Lompat ke isi

Perang Dunia III: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
KONT0L
Menolak 6 perubahan teks terakhir (oleh Aanprtmaa, Wikiloop ID, Assyafiq, 114.79.55.215 dan 116.206.8.38) dan mengembalikan revisi 16412450 oleh Wikiloop ID
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Mushcloud.jpg|lurus|jmpl|250px|Sebuah bencana nuklir sering dikaitkan dengan Perang Dunia III.]]
Dicari Penipu Belum Bayar Hutang Akulaku
'''Perang Dunia III''' atau disingkat menjadi '''PD III''' ({{lang-en|World War III}}), adalah konflik hipotesis yang merupakan kelanjutan dari [[Perang Dunia II]] (1939–1945). Konflik ini akan berskala global, dengan spekulasi yang umum bahwa akan mungkin terjadi [[Perang nuklir|Perang Nuklir]] yang ditandai dengan munculnya [[senjata biologi]] dan [[senjata kimia]].


Sebagai akibat dari [[Perang Dunia I]], [[Perang Dunia II]], dimulainya [[Perang Dingin]] dan pengembangan, pengujian dan penggunaan [[senjata nuklir]], ada spekulasi luas awal untuk perang global berikutnya. Perang ini telah diantisipasi dan direncanakan oleh pihak berwenang militer dan sipil, dan dieksplorasi dalam cerita fiksi di banyak negara. Konsep berkisar dari terbatasnya penggunaan senjata atom, untuk kehancuran planet ini.


Jika diamati dari kondisi saat ini bahwa di [[Timur Tengah]] saat ini terjadi konflik bersenjata di [[Irak]], [[Suriah]], [[Yaman]], [[Turki]], [[Palestina]], [[Israel]], [[Mesir]] dan muncul 3 pihak secara garis besar yaitu:
Ini dia nomernya
# [[Amerika Serikat|Amerika]] Serikat dan negara-negara [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]], [[Eropa]], [[Liga Arab|Liga Arab,]] dan negara persemakmuran Inggris dan pendukungnya.

# [[Rusia]], [[Suriah]], [[Iran]], Lebanon.
Wa : 083137486810
# [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]], [[Al-Qaeda]] serta kelompok militan lainnya yang bertempur secara terpisah.

Ditambah beberapa konflik antar negara di lain kawasan seperti:
Wa 2 : 08815712907
# Konflik [[Laut Tiongkok Selatan|Laut Cina Selatan]] antara [[Republik Rakyat Tiongkok|China]] dan negara yang bersinggungan ([[Filipina]], [[Vietnam]], [[Malaysia]], [[Brunei Darussalam|Brunai]]) yang didukung Amerika Serikat dan sekutunya.
# Konflik pengembangan senjata strategis dan nuklir [[Korea Utara]] dengan [[Korea Selatan]] dengan dukungan Amerika Serikat.
# Konfilk pemberontakan pro Rusia yang berusaha melepaskan Kremia dari [[Ukraina]].
# Konflik terselubung eksploitasi [[Sumber daya alam|Sumber Daya Alam]] di negara-negara berkembang oleh perusahaan-perusahaan milik negara maju di [[Asia]], [[Afrika]], dan [[Amerika Selatan|Amerika Selatan.]]
# Dendam pihak-pihak yang kalah pada [[Perang Dunia II]] ([[Jepang]] akibat dijatuhi Bom Atom dan [[Jerman]] akibat runtuhnya [[Jerman Nazi|Reich Ketiga]]).
Maka ada beberapa perkiraan tentang pihak yang berperang:
# Amerika Serikat dan NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris dan pendukungnya berdamai dengan ISIS, Al-Qaeda, [[Orang Kurdi|Kurdi]], sampai 80 bendera berperang melawan Rusia, Suriah, Iran, Syiah Lebanon dan Yaman dengan dukungan Cina dan Korea Utara dan Jepang.
# Amerika Serikat, NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris, Rusia, Iran, Suriah, Lebanon, dan pihak lainnya sampai 80 bendera melawan ISIS, [[Boko Haram]], [[Al-Shabab Riyadh|Al- Sabab]],[[Hamas]] dan [[Fatah]], dan organisasi [[Militan]] Lainnya setelah bersatu di [[Syam]].
# Amerika Serikat dan NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris dan pendukungnya sampai 80 bendera berperang melawan Rusia, Suriah, Iran, Syiah Lebanon dan Yaman dengan dukungan Cina dan Korea Utara dan Jepang, ISIS, Al-Qaeda setelah berdamai.


