Lompat ke isi

1 Samuel 3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18: Baris 18:
:''Maka tahulah seluruh Israel dari [[Dan]] sampai [[Bersyeba]], bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.''<ref>{{Alkitab|1 Samuel 3:20}}</ref>
:''Maka tahulah seluruh Israel dari [[Dan]] sampai [[Bersyeba]], bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.''<ref>{{Alkitab|1 Samuel 3:20}}</ref>
Samuel termasuk salah satu orang pertama yang menduduki jabatan nabi, sekalipun dia bukan orang pertama yang mempunyai karunia bernubuat (bandingkan Abraham, {{Alkitab|Kejadian 20:7}}; Musa, {{Alkitab|Ulangan 18:15,18}}; Debora, {{Alkitab|Hakim-hakim 4:4}}).
Samuel termasuk salah satu orang pertama yang menduduki jabatan nabi, sekalipun dia bukan orang pertama yang mempunyai karunia bernubuat (bandingkan Abraham, {{Alkitab|Kejadian 20:7}}; Musa, {{Alkitab|Ulangan 18:15,18}}; Debora, {{Alkitab|Hakim-hakim 4:4}}).
# Karena kerusakan akhlak kaum imam dan kemerosotan rohani di antara umat Allah, Allah memanggil Samuel untuk memberitakan firman-Nya (ayat 1Sam 3:19-21), memberi teladan kesetiaan pada kehendak Allah ({{Alkitab|1Sam 2:35}}), meminta pertobatan dan pembaharuan ({{Alkitab|1Sam 7:3}}), dan bertindak selaku pengantara di antara Allah dengan umat-Nya ({{Alkitab|1Sam 7:8-9}}).
# Karena kerusakan akhlak kaum imam dan kemerosotan rohani di antara umat Allah, Allah memanggil Samuel untuk memberitakan firman-Nya (ayat 1Sam 3:19-21), memberi teladan kesetiaan pada kehendak Allah ({{Alkitab|1Sam 2:35}}), meminta pertobatan dan pembaharuan ({{Alkitab|1Sam 7:3}}), dan bertindak selaku pengantara di antara Allah dengan umat-Nya ({{Alkitab|1Sam 7:8-9}}).
# Di sekitar Samuel berkumpul nabi-nabi lain, disebut "sekumpulan nabi" atau "rombongan nabi" ({{Alkitab|1Sam 19:20}}; {{Alkitab|2Raj 2:3,5; 4:38}}); kelompok nabi yang di Rama berada di bawah pimpinan Samuel ({{Alkitab|1Sam 19:20-22}}). Melalui dia, para nabi itu dibina, dibantu perkembangannya dan diarahkan mengenai kehendak Allah bagi Israel. Tujuan pengadaan kelompok nabi semacam itu ialah mendatangkan pembaharuan rohani dan penyadaran kembali akan maksud perjanjian Allah dengan Israel. Setiap orang dapat datang dan belajar tentang jalan Allah dari para nabi itu.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
# Di sekitar Samuel berkumpul nabi-nabi lain, disebut "sekumpulan nabi" atau "rombongan nabi" ({{Alkitab|1Sam 19:20}}; {{Alkitab|2Raj 2:3,5; 4:38}}); kelompok nabi yang di Rama berada di bawah pimpinan Samuel ({{Alkitab|1Sam 19:20-22}}). Melalui dia, para nabi itu dibina, dibantu perkembangannya dan diarahkan mengenai kehendak Allah bagi Israel. Tujuan pengadaan kelompok nabi semacam itu ialah mendatangkan pembaharuan rohani dan penyadaran kembali akan maksud perjanjian Allah dengan Israel. Setiap orang dapat datang dan belajar tentang jalan Allah dari para nabi itu.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>



Revisi per 23 Januari 2017 01.42

1 Samuel 3 (atau I Samuel 3, disingkat 1Sam 3) adalah bagian dari Kitab 1 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]

Teks

Waktu

Tempat

  • Pasal ini mencatat peristiwa yang terjadi di Silo, tempat tinggal imam Eli beserta keluarganya di mana Samuel dibesarkan.

Struktur

Ayat 20

Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.[3]

Samuel termasuk salah satu orang pertama yang menduduki jabatan nabi, sekalipun dia bukan orang pertama yang mempunyai karunia bernubuat (bandingkan Abraham, Kejadian 20:7; Musa, Ulangan 18:15,18; Debora, Hakim–hakim 4:4).

  1. Karena kerusakan akhlak kaum imam dan kemerosotan rohani di antara umat Allah, Allah memanggil Samuel untuk memberitakan firman-Nya (ayat 1Sam 3:19-21), memberi teladan kesetiaan pada kehendak Allah (1Sam 2:35), meminta pertobatan dan pembaharuan (1Sam 7:3), dan bertindak selaku pengantara di antara Allah dengan umat-Nya (1Sam 7:8–9).
  2. Di sekitar Samuel berkumpul nabi-nabi lain, disebut "sekumpulan nabi" atau "rombongan nabi" (1Sam 19:20; 2Raj 2:3,5; 4:38); kelompok nabi yang di Rama berada di bawah pimpinan Samuel (1Sam 19:20–22). Melalui dia, para nabi itu dibina, dibantu perkembangannya dan diarahkan mengenai kehendak Allah bagi Israel. Tujuan pengadaan kelompok nabi semacam itu ialah mendatangkan pembaharuan rohani dan penyadaran kembali akan maksud perjanjian Allah dengan Israel. Setiap orang dapat datang dan belajar tentang jalan Allah dari para nabi itu.[4]

Catatan di luar Alkitab

Menurut sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100 M), Samuel berusia 12 tahun ketika mulai bernubuat, dan tidak berapa lama kemudian mendapat panggilan Allah pada malam hari, yang antara lain berkenaan dengan penghukuman atas keluarga imam Eli.[5]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 1 Samuel 3:20
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Volume V, Bab 10, alinea 4.

Lihat pula

Pranala luar