Lompat ke isi

Adam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k sdkt merapikan
Baris 1: Baris 1:
Menurut '''[[Alkitab]]''' dan '''[[Al-Qur'an]]''', '''Adam''' adalah [[manusia]] pertama. Ia beristrikan [[Hawa]] (disebut pula [[Siti Hawa]] atau [[Eva]]) yang konon diciptakan dari tulang rusuknya. Selain didalam ajaran Islam pada Kitab Al-Qur'an disebutkan bahwa Adam. As, adalah termasuk golongan Nabi pertama atau pembuka.
Menurut '''[[Alkitab]]''' dan '''[[Al-Qur'an]]''', '''Adam''' adalah [[manusia]] pertama. Ia beristrikan [[Hawa]] (disebut pula [[Siti Hawa]] atau [[Eva]]) yang konon diciptakan dari tulang rusuknya. Selain didalam ajaran [[Islam]] pada Kitab Al-Qur'an disebutkan bahwa Adam. As, adalah termasuk golongan Nabi pertama atau pembuka.


Adam dan Hawa diciptakan Tuhan di Surga, dan dikirim ke dunia sebagai hukuman Tuhan, karena terbujuk rayuan setan untuk melanggar peraturan Surga yang dibuat Tuhan, yakni memakan buah terlarang.
Adam dan Hawa diciptakan Tuhan di Surga, dan dikirim ke dunia sebagai hukuman Tuhan, karena terbujuk rayuan setan untuk melanggar peraturan Surga yang dibuat Tuhan, yakni memakan buah terlarang.


== Adam dalam agama Islam ==

Dalam ajaran Islam, Adam dan Hawa diturunkan kedunia bukan karena sebatas kesalahannya terbujuk rayuan Iblis dengan memakan buah Quldi sebagai Aturan Larangan dari Allah semata, melainkan taqdir yang sudah diatur oleh Allah, bahwa yang akan mendiami dunia adalah Adam dan Hawa berserta keturunannya, hingga Hari Akhir yang telah ditentukan akan tiba (Kiamat). Disuatu Riwayat diterangkan bahwasannya para Malaikat menyampaikan kekhawatirannya dan memohon petunjuk kepada Allah, kenapa harus Adam dan keturunannya yang akan mendiami dunia karena mereka (para Malaikat) tahu bahwa manusia akan selalu menciptakan kehancuran, sebagaimana yang dilakukan oleh umat manusia sebelumnya, yaitu umat MURAD dan MARUD. Dan Allah hanya menjawab bahwa '''"Aku adalah Zat yang mengetahui segala tentang apa-apa yang tidak kamu sekalian (para Malaikat) ketahui, karena Adam diciptakan dari tanah yang diambil Jibril dari dunia. Mereka (manusia keturunan Adam) apabila sudah menyelesaikan kehidupannya, akan kembali dari mana ia berasal (seonggok tanah) dan jiwanya akan kembali dari mana dia ciptakan".'''
Dalam ajaran Islam, Adam dan Hawa diturunkan ke dunia bukan karena sebatas kesalahannya terbujuk rayuan Iblis dengan memakan buah Quldi sebagai Aturan Larangan dari Allah semata, melainkan taqdir yang sudah diatur oleh Allah, bahwa yang akan mendiami dunia adalah Adam dan Hawa berserta keturunannya, hingga Hari Akhir yang telah ditentukan akan tiba (Kiamat). Di suatu Riwayat diterangkan bahwasanya para Malaikat menyampaikan kekhawatirannya dan memohon petunjuk kepada Allah, kenapa harus Adam dan keturunannya yang akan mendiami dunia karena mereka (para Malaikat) tahu bahwa manusia akan selalu menciptakan kehancuran, sebagaimana yang dilakukan oleh umat manusia sebelumnya, yaitu umat MURAD dan MARUD. Dan Allah hanya menjawab bahwa ''"Aku adalah Zat yang mengetahui segala tentang apa-apa yang tidak kamu sekalian (para Malaikat) ketahui, karena Adam diciptakan dari tanah yang diambil Jibril dari dunia. Mereka (manusia keturunan Adam) apabila sudah menyelesaikan kehidupannya, akan kembali dari mana ia berasal (seonggok tanah) dan jiwanya akan kembali dari mana dia ciptakan".''


