Bandar Udara Internasional Changi Singapura: Perbedaan antara revisi
→Sejarah: perbaikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 65: | Baris 65: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Berkas:IMGP1239 Smaller.jpg|thumb|Sebuah pesawat Singapore Airlines B747-400 yang diparkir di pintu E4]] |
[[Berkas:IMGP1239 Smaller.jpg|thumb|Sebuah pesawat Singapore Airlines B747-400 yang diparkir di pintu E4]] |
||
[[Bandara]] Changi dibuka pada [[29 Desember]] [[1981]]. Pembangunannya bermula dari kepadatan di [[Pangkalan Udara Paya Lebar]] (Yang saat itu masih menjadi Bandara) yang merupakan bandara ke-tiga di [[Singapura]] setelah [[Bandara Kallang]] dan [[Bandara Seletar]]. Sebelumnya, ada pilihan perluasan bandara di Paya Lebar, namun ide tersebut tidak disetujui karena Paya Lebar terletak di daerah [[urban]] dan bisa meningkatkan |
[[Bandara]] Changi dibuka pada [[29 Desember]] [[1981]]. Pembangunannya bermula dari kepadatan di [[Pangkalan Udara Paya Lebar]] (Yang saat itu masih menjadi Bandara) yang merupakan bandara ke-tiga di [[Singapura]] setelah [[Bandara Kallang]] dan [[Bandar Udara Seletar|Bandara Seletar]]. Sebelumnya, ada pilihan perluasan bandara di Paya Lebar, namun ide tersebut tidak disetujui karena Paya Lebar terletak di daerah [[urban]] dan bisa meningkatkan kebisingan. |
||
Pemilihan lokasi sekarang berdasarkan jika dibangun di ujung pulau, maka perluasan bisa dilakukan dengan [[reklamasi]] dan [[pesawat terbang]] pun akan terbang lewat [[laut]] sehingga mengurangi kebisingan. |
Pemilihan lokasi sekarang berdasarkan jika dibangun di ujung pulau, maka perluasan bisa dilakukan dengan [[reklamasi]] dan [[pesawat terbang]] pun akan terbang lewat [[laut]] sehingga mengurangi kebisingan. |
Revisi per 29 Mei 2016 01.19
Bandar Udara Internasional Changi Singapura | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||||||||||
Jenis | Publik dan militer | ||||||||||||||||||
Pemilik | Pemerintah Singapura[1] | ||||||||||||||||||
Pengelola | Changi Airport Group Pte Ltd | ||||||||||||||||||
Melayani | Singapura | ||||||||||||||||||
Lokasi | Changi, East Region | ||||||||||||||||||
Dibuka | 29 Desember 1981 | ||||||||||||||||||
Maskapai penghubung | |||||||||||||||||||
Ketinggian dpl | 7 mdpl | ||||||||||||||||||
Situs web | www.changiairport.com | ||||||||||||||||||
Peta | |||||||||||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
Statistik (2012) | |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
Bandar Udara Internasional Changi Singapura (bahasa Inggris: Singapore Changi Airport; IATA: SIN, ICAO: WSSS) adalah bandara internasional yang melayani Singapura. Bandara ini terletak di daerah Changi di bagian ujung timur pulau Singapura dan merupakan salah satu fasilitas penerbangan terbaik di Asia dan dunia. Bandara ini dikelola oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS). Bandara Changi juga merupakan pangkalan Singapore Airlines, SilkAir, Valuair, dan Tiger Airways.
Pada tahun 2013, jumlah penumpang di Changi sebanyak 53,1 juta orang meningkat 5% dibanding tahun sebelumnya, dan kargo yang dilayani sebesar 1,85 juta ton. Hingga saat ini Bandara Changi memiliki tiga terminal, dan direncanakan terminal 4 dan 5 akan dibuka dalam beberapa tahun ke depan.
Sejarah
Bandara Changi dibuka pada 29 Desember 1981. Pembangunannya bermula dari kepadatan di Pangkalan Udara Paya Lebar (Yang saat itu masih menjadi Bandara) yang merupakan bandara ke-tiga di Singapura setelah Bandara Kallang dan Bandara Seletar. Sebelumnya, ada pilihan perluasan bandara di Paya Lebar, namun ide tersebut tidak disetujui karena Paya Lebar terletak di daerah urban dan bisa meningkatkan kebisingan.
