Ida Bagus Sanubari: Perbedaan antara revisi
Dirga udara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dirga udara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 84: | Baris 84: | ||
== Karier Militer == |
== Karier Militer == |
||
Perjalanan karier Marsekal Muda TNI IB. Sanubari berawal sebagai penerbang pesawat tempur T-33 di [[Skadron Udara 11]], Kosat Sergap [[Lanud Iswahyudi]] Madiun (1976), kemudian menjadi penerbang pesawat tempur [[F-86 Sabre]] [[Skadron Udara 14]] [[Wing Udara 3 Tempur|Wing 300]] [[Lanud Iswahyudi]] (1979). Setelah menjadi [[penerbang]], kariernya berlanjut sebagai Instruktur Penerbang di Wingdik 1 [[Bandar Udara Adi Sucipto|Lanud Adisucipto]] [[Yogyakarta]] (1982). Tahun 1985, penerbang yang memperistri Indah Indari Prameswati dan telah dikaruniai dua anak masing-masing Ida Ayu Devianila Tamara, S.E dan Ida Bagus Wisnu Yudhantara ini, kembali ke [[Lanud Iswahyudi]] sebagai Komandan Flight Operasi “C” [[Skadron Udara 15]], Komandan Flight Operasi “B” [[Skadron Udara 15]] (1986), Komandan Flight Operasi “A” [[Skadron Udara 15]] (1988) serta Kasi Lambangja (1990). Dari Sarang Elang Penempur di [[Lanud Iswahyudi]], penerbang alumnus [[AAU]] tahun 1974 ini, meneruskan kariernya menjadi Komandan [[Skadron Pendidikan 102]] [[Bandar Udara Adi Sucipto|Lanud Adisucipto]] (1990) dan jabatan sebagai Komandan [[Pangkalan Udara Surabaya|Lanud Surabaya]] diraih tahun 1993, kemudian Kepala Dinas Personel [[Pangkalan Udara Surabaya|Lanud Surabaya]]. Setelah menjabat di [[Pangkalan Udara TNI AU]], penerima sebelas tanda kehormatan itu bertugas di lembaga pendidikan yaitu Patun Golongan IV [[Seskoau]] dan Kepala Departemen Penggunaan Kekuatan (Kadep Gunkuat) tahun 1977. Jabatan selanjutnya Paban IV/Dukopslat Staf Operasi Mabesau (1998) dan Asisten Operasi Kohanudnas (2000). Pangkat bintang satu ([[Marsekal Pertama]]) diraih saat menjabat Pangkosekhanudnas (Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional) I tahun 2003. Karier berikutnya menjadi Kepala Staf Kohanudnas (2003) dan Pangkoopsau II (2006), saat sebagai Pangkoopsau II ini pangkatnya naik menjadi [[Marsekal Muda]] kemudian menjabat Asisten Logistik Kasau<ref>[http://tni-au.mil.id/berita/marsda-tni-ib-sanubari-jabat-aslog-kasau "MARSDA TNI I.B SANUBARI JABAT ASLOG KASAU"]</ref> dan Pangkat bintang tiga ([[Marsekal Madya]]) didapat ketika menjabat Komandan [[Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia]] (Sesko) TNI (2007)<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/6128-dansesko_tni_diserah_terimakan "Dansesko TNI Diserah Terimakan"]</ref> dan Kepala [[Badan SAR Nasional]] (2008). |
Perjalanan karier Marsekal Muda TNI IB. Sanubari berawal sebagai penerbang pesawat tempur T-33 di [[Skadron Udara 11]], Kosat Sergap [[Lanud Iswahyudi]] Madiun (1976), kemudian menjadi penerbang pesawat tempur [[F-86 Sabre]] [[Skadron Udara 14]] [[Wing Udara 3 Tempur|Wing 300]] [[Lanud Iswahyudi]] (1979). Setelah menjadi [[penerbang]], kariernya berlanjut sebagai Instruktur Penerbang di Wingdik 1 [[Bandar Udara Adi Sucipto|Lanud Adisucipto]] [[Yogyakarta]] (1982). Tahun 1985, penerbang yang memperistri Indah Indari Prameswati dan telah dikaruniai dua anak masing-masing Ida Ayu Devianila Tamara, S.E dan Ida Bagus Wisnu Yudhantara ini, kembali ke [[Lanud Iswahyudi]] sebagai Komandan Flight Operasi “C” [[Skadron Udara 15]], Komandan Flight Operasi “B” [[Skadron Udara 15]] (1986), Komandan Flight Operasi “A” [[Skadron Udara 15]] (1988) serta Kasi Lambangja (1990). Dari Sarang Elang Penempur di [[Lanud Iswahyudi]], penerbang alumnus [[AAU]] tahun 1974 ini, meneruskan kariernya menjadi Komandan [[Skadron Pendidikan 102]] [[Bandar Udara Adi Sucipto|Lanud Adisucipto]] (1990) dan jabatan sebagai Komandan [[Pangkalan Udara Surabaya|Lanud Surabaya]] diraih tahun 1993, kemudian Kepala Dinas Personel [[Pangkalan Udara