Lompat ke isi

Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30: Baris 30:
| hub =
| hub =
Penghubung
Penghubung
* [[Batik Air]]
* [[Citilink]]
* [[Citilink]]
* [[Lion Batik Air]]
* [[Pelita Air Service]]
* [[Pelita Air Service]]
* [[Susi Air]]
* [[Susi Air]]

Revisi per 19 Oktober 2015 11.54

Bandar Udara Internasional
Halim Perdanakusuma

Halim Perdanakusuma
International Airport
Informasi
JenisTipe Bandara
  • Publik
  • Militer
  • Pendidikan Penerbang
  • Kepresidenan
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaPT Angkasa Pura II
MelayaniIndonesia Jakarta, Indonesia
LokasiIndonesia Jakarta, Indonesia
Maskapai penghubungPenghubung
Ketinggian dpl26 mdpl
Situs webhttp://www.halimperdanakusuma-airport.co.id
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
06/24 3.000 9.843 Aspal
Bekas terminal lama lapangan terbang Cililitan sekitar tahun 1915-1925
Lapangan terbang Clilitan pada tahun 1925
Pesawat Fokker F.VII di lapangan terbang Cililitan (1929)

Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma adalah sebuah bandar udara di Jakarta, Indonesia. Bandar udara ini juga digunakan sebagai markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU. Sebelumnya bandar udara ini bernama Lapangan Udara Cililitan.[1] Bandara Halim Perdanakusuma beroperasi sementara menjadi bandara komersial mulai tanggal 10 Januari 2014 untuk mengalihkan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta yang dinilai telah penuh sesak. [2]

Sejarah

Pada masa perang kemerdekaan, Halim Perdanakusuma dan Opsir Iswahyudi mendapat tugas untuk membawa pesawat tempur yang baru dibeli. Pesawat itu sendiri berada di Muangthai (Thailand). Untuk mempelajari pesawat tempur yang sebelumnya merupakan pesawat angkutan itu, Halim hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 5 hari. Tapi dalam buku sejarah yang dikeluarkan Mabes TNI AU itu, tidak tersebutkan negara mana yang membuat pesawat tersebut.

Dari Thailand pesawat menuju ke Indonesia. Namun malang, pesawat itu tak kunjung sampai. Diperkirakan, pesawat itu terjatuh di kawasan pantai selat Malaka. Tak lama kemudian, nelayan menemukan sosok mayat yang terdampar di kawasan pantai. Dan saat itu kodisi jenazah sangat sulit diidentifikasi. Namun akhirnya jenazah itu diduga merupakan jenazah Halim Perdanakusuma. Sedangkan jenazah Iswahyudi hingga kini belum diketemukan.

Sebagai tanda penghargaan, keduanya dijadikan pahlawan nasional Indonesia dan nama Halim Perdanakusuma diabadikan sebagai Bandara Pangkalan TNI AU di Jakarta Timur sedangkan Iswahyudi diabadikan sebagai Pangkalan TNI AU di Madiun.

Maskapai penerbangan dan tujuan

Terminal Penumpang

MaskapaiTujuan
Batik AirAmbon, Balikpapan, Banda Aceh, Banjarmasin, Batam, Bengkulu, Denpasar, Jambi, Jayapura, Kupang, Lombok, Makassar, Malang, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang (Coming Soon), Solo, Surabaya, Tarakan, Yogyakarta
CitilinkBalikpapan (Resuming Soon), Denpasar, Lombok (Coming Soon), Malang, Medan, Padang (Coming Soon), Palembang, Semarang, Solo, Surabaya, Tarakan, Yogyakarta
Garuda Indonesia Musiman : Jeddah
Lion Air Musiman : Jeddah
Pelita Air ServiceDumai, Pekanbaru, Kabupaten Cirebon, Sorong, Natuna, Yogyakarta
Saudia Musiman : Jeddah
Susi AirCilacap, Pangandaran
TransNusa Air ServicesDumai, Matak, Natuna

Terminal Kargo

MaskapaiTujuan
Cardig Air Padang
Gading SariKuala Lumpur

Catatan kaki

  1. ^ Singgih Handoyo; Dudi Sudibyo (2011). Aviapedia: ensiklopedia umum penerbangan. Penerbit Buku Kompas. hlm. 151–. ISBN 978-979-709-547-5. Diakses tanggal 22 May 2012. 
  2. ^ AP II pesimis pengalihan penerbangan ke Bandara Halim lancar.