Pemilihan lokasi sekarang berdasarkan jika dibangun di ujung pulau, maka perluasan bisa dilakukan dengan reklamasi dan pesawat terbang pun akan terbang lewat laut sehingga mengurangi kebisingan.
Perkembangan
Bandara ini mengalami perkembangan yang sangat menonjol. Pada tahun 2005, Bandara Changi Singapura dapat menampung 32,43 juta penumpang, yang naik sebesar 7% dari tahun sebelumnya. Ini membuatnya menjadi bandara tersibuk ke-26 di dunia dan ke-6 di Asia diukur dari kepadatan penumpang. Dana sebesar S$1,75 miliar telah dikeluarkan untuk pembangunan Terminal 3. Sedangkan dana sebesar S$240 juta sudah disiapkan untuk merenovasi Terminal 1 dan Terminal 2, di mana Terminal 2 baru saja selesai direnovasi. Pada tahun ini, Bandara Changi sudah berhasil membuat dua terminal baru, yaitu Terminal CIP yang diberi nama JetQuay dan Budget Terminal.
Penghargaan
Meskipun bangunan terminal sudah terhitung cukup tua, bandara Changi Singapura tetap dirawat baik. Baru-baru ini saja, Bandara Internasional Changi Singapura memenangkan penghargaan Airport of the Year 2006 oleh Skytrax. Bandara ini berhasil mengalahkan saingan ketatnya, Bandara Internasional Hong Kong, yang memenangkan penghargaan tersebut sebanyak 5 kali berturut-turut, dari tahun 2001-2005, di mana saat itu Bandara Changi Singapura hanya berhasil menjadi runner-up.
Maskapai
Terminal 1
- Air China
- Air France (pindah dari Terminal 2 ke Terminal 1 pada November 2004)
- Air Hong Kong (kargo)
- Air India
- Air Mauritius
- Air Niugini
- Air Seychelles
- Air Zimbabwe
- All Nippon Airways
- Amoy Airlines
- Asiana
- Australian Airlines
- Bangkok Airways
- Biman Bangladesh
- British Airways
- Cargolux (kargo)
- Cathay Pacific
- China Airlines
- China Eastern
- China Southern
- Emirates
- EVA Air
- FedEx (kargo)
- Finnair
- Garuda Indonesia
- Gulf Air
- Indian Airlines
- Japan Airlines
- Jet Airways (Mulai 2005)
- Jetstar Asia Airways
- KLM
- Korean Air
- Lufthansa Cargo (kargo)
- Merpati Nusantara Airlines (mulai 2005)
- Myanmar Airways
- Nippon Cargo Airlines (kargo)
- Northwest Airlines
- Lion Air
- PT Republic Express Airlines (kargo)
- Qantas
- Qatar Airways
- Royal Nepal Airlines
- Saudi Arabian Airlines
- Scandinavian Airlines System
- Shandong Airlines
- Sri Lankan Airlines
- Swiss International Airlines
- Thai AirAsia
- Thai Airways International
- Tiger Airways
- Transaero Airlines
- Turkish Airlines
- United Airlines
- United Parcel Service (kargo)
- Valuair
- Vietnam Airlines
- Air Asia
- Indonesia Air Asia
Terminal 2
- Austrian Airlines
- Lufthansa
- Malaysia Airlines
- Philippine Airlines
- Royal Brunei
- SilkAir
- Singapore Airlines
- Singapore Airlines Cargo
- Sriwijaya Air
- Etihad Airways
Terminal 3
Terminal 3 merupakan terminal terbaru yang mulai beroperasi pada tanggal 9 Januari 2008, dengan desain lebih modern daripada kedua terminal sebelumnya dan memiliki beberapa fasilitas seperti Hard Rock Cafe, Butik BVLGARI, Gucci, Hermes, pusat makanan, Crowne Hotel, taman kupu-kupu dan bioskop mini. Beberapa maskapai berada di Terminal 3 ini, di antaranya: Singapore Airlines, China Eastern Airlines, Jet Airways, Qatar Airways dan United Airlines.Garuda Indonesia mulai 22 Februari 2011 memindahkan operasionalnya ke terminal ini, dari Terminal 1.
