Penelitian lapangan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Penelitian lapangan merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literatur yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti.<ref name="Social"> Neuman, W. Lawrence. 2006. ''Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research''. USA: University of Wisconsin.</ref> Penelitian lapangan biasa dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya berdasarkan konteks.<ref name="Social"/> |
Penelitian [[lapangan]] merupakan salah satu [[metode]] [[pengumpulan]] [[data]] dalam penelitian [[kualitatif]] yang tidak memerlukan [[pengetahuan]] mendalam akan [[literatur]] yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti.<ref name="Social"> Neuman, W. Lawrence. 2006. ''Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research''. USA: University of Wisconsin.</ref> Penelitian lapangan biasa dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya berdasarkan konteks.<ref name="Social"/> |
||
== Hal-hal yang Dilakukan dalam Penelitian Lapangan == |
== Hal-hal yang Dilakukan dalam Penelitian Lapangan == |
||
Ketika peneliti melakukan penelitian lapangan, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan: |
Ketika peneliti melakukan penelitian lapangan, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan: |
||
• Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam setting kehidupan sehari-hari.<ref name="Social"/> |
• Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam [[setting]] kehidupan sehari-hari.<ref name="Social"/> |
||
• Terlibat langsung dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/> |
• Terlibat [[langsung]] dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/> |
||
• Memperoleh sudut pandang orang yang diteliti sekaligus mempertahankan perspektif analitis orang luar.<ref name="Social"/> |
• Memperoleh [[sudut pandang]] orang yang diteliti sekaligus mempertahankan [[perspektif]] analitis orang luar.<ref name="Social"/> |
||
• Menggunakan beragam teknik dan keterampilan sosial secara luwes.<ref name="Social"/> |
• Menggunakan beragam [[teknik]] dan [[keterampilan]] [[sosial]] secara luwes.<ref name="Social"/> |
||
• Menghimpun data berbentuk catatan rinci, bagan, peta, maupun gambar untuk keperluan deskripsi.<ref name="Social"/> |
• Menghimpun data berbentuk catatan rinci, [[bagan]], [[peta]], maupun gambar untuk keperluan [[deskripsi]].<ref name="Social"/> |
||
• Memandang |
• Memandang gejala dalam konteks [[sosial]].<ref name="Social"/> |
||
• Mengembangkan empati dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/> |
• Mengembangkan [[empati]] dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/> |
||
• Memperhatikan aspek-aspek kebudayaan.<ref name="Social"/> |
• Memperhatikan aspek-aspek [[kebudayaan]].<ref name="Social"/> |
||
• Tidak memaksakan sudut pandang sebagai orang luar.<ref name="Social"/> |
• Tidak memaksakan sudut pandang sebagai orang luar.<ref name="Social"/> |
||
• Mampu mengatasi |
• Mampu mengatasi stres, [[ketidakpastian]], dan masalah-masalah etis.<ref name="Social"/> |
||
== Langkah-langkah Penelitian Lapangan == |
== Langkah-langkah Penelitian Lapangan == |
||
Untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian lapangan, seorang peneliti perlu mengembangkan langkah-langkah sebagai berikut: |
Untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian lapangan, seorang peneliti perlu mengembangkan langkah-langkah sebagai berikut: |
||
• Persiapan, mengkaji bahan pustaka, dan memperluas fokus perhatian.<ref name="Social"/> |
• Persiapan, mengkaji [[bahan pustaka]], dan memperluas [[fokus perhatian]].<ref name="Social"/> |
||
• Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.<ref name="Social"/> |
• Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.<ref name="Social"/> |
||
Baris 33: | Baris 33: | ||
• Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/> |
• Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/> |
||
• Memilih peran sosial.<ref name="Social"/> |
• Memilih [[peran]] sosial.<ref name="Social"/> |
||
• Mengumpulkan data di lapangan.<ref name="Social"/> |
• Mengumpulkan data di lapangan.<ref name="Social"/> |
||
• Menganalisa data, mengembangkan, dan mengevaluasi hipotesa kerja.<ref name="Social"/> |
• Menganalisa data, mengembangkan, dan mengevaluasi [[hipotesa]] kerja.<ref name="Social"/> |
||
• Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diamati dan melakukan pengambilan sampel secara teoritis.<ref name="Social"/> |
• Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diamati dan melakukan pengambilan sampel secara teoritis.<ref name="Social"/> |
||
• Melakukan wawancara.<ref name="Social"/> |
• Melakukan [[wawancara]].<ref name="Social"/> |
||
• Meninggalkan lokasi, menyelesaikan analisa, dan menulis laporan penelitian lapangan.<ref name="Social"/> |
• Meninggalkan lokasi, menyelesaikan [[analisa]], dan menulis [[laporan]] penelitian lapangan.<ref name="Social"/> |
||
== Jenis-jenis Catatan Lapangan == |
== Jenis-jenis Catatan Lapangan == |
||
• ''Jotted Notes'' |
• ''Jotted Notes'' |
||
Merupakan catatan yang dibuat di tempat penelitian. Catatan ini ringkas dan hanya berisi kata-kata yang dapat mengingatkan memori di tempat kejadian.<ref name="Social"/> |
