Takometer: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
[[Kategori:Instrumen pesawat terbang]] |
[[Kategori:Instrumen pesawat terbang]] |
||
[[Kategori:Teknologi otomotif]] |
[[Kategori:Teknologi otomotif]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Komponen kendaraan]] |
||
[[Kategori:Alat pengukur]] |
[[Kategori:Alat pengukur]] |
||
[[Kategori:Otomotif]] |
[[Kategori:Otomotif]] |
Revisi per 7 Februari 2014 14.59
Takometer atau kadang kita sebut RPM adalah alat untuk mengukur putaran mesin, khususnya jumlah putaran yang dilakukan oleh sebuah poros dalam satu satuan waktu dan sering digunakan pada peralatan kendaraan bermotor. Biasanya memiliki layar yang menunjukkan kecepatan perputaran per menitnya.
Dalam aplikasi kendaraan bermotor, pemasangan takometer dengan tujuan agar pengendara dapat menggunakan mesin secara efisien.
Sejarah
Takometer mekanik diperkirakan pertamakali dibuat oleh insinyur Jerman, Diedrich Uhlhorn pada tahun 1817 untuk mengukur kecepatan putaran crankshaft. Sejak 1840, takometer mulai digunakan sebagai indikator kecepatan pada lokomotif.