Lompat ke isi

Arthur Percival: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29: Baris 29:
|portrayedby=
|portrayedby=
}}
}}
[[Letnan Jenderal|LetJend.]] '''Arthur Ernest Percival''' [[Order of the Bath|CB]], [[Distinguished Service Order|DSO]] & [[gesper medali|Bar]], [[Order of the British Empire|OBE]], [[Military Cross|MC]], [[Venerable Order of Saint John|OStJ]], [[Wakil Letnan|DL]] ({{lahirmati|[[Aspenden]]|26|12|1887|[[London]]|31|1|1966}}) adalah seorang [[perwira]] [[Angkatan Darat Britania]] yang paling dikenal sebagai [[komandan]] pasukan [[Negara-negara Persemakmuran]] di [[Malaya Britania]] (kini [[Malaysia]] dan [[Singapura]]) yang dikalahkan [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] yang [[Pertempuran Malaya|menaklukkan Malaya]] pada bulan [[Februari]] [[1942]] setelah berakhirnya [[Pertempuran Singapura]].
[[Letnan Jenderal|LetJend.]] '''Arthur Ernest Percival''' [[Order of the Bath|CB]], [[Distinguished Service Order|DSO]] & [[gesper medali|Bar]], [[Order of the British Empire|OBE]], [[Military Cross|MC]], [[Venerable Order of Saint John|OStJ]], [[Wakil Letnan|DL]] ({{lahirmati|[[Aspenden]]|26|12|1887|[[London]]|31|1|1966}}) adalah seorang [[perwira]] [[Angkatan Darat Britania Raya]] yang paling dikenal sebagai [[komandan]] pasukan [[Negara-negara Persemakmuran]] di [[Malaya Britania]] (kini [[Malaysia]] dan [[Singapura]]) yang dikalahkan [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] yang [[Pertempuran Malaya|menaklukkan Malaya]] pada bulan [[Februari]] [[1942]] setelah berakhirnya [[Pertempuran Singapura]].


Percival berdinas di [[Angkatan Darat Britania]] sejak [[Perang Dunia I]] dan menjadi [[pahlawan]] dalam peperangan tersebut. Pada [[periode antar perang]], Percival telah membangun karir militer yang cukup cemerlang. Pengalamannya membuatnya dilantik menjadi [[Komandan Umum (Persemakmuran)|Komandan Umum]] [[Malaya Britania]] pada bulan [[April]] [[1941]] hingga penyerahan diri pasukan Britania kepada tentara Jepang pada bulan Februari 1942.
Percival berdinas di [[British Army]] sejak [[Perang Dunia I]] dan menjadi [[pahlawan]] dalam peperangan tersebut. Pada [[periode antar perang]], Percival telah membangun karir militer yang cukup cemerlang. Pengalamannya membuatnya dilantik menjadi [[Komandan Umum (Persemakmuran)|Komandan Umum]] Malaya Britania pada bulan [[April]] [[1941]] hingga penyerahan diri pasukan Britania kepada tentara Jepang pada bulan Februari 1942.


Kekalahan pasukan Britania pimpinan Percival kepada pasukan Jepang yang lebih kecil merupakan kekalahan paling parah dalam [[sejarah militer Britania Raya]]. Kekalahan itu menjatuhkan citra dan gengsi Britania di Asia<ref>Taylor, ''English History 1914-1945'', hal. 657</ref> <ref name="Morris">Morris, ''Farewell the Trumpets'', hal. 452</ref> yang tidak lagi melihat Britania sebagai bangsa yang tak terkalahkan. Tetapi sebab kekalahan pasukan pimpinan Percival adalah karena kurangnya perhatian pemerintah Britania untuk pertahanan Tanah Melayu (Britania mementingkan pertahanan Singapura) dan sikap tidak pekanya hingga menyebabkan kelengkapan pasukan yang ditugaskan di [[Malaya Britania]] serba kekurangan dan tidak mencukupi.
Kekalahan pasukan Britania pimpinan Percival kepada pasukan Jepang yang lebih kecil merupakan kekalahan paling parah dalam [[sejarah militer Britania Raya]]. Kekalahan itu menjatuhkan citra dan gengsi Britania di Asia<ref>Taylor, ''English History 1914-1945'', hal. 657</ref> <ref name="Morris">Morris, ''Farewell the Trumpets'', hal. 452</ref> yang tidak lagi melihat Britania sebagai bangsa yang tak terkalahkan. Tetapi sebab kekalahan pasukan pimpinan Percival adalah karena kurangnya perhatian pemerintah Britania untuk pertahanan Tanah Melayu (Britania mementingkan pertahanan Singapura) dan sikap tidak pekanya hingga menyebabkan kelengkapan pasukan yang ditugaskan di [[Malaya]] serba kekurangan dan tidak mencukupi.


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Baris 40: Baris 40:
Percival awalnya disekolahkan di [[Bengeo]] dan pada tahun [[1901]] dikirim bersama [[kakak]]nya ke [[Sekolah Rugby]]. Percival belajar [[bahasa Yunani]] dan [[bahasa Latin|Latin]] tetapi tidak dianggap oleh gurunya sebagai seorang pelajar yang bagus dalam pelajaran klasik. Pada tahun [[1906]], Percival meninggalkan sekolah dengan sertifikat sekolah tinggi.
Percival awalnya disekolahkan di [[Bengeo]] dan pada tahun [[1901]] dikirim bersama [[kakak]]nya ke [[Sekolah Rugby]]. Percival belajar [[bahasa Yunani]] dan [[bahasa Latin|Latin]] tetapi tidak dianggap oleh gurunya sebagai seorang pelajar yang bagus dalam pelajaran klasik. Pada tahun [[1906]], Percival meninggalkan sekolah dengan sertifikat sekolah tinggi.


Percival lebih sukses di lapangan olahraga, dan piawai bermain [[kriket]], [[tenis]] dan [[lari halang rintang]]. Dia juga aktif di dalam pasukan sukarelawan tentara tempatnya beliau menyandang pangkat [[colour sergeant]].
Percival lebih sukses di lapangan olahraga, dan piawai bermain [[kriket]], [[tenis]] dan [[lari halang rintang]]. Dia juga aktif di dalam pasukan sukarelawan tentara tempatnya menyandang pangkat [[colour sergeant]].


