Yael: Perbedaan antara revisi
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
'''Yael''' adalah salah satu tokoh dalam [[Alkitab]]. Ia adalah istri [[Heber]], orang Keni (Hak 4:17).<ref name="Browning">{id} W.R.F Browning. 2009. ''Kamus Alkitab''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 479.</ref><ref name="Heer"/> |
'''Yael''' adalah salah satu tokoh dalam [[Alkitab]]. Ia adalah istri [[Heber]], orang Keni (Hak 4:17).<ref name="Browning">{id} W.R.F Browning. 2009. ''Kamus Alkitab''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 479.</ref><ref name="Heer"/> |
||
Ia mengundang [[Sisera]], sang panglima pasukan Raja Yabin, orang Kanaan di [[Hazor]] untuk mampir ke dalam kemahnya.<ref name="Browning"/> Saat itu Sisera sedang dalam perjalanan untuk melarikan diri.<ref name="Browning"/> Sementara itu, seluruh pasukan yang dipimpinnya sudah tewas dan tidak ada satu orang pun yang masih hidup.<ref name="Heer"/> Perang antara [[Israel]] dan [[Kanaan]] itu dipimpin oleh Barak dari pihak Israel yang adalah anak laki-laki [[Abinoam]] yang berasal dari suku [[Naftali]]<ref name="Heer"/> Yael membunuh Sisera ketika dia sedang tertidur.<ref name="Heer"/> Yael membunuhnya dengan cara mengambil patok kemah beserta palu, mendekati Sisera perlahan-lahan dan menghujamkan patok itu ke pelipis Sisera hingga tembus ke tanah.<ref name="Heer">{id} J.j. De Heer, P.D Naipospos. 2008. ''Nama-nama Pribadi dalam Alkitab''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 48.</ref> Perbuatan Yael tersebut dianggap sebagai perbuatan yang berani dan telah melindungi bangsa Israel dari bangsa Kanaan.<ref name="Browning"/> Hal ini kemudian menjadi kenangan yang dipujikan dalam nyanyian [[Deborah]], seorang nabiah yang memberikan dukunga penuh terhadap kemenangan bangsa [[Israel]].<ref name="Heer"/> |
Ia mengundang [[Sisera]], sang panglima pasukan Raja Yabin, orang Kanaan di [[Hazor]] untuk mampir ke dalam kemahnya.<ref name="Browning"/> Saat itu Sisera sedang dalam perjalanan untuk melarikan diri.<ref name="Browning"/> Sementara itu, seluruh pasukan yang dipimpinnya sudah tewas dan tidak ada satu orang pun yang masih hidup.<ref name="Heer"/> Perang antara [[Israel]] dan [[Kanaan]] itu dipimpin oleh Barak dari pihak Israel yang adalah anak laki-laki [[Abinoam]] yang berasal dari suku [[Naftali]]<ref name="Heer"/> Yael membunuh Sisera ketika dia sedang tertidur.<ref name="Heer"/> Yael membunuhnya dengan cara mengambil patok kemah beserta palu, mendekati Sisera perlahan-lahan dan menghujamkan patok itu ke pelipis Sisera hingga tembus ke tanah.<ref name="Heer">{id} J.j. De Heer, P.D Naipospos. 2008. ''Nama-nama Pribadi dalam Alkitab''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 48.</ref> Perbuatan Yael tersebut dianggap sebagai perbuatan yang berani dan telah melindungi bangsa Israel dari bangsa Kanaan.<ref name="Browning"/> Hal ini kemudian menjadi kenangan yang dipujikan dalam nyanyian [[Deborah]], seorang nabiah yang memberikan dukunga penuh terhadap kemenangan bangsa [[Israel]].<ref name="Heer"/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 31 Januari 2017 03.53
Yael | |
---|---|
Kebangsaan | Keni |
Nama lain | Jael, Ya'el |
Suami/istri | Heber, orang Keni |
Yael adalah salah satu tokoh dalam Alkitab. Ia adalah istri Heber, orang Keni (Hak 4:17).[1][2] Ia mengundang Sisera, sang panglima pasukan Raja Yabin, orang Kanaan di Hazor untuk mampir ke dalam kemahnya.[1] Saat itu Sisera sedang dalam perjalanan untuk melarikan diri.[1] Sementara itu, seluruh pasukan yang dipimpinnya sudah tewas dan tidak ada satu orang pun yang masih hidup.[2] Perang antara Israel dan Kanaan itu dipimpin oleh Barak dari pihak Israel yang adalah anak laki-laki Abinoam yang berasal dari suku Naftali[2] Yael membunuh Sisera ketika dia sedang tertidur.[2] Yael membunuhnya dengan cara mengambil patok kemah beserta palu, mendekati Sisera perlahan-lahan dan menghujamkan patok itu ke pelipis Sisera hingga tembus ke tanah.[2] Perbuatan Yael tersebut dianggap sebagai perbuatan yang berani dan telah melindungi bangsa Israel dari bangsa Kanaan.[1] Hal ini kemudian menjadi kenangan yang dipujikan dalam nyanyian Deborah, seorang nabiah yang memberikan dukunga penuh terhadap kemenangan bangsa Israel.[2]