Lompat ke isi

Madi injap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AlphamaBot (bicara | kontrib)
k →‎Referensi: add category using AWB
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k rapikan, replaced: Diluar → Di luar
Baris 18: Baris 18:
}}
}}


'''Madi injap''' (''Psarisomus dalhousiae'') adalah spesies burung madi dalam famili [[Eurylaimidae]].
'''Madi injap''' (''Psarisomus dalhousiae'') adalah spesies burung madi dalam famili [[Eurylaimidae]].


== Penyebaran dan subspesies ==
== Penyebaran dan subspesies ==
Baris 29: Baris 29:


== Tempat hidup dan kebiasaan ==
== Tempat hidup dan kebiasaan ==
Burung penetap di [[Sumatera]], biasa terdapat di hutan primer dan hutan sekunder dewasa, di pegunungan antara ketinggian 700-1500 m dpl, tetapi bisa juga di ketinggian 2000 m dpl (seperti di [[Gunung Kerinci]]). Di [[Kalimantan]], terbatas di daerah pegunungan, dari [[Gunung Kinabalu]] dan Trus Madi sampai Tama Abo, dan yang terluar di [[Gunung Dulit]] dan [[Gunung Mulu]]. Makanan utamanya serangga yang ditangkap sambil terbang atau menyisir dedaunan.<ref name=kutilang></ref></br>
Burung penetap di [[Sumatera]], biasa terdapat di hutan primer dan hutan sekunder dewasa, di pegunungan antara ketinggian 700–1500 m dpl, tetapi bisa juga di ketinggian 2000 m dpl (seperti di [[Gunung Kerinci]]). Di [[Kalimantan]], terbatas di daerah pegunungan, dari [[Gunung Kinabalu]] dan Trus Madi sampai Tama Abo, dan yang terluar di [[Gunung Dulit]] dan [[Gunung Mulu]]. Makanan utamanya serangga yang ditangkap sambil terbang atau menyisir dedaunan.<ref name=kutilang /><br />
Diluar musim berbiak biasanya berkumpul dalam kelompok sampai 15 individu atau lebih yang berisik, kadang bergabung dengan kelompok burung campuran. Musim berbiak pada bulan Februari-Mei. Sarang berbentuk seperti buah pir yang berekor panjang, tersusun dari tendril dan kulit kayu, akar, seresah, serat palem dan material lainnya. Sarang menggantung pada percabangan sampai setinggi 30 m dari tanah, tetapi biasanya lebih rendah. Jumlah telur 4-8 butir yang dierami dan dibesarkan oleh kedua induknya.<ref name=kutilang></ref>
Di luar musim berbiak biasanya berkumpul dalam kelompok sampai 15 individu atau lebih yang berisik, kadang bergabung dengan kelompok burung campuran. Musim berbiak pada bulan Februari-Mei. Sarang berbentuk seperti buah pir yang berekor panjang, tersusun dari tendril dan kulit kayu, akar, seresah, serat palem dan material lainnya. Sarang menggantung pada percabangan sampai setinggi 30 m dari tanah, tetapi biasanya lebih rendah. Jumlah telur 4-8 butir yang dierami dan dibesarkan oleh kedua induknya.<ref name=kutilang />


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 42: Baris 42:
[[Kategori:Psarisomus]]
[[Kategori:Psarisomus]]
[[Kategori:Burung Bangladesh]]
[[Kategori:Burung Bangladesh]]

[[Kategori:Burung Bhutan]]
[[Kategori:Burung Bhutan]]

[[Kategori:Burung India]]
[[Kategori:Burung India]]

[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]

[[Kategori:Burung Kamboja]]
[[Kategori:Burung Kamboja]]

[[Kategori:Burung Laos]]
[[Kategori:Burung Laos]]

[[Kategori:Burung Malaysia]]
[[Kategori:Burung Malaysia]]

[[Kategori:Burung Nepal]]
[[Kategori:Burung Nepal]]

[[Kategori:Burung Thailand]]
[[Kategori:Burung Thailand]]

Revisi per 2 Januari 2016 15.17

Madi injap
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Psarisomus

Swainson, 1837
Spesies:
P. dalhousiae
Nama binomial
Psarisomus dalhousiae
Jameson, 1835

Madi injap (Psarisomus dalhousiae) adalah spesies burung madi dalam famili Eurylaimidae.

Penyebaran dan subspesies

Madi injap terdiri dari lima subspesies, dengan daerah persebaran:[2]

  1. P. d. dalhousiae (Jameson, 1835), tersebar di kaki gunung Himalaya di India utara dan Nepal, mungkin juga di Bangladesh tenggara, dan dari Myanmar utara dan China (Yunnan barat dan selatan, Guizhou barat-daya, Guangxi barat-daya) ke selatan sampai Thailand utara, Laos dan Vietnam (Annam tengah); juga tercatat di Tibet tenggara.
  2. P. d. cyanicauda (Riley, 1935), tersebar di Thailand tenggara dan Kamboja.
  3. P. d. divinus (Deignan, 1947), tersebar di Vietnam selatan (Annam selatan).
  4. P. d. psittacinus (S. Müller, 1836), tersebar di Semenanjung Malaysia dan Sumatera.
  5. P. d. borneensis (Hartert, 1904), tersebar di Kalimantan bagian utara.

Tempat hidup dan kebiasaan

Burung penetap di Sumatera, biasa terdapat di hutan primer dan hutan sekunder dewasa, di pegunungan antara ketinggian 700–1500 m dpl, tetapi bisa juga di ketinggian 2000 m dpl (seperti di Gunung Kerinci). Di Kalimantan, terbatas di daerah pegunungan, dari Gunung Kinabalu dan Trus Madi sampai Tama Abo, dan yang terluar di Gunung Dulit dan Gunung Mulu. Makanan utamanya serangga yang ditangkap sambil terbang atau menyisir dedaunan.[2]
Di luar musim berbiak biasanya berkumpul dalam kelompok sampai 15 individu atau lebih yang berisik, kadang bergabung dengan kelompok burung campuran. Musim berbiak pada bulan Februari-Mei. Sarang berbentuk seperti buah pir yang berekor panjang, tersusun dari tendril dan kulit kayu, akar, seresah, serat palem dan material lainnya. Sarang menggantung pada percabangan sampai setinggi 30 m dari tanah, tetapi biasanya lebih rendah. Jumlah telur 4-8 butir yang dierami dan dibesarkan oleh kedua induknya.[2]

Galeri

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2012). "Psarisomus dalhousiae". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  2. ^ a b c "Madi Injap". Kutilang Indonesia. Diakses tanggal 4 April 2014.