== Perang Dunia Pertama ==
== Perang Dunia Pertama ==
Baris 80: Baris 80:
Percival juga menyokong rencana Dobbie yang tak terealisasi untuk membangun pertahanan tetap di [[Johor]] bagian selatan. Pada bulan [[Maret]] 1938, Percival kembali ke [[Britania Raya]] dan naik pangkat menjadi [[Brigadir Jenderal|BrigJend.]] dan ditugaskan di [[Garnisun Aldershot|Komando Aldershot]].
Percival juga menyokong rencana Dobbie yang tak terealisasi untuk membangun pertahanan tetap di [[Johor]] bagian selatan. Pada bulan [[Maret]] 1938, Percival kembali ke [[Britania Raya]] dan naik pangkat menjadi [[Brigadir Jenderal|BrigJend.]] dan ditugaskan di [[Garnisun Aldershot|Komando Aldershot]].


== Perang Dunia Kedua ==<!--
== Perang Dunia Kedua ==
Apabila [[Perang Dunia II]] meletus, Percival dilantik menjadi [[Brigedier]], Kumpulan Turus di I Kor, Pasukan Perang British (British Expeditionary Force) di bawah pimpinan Sir [[John Dill]]. Percival dinaikkan pangkat menjadi Mejar Jeneral dalam bulan Februari 1940 dan buat seketika mengambil tampuk pemerintahan [[Divisyen ke-43 Wessex]]. Kemudian Percival ditukarkan menjadi Timbalan Ketua Turus Imperial di [[Jabatan Perang]] dalam tahun 1940. Kerana kebosanan, Percival minta ditukarkan ke pasukan tempur, dan diberikan pemerintahan [[Divisyen ke-44 Infantri]] (Home Counties), di mana beliau menghabiskan masa 9 bulan menguruskan pertahanan untuk 62 batu kawasan pantai England daripada serangan askar [[Jerman]]. Ketika ini (tahun 1941) Percival dijadikan Companion of the Order of the Bath (CB).
Ketika [[Perang Dunia II]] meletus, Percival dilantik menjadi [[brigadir]], [[staf jenderal]] [[Korps I Britania]], [[Angkatan Ekspedisi Britania (Perang Dunia II)|Angkatan Ekspedisi Britania]] di bawah pimpinan Sir Dill. Percival naik pangkat menjadi [[Mayor Jenderal|MayJend.]] pada bulan Februari [[1940]] dan untuk sementara waktu menjabat [[Komandan Umum]] [[Divisi Infantri XLIII (Wessex)|Divisi XLIII (Wessex)]]. Kemudian Percival diganti menjadi [[asisten]] kepala staf jenderal kekaisaran di Departemen Perang pada tahun 1940. Kerana bosan, Percival minta dipindahkan ke pasukan tempur, dan diberikan komando [[Divisi Infantri XLIV (Home Counties)]], dan menghabiskan masa 9 bulan untuk mengurusi pertahanan sepanjang 62 mil kawasan pantai Inggris dari serangan laskar [[Jerman-Nazi]]. Pada saat ini (1941) Percival dianugerahi Companion of the Order of the Bath (CB).

-->
=== Kedatangan di Malaya ===
=== Kedatangan di Malaya ===
[[File:Lieutenant General Arthur Percival.jpg|thumb|right|Percival tiba di Malaya untuk dilantik sebagai Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu.]]
[[File:Lieutenant General Arthur Percival.jpg|thumb|right|Percival tiba di Malaya untuk dilantik sebagai Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu.]]
[[File:Pacific War - Malaya 1941-42 - Map.jpg|thumb|right|Peta yang menunjukkan kampanye penaklukan Malaya oleh [[Kekaisaran Jepang]].]]
[[File:Pacific War - Malaya 1941-42 - Map.jpg|thumb|right|Peta yang menunjukkan kampanye penaklukan Malaya oleh [[Kekaisaran Jepang]].]]
[[File:Percival with war correspondents.jpg|thumb|right|Percival dan wartawan perang Di Singapura sejurus sebelum kekalahan Britania]]<!--
[[File:Percival with war correspondents.jpg|thumb|right|Percival dan wartawan perang Di Singapura sejurus sebelum kekalahan Britania]]
Dalam tahun-tahun di antara peperangan dunia, perancangan pertahanan [[Britain]] untuk [[Malaya]] berkisar kepada penghantaran satu kumpulan kapal perang ke pangkalan baru tentera laut di [[Singapura]]. Peranan tentera darat pula adalah untuk memberikan pertahanan untuk [[Singapura]] dan [[Johor]] Selatan. Rancangan ini nampaknya memadai dengan kehadiran tentera Jepun 1,700 batu jauhnya dari [[Malaya]]. Tetapi keadaan berubah apabila perang meletus di [[Eropah]] dan [[Jepun]] menduduki jajahan [[Perancis]] di [[Indochina]]. Jepun pula menandatangani perjanjian tiga penjuru dengan [[Jerman]] dan [[Itali]] dalam pakatan tentera.
Dalam tahun-tahun di antara peperangan dunia, rencana pertahanan Britania untuk Malaya berkisar pada pengiriman sekelompok kapal perang ke [[Pangkalan Laut Singapura]] yang baru. Peranan angkatan darat adalah mempertahankan Singapura dan Johor Selatan. Rencana ini nampaknya memadai dengan kehadiran tentera Jepang 1.700 mil jauhnya dari Malaya. Tetapi keadaan berubah ketika perang meletus di [[Eropa]] dan Jepang menduduki [[Indochina Perancis]] (kini [[Kamboja]], [[Laos]], dan [[Vietnam]]). Jepang juga menandatangani [[Pakta Tripartit]] dengan Jerman dan [[Kerajaan Italia (1861-1946)|Italia]] dalam bidang kemiliteran.

