Rudolf Kasenda: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) →Pranala luar: clean up |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
Rudolf Kasenda meninggal dunia pada [[11 Juli]] [[2010]] disebabkan sakit jantung dan komplikasi. Jenazahnya dikebumikan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|TMP Kalibata]]. |
Rudolf Kasenda meninggal dunia pada [[11 Juli]] [[2010]] disebabkan sakit jantung dan komplikasi. Jenazahnya dikebumikan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|TMP Kalibata]]. |
||
== Penghargaan == |
|||
Ia menerima tanda kehormatan Bintang Jalasena Utama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satyalancana Sapta Marga, Satyalancana Satya Dharma, Satyalancana Penegak, Satylancana G.O.M IV, Satyalancana G.O.M VII, Satyalancana Kestiaan XXIV Tahun, dan Satyalancana Seroja. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 10 November 2022 16.15
Rudolf Kasenda | |
---|---|
Kepala Staf TNI Angkatan Laut ke-11 | |
Masa jabatan 11 April 1986 – 25 Maret 1989 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Toraja, Celebes | 15 Mei 1934
Meninggal | 11 Juli 2010 Jakarta Pusat | (umur 76)
Kebangsaan | Indonesia |
Alma mater | Institut Angkatan Laut (1955) |
Profesi | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1955–1989 |
Pangkat | Laksamana TNI |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Laksamana TNI (Purn) Rudolf Kasenda (15 Mei 1934 – 11 Juli 2010) adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut dari 1986 hingga 1989. Selain itu ia juga pernah menjadi Duta Besar untuk Korea Selatan periode 1990 - 1993.[1]
Pendidikan yang pernah diterima antara lain, SLA di Makassar (1952) dan Institut Akademi Angkatan Laut, Surabaya (1955). Ia pernah ditugaskan sebagai Wakil Asisten Operasi KSAL (1975-1978), Asisten Logistik Hankam (1978-1981), Panglima Armada RI (1981), dan Deputi Logistik KSAL (1985).
Rudolf Kasenda meninggal dunia pada 11 Juli 2010 disebabkan sakit jantung dan komplikasi. Jenazahnya dikebumikan di TMP Kalibata.
Penghargaan
Ia menerima tanda kehormatan Bintang Jalasena Utama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satyalancana Sapta Marga, Satyalancana Satya Dharma, Satyalancana Penegak, Satylancana G.O.M IV, Satyalancana G.O.M VII, Satyalancana Kestiaan XXIV Tahun, dan Satyalancana Seroja.
Referensi
- ^ Mantan KSAL Rudolf Kasenda Tutup Usia Diarsipkan 2010-07-13 di Wayback Machine., diakses pada 11 Juli 2010.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil Rudolf Kasenda Diarsipkan 2014-06-09 di Wayback Machine.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Mochamad Romly |
Kepala Staf TNI Angkatan Laut 11 April 1986 – 25 Maret 1989 |
Diteruskan oleh: Muhamad Arifin |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Kahpi Suriadiredja |
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan 1990–1993 |
Diteruskan oleh: Muhammad Singgih Hadipranowo |
- Kelahiran 1934
- Kematian 2010
- Meninggal usia 76
- Tokoh TNI
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
- Kepala Staf TNI Angkatan Laut
- Tokoh Minahasa
- Tokoh Toraja
- Tokoh dari Tana Toraja
- Tokoh dari Toraja Utara
- Politikus Indonesia
- Duta Besar Indonesia
- Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan