Lompat ke isi

‘Abdullah bin Muhammad Al-Umawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arkwatem (bicara | kontrib)
+kat
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
{{Islam-bio-stub}}
{{Islam-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Abdullah bin Muhammad}}
{{DEFAULTSORT:Abdullah bin Muhammad}}
[[Category:Kematian 912]]
[[Kategori:Kematian 912]]
[[Kategori:Amir Kordoba]]
[[Kategori:Emir Kordoba]]
[[Kategori:Khalifah Kordoba]]
[[Kategori:Sejarah Spanyol]]

[[ca:Abd Allah ben Muhammad]]
[[ca:Abd Allah ben Muhammad]]
[[en:Abdullah ibn Muhammad al-Umawi]]
[[en:Abdullah ibn Muhammad al-Umawi]]

Revisi per 8 Desember 2007 16.53

‘Abdullah bin Muhammad (عبد الله بن محمد) Al-Umawi atau Ibnu Muhammad (meninggal 15 Oktober, 912), adalah Amir Kordoba yang ketujuh dari Bani Umayyah, berkuasa dari 888 hingga 912 di Al-Andalus, Semenanjung Iberia. Ia dianggap sebagai salah satu penguasa Umayyah terlemah di Al-Andalus, dan ia hanya berkuasa atas ibukota Kordoba dan daerah sekitarnya saja.

Ia merupakan seorang yang kejam, dan tidak segan-segan menyingkirkan orang-orang yang dianggapnya sebagai ancaman, bahkan dari keluarganya sendiri. Ia memerintahkan hukuman mati terhadap dua orang saudaranya, dan memerintahkan anaknya Al-Mutarrif untuk membunuh saudaranya sendiri Muhammad. Walaupun Al-Mutarrif melakukan perintah ini, beberapa tahun berikutnya ia-pun dihukum mati atas tuduhan pengkhianatan.

Namun Abdullah tidak berbakat dibidang pemerintahan, dan ia lebih tertarik untuk berburu. Sebagai akibatnya, Keamiran Kordoba mengalami kemunduran dahsyat dan daerah-daerah kekuasaannya banyak direbut oleh penguasa dan panglima setempat. Misalnya kota kedua terbesar Sevilla jatuh ke tangan Ibrahim bin Hajjaj.

Didahului oleh:
Al-Mundzir
Amir Kordoba
888 – 912
Diteruskan oleh:
Abdurrahman III