Perubahan ini menjadikan rencana pertahanan Singapura dari laut tidak bisa diteruskan lagi. Pemerintahan Britania mengusulkan penggunaan angkatan laut (RAF) untuk mempertahankan Malaya sampai bala bantuan sempat dikirim dari Britania. Rencana ini membawa pada pembangunan lapangan terbang di [[Jitra]] dan beberapa lokasi lain di utara [[Semenanjung Malaya]] dan pengiriman kesatuan-kesatuan AD untuk memberikan perlindungan di lapangan terbang terkait.

Pada bulan [[Mei]] 1941, Percival naik pangkat sebagai LetJend. dan dilantik menjadi komandan umum . Pelantikan ini bermakna bagi Percival karena dia tidak pernah mengetuai satupun korps AD. Percival meninggalkan Britania menaiki [[pesawat]] [[Shorts Sunderland]] dan terbang selama 2 minggu melewati [[Gibraltar]], Malta, [[Iskandariyah]], [[Basra]], [[Karachi]] dan [[Rangoon]]. Di Rangoon, ia ganti menumpang [[pesawat pengangkut]] milik [[Angkatan Udara Britania Raya]].


Perasaan Percival campur aduk saat menerima pelantikan ini, dan berkata:
Perubahan ini menjadikan rancangan pertahanan [[Singapura]] melalui pertahanan laut tidak lagi viable. Pemerintahan British mencadangkan penggunaan [[Tentera Udara Diraja]] (RAF) untuk mempertahankan [[Malaya]] sehingga pasukan bantuan sempat dihantar daripada [[Britain]]. Rancangan ini membawa kepada pembinaan lapangan terbang di Jitra dan beberapa lokasi lain di utara [[Semenanjung Tanah Melayu]] dan penghantaran unit-unit tentera darat untuk memberikan perlindungan di lapangan terbang berkenaan.
{{cquote|Dalam keberangkatan ke [[Malaya]], saya menyadari ada bahaya ganda keadaan bahaya – baik tetap tinggal dalam suatu komando non-aktif selama beberapa tahun sekiranya perang tidak meletus di [[Timur Jauh]], atau saya akan terjebak dalam sebuah pergelutan yang rumit hanya bersama pasukan yang serba kekurangan yang biasa terjadi di pelosok-pelosok kekaisaran pada hari-hari permulaan perang.}}


=== Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu ===
Dalam bulan [[Mei]] [[1941]], Percival diberikan kenaikan pangkat sementara sebagai Pemangku [[Leftenan Jeneral]] dan dilantik menjadi Jeneral Pemerintah di Malaya (''General Officer Commanding'' (GOC) atau Komandan Umum Malaya). Perlantikan ini bermakna bagi Percival kerana dia tidak pernah mengetuai satu [[Kor]] Tentera Darat. Percival meninggalkan Britain dengan sebuah kapal terbang [[Shorts Sunderland]] dan mengharungi penerbangan selama dua minggu merentasi [[Gibraltar]], [[Malta]], [[Alexandria]], [[Basra]], [[Karachi]] dan [[Rangoon]] di mana beliau bertukar menaiki sebuah kapal terbang pengangkut [[Tentera udara Diraja]].
Ketika sampai di Malaya, Percival mulai memberikan latihan kepada pasukannya yang tidak mempunyai pengalaman perang, khususnya yang dari [[Kemaharajaan Britania|Raj Britania]] (kini [[India]]). Perwira-perwira yang cakap dan berpengalaman dipulangkan ke India untuk mendukung pendirian kesatuan-kesatuan baru dalam rangka mengembangkan [[Angkatan Darat India Britania]].


Percival menggunakan pesawat sukarelawan militer dan komersial ([[Royal Air Force]] kekurangan pesawat militer) untuk meninjau keadaan pertahanan di Malaya, dan mengajukan pembangunan kubu-kubu pertahanan di sekitar Jitra. Manual latihan bertajuk ''Catatan Taktis Malaya'' ({{lang-en|Tactical Notes on Malaya}}) disetujui oleh Percival dan diedarkan kepada unit-unit tentara.
Percival sendiri berbelah bagi menerima perlantikan ini, dan berkata “Dalam pemergian saya ke [[Malaya]], saya sedar bahawa terdapat dua keadaan bahaya – sama ada saya terlekat dalam satu pemerintahan yang tidak aktif untuk beberapa tahun ataupun sekiranya perang meletus di [[Timur Jauh]], saya akan terjebak dalam satu pergelutan yang sukar dengan hanya pasukan-pasukan yang serba kekurangan seperti kebiasaannya berlaku di pelosok¬-pelosok empayar pada hari-hari permulaan peperangan”.
-->
=== Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu ===<!--
Apabila Percival sampai di [[Malaya]], beliau memulakan usaha memberikan latihan kepada pasukan tenteranya yang tidak mempunyai pengalaman perang, khususnya anggota-anggota [[Tentera British India]]. Pegawai-pegawai yang cekap dan berpengalaman dibawa pulang ke India untuk membolehkan penubuhan unit-unit baru dalam rancangan pembesaran [[Tentera British India]].


Pada bulan [[Juli]] 1941, Jepun menduduki [[Indochina]] bagian selatan. [[Sanksi ekonomi]] dikenakan serta merta oleh Britania, [[Amerika Serikat]] dan [[Belanda]]. Aset keuangan dibekukan dan Jepang dicegah membeli [[minyak]], [[karet]] dan [[timah]], yang terbukti menyulitkan Jepang karena [[Perang Sino-Jepang II|gerakan perangnya di Tiongkok]] saat itu. Tentara Jepang disediakan untuk perang, dan terjadilah perang dingin di antara Jepang dan jajahan Britania, Belanda, serta Amerika Serikat. Walaupun demikian, semua pihak hanya menunggu saat meletusnya perang.
Percival menggunakan kapal terbang sukarelawan tentera dan komersial (RAF mempunyai kekurangan pesawat tentera) untuk meninjau keadaan pertahanan di [[Malaya]], dan mengajukan pembinaan kubu-kubu pertahanan di sekitar [[Jitra]]. Satu manual latihan bertajuk Nota Taktikal Untuk Malaya (''Tactical Notes on Malaya'') diluluskan oleh Percival dan diedarkan kepada unit-unit tentera.