Setiba di dunia Adam sempat terpisah dengan Hawa beratus-ratus tahun lamanya, dan akhirnya bertemu kembali di padang Arafah.
Setiba di dunia Adam sempat terpisah dengan Hawa beratus-ratus tahun lamanya, dan akhirnya bertemu kembali di padang Arafah.
Baris 16: Baris 16:
{{Nabi-nabi}}
{{Nabi-nabi}}


= Adam menurut tradisi Yahudi dan Kristen =
== Adam menurut tradisi Yahudi dan Kristen ==
Menurut tradisi agama Yahudi dan Kristen (dalam Kitab Kejadian) Adam mula-mula ditempatkan Tuhan dalam Taman Eden yang artinya '''tanah daratan'''. Letaknya di hulu sungai '''Pison, Gihon, Tigris dan Efrat''', di sekitar Irak sekarang.
Menurut tradisi agama Yahudi dan Kristen (dalam Kitab Kejadian) Adam mula-mula ditempatkan Tuhan dalam Taman Eden yang artinya '''tanah daratan'''. Letaknya di hulu sungai '''Pison, Gihon, Tigris dan Efrat''', di sekitar Irak sekarang.



Revisi per 21 Juli 2006 07.10

Menurut Alkitab dan Al-Qur'an, Adam adalah manusia pertama. Ia beristrikan Hawa (disebut pula Siti Hawa atau Eva) yang konon diciptakan dari tulang rusuknya. Selain didalam ajaran Islam pada Kitab Al-Qur'an disebutkan bahwa Adam. As, adalah termasuk golongan Nabi pertama atau pembuka.

Adam dan Hawa diciptakan Tuhan di Surga, dan dikirim ke dunia sebagai hukuman Tuhan, karena terbujuk rayuan setan untuk melanggar peraturan Surga yang dibuat Tuhan, yakni memakan buah terlarang.

Adam dalam agama Islam

Dalam ajaran Islam, Adam dan Hawa diturunkan ke dunia bukan karena sebatas kesalahannya terbujuk rayuan Iblis dengan memakan buah Quldi sebagai Aturan Larangan dari Allah semata, melainkan taqdir yang sudah diatur oleh Allah, bahwa yang akan mendiami dunia adalah Adam dan Hawa berserta keturunannya, hingga Hari Akhir yang telah ditentukan akan tiba (Kiamat). Di suatu Riwayat diterangkan bahwasanya para Malaikat menyampaikan kekhawatirannya dan memohon petunjuk kepada Allah, kenapa harus Adam dan keturunannya yang akan mendiami dunia karena mereka (para Malaikat) tahu bahwa manusia akan selalu menciptakan kehancuran, sebagaimana yang dilakukan oleh umat manusia sebelumnya, yaitu umat MURAD dan MARUD. Dan Allah hanya menjawab bahwa "Aku adalah Zat yang mengetahui segala tentang apa-apa yang tidak kamu sekalian (para Malaikat) ketahui, karena Adam diciptakan dari tanah yang diambil Jibril dari dunia. Mereka (manusia keturunan Adam) apabila sudah menyelesaikan kehidupannya, akan kembali dari mana ia berasal (seonggok tanah) dan jiwanya akan kembali dari mana dia ciptakan".

Setiba di dunia Adam sempat terpisah dengan Hawa beratus-ratus tahun lamanya, dan akhirnya bertemu kembali di padang Arafah.

Mereka lalu memulai berkeluarga, dan selalu melahirkan keturunan kembar yang cukup banyak, dan akhirnya melakukan perkawinan silang antara keturunan keturunannya tersebut, yang dipercaya oleh agama agama Yahudi, Kristen dan Islam menjadi Nenek nenek moyang manusia modern di dunia.

Menurut Cerita Nabi Adam dan Hawa mempunyai 20 pasang anak.

Setelah pembunuhan Habil oleh Qabil, kemudian Nabi Adam bersedih hati dan kemudian Allah menggantikan anaknya dengan seorang anak yang tampan dan rupawan, yaitu Nabi Syts AS. Nabi Syts AS dikenal dalam kitab injil sebagai Seth. dikeningnya terdapat tanda-tanda kenabian dan dari keningnya memancar Nur Muhammad.


Adam menurut tradisi Yahudi dan Kristen

Menurut tradisi agama Yahudi dan Kristen (dalam Kitab Kejadian) Adam mula-mula ditempatkan Tuhan dalam Taman Eden yang artinya tanah daratan. Letaknya di hulu sungai Pison, Gihon, Tigris dan Efrat, di sekitar Irak sekarang.


Templat:Adam to David