Lompat ke isi

Penyewa besar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 6 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q557201
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Penyewa besar''' ([[bahasa Inggris]]: ''anchor tenant'', ''anchor store'', atau ''draw tenant'') adalah toko paling besar atau utama pada pusat perbelanjaan atau [[mal]], yang biasanya berupa ''[[departement store]]'', ''[[supermarket]]'', atau ''[[hypermarket]]''.
'''Penyewa besar''' ([[bahasa Inggris]]: ''anchor tenant'' (penyewa jangkar), ''anchor store'' (toko jangkar), atau ''draw tenant'' (penyewa penarik pengunjung) adalah toko paling besar atau utama pada pusat perbelanjaan atau [[mal]], yang biasanya berupa ''[[departement store]]'', ''[[supermarket]]'', atau ''[[hypermarket]]''.


Ketika konsep mal dikembangkan oleh [[Victor Gruen]] pada pertengahan [[1950]]-an, bergabungnya departement store besar sangat penting untuk kestabilan [[finansial]] proyek mal, serta untuk menarik lebih banyak pengunjung, agar toko-toko yang lebih kecil juga didatangi. Penyewa besar biasanya diberi [[diskon]] besar pada biaya sewanya, bahkan bisa mendapatkan bantuan biaya agar tetap buka di mal tersebut. Dalam penempatannya, para penyewa besar dalam satu pusat berbelanja biasanya diletakkan sejauh mungkin dari penyewa besar lainnya, agar memaksimalkan jumlah jarak yang harus ditempuh antar dua penyewa besar.
Ketika konsep mal dikembangkan oleh [[Victor Gruen]] pada pertengahan [[1950]]-an, bergabungnya departement store besar sangat penting untuk kestabilan [[finansial]] proyek mal, serta untuk menarik lebih banyak pengunjung, agar toko-toko yang lebih kecil juga didatangi. Penyewa besar biasanya diberi [[diskon]] besar pada biaya sewanya, bahkan bisa mendapatkan bantuan biaya agar tetap buka di mal tersebut. Dalam penempatannya, para penyewa besar dalam satu pusat berbelanja biasanya diletakkan sejauh mungkin dari penyewa besar lainnya, agar memaksimalkan jumlah jarak yang harus ditempuh antar dua penyewa besar.

Revisi per 25 Maret 2017 06.22

Penyewa besar (bahasa Inggris: anchor tenant (penyewa jangkar), anchor store (toko jangkar), atau draw tenant (penyewa penarik pengunjung) adalah toko paling besar atau utama pada pusat perbelanjaan atau mal, yang biasanya berupa departement store, supermarket, atau hypermarket.

Ketika konsep mal dikembangkan oleh Victor Gruen pada pertengahan 1950-an, bergabungnya departement store besar sangat penting untuk kestabilan finansial proyek mal, serta untuk menarik lebih banyak pengunjung, agar toko-toko yang lebih kecil juga didatangi. Penyewa besar biasanya diberi diskon besar pada biaya sewanya, bahkan bisa mendapatkan bantuan biaya agar tetap buka di mal tersebut. Dalam penempatannya, para penyewa besar dalam satu pusat berbelanja biasanya diletakkan sejauh mungkin dari penyewa besar lainnya, agar memaksimalkan jumlah jarak yang harus ditempuh antar dua penyewa besar.

Contoh penyewa besar di Indonesia adalah waralaba Matahari Department Store, Carrefour, Giant, dan Hero.