Surabaya|Lanud Surabaya]]. Setelah menjabat di [[Pangkalan Udara TNI AU]], penerima sebelas tanda kehormatan itu bertugas di lembaga pendidikan yaitu Patun Golongan IV [[Seskoau]] dan Kepala Departemen Penggunaan Kekuatan (Kadep Gunkuat) tahun 1977. Jabatan selanjutnya Paban IV/Dukopslat Staf Operasi Mabesau (1998) dan Asisten Operasi Kohanudnas (2000). Pangkat bintang satu ([[Marsekal Pertama]]) diraih saat menjabat Pangkosekhanudnas (Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional) I tahun 2003. Karier berikutnya menjadi Kepala Staf Kohanudnas (2003) dan Pangkoopsau II (2006), saat sebagai Pangkoopsau II ini pangkatnya naik menjadi [[Marsekal Muda]] kemudian menjabat Asisten Logistik Kasau<ref>[http://tni-au.mil.id/berita/marsda-tni-ib-sanubari-jabat-aslog-kasau "MARSDA TNI I.B SANUBARI JABAT ASLOG KASAU"]</ref> dan Pangkat bintang tiga ([[Marsekal Madya]]) didapat ketika menjabat Komandan [[Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia]] (Sesko) TNI (2007)<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/6128-dansesko_tni_diserah_terimakan "Dansesko TNI Diserah Terimakan"]</ref> dan Kepala [[Badan SAR Nasional]] (2008). |
||
== Penghargaan == |
|||
{| style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
| |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.png|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XVI.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja (Ulangan Pertama).png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalancana Dwidya Sistha - Ulangan II.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Medali Veteran Perdamaian.png|width=100}} |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
!Baris ke-1 |
|||
| colspan="9"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]] |
|||
|- |
|||
!Baris ke-2 |
|||
| colspan="3"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama]] |
|||
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]] |
|||
| colspan="3"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya]] |
|||
|- |
|||
!Baris ke-3 |
|||
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun |
|||
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun |
|||
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun |
|||
|- |
|||
!Baris ke-4 |
|||
| colspan="3"|[[Satyalancana Seroja]] (Ulangan Pertama) |
|||
| colspan="3"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]] (Ulangan Kedua) |
|||
| colspan="3"|Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia<ref>[http://sertijab-perwira-tni-au.blogspot.in/2011/09/sertijab-oktober-ii-2007.html "Sertijab Pangkoopsau II/Makassar "]</ref><ref>[http://aau99-premium.blogspot.in/2007/06/pejabat-teras-tni-au.html "Pejabat Teras TNI AU"]</ref><ref>[http://arsip.gatra.com/2006-01-23/artikel.php?id=91634 "Marma TNI Ida Bagus Sanubari, Pangkoopsau II Baru"]</ref> |
|||
|} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 6 April 2024 06.43
Ida Bagus Sanubari | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 30 Maret 1952 Denpasar, Bali |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Ny. Indah Indari Prameswati |
Anak |
|
Alma mater | Akademi Angkatan Udara (1974) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1974—2011 |
Pangkat | Marsekal Madya TNI |
NRP | 503951 |
Satuan | Korps Penerbang (Tempur) |
Pertempuran/perang | Operasi Seroja |
Sunting kotak info • L • B |
Marsekal Madya TNI (Purn.) Ida Bagus Sanubari (lahir 30 Maret 1952) adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara TNI (1974).[1] Diterima menjadi Calon Prajurit Taruna pada tahun 1971, dan dilantik sebagai Letnan Dua pada tahun 1974. Mengikuti pendidikan Sekbang A-21 dan diwisuda (Wing Day) sebagai penerbang pada tahun 1976.
Selama berkarier di militer, IB. Sanubari telah mendapat sebelas tanda kehormatan sebagai bukti pengabdiannya pada negara melalui TNI Angkatan Udara.