Pasukan bantuan dari [[Australia]] dan India tiba secara bertahap di [[Malaya]]. Pada tanggal [[2 Desember]], kapal perang [[HMS Prince of Wales (1939)|HMS ''Prince of Wales'']] dan [[kapal jelajah tempur]] [[HMS Repulse (1916)|HMS ''Repulse'']] dengan 4 [[kapal perusak]] sebagai pengiring tiba di pangkalan laut Singapura. Inilah pertama kalinya sepasukan kapal perang dikirim ke Singapura.
Dalam bulan [[Julai]] [[1941]], Jepun menduduki bahagian selatan [[Indochina]]. Sekatan dikenakan serta merta oleh [[Britain]], [[Amerika Syarikat]] dan [[Belanda]]. Aset kewangan dibekukan dan [[Jepun]] ditahan daripada pembelian [[minyak]], [[getah]] dan [[bijih timah]]. Ini menyukarkan [[Jepun]] kerana kempen perang mereka di [[China]] ketika itu. Tentera Jepun disediakan untuk perang, dan satu keadaan perang dingin wujud di antara Jepun dan kedudukan milik [[Britain]], [[Belanda]] dan [[Amerika Syarikat]]. Walaupun demikian, semua pihak hanya menunggu saat meletusnya perang.


=== Serangan Jepang ===
Pasukan bantuan dari Australia dan India tiba secara berperingkat di [[Malaya]]. Pada [[2 Disember]] [[1941]], kapal perang [[HMS Prince of Wales]] dan kapal kruiser besar [[HMS Repulse]] dengan 4 buah kapal pembinasa sebagai pengiring tiba di pangkalan laut [[Singapura]]. Inilah pertama kalinya satu pasukan kapal perang dihantar ke [[Singapura]].
Pada tanggal [[8 Desember]] 1941, [[Angkatan Darat XXV (Jepang)|Angkatan Darat XXV]] di bawah pemerintahan Jend. [[Yamashita Tomoyuki]] mulai mendarat di [[Tanah Melayu]]. Pendaratan ini sebenarnya dimulai 1 jam sebelum [[Pengeboman Pearl Harbor|serangan mendadak Jepang atas Pearl Harbor]] tetapi perbedaan tanggal ini disebabkan oleh [[garis tanggal internasional]]. Pasukan Jepang yang mendarat di [[pantai]] [[Sabak]] berhasil maju ke [[Kota Bharu]] pada malam itu juga. Laskar-laskar India yang bertahan di Kota Bharu dengan mudah dikalahkan.
-->
=== Serangan Jepang ===<!--
Pada [[8 Disember]] [[1941]], Ketumbukan ke-25 Tentera Jepun di bawah pemerintahan Jeneral [[Tomoyuki Yamashita]] mula mendarat di [[Tanah Melayu]]. Pendaratan ini sebenarnya dimulakan 1 jam sebelum [[Serangan Pearl Harbor|serangan mengejut Jepun ke atas Pearl Harbor]] tetapi perbezaan tarikh ini disebabkan oleh garisan tarikh antarabangsa. Pasukan Jepun yang mendarat di Pantai Sabak berhampiran [[Kota Bharu]] berjaya mara ke [[Kota Bharu]] pada malam itu juga. Askar-askar India yang bertahan di [[Kota Bharu]] dengan mudah dikalahkan.


Tetapi pendaratan di [[Kota Bharu]] hanyalah satu helah untuk mengalihkan perhatian [[Tentera British]] daripada pendaratan utama [[Tentera Jepun]] di [[Singora]] dan [[Pattani]] di selatan [[Thailand]]. Askar Jepun dengan cepat mara menuju [[Semenanjung Tanah Melayu]].
Tetapi pendaratan di Kota Bharu hanyalah pancingan untuk mengalihkan perhatian AD Britania Raya dari pendaratan utama di [[Singora]] dan [[Pattani]], [[Thailand Selatan]]. Laskar Jepang dengan cepat maju ke Semenanjung Malaya.


Pada tanggal [[10 Desember]], Percival mengeluarkan Perintah Hari Khusus yang berbunyi:
Pada [[10 Disember]] [[1941]], Percival mengeluarkan satu Arahan Khas Harian (Special Order Of The Day) yang berbunyi “ Pada saat getir ini, Jeneral Pemerintah Malaya menyeru semua anggota untuk bersungguh-sungguh mempertahankan Malaya dan jajahan British berhampiran. Mata Empayar sedang melihat perjuangan kita. Kedudukan kita di Timur Jauh menjadi pertarungan. Perjuangan kita mungkin lama dan sukar tetapi marilah kita semua berazam untuk menghadapi apa juga dan membuktikan diri kita sepadan dengan kepercayaan yang diberikan kepada kita”
{{cquote|Pada saat cobaan ini, komandan umum menyeru semua anggota untuk bersungguh-sungguh mempertahankan Malaya dan jajahan Britania di sekitarnya. Mata kekaisaran sedang melihat perjuangan kita. Kedudukan kita di Timur Jauh menjadi pertaruhan. Perjuangan kita mungkin lama dan sukar tetapi marilah kita semua bertekad menghadapi apapun dan membuktikan diri kita sepadan dengan kepercayaan yang diberikan kepada kita.}}


Tetapi seruan itu tidak dapat membantu tentera British, yang mengalami kekalahan terus di Jitra, Kampar dan beberapa tempat lain. Rata-ratanya, askar-askar [[Tentera British India]] terlalu mudah menyerah kalah dan berundur, memaksa unit-unit lain yang bertahan terpaksa bersama berundur ataupun mereka akan terkepung.
Tetapi seruan itu tidak dapat membantu tentara Britania yang mengalami kekalahan terus-menerus di Jitra, [[Kampar (perak)|Kampar]], dan beberapa tempat lain. Anggota Angkatan Darat India Britania rata-rata terlalu mudah menyerah kalah dan mundur, memaksa kesatuan lain yang bertahan terpaksa mundur bersama daripada terkepung.


