Tsunami: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
Tsunami bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam di [[samudra]] dengan tinggi [[gelombang]] hanya 1 meter. |
Tsunami bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam di [[samudra]] dengan tinggi [[gelombang]] hanya 1 meter. |
||
<ref name="Llmu Pengetahuan Alam Ipa">"Llmu Pengetahuan Alam Ipa Kelas 3 Sekolah Dasar", Yudhistira Ghalia Indonesia, 9797467368, 9789797467364.</ref> Semakin dalam laut, semakin cepat gelombang tsunami merambat.<ref name="Tsunami (Seri"/>Namun, ketika memasuki perairan dangkal dekat daratan, [[kecepatan]] tsunami melambat dan kekuatan serta ketinggian gelombang bertambah.<ref name="Llmu Pengetahuan Alam Ipa"/> |
<ref name="Llmu Pengetahuan Alam Ipa">"Llmu Pengetahuan Alam Ipa Kelas 3 Sekolah Dasar", Yudhistira Ghalia Indonesia, 9797467368, 9789797467364.</ref> Semakin dalam laut, semakin cepat gelombang tsunami merambat.<ref name="Tsunami (Seri"/>Namun, ketika memasuki perairan dangkal dekat daratan, [[kecepatan]] tsunami melambat dan kekuatan serta ketinggian gelombang bertambah.<ref name="Llmu Pengetahuan Alam Ipa"/> |
||
== Gejala Datangnya Tsunami == |
|||
Revisi per 12 Mei 2010 02.25
Tsunami adalah gelombang laut yang terjadi akibat adanya perubahan bentuk dasar laut secara tiba-tiba dan ini dapat diakibatkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsoran.[1] Tsunami juga bisa ditimbulkan oleh kegiatan gunung berapi di bawah permukaan laut.[2] Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti "gelombang ombak lautan".[2] Gempa bumi, pergerakan besar di dasar maupun permukaan laut, letusan gunung berapi, dan berbagai macam letusan bawah laut dapat menyebabkan tsunami.[3] Tsunami dapat terjadi jika ada pergeseran vertikal pada pertemuan dua lempeng bumi.[3]
Proses Terjadinya Tsunami
Di lautan dalam, tsunami yang kuat dapat bergerak 700 km per jam.[4] Tsunami bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam di samudra dengan tinggi gelombang hanya 1 meter. [5] Semakin dalam laut, semakin cepat gelombang tsunami merambat.[4]Namun, ketika memasuki perairan dangkal dekat daratan, kecepatan tsunami melambat dan kekuatan serta ketinggian gelombang bertambah.[5]
Gejala Datangnya Tsunami
Referensi
- ^ Walhi, "Bersahabat dengan ancaman: buku bantu pendidikan pengelolaan bencana untuk anak usia sekolah dasar", Grasindo, 2007, 9790250460, 9789790250468.
- ^ a b "Wabana Ips Iimu Pengetahuan", Yudhistira Ghalia Indonesia, 979746718X, 9789797467180.
- ^ a b Mikrajuddi, Dkk, "IPA TERPADU : - Jilid 3B", ESIS, 9797344657, 9789797344658.
- ^ a b David dan Helen Orme, "Tsunami (Seri Ada Apa Di Bumi? Bencana Alam)", Erlangga for Kids, 9790152884, 97897901528859790152884, 9789790152885.
- ^ a b "Llmu Pengetahuan Alam Ipa Kelas 3 Sekolah Dasar", Yudhistira Ghalia Indonesia, 9797467368, 9789797467364.