Lompat ke isi

Gula batu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rocksugar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rocksugar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
2. Kecilkan pemanas, sedikit demi sedikit tambahkan gula, sambil diaduk perlahan-lahan.
2. Kecilkan pemanas, sedikit demi sedikit tambahkan gula, sambil diaduk perlahan-lahan.


3. Sambil diaduk, tambahkan lagi gula pasir, sampai terlihat butiran-butiran gula yang tidak dapat larut dalam air (hal ini berarti: air , tidak dapat menampung lebih banyak lagi gula).
3. Sambil diaduk, tambahkan lagi gula pasir, sampai terlihat butiran-butiran gula yang tidak dapat larut dalam air (hal ini berarti: air - jenuh, tidak dapat melarutkan lebih banyak lagi gula).


4. Matikan pemanas, biarkan hingga dingin.
4. Matikan pemanas, biarkan hingga dingin.
Baris 33: Baris 33:
9. Tunggu hingga kristal gula, mulai kelihatan terbentuk.
9. Tunggu hingga kristal gula, mulai kelihatan terbentuk.


10. (Semakin luas permukaan ''Jar'', semakin cepat gula mendingin, dan semakin cepat kristal gula terbentuk).
10. Pada benang, akan terlihat kristal gula yang terbentuk dan sedang bertumbuh.


11. Setelah mencapai ukuran seberapa besar kristal gula yang diinginkan, angkat benang, dan keringkan kristal itu.
11. Pada benang, akan terlihat kristal gula yang terbentuk dan sedang bertumbuh.


12. Setelah mencapai ukuran seberapa besar kristal gula yang diinginkan, angkat benang, dan keringkan kristal itu. Selamat menikmati !
12. Selamat menikmati !

Revisi per 14 Oktober 2006 02.40

Gula batu (disebut juga Rock Sugar, 冰糖 ) adalah gula yang dibuat dari gula pasir, yang dikristalkan, melalui bantuan air yang dipanaskan.

Biasanya ditambahkan ke dalam teh, harum dan manis rasanya.

Berkas:Gula batu.jpg
Gula batu

Petunjuk umum pembuatan gula batu

Alat dan Bahan: Panci , gula pasir , benang (kapas atau wol) , penyangga benang , Jar (tempat yang terbuat dari kaca).


1. Tuangkan air ke dalam panci dan panaskan air hingga mendidih.

2. Kecilkan pemanas, sedikit demi sedikit tambahkan gula, sambil diaduk perlahan-lahan.

3. Sambil diaduk, tambahkan lagi gula pasir, sampai terlihat butiran-butiran gula yang tidak dapat larut dalam air (hal ini berarti: air - jenuh, tidak dapat melarutkan lebih banyak lagi gula).

4. Matikan pemanas, biarkan hingga dingin.


5. (Air panas dapat melarutkan jauh lebih banyak gula, dibandingkan dengan air dingin).

6. (Hati-hati ! , air gula panas dapat menyebabkan luka bakar yang parah).


7. Setelah dingin, tuangkan ke dalam Jar .

8. Ikatkan benang itu pada penyangga benang, kemudian taruh di atas Jar, sementara benang-nya tercelup (jangan menyentuh dasar atau pinggir Jar).


9. Tunggu hingga kristal gula, mulai kelihatan terbentuk.

10. (Semakin luas permukaan Jar, semakin cepat gula mendingin, dan semakin cepat kristal gula terbentuk).

11. Pada benang, akan terlihat kristal gula yang terbentuk dan sedang bertumbuh.

12. Setelah mencapai ukuran seberapa besar kristal gula yang diinginkan, angkat benang, dan keringkan kristal itu. Selamat menikmati !