Pada [[27 Januari]] [[1942]], pasukan tentera Jepun sudah sampai ke [[Johor]], dan Percival terpaksa mengarahkan unit tentera British untuk berundur beramai-ramai ke Singapura untuk mengadakan pertahanan di [[Singapura]] yang dilihat lebih mudah untuk dipertahankan (pantai Singapura hanya sepanjang 72 batu keseluruhannya). Tetapi [[Tentera Jepun]] terus mara. Pada [[8 Februari]] [[1942]], [[Tentera Jepun]] mula mendarat di [[Singapura]]. Selepas hampir seminggu bertempur di [[Singapura]], Percival mengadakan mesyuarat penghabisannya di Fort Channing. Apabila diberitahu bahawa bekalan peluru dan bekalan air minum sudah hampir kehabisan, Percival mengambil keputusan pahit untuk menyerah kalah.
Pada tanggal [[27 Januari]] [[1942]], pasukan Jepang sudah sampai ke Johor, dan Percival terpaksa memimpin kesatuan militer Britani mundur beramai-ramai ke Singapura untuk mengadakan pertahanan yang dilihat lebih mudah dipertahankan (pantai Singapura hanya sepanjang 72 mil keseluruhannya). Tetapi, [[militer Jepang]] terus maju. Pada tanggal [[8 Februari]], Jepang mulai mendarat di Singapura. Setelah hampir seminggu bertempur, Percival mengadakan musyawarah penghabisan di [[Fort Canning]]. Saat diberitahu bahawa perbekalan peluru dan air minum sudah hampir habis, Percival mengambil keputusan pahit untuk menyerah kalah.


Pemerintah Jepun berkeras meminta Percival sendiri berjalan mengibarkan bendera putih menuju ke kilang kereta Ford di [[Bukit Timah]] untuk perundingan menyerah kalah. Menurut seorang pegawai Jepun yang hadir, Percival kelihatan pucat, kurus dan keletihan. Selepas berbincang, persetujuan dicapai pada jam 6.10 petang untuk Tentera [[Komanwel]] meletakkan senjata dan berhenti penentangan pada jam 830 malam. Keputusan ini diambil walaupun Percival menerima arahan daripada [[Winston Churchill]] untuk meneruskan penentangan.-->
Jepang bersikeras meminta Percival sendiri berjalan mengibarkan [[bendera putih]] menuju [[Old Ford Motor Factory]] di [[Bukit Timah]] untuk perundingan penyerahan. Menurut seorang perwira Jepang yang hadir, Percival kelihatan pucat, kurus dan keletihan. Setelah berbincang, persetujuan agar Persemakmuran meletakkan senjata tercapai pada jam 18.10 dan mereka berhenti melawan pada pubkul 20.30. Keputusan ini diambil walaupun Percival menerima perintah Winston Churchill untuk meneruskan perlawanan.
[[File:Surrender Singapore.jpg|thumb|right|Percival dan perwira Britania berjalan kaki ke [[Old Ford Motor Factory]] di [[Bukit Timah]] berunding bersama [[Jenderal|Jend.]] [[Tomoyuki Yamashita]].]]
[[File:Surrender Singapore.jpg|thumb|right|Percival dan perwira Britania berjalan kaki ke [[Old Ford Motor Factory]] di [[Bukit Timah]] berunding bersama [[Jenderal|Jend.]] [[Tomoyuki Yamashita]].]]



Revisi per 19 Februari 2011 08.40

Arthur Ernest Percival
Arthur Ernest Percival semasa menjadi Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu Desember 1941
Pengabdian Britania Raya
Lama dinas1914 – 1946
PangkatLetnan Jenderal
KomandanGeneral Officer Commanding Malaya Britania
Perang/pertempuranPerang Dunia I

Perang Saudara Rusia
Perang Anglo-Irlandia
Perang Dunia II

PenghargaanKompanyon Ordo Bath
Ordo Pengabdian Terhormat
Ordo Imperium Britania
Military Cross
Croix de guerre

LetJend. Arthur Ernest Percival CB, DSO & Bar, OBE, MC, OStJ, DL (26 Desember 1887 – 31 Januari 1966) adalah seorang perwira Angkatan Darat Britania Raya yang paling dikenal sebagai komandan pasukan Negara-negara Persemakmuran di Malaya Britania (kini Malaysia dan Singapura) yang dikalahkan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang menaklukkan Malaya pada bulan Februari 1942 setelah berakhirnya Pertempuran Singapura.

Percival berdinas di British Army sejak Perang Dunia I dan menjadi pahlawan dalam peperangan tersebut. Pada periode antar perang, Percival telah membangun karir militer yang cukup cemerlang. Pengalamannya membuatnya dilantik menjadi Komandan Umum Malaya Britania pada bulan April 1941 hingga penyerahan diri pasukan Britania kepada tentara Jepang pada bulan Februari 1942.

Kekalahan pasukan Britania pimpinan Percival kepada pasukan Jepang yang lebih kecil merupakan kekalahan paling parah dalam sejarah militer Britania Raya. Kekalahan itu menjatuhkan citra dan gengsi Britania di Asia[1] [2] yang tidak lagi melihat Britania sebagai bangsa yang tak terkalahkan. Tetapi sebab kekalahan pasukan pimpinan Percival adalah karena kurangnya perhatian pemerintah Britania untuk pertahanan Tanah Melayu (Britania mementingkan pertahanan Singapura) dan sikap tidak pekanya hingga menyebabkan kelengkapan pasukan yang ditugaskan di Malaya serba kekurangan dan tidak mencukupi.

Kehidupan awal

Arthur Ernest Percival dilahirkan di Aspenden Lodge, dekat Buntingford, Hertfordshire. Ia adalah anak kedua pasangan Alfred Reginald Percival dan Edith Percival (née Miller). Ayahnya adalah agen tanah untuk perusahaan Hamel's Park sementara ibunya berasal dari keluarga penenun kapas.