Merupakan catatan yang dibuat di tempat penelitian. Catatan ini ringkas dan hanya berisi kata-kata yang dapat mengingatkan [[memori]] di tempat kejadian.<ref name="Social"/> |
||
• Catatan pengamatan langsung (''Direct Observation Notes'') |
• Catatan pengamatan langsung (''Direct Observation Notes'') |
||
Merupakan catatan yang dibuat langsung setelah peneliti meninggalkan tempat kejadian. Catatan ini disusun secara kronologis berdasarkan tempat, waktu, dan urutan kejadian.<ref name="Social"/> |
Merupakan catatan yang dibuat langsung setelah peneliti meninggalkan tempat kejadian. Catatan ini disusun secara [[kronologis]] berdasarkan [[tempat]], [[waktu]], dan [[urutan]] kejadian.<ref name="Social"/> |
||
• Catatan interpretasi peneliti (''Researcher Inference Notes'') |
• Catatan interpretasi peneliti (''Researcher Inference Notes'') |
||
Baris 56: | Baris 56: | ||
• Catatan analitis |
• Catatan analitis |
||
Menuliskan taktik, rencana, keputusan |
Menuliskan [[taktik]], [[rencana]], keputusan [[prosedural]], serta [[kritik]] pribadi mengenai keputusan yang diabilnya sendiri.<ref name="Social"/> |
||
• Catatan pribadi |
• Catatan pribadi |
||
Berisi catatan pribadi peneliti mengenai segala hal yang peneliti rasakan dalam mengadakan penelitian.<ref name="Social"/> |
Berisi catatan pribadi peneliti mengenai segala hal yang peneliti rasakan dalam mengadakan penelitian.<ref name="Social"/> |
||
• Peta dan diagram |
• Peta dan [[diagram]] |
||
Berperan menggambarkan situasi di tempat kejadian dan memudahkan pembaca untuk memahaminya.<ref name="Social"/> |
Berperan menggambarkan [[situasi]] di tempat kejadian dan memudahkan pembaca untuk memahaminya.<ref name="Social"/> |
||
• Rekaman video dan suara |
• Rekaman video dan suara |
||
Sangat membantu peneliti untuk mengingat kembali suatu kejadian dan percakapan ketika tahap pengumpulan data.<ref name="Social"/> |
Sangat membantu peneliti untuk mengingat kembali suatu [[kejadian]] dan [[percakapan]] ketika tahap pengumpulan data.<ref name="Social"/> |
||
• Catatan wawancara |
• Catatan wawancara |
||
Berisi catatan yang menerangkan kapan, siapa, bagaimana, dan isi dari pokok-pokok wawancara yang dibahas.<ref name="Social"/> |
Berisi catatan yang menerangkan [[kapan]], [[siapa]], [[bagaimana]], dan isi dari pokok-pokok wawancara yang dibahas.<ref name="Social"/> |
||
== Referensi== |
== Referensi== |
Revisi per 9 Mei 2010 13.39
Penelitian lapangan merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literatur yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti.[1] Penelitian lapangan biasa dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya berdasarkan konteks.[1]
Hal-hal yang Dilakukan dalam Penelitian Lapangan
Ketika peneliti melakukan penelitian lapangan, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan:
• Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam setting kehidupan sehari-hari.[1]
• Terlibat langsung dengan orang yang diteliti.[1]
• Memperoleh sudut pandang orang yang diteliti sekaligus mempertahankan perspektif analitis orang luar.[1]
• Menggunakan beragam teknik dan keterampilan sosial secara luwes.[1]
• Menghimpun data berbentuk catatan rinci, bagan, peta, maupun gambar untuk keperluan deskripsi.[1]
• Memandang gejala dalam konteks sosial.[1]
• Mengembangkan empati dengan orang yang diteliti.[1]
• Memperhatikan aspek-aspek kebudayaan.[1]
• Tidak memaksakan sudut pandang sebagai orang luar.[1]
• Mampu mengatasi stres, ketidakpastian, dan masalah-masalah etis.[1]
Langkah-langkah Penelitian Lapangan
Untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian lapangan, seorang peneliti perlu mengembangkan langkah-langkah sebagai berikut:
• Persiapan, mengkaji bahan pustaka, dan memperluas fokus perhatian.[1]
• Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.[1]
• Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang diteliti.[1]
• Mengumpulkan data di lapangan.[1]
• Menganalisa data, mengembangkan, dan mengevaluasi hipotesa kerja.[1]
• Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diamati dan melakukan pengambilan sampel secara teoritis.[1]
• Meninggalkan lokasi, menyelesaikan analisa, dan menulis laporan penelitian lapangan.[1]
Jenis-jenis Catatan Lapangan
• Jotted Notes Merupakan catatan yang dibuat di tempat penelitian. Catatan ini ringkas dan hanya berisi kata-kata yang dapat mengingatkan memori di tempat kejadian.[1]
• Catatan pengamatan langsung (Direct Observation Notes) Merupakan catatan yang dibuat langsung setelah peneliti meninggalkan tempat kejadian. Catatan ini disusun secara kronologis berdasarkan tempat, waktu, dan urutan kejadian.[1]
• Catatan interpretasi peneliti (Researcher Inference Notes) Berisi interpretasi dari peneliti mengeani suatu kejadian tertentu.[1]
• Catatan analitis Menuliskan taktik, rencana, keputusan prosedural, serta kritik pribadi mengenai keputusan yang diabilnya sendiri.[1]
• Catatan pribadi Berisi catatan pribadi peneliti mengenai segala hal yang peneliti rasakan dalam mengadakan penelitian.[1]
• Peta dan diagram Berperan menggambarkan situasi di tempat kejadian dan memudahkan pembaca untuk memahaminya.[1]
• Rekaman video dan suara Sangat membantu peneliti untuk mengingat kembali suatu kejadian dan percakapan ketika tahap pengumpulan data.[1]
• Catatan wawancara Berisi catatan yang menerangkan kapan, siapa, bagaimana, dan isi dari pokok-pokok wawancara yang dibahas.[1]