== Bacaan lebih lanjut ==
== Bacaan lebih lanjut ==

Revisi per 3 Januari 2020 17.24

Sebuah bencana nuklir sering dikaitkan dengan Perang Dunia III.

Perang Dunia III atau disingkat menjadi PD III (bahasa Inggris: World War III), adalah konflik hipotesis yang merupakan kelanjutan dari Perang Dunia II (1939–1945). Konflik ini akan berskala global, dengan spekulasi yang umum bahwa akan mungkin terjadi Perang Nuklir yang ditandai dengan munculnya senjata biologi dan senjata kimia.

Sebagai akibat dari Perang Dunia I, Perang Dunia II, dimulainya Perang Dingin dan pengembangan, pengujian dan penggunaan senjata nuklir, ada spekulasi luas awal untuk perang global berikutnya. Perang ini telah diantisipasi dan direncanakan oleh pihak berwenang militer dan sipil, dan dieksplorasi dalam cerita fiksi di banyak negara. Konsep berkisar dari terbatasnya penggunaan senjata atom, untuk kehancuran planet ini.

Jika diamati dari kondisi saat ini bahwa di Timur Tengah saat ini terjadi konflik bersenjata di Irak, Suriah, Yaman, Turki, Palestina, Israel, Mesir dan muncul 3 pihak secara garis besar yaitu:

  1. Amerika Serikat dan negara-negara NATO, Eropa, Liga Arab, dan negara persemakmuran Inggris dan pendukungnya.
  2. Rusia, Suriah, Iran, Lebanon.
  3. ISIS, Al-Qaeda serta kelompok militan lainnya yang bertempur secara terpisah.

Ditambah beberapa konflik antar negara di lain kawasan seperti:

  1. Konflik Laut Cina Selatan antara China dan negara yang bersinggungan (Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunai) yang didukung Amerika Serikat dan sekutunya.
  2. Konflik pengembangan senjata strategis dan nuklir Korea Utara dengan Korea Selatan dengan dukungan Amerika Serikat.
  3. Konfilk pemberontakan pro Rusia yang berusaha melepaskan Kremia dari Ukraina.
  4. Konflik terselubung eksploitasi Sumber Daya Alam di negara-negara berkembang oleh perusahaan-perusahaan milik negara maju di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
  5. Dendam pihak-pihak yang kalah pada Perang Dunia II (Jepang akibat dijatuhi Bom Atom dan Jerman akibat runtuhnya Reich Ketiga).

Maka ada beberapa perkiraan tentang pihak yang berperang:

  1. Amerika Serikat dan NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris dan pendukungnya berdamai dengan ISIS, Al-Qaeda, Kurdi, sampai 80 bendera berperang melawan Rusia, Suriah, Iran, Syiah Lebanon dan Yaman dengan dukungan Cina dan Korea Utara dan Jepang.
  2. Amerika Serikat, NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris, Rusia, Iran, Suriah, Lebanon, dan pihak lainnya sampai 80 bendera melawan ISIS, Boko Haram, Al- Sabab,Hamas dan Fatah, dan organisasi Militan Lainnya setelah bersatu di Syam.
  3. Amerika Serikat dan NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris dan pendukungnya sampai 80 bendera berperang melawan Rusia, Suriah, Iran, Syiah Lebanon dan Yaman dengan dukungan Cina dan Korea Utara dan Jepang, ISIS, Al-Qaeda setelah berdamai.

Bacaan lebih lanjut