Percival awalnya disekolahkan di Bengeo dan pada tahun 1901 dikirim bersama kakaknya ke Sekolah Rugby. Percival belajar bahasa Yunani dan Latin tetapi tidak dianggap oleh gurunya sebagai seorang pelajar yang bagus dalam pelajaran klasik. Pada tahun 1906, Percival meninggalkan sekolah dengan sertifikat sekolah tinggi.

Percival lebih sukses di lapangan olahraga, dan piawai bermain kriket, tenis dan lari halang rintang. Dia juga aktif di dalam pasukan sukarelawan tentara tempatnya menyandang pangkat colour sergeant.

Perang Dunia Pertama

Resimen Wiltshire di Thiepval pada tahun 1916.

Percival masuk pada umur 26 tahun sebagai seorang prajurit dua dan kemudian dikirim ke Korps Pelatihan Perwira di Inns of Court. Setelah latihan dasar selama 5 minggu, ia menunjukkan kecemerlangan yang memungkinkannya naik pangkat sebagai letnan dua sementara (Kelak, hampir sepertiga perwira kadet yang bersama-sama Percival akan terbunuh menjelang akhir PD I).

Pada tahun 1915, Percival dikirim untuk bertugas di Perancis bersama-sama pasukan yang baru didirikan yaitu Batalyon VII (Dinas) Resimen Bedfordshire. Batalyon ini adalah bagian Brigade LIV dalam Divisi XVIII (Timur). Pada hari pertama Pertempuran Somme tanggal 1 Juli 1916, Percival selamat tak kurang suatu apa, tetapi pada bulan September, ia cedera akibat shrapnel di 4 tempat ketika memimpin kompinya serbuan di Kubu Schwaben yang berada di reruntuhan desa Thiepval. Karena keberaniannya, Percival dianugerahi Military Cross.

Percival disahkan sebagai perwira tetap berpangkat kapiten dalam Resimen Essex pada bulan Oktober 1916 semasa berada di rumah sakit untuk pemulihan lukanya. Pada tahun 1917, ia menjadi komandan batalyon berpangkat LetKol. Selama Serangan Musim Semi ke Kekaisaran Jerman pada tahun itu, ia dan batalyonnya berhasil menyelamatkan kesatuan artileri Perancis dari tangan Jerman. Untuk hal ini, ia dianugerahi Croix de Guerre oleh Perancis.

Dalam masa yang singkat di bulan Mei 1918, Percival menjadi komandan Brigade LIV. Dia dianugerahi Distinguished Service Order karena "penguasaannya atas komando dan pengetahuan taktik". Percival mengakhiri dinas PD I sebagai seorang yang disegani, dikenal sebagai seorang pegawai yang efisien. Percival dicalonkan ke Staff College.

Tahun-tahun antar perang

Rusia

Studi Percival di Staff College tertunda saat dia berdinas secara sukarela dengan AD Britania Raya di Komando Arkangelsk dalam Misi Militer Britania selama Kampanye Rusia Utara dalam Perang Saudara Rusia. Percival dilantik menjadi brevet mayor dan menjadi orang kedua dalam Royal Fusiliers XLVI. Keberanian yang ditunjukkan semasa Operasi Gorodok sepanjang Dvina mencapai kemenangan besar karena lebih dari 400 laskar Bolshevik menjadi tawanan perang. Kemenangan ini membuat Percival dianugerahi 1 gesper DSO lagi.

Irlandia

Pada tahun 1920, Percival dikirim sebagai komandan kompi di Batalyon I Resimen Essex untuk menumpas gerilyawan Tentara Republikan Irlandia (IRA) di Kinsale, County Cork, Irlandia selama Perang Inggris-Irlandia. Percival kemudian dilantik menjadi perwira intelijen di batalyonnya.

Percival membuktikan diri sebagai anti-gerilya yang energik, tetapi mendapat reputasi di kalangan orang Irlandia sebagai tokoh yang menggunakan kekerasan. Menyusul pembunuhan seorang sersan Kepolisian Kerajaan Irlandia (RIC), Percival menangkap Tom Hales, komandan Brigade West Cork bersama dengan Patrick Harte, intenden brigade terkait. Untuk kemenangan ini, Percival dianugerahi Ordo Imperium Britania (OBE). Tetapi Percival dituduh menggunakan kekerasan atas tawanannya oleh para musuhnya, seperti Tom Barry yang kejujurannya banyak dipertentangkan.

Pihak IRA menawarkan hadiah £1.000 untuk nyawa Percival, karena yakin ia bertanggung jawab atas Regu Penyiksa Batalyon Essex. Percobaan pembunuhan Percival gagal karena ia meninggalkan makan malam yang biasa dilakoninya. Percobaan kedua digagalkan ketika Polisi Metropolitan berhasil menandai kehadiran regu pembunuh tersebut. Di Irlandia, Percival memimpin serbuan yang berhasil membunuh salah satu pembunuh yang ditugaskan menghabisinya.

Semasa di Irlandia, Percival bertemu Bernard Law Montgomery yang bertugas di brigade yang sama. Mereka berkenalan dan sering menulis surat menceritakan pengalaman mereka semasa perang di Irlandia. Pada tahun 1921, Percival bertemu dengan David Lloyd-George dan Winston Leonard Spencer-Churchill semasa Percival dipanggil sebagai saksi ahli dalam suatu pemeriksaan mengenai Perang Inggris-Irlandia.

Perwira staf

Percival memasuki Staff College di Camberley antara tahun 1923-1924, yang saat itu dikomando oleh Jend. William Edmund Ironside. Pengajar Percival antara lain John Frederick Charles Fuller, yang akhirnya memberikan pandangan simpati ke atas buku tulisan Percival The War in Malaya dua puluh lima tahun kemudian. Percival mengagumi para pengajar dan menjadi salah satu dari 8 calon yang hendak dinaikkan pangkat secepatnya.

