Lompat ke isi

Kakek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lexa Osantos (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pengguna baru menambah pranala luar
Baris 13: Baris 13:
* Mbah / Eyang (Jawa)
* Mbah / Eyang (Jawa)
* Opung (Batak)
* Opung (Batak)
* Aki (Sunda)
* Aki, Engking (Sunda)
* Uma (Buton)
* Uma (Buton)
* Pekak (Bali)
* Pekak (Bali)

Revisi per 3 Juli 2021 14.04

Seorang kakek sedang mengajarkan cucunya bermain.

Kakek adalah panggilan kepada masing-masing ayah dari orang tua seseorang. Setiap orang memiliki dua orang kakek kandung. kakek adalah panggilan bagi cucu.

Di Indonesia

Engkong adalah sebutan lain untuk kakek. Pemanggilan kakek dengan sebutan "engkong" sudah menjadi hal yang umum di masyarakat Betawi. Di Indonesia, nama panggilan untuk kakek bermacam-macam.

Macam-macam panggilan untuk kakek:

  • Kakine (Banyumasan)
  • Opa (Belanda dan Indonesia Timur)
  • Ayah/Datuk (Minangkabau)
  • Datuk/Atok (Melayu)
  • Mbah / Eyang (Jawa)
  • Opung (Batak)
  • Aki, Engking (Sunda)
  • Uma (Buton)
  • Pekak (Bali)
  • Papuq (Lombok)
  • Bue (Dayak Ngaju)
  • Abusyik (Aceh)
  • Kai (Banjar)
  • Akong (Chinese Hokkian)