Lompat ke isi

Stasiun Ijo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°36′55″S 109°26′49″E / 7.6152666°S 109.4469702°E / -7.6152666; 109.4469702
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pemutakhiran jalur ganda Tambak-Gombong per 5-4-20, harap diperiksa
Baris 15: Baris 15:
| nomor = 2023
| nomor = 2023
| letak = km 424+484 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| letak = km 424+484 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = ''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.''
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api.''
| notes = <ref name="mka">{{cite journal|first=S.|last=Prasetya|year=2014|title=Ijo (IJ): Akses Termudah Nyepot Foto Terowongan|journal=[[Majalah KA]]|volume=96|page=19}}</ref>
| notes = <ref name="mka">{{cite journal|first=S.|last=Prasetya|year=2014|title=Ijo (IJ): Akses Termudah Nyepot Foto Terowongan|journal=[[Majalah KA]]|volume=96|page=19}}</ref>
| track = 4 (jalur 2: sepur lurus)
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi; tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3)
| platform = 3 (satu peron sisi yang dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi; tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3)
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (s.d. 2020)<ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref>
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (s.d. 2020)<ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref>
Baris 26: Baris 26:
Selain sebagai stasiun yang melayani persilangan dan persusulan antarkereta api, stasiun ini juga berfungsi sebagai pengontrol Terowongan Ijo yang berada di sisi timur stasiun ini. Terowongan Ijo lama memiliki panjang 580 m—dibangun antara tahun 1885-1886 oleh [[Staatsspoorwegen]]—yang menembus perbukitan kapur Gunung Malang. Stasiun beserta terowongan saat itu pernah dijadikan sebagai tempat lokasi pengambilan film ''[[Kereta Api Terakhir]]'' dan ''[[Daun di Atas Bantal]]''.<ref>Majalah ''Kereta Api'', edisi Maret 2009, '''32''': 10-11.</ref>
Selain sebagai stasiun yang melayani persilangan dan persusulan antarkereta api, stasiun ini juga berfungsi sebagai pengontrol Terowongan Ijo yang berada di sisi timur stasiun ini. Terowongan Ijo lama memiliki panjang 580 m—dibangun antara tahun 1885-1886 oleh [[Staatsspoorwegen]]—yang menembus perbukitan kapur Gunung Malang. Stasiun beserta terowongan saat itu pernah dijadikan sebagai tempat lokasi pengambilan film ''[[Kereta Api Terakhir]]'' dan ''[[Daun di Atas Bantal]]''.<ref>Majalah ''Kereta Api'', edisi Maret 2009, '''32''': 10-11.</ref>


Awalnya, Stasiun Ijo lama memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Terkait proyek pembangunan [[jalur ganda]] kereta api lintas selatan [[Jawa|Pulau Jawa]], maka dilakukan pembangunan stasiun dan terowongan baru di sebelah utara bangunan lama. Sejak [[Terowongan Ijo]] baru resmi dioperasikan per 21 April 2020, stasiun baru diaktifkan meski status jalurnya masih berupa [[jalur tunggal]] memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, sedangkan stasiun dan terowongan lama sudah dinonaktifkan dan dijadikan [[cagar budaya]].<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2578417/terowongan-kereta-600-meter-akan-dibangun-di-proyek-rel-ganda-selatan|title=Terowongan Kereta 600 Meter akan Dibangun di Proyek Rel Ganda Selatan|newspaper=detikfinance|access-date=2018-03-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://djka.dephub.go.id/terowongan-ijo-progres-tahap-apa-sajakah-yang-sudah-dilaksanakan|title=TEROWONGAN IJO, SAMPAI DIMANAKAH PROGRESNYA?|last=djka.dephub.go.id|first=|date=|website=djka.dephub.go.id|access-date=2020-01-26}}</ref>
Awalnya, Stasiun Ijo lama memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Terkait proyek pembangunan [[jalur ganda]] kereta api lintas selatan [[Jawa|Pulau Jawa]], maka dilakukan pembangunan stasiun dan terowongan baru di sebelah utara bangunan lama. Stasiun Ijo baru beroperasi sejak pengoperasian [[Terowongan Ijo]] baru pada 21 April 2020 sehingga stasiun dan terowongan lama dinonaktifkan dan dijadikan [[cagar budaya]].<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2578417/terowongan-kereta-600-meter-akan-dibangun-di-proyek-rel-ganda-selatan|title=Terowongan Kereta 600 Meter akan Dibangun di Proyek Rel Ganda Selatan|newspaper=detikfinance|access-date=2018-03-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://djka.dephub.go.id/terowongan-ijo-progres-tahap-apa-sajakah-yang-sudah-dilaksanakan|title=TEROWONGAN IJO, SAMPAI DIMANAKAH PROGRESNYA?|last=djka.dephub.go.id|first=|date=|website=djka.dephub.go.id|access-date=2020-01-26}}</ref> Sejak jalur ganda pada segmen petak antara [[Stasiun Tambak]] dan [[Stasiun Gombong]] dioperasikan per 5 Mei 2020, stasiun baru tersebut memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Kroya|Kroya]] dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]. Selain itu, stasiun baru menggunakan sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri.


Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.
Saat ini, Stasiun Ijo hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, tidak melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang. Persilangan dan persusulan kereta api yang dilayani secara resmi di stasiun ini sesuai Gapeka 2019 per 1 Desember 2019 adalah:

* [[Kereta api Turangga|KA Turangga]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 78) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Argo Dwipangga|KA Argo Dwipangga Fakultatif]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 59F) yang melintas langsung
* [[Kereta api Taksaka|KA Taksaka Fakultatif]] tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (KA 96F) bersilang dengan [[Kereta api Malabar|KA Malabar]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 107) yang melintas langsung
* [[Kereta api Mutiara Selatan|KA Mutiara Selatan]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 106/103) bersilang dengan [[Kereta api Mataram|KA Mataram]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (KA 140) yang melintas langsung
* [[Kereta api Anjasmoro Ekspres|KA Anjasmoro]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 127) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Argo Lawu|KA Argo Lawu Fakultatif]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (KA 58F) yang melintas langsung
* [[Kereta api Mataram|KA Mataram]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 139) bersilang dengan [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|KA Fajar Utama Solo]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (KA 138) yang melintas langsung
* [[Kereta api Kutojaya Utara|KA Kutojaya Utara Fakultatif]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 269F) bersilang dengan [[Kereta api Kutojaya Utara|KA Kutojaya Utara]] tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (KA 260) yang melintas langsung
* [[Kereta api Bengawan|KA Bengawan]] tujuan [[Stasiun Purwosari|Solo]] (KA 306) bersilang dengan [[Kereta api Pasundan|KA Pasundan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (KA 295) yang melintas langsung
* [[Kereta api Gajah Wong|KA Gajah Wong]] tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] (KA 144) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Argo Lawu|KA Argo Lawu Fakultatif]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 57F) yang melintas langsung
* [[Kereta api Fajar Utama Yogya|KA Fajar Utama YK]] tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (KA 146) bersilang dengan [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 1) yang melintas langsung
* [[Kereta api Pasundan|KA Pasundan]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 296) bersilang dengan [[Kereta api Ranggajati|KA Ranggajati]] tujuan [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] (KA 122/119) yang melintas langsung
* [[Kereta api Jaka Tingkir|KA Jaka Tingkir]] tujuan [[Stasiun Purwosari|Solo]] (KA 258) bersilang dengan [[Kereta api Gajayana|KA Gajayana]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 75) yang melintas langsung
* [[Kereta api Bima|KA Bima]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Malang|Malang]] (KA 72/73) bersilang dengan [[Kereta api Taksaka|KA Taksaka]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 85) yang melintas langsung


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 58: Baris 45:
{{s-end}}
{{s-end}}
{{coord|-7.6152666|109.4469702|display=title}}
{{coord|-7.6152666|109.4469702|display=title}}

[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Ijo]]
[[Kategori:Rowokele, Kebumen]]

Revisi per 5 Mei 2020 06.25

Stasiun Ijo

Bangunan baru Stasiun Ijo yang beroperasi seiring pengoperasian Terowongan Ijo baru
Lokasi
Koordinat7°36′47″S 109°26′45″E / 7.61306°S 109.44583°E / -7.61306; 109.44583
Ketinggian+25 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi; tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Ijo (IJ) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di di Bumiagung, Rowokele, Kebumen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto dan merupakan stasiun yang lokasinya paling barat di Kabupaten Kebumen. Letak stasiun ini tidak jauh dari Jalan Gombong-Gua Jatijajar.[4]

Selain sebagai stasiun yang melayani persilangan dan persusulan antarkereta api, stasiun ini juga berfungsi sebagai pengontrol Terowongan Ijo yang berada di sisi timur stasiun ini. Terowongan Ijo lama memiliki panjang 580 m—dibangun antara tahun 1885-1886 oleh Staatsspoorwegen—yang menembus perbukitan kapur Gunung Malang. Stasiun beserta terowongan saat itu pernah dijadikan sebagai tempat lokasi pengambilan film Kereta Api Terakhir dan Daun di Atas Bantal.[5]

Awalnya, Stasiun Ijo lama memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Terkait proyek pembangunan jalur ganda kereta api lintas selatan Pulau Jawa, maka dilakukan pembangunan stasiun dan terowongan baru di sebelah utara bangunan lama. Stasiun Ijo baru beroperasi sejak pengoperasian Terowongan Ijo baru pada 21 April 2020 sehingga stasiun dan terowongan lama dinonaktifkan dan dijadikan cagar budaya.[6][7] Sejak jalur ganda pada segmen petak antara Stasiun Tambak dan Stasiun Gombong dioperasikan per 5 Mei 2020, stasiun baru tersebut memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Kutoarjo. Selain itu, stasiun baru menggunakan sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri.

Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mka
  5. ^ Majalah Kereta Api, edisi Maret 2009, 32: 10-11.
  6. ^ "Terowongan Kereta 600 Meter akan Dibangun di Proyek Rel Ganda Selatan". detikfinance. Diakses tanggal 2018-03-08. 
  7. ^ djka.dephub.go.id. "TEROWONGAN IJO, SAMPAI DIMANAKAH PROGRESNYA?". djka.dephub.go.id. Diakses tanggal 2020-01-26. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°36′55″S 109°26′49″E / 7.6152666°S 109.4469702°E / -7.6152666; 109.4469702{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman