Lompat ke isi

Abu Utsman ash-Shabuni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pengakuan ulama atasnya: penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: Beliau → Dia
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara)
Baris 4: Baris 4:
Dalam menuntut ilmu agama ia memiliki banyak guru dan murid, di antara gurunya adalah Abu Bakr Ibnu Mihran [[al-Muqri]] (w.381 H), [[Al-Hakim an-Naisaburi]] (321-405 H), Imam al-Haramain Abul Ma'ali Abdul Malik [[Al-Juwaini]] (419-478 H). Sedangkan di antara muridnya yang terkenal adalah Al-Imam Abu Bakr Ahmad bin Husain bin 'Ali [[al-Baihaqi]] (384-468 H).<ref>lihat [[Mu'jam al-Buldan]] karya Yaqut; Thabaqat asy-Syafi'iyah al-Kubra oleh [[As-Subki]]; [[Siyar A'lamin Nubala]] oleh [[Adz-Dzahabi]], dll</ref>
Dalam menuntut ilmu agama ia memiliki banyak guru dan murid, di antara gurunya adalah Abu Bakr Ibnu Mihran [[al-Muqri]] (w.381 H), [[Al-Hakim an-Naisaburi]] (321-405 H), Imam al-Haramain Abul Ma'ali Abdul Malik [[Al-Juwaini]] (419-478 H). Sedangkan di antara muridnya yang terkenal adalah Al-Imam Abu Bakr Ahmad bin Husain bin 'Ali [[al-Baihaqi]] (384-468 H).<ref>lihat [[Mu'jam al-Buldan]] karya Yaqut; Thabaqat asy-Syafi'iyah al-Kubra oleh [[As-Subki]]; [[Siyar A'lamin Nubala]] oleh [[Adz-Dzahabi]], dll</ref>


Diantara karya tulisnya seperti:
Di antarakarya tulisnya seperti:
* [[Aqidatus Salaf wa Ashhabul Hadits]],
* [[Aqidatus Salaf wa Ashhabul Hadits]],
* Al-Fushul fil Ushul,
* Al-Fushul fil Ushul,

Revisi per 25 September 2015 07.22

Abu Utsman ash-Shabuni (373-449 H/983-1057 M) adalah seorang imam ahlus sunnah pada abad ke-5 H dari kota Naisabur, Khurasan.[1] Nama lengkapnya adalah Ismail bin Abdirrahman bin Ahmad bin Ismail bin Ibrahim bin Amir bin Abid. Ayahnya adalah seorang penasehat agama di kotanya, namun terbunuh ketika Imam Ash-Shabuni masih berumur sembilan tahun sehingga ia dirawat oleh pamannya dan dididik dalam rumah yang sarat pendidikan.[2] Ia meninggal pada bulan Muharram 449 H.[3]

Riwayat keilmuan

Dalam menuntut ilmu agama ia memiliki banyak guru dan murid, di antara gurunya adalah Abu Bakr Ibnu Mihran al-Muqri (w.381 H), Al-Hakim an-Naisaburi (321-405 H), Imam al-Haramain Abul Ma'ali Abdul Malik Al-Juwaini (419-478 H). Sedangkan di antara muridnya yang terkenal adalah Al-Imam Abu Bakr Ahmad bin Husain bin 'Ali al-Baihaqi (384-468 H).[4]

Di antarakarya tulisnya seperti:

Pengakuan ulama atasnya

  • Imam Baihaqi: "(Ia adalah) Syaikhul Islam yang sejati, imam kaum muslimin yang sebenar-benarnya."
  • Imam Dzahabi: "Dia adalah seorang penasehat, ahli tafsir dan pengarang, salah seorang imam dan syaikh (bagi negeri) Khurasan pada zamannya."

Rujukan

  1. ^ http://library.islamweb.net/newlibrary/showalam.php?id=4129l
  2. ^ http://www.arab-ency.com/index.php?module=pnEncyclopedia&func=display_term&id=7393
  3. ^ http://alencyclopedia.com/2759/إسماعيل بن عبد الرحمن بن أحمد بن إسماعيل، أبو عثمان الصابوني النيسابوري/ [1]
  4. ^ lihat Mu'jam al-Buldan karya Yaqut; Thabaqat asy-Syafi'iyah al-Kubra oleh As-Subki; Siyar A'lamin Nubala oleh Adz-Dzahabi, dll