahan bakar lampu, dempul kapal dan cat.[1] Untuk pembudidayaannya sebaiknya biji yang akan ditanam disemaikan dahulu di bawah lindungan.[2] Biji yang baik mempunyai daya perkecambahan 70% dan kemungkinan untuk tumbuh sampai dewasa mencapai 70%.[2]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j (Indonesia) Hassan Shadily Ensiklopedi Indonesia Jilid ke-4. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal 2207.
- ^ a b c d e f g h i j (Indonesia) "Jenis-jenis Kayu Indonesia" (PDF). Kenari Solo (Canarium asperum). Diakses tanggal 13 Juni 2014.[pranala nonaktif permanen]