Lompat ke isi

Gian Luigi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 12: Baris 12:
|yearsactive = [[2012]] - sekarang
|yearsactive = [[2012]] - sekarang
|occupation = [[Pelawak tunggal]], [[penyiar radio]]
|occupation = [[Pelawak tunggal]], [[penyiar radio]]
|spouse = [[Tiffany Amanda Arsyad]] ([[27 Juli]] [[2019]]-sekarang)
|spouse = {{marriage|Tiffany Amanda Arsyad|27 Juli 2019}}
|partner = Gianpiero Christopher Girsang ([[Adik]])<br/>Gianlouis Christopaulus Girsang ([[adik]])<br/>Elizabeth Riatha Angelinda Girsang ([[adik]])
|partner = Gianpiero Christopher Girsang ([[Adik]])<br/>Gianlouis Christopaulus Girsang ([[adik]])<br/>Elizabeth Riatha Angelinda Girsang ([[adik]])
|children =
|children =

Revisi per 26 Oktober 2020 15.10

Templat:Infobox artis indonesia

Gianluigi Christoikov Girsang (lahir 30 Juli 1993), juga dikenal dengan nama Gian Luigi adalah Seorang pelawak tunggal dan penyiar radio berkebangsaan Indonesia. Pria berdarah campuran Batak-Tionghoa-Ambon ini dikenal sebagai salah satu komika jebolan komunitas Stand Up Indo Bandung. Gian, sapaannya dikenal melalui rambut keriting dan kulitnya yang hitam, maka dari itu ia lebih menonjolkan dirinya sebagai salah satu keturunan Indonesia Timur melalui karakteristiknya tersebut ketika ber stand up comedy. Gian dikenal setelah mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Kompas TV musim ketiga pada tahun 2013[1]. Tidak sampai di situ, Gian juga dikenal beberapa kali mengikuti kompetisi stand up comedy yang disiarkan televisi swasta. Kompetisi yang diikutinya antara lain Komik Selebriti yang diadakan MNC TV pada tahun 2015, dan Stand Up Comedy Academy musim kedua (SUCA 2) yang diadakan Indosiar pada tahun 2016[2]. Gian juga tercatat sebagai penyiar radio, yaitu Radio 99ers Bandung sejak 2014.

Karier

Lahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara dan berasal dari keluarga yang multi-etnik, Gian yang besar di Bekasi kemudian merantau ke Bandung untuk berkuliah. Gian tercatat sebagai mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, Bandung angkatan 2011. Gian mulai ber stand up comedy pada tahun 2012, di mana saat itu ia ikut open mic pertama di Bober Cafe, Bandung dan hasilnya tidak mendapat tawa. Dari situ kemudian ia banyak belajar mengenai komedi dengan bergabung bersama komunitas Stand Up Indo Bandung. Dari sanalah kemudian Gian mulai tampil di beberapa show mulai dari yang kecil hingga besar. Gian sempat dipercaya Ernest Prakasa untuk menjadi komika opener nya yang bertajuk "Merem Melek Tour" di Bandung dan Gian menjadi salah satu finalis Street Comedy II yang diadakan di Bekasi Square, Bekasi[3].

Gian mulai dikenal secara nasional setelah menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketiga (SUCI 3) pada tahun 2013. Gian dikenal dengan karakteristik kulit hitamnya dan rambut keritingnya yang dikuncir mirip seperti Ade Juwita. Gian pada kompetisi ini menonjolkan dirinya yang berasal dari Indonesia Timur, meskipun ia sendiri adalah keturunan campuran. Di SUCI 3, ia juga memiliki pesaing sesama Indonesia Timur, yaitu Arie Kriting. Penampilan Gian termasuk konsisten di kompetisi ini, namun itu tidak cukup untuk mengantarnya menjadi juara karena ia harus tereliminasi di 7 besar kompetisi.

Pasca kompetisi SUCI 3, Gian menjadi seorang penyiar radio dengan bergabung bersama Radio 99ers Bandung pada tahun 2014. Pada tahun 2015, Gian kembali muncul di televisi dengan mengikuti acara Komik Selebriti yang diadakan oleh MNC TV[4]. Gian berhasil menjadi juara dalam acara bertajuk mini show-competition tersebut setelah di final mengalahkan komika yang juga berasal dari Bandung, yaitu Anyun Cadel. Pada tahun 2016, kembali Gian mengikuti kompetisi stand up comedy, kali ini ia mengikuti Stand Up Comedy Academy musim kedua (SUCA 2) yang diadakan Indosiar. Gian juga bereuni dengan sesama alumni SUCI 3 dalam kompetisi ini, yaitu dengan Babe Cabita yang beberapa kali menjadi juri, dan dengan Uus yang telah menjadi pembawa acara SUCA sejak 2015. Meskipun konsisten dalam penampilannya, Gian kembali tidak mampu mencapai grand final karena harus tersisih di babak 28 Besar[5].

Acara televisi

Filmografi

Sinetron

Referensi

Pranala luar