Pendidikan Militer
- Akademi Angkatan Udara (1974)
- Sekolah Penerbang TNI AU (1976)
- Kursus Perwira Intelijen Udara (1981)
- Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU (1982)
- Sekkau (1983)
- Qualifield Weapon Instructor Course (1984)
- Student Check Pilot HS Hawk (1984)
- Test Pilot HS Hawk (1984)
- Tactical Weapon Course (1987)
- Seskoau (1990)
- Susdanlanud (1995)
- Susgajarmis (1997)
- Sesko ABRI (1997)
- Lemhanas (2003)
Riwayat Jabatan
- Pa Skadron Udara 11 (1976—1979)
- Skadron Udara 14 Wing 300 Lanud Iswahyudi (1979—1982)
- Instruktur Penerbang di Wingdik 1 Lanud Adisucipto Yogyakarta (1982—1985)
- Komandan Flight Operasi “C” Skadron Udara 15 (1985—1986)
- Komandan Flight Operasi “B” Skadron Udara 15 (1986—1988)
- Komandan Flight Operasi “A” Skadron Udara 15 (1988—1990)
- Kasi Lambangja (1990-1993)
- Komandan Skadron Pendidikan 102 (1993—1995)
- Kadispers Lanud Surabaya (1995)
- Komandan Lanud Surabaya (1995-1996)
- Patun Golongan IV Seskoau
- Kepala Departemen Penggunaan Kekuatan/Kadep Gunkuat (1996—1997)
- Paban IV/Dukopslat Staf Operasi Mabesau (1998—2000)
- Asisten Operasi Kohanudnas (2000—2003)
- Pangkosekhanudnas I (2003)
- Kepala Staf Kohanudnas (2003—2006)
- Pangkoopsau II (2006—2007)
- Asisten Logistik Kasau (2007)
- Komandan Sesko TNI (2007—2008)
- Kepala Badan SAR Nasional (2008)
Karier Militer
Perjalanan karier Marsekal Muda TNI IB. Sanubari berawal sebagai penerbang pesawat tempur T-33 di Skadron Udara 11, Kosat Sergap Lanud Iswahyudi Madiun (1976), kemudian menjadi penerbang pesawat tempur F-86 Sabre Skadron Udara 14 Wing 300 Lanud Iswahyudi (1979). Setelah menjadi penerbang, kariernya berlanjut sebagai Instruktur Penerbang di Wingdik 1 Lanud Adisucipto Yogyakarta (1982). Tahun 1985, penerbang yang memperistri Indah Indari Prameswati dan telah dikaruniai dua anak masing-masing Ida Ayu Devianila Tamara, S.E dan Ida Bagus Wisnu Yudhantara ini, kembali ke Lanud Iswahyudi sebagai Komandan Flight Operasi “C” Skadron Udara 15, Komandan Flight Operasi “B” Skadron Udara 15 (1986), Komandan Flight Operasi “A” Skadron Udara 15 (1988) serta Kasi Lambangja (1990). Dari Sarang Elang Penempur di Lanud Iswahyudi, penerbang alumnus AAU tahun 1974 ini, meneruskan kariernya menjadi Komandan Skadron Pendidikan 102 Lanud Adisucipto (1990) dan jabatan sebagai Komandan Lanud Surabaya diraih tahun 1993, kemudian Kepala Dinas Personel Lanud Surabaya. Setelah menjabat di Pangkalan Udara TNI AU, penerima sebelas tanda kehormatan itu bertugas di lembaga pendidikan yaitu Patun Golongan IV Seskoau dan Kepala Departemen Penggunaan Kekuatan (Kadep Gunkuat) tahun 1977. Jabatan selanjutnya Paban IV/Dukopslat Staf Operasi Mabesau (1998) dan Asisten Operasi Kohanudnas (2000). Pangkat bintang satu (Marsekal Pertama) diraih saat menjabat Pangkosekhanudnas (Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional) I tahun 2003. Karier berikutnya menjadi Kepala Staf Kohanudnas (2003) dan Pangkoopsau II (2006), saat sebagai Pangkoopsau II ini pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda kemudian menjabat Asisten Logistik Kasau[2] dan Pangkat bintang tiga (Marsekal Madya) didapat ketika menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko) TNI (2007)[3] dan Kepala Badan SAR Nasional (2008).
Penghargaan
Baris ke-1 | Bintang Yudha Dharma Pratama | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama | Bintang Yudha Dharma Nararya | Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya | ||||||
Baris ke-3 | Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun | Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun | Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun | ||||||
Baris ke-4 | Satyalancana Seroja (Ulangan Pertama) | Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan Kedua) | Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia[4][5][6] |
Referensi
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Laksma TNI Bambang Karnoyudho |
Kepala Basarnas 2008—2010 |
Diteruskan oleh: Marsdya TNI Wardjoko |
Didahului oleh: Laksdya TNI Tedjo Edhy Purdijatno |
Komandan Sesko TNI 2008 |
Diteruskan oleh: Marsdya TNI Edy Harjoko |
Didahului oleh: Marsda TNI Soebandrio |
Panglima Koopsau II 2006—2007 |
Diteruskan oleh: Marsda TNI Yushan Sayuti |