Lompat ke isi

Spondilitis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP36Vanessa (bicara | kontrib)
k perbaikan penulisan beberapa kata dan penambahan wikifisasi
Baris 14: Baris 14:
}}
}}


'''Spondilitis''' adalah gejala penyakit berupa peradangan pada ruas [[tulang balakang]], kebanyakan diakibatkan karena kuman [[tuberkulusis]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3280-3281</ref> Penyebab lainnya, karena [[infeksi]] kuman lain.<ref name="Ens"/> Proses radang tersebut merusak badan ruas tulang belakang sampai membentuk tulang agak runcing ke depan.<ref name="Ens"/> Tekanan gaya berat mengakibatkan tulang belakang membengkok ke belakang pada tempat rusaknya badan ruas tulang belakang.<ref name="Ens"/> Biasanya [[radang]] tersebut menyerang daerah punggung yang kemudian mengakibatkan daerah tersebut menonjol atau melengkung ke belakang.<ref name="Ens"/> Peristiwa tersebut disebut ''gibbus'' atau ''[[kifosis]]''.<ref name="Ens"/> Akibat lain, tulang sumsum belakang biasanya ikut tergencet, sehingga penderita spondilitis dapat mengalami ke[[lumpuh]]an kedua [[kaki]] yang bersifat kaku (spastik), dan kehilangan perasaan pada bagian bawah kedua kaki sampai setinggi daerah di mana saraf tersebut tergencet.<ref name="Ens"/> Spondilitis juga diakibatkan oleh gangguan [[defekasi]] dan miksi.<ref name="Ens"/>
'''Spondilitis''' adalah gejala penyakit berupa [[radang|peradangan]] pada ruas [[tulang belakang]], umumnya disebabkan oleh kuman [[tuberkulosis]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3280-3281</ref> Penyebab lainnya, karena [[infeksi]] kuman lain.<ref name="Ens"/> Proses radang tersebut merusak badan ruas tulang belakang sampai membentuk tulang agak runcing ke depan.<ref name="Ens"/> Tekanan gaya berat mengakibatkan tulang belakang membengkok ke belakang pada tempat rusaknya badan ruas tulang belakang.<ref name="Ens"/> Biasanya [[radang]] tersebut menyerang daerah punggung yang kemudian mengakibatkan daerah tersebut menonjol atau melengkung ke belakang.<ref name="Ens"/> Peristiwa tersebut disebut ''gibbus'' atau ''[[kifosis]]''.<ref name="Ens"/> Akibat lain, tulang sumsum belakang biasanya ikut tergencet, sehingga penderita spondilitis dapat mengalami [[lumpuh|kelumpuhan]] pada kedua [[kaki]] yang bersifat kaku (spastik), dan kehilangan perasaan pada bagian bawah kedua kaki sampai setinggi daerah di mana saraf tersebut tergencet.<ref name="Ens"/> Spondilitis juga diakibatkan oleh gangguan [[defekasi]] dan [[miksi]].<ref name="Ens"/>


Istilah Spondilitis biasa juga disebut Spondilitis ankilosa, penyakit inflamasi progreif yang biasanya mengenai pria dewasa muda, sering disertai riwayat penyakit dalam keluarga, 95% pasien membawa antigen [[leukosit]] manusia (antigen HLA-B27).<ref name="Patel">{{id}}Pradip R. Patel., Radiologi Ed. 2. Jakarta: Erlangga, 2005, hal. 215</ref> Gejalanya adalah serangan nyeri dan kaku punggung, serta anoreksia dan penurunan berat badan.<ref name="Patel"/> Dalam gambaran radiologi (rontgen), perubahan terjadi pada sendi sakrailiaka, perubahan spinal, dan keterlibatan sendi perifer.<ref name="Patel"/>
Istilah Spondilitis biasa juga disebut Spondilitis ankilosa, penyakit inflamasi progreif yang biasanya mengenai pria dewasa muda, sering disertai riwayat penyakit dalam keluarga, 95% pasien membawa antigen [[leukosit]] manusia (antigen HLA-B27).<ref name="Patel">{{id}}Pradip R. Patel., Radiologi Ed. 2. Jakarta: Erlangga, 2005, hal. 215</ref> Gejalanya adalah serangan nyeri dan kaku punggung, serta anoreksia dan penurunan berat badan.<ref name="Patel"/> Dalam gambaran radiologi (rontgen), perubahan terjadi pada sendi sakrailiaka, perubahan spinal, dan keterlibatan sendi perifer.<ref name="Patel"/>

Revisi per 3 Juli 2015 14.35

Spondilitis
Spondilitis
Informasi umum
SpesialisasiReumatologi Sunting ini di Wikidata

Spondilitis adalah gejala penyakit berupa peradangan pada ruas tulang belakang, umumnya disebabkan oleh kuman tuberkulosis.[1] Penyebab lainnya, karena infeksi kuman lain.[1] Proses radang tersebut merusak badan ruas tulang belakang sampai membentuk tulang agak runcing ke depan.[1] Tekanan gaya berat mengakibatkan tulang belakang membengkok ke belakang pada tempat rusaknya badan ruas tulang belakang.[1] Biasanya radang tersebut menyerang daerah punggung yang kemudian mengakibatkan daerah tersebut menonjol atau melengkung ke belakang.[1] Peristiwa tersebut disebut gibbus atau kifosis.[1] Akibat lain, tulang sumsum belakang biasanya ikut tergencet, sehingga penderita spondilitis dapat mengalami kelumpuhan pada kedua kaki yang bersifat kaku (spastik), dan kehilangan perasaan pada bagian bawah kedua kaki sampai setinggi daerah di mana saraf tersebut tergencet.[1] Spondilitis juga diakibatkan oleh gangguan defekasi dan miksi.[1]

Istilah Spondilitis biasa juga disebut Spondilitis ankilosa, penyakit inflamasi progreif yang biasanya mengenai pria dewasa muda, sering disertai riwayat penyakit dalam keluarga, 95% pasien membawa antigen leukosit manusia (antigen HLA-B27).[2] Gejalanya adalah serangan nyeri dan kaku punggung, serta anoreksia dan penurunan berat badan.[2] Dalam gambaran radiologi (rontgen), perubahan terjadi pada sendi sakrailiaka, perubahan spinal, dan keterlibatan sendi perifer.[2]


Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3280-3281
  2. ^ a b c (Indonesia)Pradip R. Patel., Radiologi Ed. 2. Jakarta: Erlangga, 2005, hal. 215