Setelah di Camberley, Percival bertugas sebagai mayor di Resimen Cheshire sebelum berdinas sebagai perwira staf selama 4 tahun di Resimen Nigeria dari Angkatan Perbatasan Kerajaan Afrika Barat.

Pada tahun tahun 1930, Percival belajar lagi di Royal Naval College, Greenwich. Antara tahun 1931-1932, ia bertugas Perwira Staf Umum Tingkat 2 dan pengajar di Staff College. Komandan sekolah tinggi ketika itu adalah Sir John Greer Dill, yang menjadi penasihat Percival selama 10 tahun berikutnya di mana John Dill membantu peningkatan karir Percival. Dill menyifati Percival sebagai "perwira yang mempunyai kemampuan luar biasa, dengan pengetahuan kemiliteran yang luas, mempunyai pertimbangan yang baik dan seseorang yang bekerja cepat tetapi tepat".

Dengan dukungan Dill, Percival dilantik menjadi komandan Batalion II Resimen Cheshire antara tahun 1932-1936, pada mulanya di Malta. Pada tahun 1935, Percival mengikuti kursus di Imperial Defence College.

Percival naik pangkat menjadi kolonel dan antara tahun 1936-1938 bertugas sebagai Perwira Staf Umum Tingkat 1 di Komando Malaya selaku kepala staf untuk Jend. William George Shedden Dobbie, komandan umum saat itu. Pada saat ini, Percival yakin Singapura bukan sebuah kubu terasing dan terpencil. Percival melihat kemungkinan Jepang mendarat di Siam (kini Thailand) dan menyusup masuk ke Malaya melalui jalan darat.

Percival membuat penilaian kemungkinan ini dan mengajukan penilaian itu kepada Departemen Perang di London. Ia merasakan penilaian yang diajukan sana hampir menyerupai rancangan perang yang digunakan Jepang pada bulan Desember 1941.

Percival juga menyokong rencana Dobbie yang tak terealisasi untuk membangun pertahanan tetap di Johor bagian selatan. Pada bulan Maret 1938, Percival kembali ke Britania Raya dan naik pangkat menjadi BrigJend. dan ditugaskan di Komando Aldershot.

Perang Dunia Kedua

Ketika Perang Dunia II meletus, Percival dilantik menjadi brigadir, staf jenderal Korps I Britania, Angkatan Ekspedisi Britania di bawah pimpinan Sir Dill. Percival naik pangkat menjadi MayJend. pada bulan Februari 1940 dan untuk sementara waktu menjabat Komandan Umum Divisi XLIII (Wessex). Kemudian Percival diganti menjadi asisten kepala staf jenderal kekaisaran di Departemen Perang pada tahun 1940. Kerana bosan, Percival minta dipindahkan ke pasukan tempur, dan diberikan komando Divisi Infantri XLIV (Home Counties), dan menghabiskan masa 9 bulan untuk mengurusi pertahanan sepanjang 62 mil kawasan pantai Inggris dari serangan laskar Jerman-Nazi. Pada saat ini (1941) Percival dianugerahi Companion of the Order of the Bath (CB).

Kedatangan di Malaya

Percival tiba di Malaya untuk dilantik sebagai Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu.
Peta yang menunjukkan kampanye penaklukan Malaya oleh Kekaisaran Jepang.
Percival dan wartawan perang Di Singapura sejurus sebelum kekalahan Britania

Dalam tahun-tahun di antara peperangan dunia, rencana pertahanan Britania untuk Malaya berkisar pada pengiriman sekelompok kapal perang ke Pangkalan Laut Singapura yang baru. Peranan angkatan darat adalah mempertahankan Singapura dan Johor Selatan. Rencana ini nampaknya memadai dengan kehadiran tentera Jepang 1.700 mil jauhnya dari Malaya. Tetapi keadaan berubah ketika perang meletus di Eropa dan Jepang menduduki Indochina Perancis (kini Kamboja, Laos, dan Vietnam). Jepang juga menandatangani Pakta Tripartit dengan Jerman dan Italia dalam bidang kemiliteran.

Perubahan ini menjadikan rencana pertahanan Singapura dari laut tidak bisa diteruskan lagi. Pemerintahan Britania mengusulkan penggunaan angkatan laut (RAF) untuk mempertahankan Malaya sampai bala bantuan sempat dikirim dari Britania. Rencana ini membawa pada pembangunan lapangan terbang di Jitra dan beberapa lokasi lain di utara Semenanjung Malaya dan pengiriman kesatuan-kesatuan AD untuk memberikan perlindungan di lapangan terbang terkait.

Pada bulan Mei 1941, Percival naik pangkat sebagai LetJend. dan dilantik menjadi komandan umum . Pelantikan ini bermakna bagi Percival karena dia tidak pernah mengetuai satupun korps AD. Percival meninggalkan Britania menaiki pesawat Shorts Sunderland dan terbang selama 2 minggu melewati Gibraltar, Malta, Iskandariyah, Basra, Karachi dan Rangoon. Di Rangoon, ia ganti menumpang pesawat pengangkut milik Angkatan Udara Britania Raya.

Perasaan Percival campur aduk saat menerima pelantikan ini, dan berkata:

Dalam keberangkatan ke Malaya, saya menyadari ada bahaya ganda keadaan bahaya – baik tetap tinggal dalam suatu komando non-aktif selama beberapa tahun sekiranya perang tidak meletus di Timur Jauh, atau saya akan terjebak dalam sebuah pergelutan yang rumit hanya bersama pasukan yang serba kekurangan yang biasa terjadi di pelosok-pelosok kekaisaran pada hari-hari permulaan perang.

Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu

Ketika sampai di Malaya, Percival mulai memberikan latihan kepada pasukannya yang tidak mempunyai pengalaman perang, khususnya yang dari Raj Britania (kini India). Perwira-perwira yang cakap dan berpengalaman dipulangkan ke India untuk mendukung pendirian kesatuan-kesatuan baru dalam rangka mengembangkan Angkatan Darat India Britania.