Budget Terminal
Terminal maskapai murah, atau yang lebih dikenal sebagai Budget Terminal, terletak terpisah dengan kedua terminal yang ada. Terminal ini dipakai mulai dari bulan Maret 2006. Penumpang harus menggunakan tangga dan berjalan di atas tarmac. Hal ini berbeda dengan kedua terminal yang lain, di mana penumpang dapat menggunakan jembatan udara atau garbarata. Para penumpang yang akan transfer ke penerbangan lainnya juga harus melalui proses imigrasi. Terminal ini direncanakan ditutup untuk publik pada 25 September 2012.
Akhirnya terminal ini ditutup pada 25 September 2012 dan operasi penerbangan langsung dipindahkan ke terminal 2 pada hari yang sama.
Pada 1 Februari 2013, terminal ini menjalani proses penghancuran hingga Juni 2013.
Transportasi Darat
Transportasi Dalam Bandara
Skytrain
Untuk berpindah dari Terminal 1 ke Terminal 2 dan sebaliknya, penumpang dapat menaiki Skytrain, sebuah sistem transportasi kereta gratis yang beroperasi dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 01.30 dini hari. Perjalanan memakan waktu tidak lebih dari 1 1/2 menit.
Bus
Bus gratis dapat dipergunakan untuk berpindah dari Terminal 2 ke Budget Terminal dan sebaliknya. Sama dengan Skytrain, transportasi jenis ini tidak memungut biaya dari penumpang dan beroperasi 24 jam tiada henti.
Transportasi ke Kota
Mass Rapid Transit (MRT)
Stasiun MRT Changi Airport terdapat di antara Terminal 2 dan 3, sistem kereta Singapura ini beroperasi dari pukul 05.31 sampai pukul 00.06.[5] Penumpang diharuskan untuk berpindah jalur untuk menuju ke pusat kota pada stasiun interchange Tanah Merah . Normalnya, perjalanan ke kota memakan waktu sekitar 26 menit tidak termasuk waktu tunggu.
Taksi
Dua jenis taksi, yaitu taksi biasa dan taksi limusin tersedia di Bandara Changi. Berikut adalah peraturan pemberian harga:
- Taksi biasa: Harga pada argo meteran + S$ 5.00 (Jumat sampai Minggu, pukul 17.00 sampai 24.00).
- Taksi biasa: Harga pada argo meteran + S$ 3.00 (hari lain).
- Taksi limusin: Harga tetap S$ 35.00 ke seluruh tujuan di Singapura + biaya tambahan bila diperlukan.
MaxiCab
MaxiCab merupakan sebuah mobil berkapasitas 6 orang yang dapat mengantarkan penumpang ke seluruh hotel dan pusat bisnis di Singapura tidak termasuk Pulau Sentosa dan Changi Village. Pemesanan dilakukan di hall kedatangan dan biaya langsung dibayarkan kepada sopir. Berikut adalah peraturan pemberian harga:
- Dewasa: S$7.00
- Anak: S$5.00
MaxiCab beroperasi setiap 30 menit dari pukul 06.00 sampai 18.00, setiap 15 menit dari pukul 18.15 sampai 24.00, dan setiap 30 menit dari pukul 00.30 sampai 02.00.
Rental Mobil
Rental mobil tersedia di hall kedatangan Terminal 2.
Referensi
- ^ The Official Site of. Changi Airport Group. Retrieved on 2012-08-15.
- ^ "air traffic statistics". Changi Airport Group. Diakses tanggal 8 November 2011.
- ^ "Passenger Traffic 2010 FINAL". Airports.org. 1 August 2011. Diakses tanggal 8 November 2011.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaAIP
- ^ (Inggris) SMRT Website: Train Timings
Pranala luar
- (Inggris)Situs Resmi
- (Inggris)Singapore Changi Airport Article
- (Inggris)World Airpot Awards