Percival menggunakan pesawat sukarelawan militer dan komersial (Royal Air Force kekurangan pesawat militer) untuk meninjau keadaan pertahanan di Malaya, dan mengajukan pembangunan kubu-kubu pertahanan di sekitar Jitra. Manual latihan bertajuk Catatan Taktis Malaya (bahasa Inggris: Tactical Notes on Malaya) disetujui oleh Percival dan diedarkan kepada unit-unit tentara.

Pada bulan Juli 1941, Jepun menduduki Indochina bagian selatan. Sanksi ekonomi dikenakan serta merta oleh Britania, Amerika Serikat dan Belanda. Aset keuangan dibekukan dan Jepang dicegah membeli minyak, karet dan timah, yang terbukti menyulitkan Jepang karena gerakan perangnya di Tiongkok saat itu. Tentara Jepang disediakan untuk perang, dan terjadilah perang dingin di antara Jepang dan jajahan Britania, Belanda, serta Amerika Serikat. Walaupun demikian, semua pihak hanya menunggu saat meletusnya perang.

Pasukan bantuan dari Australia dan India tiba secara bertahap di Malaya. Pada tanggal 2 Desember, kapal perang HMS Prince of Wales dan kapal jelajah tempur HMS Repulse dengan 4 kapal perusak sebagai pengiring tiba di pangkalan laut Singapura. Inilah pertama kalinya sepasukan kapal perang dikirim ke Singapura.

Serangan Jepang

Pada tanggal 8 Desember 1941, Angkatan Darat XXV di bawah pemerintahan Jend. Yamashita Tomoyuki mulai mendarat di Tanah Melayu. Pendaratan ini sebenarnya dimulai 1 jam sebelum serangan mendadak Jepang atas Pearl Harbor tetapi perbedaan tanggal ini disebabkan oleh garis tanggal internasional. Pasukan Jepang yang mendarat di pantai Sabak berhasil maju ke Kota Bharu pada malam itu juga. Laskar-laskar India yang bertahan di Kota Bharu dengan mudah dikalahkan.

Tetapi pendaratan di Kota Bharu hanyalah pancingan untuk mengalihkan perhatian AD Britania Raya dari pendaratan utama di Singora dan Pattani, Thailand Selatan. Laskar Jepang dengan cepat maju ke Semenanjung Malaya.

Pada tanggal 10 Desember, Percival mengeluarkan Perintah Hari Khusus yang berbunyi:

Pada saat cobaan ini, komandan umum menyeru semua anggota untuk bersungguh-sungguh mempertahankan Malaya dan jajahan Britania di sekitarnya. Mata kekaisaran sedang melihat perjuangan kita. Kedudukan kita di Timur Jauh menjadi pertaruhan. Perjuangan kita mungkin lama dan sukar tetapi marilah kita semua bertekad menghadapi apapun dan membuktikan diri kita sepadan dengan kepercayaan yang diberikan kepada kita.

Tetapi seruan itu tidak dapat membantu tentara Britania yang mengalami kekalahan terus-menerus di Jitra, Kampar, dan beberapa tempat lain. Anggota Angkatan Darat India Britania rata-rata terlalu mudah menyerah kalah dan mundur, memaksa kesatuan lain yang bertahan terpaksa mundur bersama daripada terkepung.

Pada tanggal 27 Januari 1942, pasukan Jepang sudah sampai ke Johor, dan Percival terpaksa memimpin kesatuan militer Britani mundur beramai-ramai ke Singapura untuk mengadakan pertahanan yang dilihat lebih mudah dipertahankan (pantai Singapura hanya sepanjang 72 mil keseluruhannya). Tetapi, militer Jepang terus maju. Pada tanggal 8 Februari, Jepang mulai mendarat di Singapura. Setelah hampir seminggu bertempur, Percival mengadakan musyawarah penghabisan di Fort Canning. Saat diberitahu bahawa perbekalan peluru dan air minum sudah hampir habis, Percival mengambil keputusan pahit untuk menyerah kalah.

Jepang bersikeras meminta Percival sendiri berjalan mengibarkan bendera putih menuju Old Ford Motor Factory di Bukit Timah untuk perundingan penyerahan. Menurut seorang perwira Jepang yang hadir, Percival kelihatan pucat, kurus dan keletihan. Setelah berbincang, persetujuan agar Persemakmuran meletakkan senjata tercapai pada jam 18.10 dan mereka berhenti melawan pada pubkul 20.30. Keputusan ini diambil walaupun Percival menerima perintah Winston Churchill untuk meneruskan perlawanan.

Percival dan perwira Britania berjalan kaki ke Old Ford Motor Factory di Bukit Timah berunding bersama Jend. Tomoyuki Yamashita.

Penyebab kekalahan di Singapura

Pasukan zeni hendak meledakkan jembatan.

Tahanan

Percival berdiri di belakang Douglas MacArthur saat upacara penyerahan kalah Jepang.

Keluarga

Pada tanggal 27 Juli 1927, Percival menikah dengan Margaret Elizabeth "Betty" MacGregor (meninggal pada tahun 1956) di Gereja Holy Trinity, West Brompton. Istri Percival adalah puteri Thomas MacGregor Greer, pemilik Tallylagan Manor di County Tyrone, Ulster (Irlandia Utara). Greer adalah juga saudagar linen. Percival memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum berani melamar Betty.

Mereka dikaruniai 2 orang anak: anak perempuan mereka Dorinda Margery, dilahirkan di Greenwich dan akhirnya menjadi Lady Dunleath. Anak lelaki mereka Alfred James MacGregor Percival dilahirkan di Singapura dan juga bertugas di AD Britania Raya. Keluarga Percival hidup agak mewah, dan saat kematiannya, nilai harta peninggalan Percival berjumlah sekitar £102.515, nilai yang besar pada tahun 1966.

Pasca PD II

Akhir hayat

Rujukan

  1. ^ Taylor, English History 1914-1945, hal. 657
  2. ^ Morris, Farewell the Trumpets, hal. 452
Didahului oleh:
Lionel Vivian Bond
Komandan Umum Gerakan Tanah Melayu
1941-1942
Diteruskan oleh:
Diserahkan ke Jepang

Templat:Link FA